Hati-Hati Headline Keluhan Permohonan Surat Pembaca amp link

Penipuan dan Pembobolan Akun Kredivo untuk Transaksi 15 Juta Rupiah Lebih di Blibli

Rosnita Shi 90 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pada tanggal 26 Desember 2022 sekitar pukul 4 lewat sore, saya melihat iklan di Instagram mengenai promo BCA BI Fast Rp0. Saya tertarik untuk mendaftar. Saya mengira ini adalah iklan asli dari BCA, jadi saya mengeklik “Sign Up” pada iklan tersebut, kemudian saya diarahkan untuk mengisi nomor kartu ATM dan nomor HP saya.

Seketika itu juga, saya dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai CS dari Bank BCA melalui WA dan membantu proses pendaftarannya. Sekali lagi, karena mengira dia adalah CS asli dari BCA, saya pun mengikuti arahannya untuk login ke mobile banking BCA saya, dan saya juga diarahkan untuk mengaktivasi One Klik saya dan mengunduh BIFAST.apk, yang ternyata adalah aplikasi peretasan hp dan akun mobile banking BCA saya.

Saya mengetahuinya setelah mengecek saldo BCA saya yang lenyap. Tidak sampai di sana, selang 2 atau 3 jam kemudian, saya menerima SMS notifikasi bahwasanya terjadi 2 transaksi pembelian kulkas melalui Blibli, senilai Rp15 juta lebih, dengan menggunakan akun Kredivo saya, yang tidak pernah saya gunakan sebelumnya untuk transaksi apa pun.

Segera saya menghubungi pihak Kredivo dan Blibli untuk membatalkan transaksi dan membuat laporan. Namun si penipu membeli langsung ke toko dan sudah mengambil barangnya, sehingga tidak bisa dibatalkan. Kemudian saya membuat laporan ke pihak polisi.

Yang saya sesalkan di sini, pihak Kredivo mewajibkan saya membayar tagihan, karena memberikan data-data pribadi seperti OTP dan PIN. Masalahnya saya tidak memberikan OTP ataupun PIN pada si peretas, melainkan si peretas mendapatkannya sendiri dari peretasan hp saya.

Si peretas pastinya menggunakan perangkat hp yang berbeda dengan saya. Bukankah harusnya dari pihak Kredivo meminta verifikasi wajah sesuai kebijakan yang tertera di FAQ Kredivo? Apalagi saya tidak pernah menggunakannya sama sekali sejak registrasi (tahun 2019). Bukankah akun saya seharusnya sudah tidak aktif sesuai kebijakan Kredivo? Namun si peretas malah bisa berhasil melakukan transaksi pembelian dengan akun Blibli dia dan membebankan tagihannya ke akun Kredivo saya.

Saya juga menanyakan ke pihak Kredivo, mengapa akun saya yang tidak pernah melakukan transaksi apa pun bisa di-upgrade ke akun premium tanpa upload NPWP?

Sekali lagi saya tidak pernah melakukan transaksi pembelian apa pun di Blibli dengan akun Kredivo saya. Namun pihak Kredivo mengharuskan saya membayar tagihannya. Bagaimana mungkin saya harus membayar tagihan atas transaksi pembelian yang tidak saya lakukan sama sekali?

Saya meminta kebijakan pihak Kredivo untuk membatalkan semua tagihan yang tidak saya lakukan ini terkait sistem keamanan Kredivo yang saya pertanyakan di atas.

Rosnita
Medan, Sumatera Utara

Update (9 Januari 2023): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Rosnita

 

Update (14 Januari 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

Ucapan Terima Kasih kepada Kredivo dan Media Konsumen

 

Update (21 Januari 2023): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Rosnita

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat Tanggapan Penipuan dan Pembobolan Akun Kredivo untuk Transaksi 15 Juta Rupiah Lebih di Blibli

Menanggapi surat keluhan penipuan Kredivo yang dikirimkan Ibu Rosnita, yang diunggah pada Media Konsumen pada 4 Januari 2022 dengan judul...
Baca Selengkapnya

90 komentar untuk “Penipuan dan Pembobolan Akun Kredivo untuk Transaksi 15 Juta Rupiah Lebih di Blibli”

    • Toko
      4 Januari 2023 - (06:15 WIB)
      Permalink

      Kagak ngasih kode tapi malah install aplikasi yg di kasih penipu, lawak emang ini yg bikin laporan

