Keluhan Surat Pembaca Pembatalan Tiket Baraya Travel, Tidak Dapat Pengembalian Dana 3 Februari 2023 Aba 10 Komentar Baraya Travel, booking online, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Mobil shuttle, Pembatalan Tiket, Pemesanan tiket online, Pengembalian dana, Refund, refund policy, Syarat dan Ketentuan, Transportasi darat, Travel Ikuti kami di Google Berita Bismillah. Saya sampaikan latar belakang dulu, saya memang sudah lama tidak menggunakan Travel Baraya, terlebih ketika pandemi. Baru kemarin (30 Januari 2023) dengan pesanan untuk hari ini (ketika surat ini dibuat), saya mencoba melakukan pemesanan. Karena ada jadwal rapat di Jakarta hari ini (31 Januari 2023), jadi saya pesan kemarin (30 Januari 2023). Namun ternyata mendadak dapat info perubahan agenda dan waktu. Jadi saya mengajukan pembatalan tidak lama setelah pesan ke CSO. Setelah dapat info dari CSO bahwa tiket pembatalan tidak bisa di-refund. Lalu saya coba lihat di syarat ketentuannya, ternyata memang seperti itu. Karena secara UI/UX di mobile browser, saya tidak melihat secara langsung ketentuan itu, terlebih saya terburu-buru. Intinya adalah pembatalan tidak bisa di-refund. Padahal: Harusnya Baraya tidak dirugikan atas pembatalan tiket, karena jasanya belum digunakan. Sehingga harusnya bisa di-refund (kembali uang). Kalaupun ada biaya operasional administrasi booking, maka harusnya 1-5% saja sudah cukup. Yang terjadi sekarang 100% tidak bisa di-refund (hangus). Ke mana uang pembatalan dari konsumen itu? Padahal uang itu masih hak konsumen. Karena akad jual-beli jasa bisa saja dibatalkan. Seperti ada jasa yang lain pesawat, kereta, dll. Jika ada mekanisme refund, maka tiket pembatalan lebih aman dijual kembali. Sebagaimana sudah saya konfirmasi ke CSO terkait seperti apa status tiket yang dibatalkan. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan itu. Terlepas dari itu saya mengapresiasi respons dari CSO dan Call Center, dan mereka minta maaf. Namun bagi saya itu tidak cukup, karena masih ada uang konsumen yang tidak tahu digunakan untuk apa? Lalu bagaimana pertanggung-jawaban di akhirat kelak jika nanti ada konsumen yang tagih? Maka saya sekedar mengingatkan saja tentang tanggung jawab dan hak konsumen. Terima kasih, semoga Baraya bisa amanah dan menjadi lebih baik tanpa merugikan pihak mana pun. Mohon maaf, karena tidak ada unsur kesengajaan atau upaya menjelekkan pihak mana pun. Sekali lagi, sekedar mengingatkan. Wassalam. Raden Bangun Hartani Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Baraya Travel: [Total:8 Rata-Rata: 1.6/5]
Adinda3 Februari 2023 - (19:26 WIB)Permalink Ada juga travel Bdg lain yg menerapkan kebijakan yg sama. 2 Login untuk Membalas
Teguh Iman3 Februari 2023 - (19:53 WIB)Permalink Jika S&K-nya seperti itu (tidak ada refund atas pembatalan), mengapa Anda keberatan pada kesepakatan yang sudah anda setujui sendiri? Melanjutkan transaksi, berarti anda sudah setuju dengan S&K yang mereka ajukan bukan? Saya mengerti anda keberatan dengan ketentuan tidak ada refund atas pembatalan, tetapi itu setelah alasan-alasan yang diajukan belakangan. Soal dana pembatalan itu lari kemana, bukan ranah anda untuk ikut campur bukan? Pihak Baraya tentu sudah punya mekanisme sendiri tanpa perlu intervensi orang luar. 15 2 Login untuk Membalas
hamzah4 Februari 2023 - (02:54 WIB)Permalink Terjadi akad jual beli karena ada qkesepakatannya, dan kesalahan pembeli sepenuhnya apabila tidak membaca akad sebelum melakukan transaksi. Saya sepakat dengan komen diatas dana pembatalan dipergunakan untuk apa kewenangan baraya sudah bukan lagi hak konsumen karena sudah terjadi kesepakatan jual beli 7 Login untuk Membalas
jeka4 Februari 2023 - (09:38 WIB)Permalink Setuju sama komen² di atas, saat sdh menyetujui S&K anda ga bs komplain. Bukan salah Baraya kl anda ga baca S&K secara lengkap, pdhal sdh ditampilkan. Jadiin pembelajaran, lain kali S&K dibaca dgn lengkap, kl ga setuju dgn S&K ya jgn dipaksa beli disana. Setau saya ada kok travel yg bs order, bayarnya saat anda sdh di lokasi travel. 3 Login untuk Membalas
zoom4 Februari 2023 - (10:33 WIB)Permalink Terus pertanggung jawaban anda sendiri bagaimana nnti diakherat bu?? jelas jelas kesalahan sendiri tapi malah menyalahkan dan memarahi pihak travel yang sudah ada S&K nya. kalo mau minta ganti,,minta sama yg rubah jadwal.ngapain jadwal dirubah.publish di media konsumen itu kalo konsumen dirugikan karena penjual yang tidak sesuai S&K bukan yang karena kesalahan sendiri sesuka hati membatalkan pesananan. kalo mau seperti itu bikin perusahaan travel sendiri saja. 4 Login untuk Membalas
Fah4 Februari 2023 - (12:31 WIB)Permalink Kesalahan sendiri tp nyalahin org lain? Duh udh 2023 ini… Jelas kan sk nya TAK BISA REFUND.. hmm 2 Login untuk Membalas
Edi Z4 Februari 2023 - (19:57 WIB)Permalink pentingnya membaca syarat dan ketentuan sebelum memulai, memakai, menggunakan suatu aplikasi atau program tertentu. 1 Login untuk Membalas
Tonny5 Februari 2023 - (12:23 WIB)Permalink Setiap sebelum melakukan transaksi selalu ada tulisan biru syarat& ketentuan yg bs di klik dan dibaca.. setiap perusahaan menerapkan ini.. dan dibagian bawah biasanya ada tulisan “dengan melanjutkan/bertransaksi berarti anda setuju tunduk dan ikut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku..” Jadi secara sah ga bisa mempertanyakan lagi kemana uangnya.. ya masuk kantong baraya deh hehe 1 Login untuk Membalas
Soleh5 Februari 2023 - (13:50 WIB)Permalink Namanya konsumen maunya menang sendiri karena ada istilah dari nenek moyang dulu yang mengatakan “Pembeli adalah Raja” padahal istilah tersebut sangat kurang TEPAT dalam akad jual beli. Harusnya saling menghargai satu sama lain 1 Login untuk Membalas
Edi Z22 Februari 2023 - (16:46 WIB)Permalink perasaaan udah pernah dimuat sebelumnya -_- Login untuk Membalas