Traveloka Lepas Tangan dan Tidak Membantu Proses Refund Flight Lion Air dan Batik Air

Saya memesan tiket flight PP melalui Traveloka, dengan rute Jakarta – Yogyakarta – Jakarta, keberangkatan tanggal 1 Maret 2023 dengan kepulangan 4 Maret 2023. Flight saya tanggal 1 dijadwalkan untuk berangkat pukul 12 siang dengan pesawat Lion Air. Saya sudah melakukan check in tiket pada pukul 10.30 dan pada tiket yang dicetak tertulis menunggu di Gate E3.

Saya menunggu flight pukul 11 di ruang tunggu E3, tapi ternyata flight dilakukan dari Gate E7. Jarak kedua gate tersebut jauh sehingga tidak terdengar announce keberangkatan dan saya tertinggal flight ke Yogyakarta. Ini bukan kali pertama saya naik pesawat, tapi tidak tahu kenapa hal ini terjadi pada saya. Padahal saya sudah melakukan check in, pemeriksaan dan menunggu sesuai ketentuan.

Ketika saya konfirmasi ulang ke petugas Gate E3, customer service dan SPV Lion Air Bandara Internasional Soekarno Hatta, kesimpulannya adalah salah saya, dari 200-an orang yang flight kenapa saya yang tidak mendengarkan announcement? Tidak ada jalan keluar, malah saya suruh reschedule untuk flight esok hari tanggal 2 Maret 2023 dan menambah bayar Rp300 ribu. Waktu dan uang saya terbuang hanya dengan jawaban singkat seperti itu.

Lalu saya mengajukan refund kepada pihak Traveloka. Kalau memang untuk tanggal 1 Maret 2023 flight dengan Lion Air sudah tidak dapat di-refund, paling tidak saya minta refund flight Sabtu 4 Maret 2023 dengan Batik Air. Namun ternyata refund saya ditolak, dengan alasan bahwa saya mengajukan reschedule maskapai. Saya tanya ke CS Traveloka, bagian mana saya mengajukan reschedule tiba-tiba? Dua minggu lalu saya memang mengajukan reschedule dari hari Jumat 3 Maret, menjadi Sabtu 4 Maret, dan status tiket masih tertulis easy refund, tidak ada tulisan tidak bisa refund.

Sekarang uang tiket PP saya melayang Rp1,3 juta. Mungkin bagi sebagian orang itu uang kecil, tapi uang, waktu dan pertemuan dengan keluarga itu sangat penting buat saya. Namun seolah saya disepelekan pihak maskapai dan Traveloka. Setiap saya chat CS, disuruh menunggu dengan dalih diproses, tapi kemudian ada CS lain yang menggantikan dan menanyakan kasus dari 0 lagi. Sangat tidak profesional dan bertanggung jawab.

Di seni saya menyarankan untuk konsumen lain sebaiknya hati-hati pembelian tiket flight di Traveloka, karena tidak ada perlindungan konsumen dan tidak membantu menyelesaikan masalah.

Ajeng Titi
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Surat Tanggapan Traveloka untuk Ajeng Titi

Kepada Yth., Ibu Ajeng Titi Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka. Menanggapi surat terbuka yang Ibu Ajeng Titi tujukan...
Baca Selengkapnya

53 komentar untuk “Traveloka Lepas Tangan dan Tidak Membantu Proses Refund Flight Lion Air dan Batik Air

  • 5 Maret 2023 - (11:26 WIB)
    Permalink

    Kasus gini bakalan ribet penyelesaiannya.
    Terlepas siapa pun yang salah, harus ada dasar hukumnya kalau minta atau menolak refund.

    Coba pelajari lagi S&Knya, barang kali saja ada celah dipasalnya utk menuntut refund.

    10
    1
  • 5 Maret 2023 - (12:53 WIB)
    Permalink

    Tadi malam saya melakukan kontrontasi panjang dengan pihak lion air, karena ternyata yang melakukan reschedule sepihak adalah LION AIR. Semua bukti email dan screenshoot sudah saya kirimkan ke CS nasional LION AIR, nomor yang tertera di WEB resmi mereka. Tanggapannya adalah ternyata itu adalah salah staff mereka mereschedule flight saya sehingga saya tidak bisa refund, padahal tidak ada persetujuan reschedule, tidak ada email konfirmasi dan kode booking tiket baru untuk tanggal 2 dan juga tidak ada transaksi pembayaran reschedule dari saya. Solusi mereka cuman 1, saya disuruh mendatangi sendiri staff yang bersangkutan, tidak ada bantuan penyelesaian dari pihak LION AIR. Yang mau saya tanyakan, bila masalah ini saya baya ke YLKI atau BPSK apakah bisa membantu saya?yang saya cari adalah agar LION AIR bertanggung jawab, tidak semata2 masalah refund.

    13
  • 5 Maret 2023 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Masalah pindah gate hampir pasti terjadi, bahkan sekelas garuda pun sering pindah gate. Kalau saya terbiasa selalu bertanya beruluang-ulang kepada petugas di gate karena saya sendiri sering tidak mendengar pengumumannya.

    13
    1
    • 6 Maret 2023 - (14:45 WIB)
      Permalink

      Saya rasa dia pasti ga dengerin pas ada pemberitahuan deh. Mungkin sibuk main hp atau pakai headset.
      Soalnya beberapa orang kalau udah fokus lihat hp kupingnya jadi budeg ga dengerin orang ngomong. Padahal toak di bandara kan besar banget. Saya sering naik pesawat dan sering pindah gate tapi tetap dengar tuh. Emang dasar dia nya aja yang dengerin.