      19
      4
      • Azwa
        4 Januari 2023 - (07:23 WIB)
        Permalink

        Satu yg perlu d ingat
        Kode indonesia +62
        Jd klo td ada kode itu bs d pastikan penipu
        Karena suatu perusahaan tdk pernah menghubungi lewat wa

        4
      • antho
        4 Januari 2023 - (16:38 WIB)
        Permalink

        Banyak yg sebetulnya tdk paham bro..tp ingat kredivo, blibli ,buka lapak dll..mereka sdh ada semacam kerjasama..dlm pembayaran..
        Dan proses pembelian yg butuh waktu..dan dikirim kemana karena ini pembayaran melalui pinjol.
        Alangkah baiknya pihak pinjol dan bli bli..memberi konfirmasi secara jelas ..
        pengambilan, barangnya apa.,bukti diberikan pada pd yg dibobol… Jangan sampai ini permaianan oknum dr dalam..salah satu perusahaan dg memanfaatkan data data dan memanfaatkan gesek tunai dari tiko toko tertentu yg bisa diajak kerjasama..karena gesek tunai sepertinya tindakan yg tidak dibenarkan..oleh BI…
        Hal ini memudahkan sipelaku menguangkan pinjaman pinjaman
        Hal yg tdk masuk akal..dlm beberapa jam pihak bli bli sdh bisa mengeluarkan barang..kecuali menggunakan gesek tunai…

        .

        7
        5
    • Singapanas
      5 Januari 2023 - (07:02 WIB)
      Permalink

      Cuma bantu doang,gak bkal tanggung ini. Ntr giliran bayar telat 2 hari aja. Nagih nya kya punya utang 10 miliyar. Kaya gudal

      11
      2
        • Fatimah
          5 Januari 2023 - (14:14 WIB)
          Permalink

          CUMA BANTU SEMOGA KALIAN SEMUA BACA…APAPUN PENAWARAN DARI SEMUA BANK MAU GRATIS ATAU APA…SILAHKAN HUBUNGIN BANK TERSEBUT .. BANYAK PENIPU MALING.APAKAH MELAPOR ITU LANGSUNG DIPROSES ATAU DITANGKAP…IBU TUNGGU AJA 6 BULAN SAYA YAKIN GA ADA KABAR..DRI AWAL BETUL IBU NI SUDAH SALAH..TPI YA SUDAH SAYA INGATKAN…MAU ADA PENAWARAN 0% SAYA INGATKAN DENGAN KATA2 KERAS DAN SAYA UPANGI. LAGI JIKA ADA PENAWARAN 0% DRI SEMUA BANK JANGAN TERGIUR .KLO BISA HUBUNGIN NOMOR BANK TERSEBUT DAN JANGAN ASAL NGISI

          4
      • Gass
        5 Januari 2023 - (12:45 WIB)
        Permalink

        Parah juga ya,,, hanya dengan membalikkan tapak tangan semudah itu mereka muncuri uang kita,, padahal kita kerja tidak mengenal waktu,kadang kepla dibawah kaki keatas,, ngumpulin dikit demi dlsedikit… akhirnya di tilap sama orang tidak bertanggung jawab (MALING)

        5
    • Alvin
      3 Januari 2023 - (19:49 WIB)
      Permalink

      Bifast itu kan memang ada di BCA dengan biaya 2500 sekali transfer ke semua bank.. masih pengen yg gratis? Lurus2 aja sih ngak usah bertele-tele dijaman skrg.. malah nyalahin kredivo nya padahal klo digunakan dengan akal sehat itu menguntungkan kredivo dgn bunga yg sangat kecil..

      9
      • mohamad
        4 Januari 2023 - (00:03 WIB)
        Permalink

        Total rugi berapa itu, tagihan kredivo 15juta plus saldo rekening di kuras habis. Pelajaran banget buat gak klik link sembarangan. Biasanya di MK yg akun kredivo nya kena bobol karna tergiur penawaran flexi card di luar aplikasi jadi ngasih otp sama pin. Kalo kasus kyk gini udh pasti tagihan tetep jd tanggung jawab pemilik akun. Mudah2an cepet ada solusi…

        6
        3
    • Arief
      3 Januari 2023 - (22:13 WIB)
      Permalink

      Harusnya setelah 2 tahun tidak ada transaksi maka kredivo harus tutup akun pelanggannya secara permanen, ini sudah dari 2019 tdk ada transaksi kok masih aktif, klo gini saya juga auto tutup akun kredivo,cicilan tinggal dikit lagi sih abis itu telpon cs tutup akun dan minta bukti klo akun sudah tidak aktif lagi.

      14
      1
        • tomy_
          4 Januari 2023 - (21:51 WIB)
          Permalink

          Yg q heran banyak yang dibobol akunya dan melakukan pembelian barang yang q heranin itu setiap transaksi berupa barang langsung ambil barang ke toko, apa sipenipu jga pemilik dr toko online itu sndri yang dimana penipu bisa ambil alih semua dgn mudah dia langsung klik beli, ketika itu pula langsung konfirmasi barang diterima disitu kita tdk bsa berbuat apa2 selain pasrah

          9
          1
          • Leo
            5 Januari 2023 - (07:55 WIB)
            Permalink

            Dugaan anda sepertinya memang ada benarnya, kemungkinan si Penjual adalah orang yg sama, atau emang satu komplotan! Karena di Semua Marketplace pasti ada Toko-toko PENIPU!!!

            3
            1
      • dimaz
        5 Januari 2023 - (10:44 WIB)
        Permalink

        Saya mengaktifkan kredivo krn mau beli hp, krn akun baru cuma di kasi limit 900rb akhrnya ga jad wlpn sudah upgrade, krn ga jadi langsng aja tlp kredivo minta di nonaktifkan permanen, jd nomor saya sudah tidak bisa lagi pake kredivo

    • Firmansyah Soeharto
      5 Januari 2023 - (11:59 WIB)
      Permalink

      Sudah banyak kejadian ,bahkan lebih banyak nominal nya,namun terkesan mereka tanpa ada rasa takut pelaku nya,diduga kuat para penegak hukum bermain,mayoritas sipir penjara

  • priyo
    3 Januari 2023 - (15:54 WIB)
    Permalink

    alasan inilah yang membuat saya tutup akun kredivo saya setahun lalu, suka ngeri kalau disalahgunakan. banyak kejadian saya baca di surat pembaca mengalami hal seperti ini… saya tutup semua akun termasuk spin***** lah sp*****ter lah… udah… nyaman tanpa hutang.. kl ga punya duit ya ga usah maksa belanja… alasan apapun itu. pembelajaran buat semua, jangan suka akses apk apapun yang anda ga tahu…. sekarang banyak pishing. terakhir saya sendiri mengalami HP hilang katanya bisa di IMEI tracking lah… di web nya (IMEITRACKING) harus ngasih data pribadi, aku cek kominfo katanya pishing… ngeri… Hati hati semua…

    21
    • Dedi veriyaman
      4 Januari 2023 - (05:32 WIB)
      Permalink

      Namanya juga manusia di sini lah tuhan hadir buat apa tuhan menciptakan orang pintar,kaya,tinggi karna ada kebalikannya sudah biasa kalau manusia saling hujat todong menodong jauh berbeda sekali dengan semut walau hewan kecil mereka suka tolong menolong anti riweh

      5
      1
    • Faiz
      3 Januari 2023 - (20:25 WIB)
      Permalink

      Prah memang sslh sendiri nyalahin orang lain itu jelas penipuan kn sdah rame klo di klik jgn asal mau di lht dlu

      5
      2
    • Satria
      4 Januari 2023 - (06:10 WIB)
      Permalink

      Jgn terlalu menghakimi lah, yg namanya musibah kita g tau, klo mmg kredivo tetap keukeh byr, jgn bayar sepeserpun, ganti Nomer hp, jika ada yg datang suruh ke rumah, kasih surat laporan dr ke polisian.
      Klo ada DC yg ngancem2 suruh ke rumah

      7
      3
      • Tjap
        6 Januari 2023 - (09:19 WIB)
        Permalink

        Itu ngajarin mencuri namanya bos. Udah jelas salah TS pake install apk. Tanggung jawab ya sipemilik akun dong, kalo gak dibayar nanti SLIK checking ancur bozz

        1
    • Satria
      6 Januari 2023 - (14:03 WIB)
      Permalink

      Pokoknya jgn bayar sepeser pun bu, ga apa2 slik BI cheking jelek, asal ibu ada data2nya laporan polisi krn di tipu, jika suatu saat mau kredit tinggal lampirin saja.

  • batman
    3 Januari 2023 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Sebagus sistem apapun klo yg pny rumah bodoh pasti maling bisa mudah bobol..
    Dan berulang2 kali d media konsumen orsng bodoh ketipu lgs bisa tau Dan nulis d media konsumen..menunggu kisah selanjutny orang2 bodoh nulis d media konsumen..
    Mau tdk d bayar juga tdk apa tagihan kredivo..ts juga ga bakalan dipenjara tdk tdk bayar tagihan kredivo..nikmati aja hidup ini

    20
    2
  • Poco
    3 Januari 2023 - (16:55 WIB)
    Permalink

    Saya gak respek orang seperti ini.
    Sudah tau salah, masih mengelak dan membebankan kesalahannya ke pihak lain yaitu kredivo.
    Padahal disini yang bodoh diri dia sendiri dengan tergiur iklan bi fast, melayani cs WA +1 dan mengunduh aplikasi diluar playstore.
    Udah triple kill itu kesalahannya.

    BI FAST itu fitur transfer, tarifnya flat 2500.
    CS bank ada tanda ✅ dan tidak pakai nomor +1
    Aplikasi diluar playstore sudah pasti tidak dijamin keamanannya, bahkan sebelum instal juga ada peringatan tersebut di hp.

    Jadi saya kira udah cukup, gak perlu minta hapus tagihan. Itu kesalahanmu sendiri, kalau ada yang patut disesalkan, ya sesalkan kebodohanmu sendiri yang mudah tergiur begitu aja dengan iklan abal-abal tanpa kroscek ke akun BCA yang asli.

    17 juta anggap aja biaya buat kuliah, supaya kewaspadaanmu makin terasah.
    Mau nuntut kredivo ya nggak bisa, kalau kamu bisa kejar aja malingnya.

    28
    8
      • Aku
        5 Januari 2023 - (04:59 WIB)
        Permalink

        Jadi inget masa Credit Card Gestun ( banyak toko yang bekerjasama) apakah ini menyerupai hal yg sama.. Harus kerjasama Kredivo dgn BLIBLI, Tokopedia harus ada peraturan yg tegas seperti harus melampurkan rekaman atau photo pengambilan barang ke toko atau penerimaaan barang dengan kurir dan file tersimpan harus ada SOP maksimal 6 bln, sehingga apabila ada kasus seperti ini gampang terlacak dan pihak berwajib semangat utk menindak serta meninggalkan efek jera bagi pelaku dan komplotan serta oknum2 yg mau coba2 melakukan penipuan ini lagi??????????

        5
    • gmathPro
      4 Januari 2023 - (19:08 WIB)
      Permalink

      Harus bisa bedakan protokol https:// dengan http:// ini teori yg paling mendasar agar aman dari penipuan.

      1
  • Muhammad Richo
    3 Januari 2023 - (17:55 WIB)
    Permalink

    Hehe.. lumayan juga gara2 ingin hemat 2500 eh malah hilang jutaan rupiah,lain kali nanya sebelum daftar, jangan lupa di bayar ya hutangnya di kredivo soalnya kalo gak di bayar ntar pusing rumahnya di samperin sama debt colector hehe..

    4
    3
  • Ramen
    3 Januari 2023 - (18:08 WIB)
    Permalink

    Hanya karena tdk mau membayar ribuan untuk BIFast, anda harus membayar puluhan juta. Disini 100% kesalahan anda yg tergiur dgn iklan di medsos. Dan bohong jika anda tdk memberikan data2 pribadi anda, karena dgn anda mendownload file aplikasi yg dikirim pelaku, itu sama saja anda memberikan data2 pribadi anda. Buktinya di chat WA anda diminta mengisi pertanyaan keamanan dan anda isi kan itu yg dicoret.

    10
  • ibra malik
    3 Januari 2023 - (18:33 WIB)
    Permalink

    Introspeksi diri lebih baik dari pada nyalahin kredivo/pihak lain. seandainya ibu sedikit lebih hati2 dan waspada kejadian ini tidak akan terjadi.
    ibu sendiri yang kasih kunci dan buka pintu sehingga maling bisa masuk kerumah malah nyalahin tukang bangunan

    10
    4
  • Andika
    3 Januari 2023 - (19:03 WIB)
    Permalink

    Ibunya terlalu jujur, mangkanya mudah sekali tertipu. Malah kasi kronologinya disini. Semakin gimana gitu. #koksayayanggregetya

    1
    2
    • Dika
      3 Januari 2023 - (19:49 WIB)
      Permalink

      terbayang pusingnya mikirin hutang jutaan akibat kebobolan suatu cobaan hidup ditahun 2023 semoga diberikan ketabahan kelancaran rizki agar bisa terbayar.
      klu mau gratis trf kan ada aplikasi flip, DANA DLL .
      tuk hutang klu mau nama sampean di BI cheking mau bagus tetap harus dibayar
      klu gak masalah nama jelek ya gak masalah gak dibayar juga paling ditelpon dan didatangi depcolektor ?

      8
  • Kataradositiitub0d0
    3 Januari 2023 - (19:24 WIB)
    Permalink

    Kasus ini sudah sering dibahas. Bahkan di akun resmi sosmed bank BCA juga sudah menghimbau agar waspada terhadap aplikasi yang dikirim via WhatsApp tidak resmi. Dan tidak menginstallnya. Harusnya ibu bisa lebih jeli dalam mencari informasi. Terus call centre halo BCA itu gratis. Bisa didownload di play store dan hanya memerlukan kuota internet buat terhubung. Jadi kasus ini murni kesalahan pribadi. Kalaupun mau dilacak dan dicari pelakunya tetap saja ibu wajib melunasi dulu hingga si pelaku tertangkap walaupun kecil kemungkinannya saldo bisa kembali. Jadikan pelajaran aja kedepannya bu. Memang susah untuk mengikhlaskan. Dan kalau bisa ponsel yang digunakan sekarang segera direset ulang dan seluruh data perbankan diatur ulang atau blokir sementara.

    8
  • Keri
    3 Januari 2023 - (20:10 WIB)
    Permalink

    BI-Fast Bukanya sudah lama Rilisnya,, Masa belum tahu, selama ini pakai Real-time terus kah?

    1
  • Eidos
    3 Januari 2023 - (20:20 WIB)
    Permalink

    yang komentar diharap tidak menghakimi

    harusnya, jika benar masalah penipuan.
    pihak BLIBLI harus respond cepat.
    itu ALIRAN DANA PENIPUANkan lewat mereka.
    harusnya bisa di blokir atau penahanan dana dulu.

    15
    3
    • soni chan
      3 Januari 2023 - (21:48 WIB)
      Permalink

      jika barang sudah diambil maka itu sudah menjadi hak penjualnya. blibli tidak berhak menahan dana tersebut. terkecuali memang penipu dan penjual di blibli adalah orang yg sama

      3
      2
  • Ari
    3 Januari 2023 - (20:46 WIB)
    Permalink

    Selalu yang terjebak sama curut curut penipu online itu dari jaman bahela biasanya yg berharap dapat hadiah,yang berharap voucher,yang berharap dapat rejeki nomplok kiriman paket misterius,dan yang terbaru ini berharap biaya kirim transfer ke semua bank Rp.0.semoga masalah nya cepat teratasi untuk TS,dan menjadi pembelejaran (literasy) untuk kita semua

    9
    • Mbois
      3 Januari 2023 - (22:39 WIB)
      Permalink

      Yang sabar ya bu,mudah mudahan masalahnya cpt terselesaikan…dan lebih hati hati kedepanya

      4
  • Muhammad
    4 Januari 2023 - (00:47 WIB)
    Permalink

    Sy tdk percaya kalau TS bgtu bodohnya memberikan “kunci rumah” ke maling.
    Skrg banyak karangan cerita untuk lari dari tanggung jawab.

    2
    1
  • Pls
    4 Januari 2023 - (06:18 WIB)
    Permalink

    Gw pake kredivo dah 3 tahun.. Transaksi bulanan malah diatas 6 jutaan. Belum pernah dibobol hekel ama sekali loh. Udah paling aman kata gw sih. Mungkin anda di hipnotis atau sering login di HP lain.

 Apa Komentar Anda mengenai Sistem keamanan Kredivo?

Ada 90 komentar sampai saat ini..

Hati-Hati

Penipuan dan Pembobolan Akun Kredivo untuk Transaksi 15 Juta Rupiah Le…

oleh Rosnita Shi dibaca dalam: 2 menit
90