      Kalau soal gate E3 ke E7 pengumumannya bakal tetap di gate E3 loh. Sampai ke ruang tunggu ga di luar doang.
      Masih satu terminal ini masa ga dengar.
      Kecuali dari terminal D ke F ga denger masih bisa di maklumi.

      4
      3
      • 6 Maret 2023 - (17:37 WIB)
        Permalink

        Gue baca artikel dia dan komentar dia soal konfrontasi dengan lion air, makin kelihatan dia yg keliru. Di artikel nulis dan ternyata benar 2 minggu yang lalu saya melakukan reschedule dari tanggal 3 ke tanggal 4.
        Trus dikomentar dia sebut kalo yg reschedule ke tgl 2 itu staf lion.
        Jelas sekali staf lion ini kemungkinan yg dibandara.. sementara reschedule tgl 3 ke 3 itu memang dia yg lakukan.
        Dari situ jelaslah traveloka ngga bisa di salahkan dan lion pusat juga ngga bertanggungjawab orang lalainya dari si Mbanya dan si staf yg berinisiatif itu?.

        Kesimpulannya Mba lu udah reschedule penerbangan dari tgl 3 ke 4 maret disitu masih ada tulisan easy refund karna itu masih jauh dari hari keberangkatan kalo lu baca S&K ada batas waktu refund minimal berapa jam sebelum keberangkatan. Dan anda mengajukan refund setelah anda terlambat berangkat ya jelas sistem traveloka bakal nolak lahhhhhh.
        Dan soal reschedule ke tgl 2 itu diluar tanggungjawab Lion pusat itu murni urusan mba dan staf yg bersangkutan.

        Pesan gue mba lain kalo mau berangkat lebih aware perhatikan situasi jika 30 menit dari waktu boarding tidak ada aktifitas di pintu menuju pesawat harus bertanya ke petugas, karna biasa 30 menit itu sdh ada petugas yg ada di depar pintu itu buat checkin penumpang masuk pesawat. Mengingat penumpang lain berangkat dan mba sendiri yg tidak berangkat berarti kelalaian anda di Mba bukan dimaskapai..

        Belajar terima kritikan dan koreksi kelalaian anda lalu jadikan pelajaran. Sebagai sesama orang yg sering berangkat di terminal 1.2 dan 3 Soekarno Hatta dan sering mengalami hal seperti yg Mba alami saya tidak bisa menyalahkan pihak maskapai dan bandara karena kita juga harus peka sama keadaan sekitar terima kasehhhh.

        4
        3
        • 6 Maret 2023 - (18:33 WIB)
          Permalink

          Komentar kamu lah yang terlalu memaksakan saya harus ini harus itu, setelah kamu menulis panjang kali lebar, saya harus menerima saran kamu. Saya menulis keluhan ini untuk travel agent dan maskapai yang dimaksud, so your opinion doesn’t matter. Dan juga peraturan maskapai, saya masih termasuk refund 4 jam sebelum flight. Masih ada presentase untuk di refund, masih ada flight kepulangan tanggal 4 maret yang belum saya jalankan. Saya mengajukan refund tanggal 1 maret, masih bisa untuk alasan membatalkan flight, itu juga tertulis di S&K pengajuan refund maskapai tersebut. Sebelum saya mengajukan complain dan menghubungi cs juga sudah saya baca semua S&K refund agak saya tidak salah mengambil tindakan. Semua opini kamu kan hanya berdasar pendapatmu. Kalau memang keluhan yang saya ajukan tidak relevan, travel agent dan maskapai berhak kok menanggapi dan menolak keluhan saya. Kenapa mereka harus menyetujuinya?kan ada clausul
          Sanggahan?apa karena saya menerbitkan keluhan ke media sosial jadi pihak mereka pasti akan menuruti?kalau begitu sekarang apapun yang menyangkut boarding flight bisa saya semena2 complain dong karena pasti dikabulkan tuntutannya?banyak hal yang belum saya tulis dan saya jelaskan karena tambahan informasi setelah tanggal diterbitkannya surat ini, dan tidak perlu saya jelaskan semua tambahannya karena sudah selesai. Tapi lucunya kamu yang ngotot panjang lebar memaksakan opini kamu.

          • 6 Maret 2023 - (20:22 WIB)
            Permalink

            Kamu yang lucu,, lu nulis artikel yang bisa di komentarin.. ya udah kita komentarin pendapat kita,, dan lebih banyak komentar yg sepakar kalo lu lalai.. jadi emang lu lalai.. kita baca keterangan lu berulang kali kesimpulannya 1 lu lalai. Lu singgung soal pengalaman berangkat di terminal 2. Ya kami yg punya pengalaman ngasih tau dong..
            lu yg ngotot buat orang harus ngedukung artikel lu yg menjatuhkan Traveloka tp ngga koreksi kelalian lu sendiri.

            1
            1
      • 7 Maret 2023 - (06:55 WIB)
        Permalink

        Thanks a lot, mba. Saya merasa diingatkan jadinya. Fokus total! Fokus total! Hehehe maaf Dua mingguan lagi saya juga kudu terbang. Kok pas baca komen anda ini jadi kayak di-setrum ya. Karena namanya manusia, saya juga bisa error gak fokus. Thanks a lot.

        • 7 Maret 2023 - (10:34 WIB)
          Permalink

          Anything bad could happen mbak. Apalagi kalau kita bepergian sendiri, sambil menunggu pasti akan berusaha menyibukkan diri, tidak bengong saja. Saya lihat penumpang disana juga banyak yang tidur, baca buku, dengerin musik lewat headset. Disini posisi saya sudah di gate dalam, bukan gate tengah tempat menunggu bersama, saya sudah duduk di lokasi depan kaca dimana saya bisa melihat badan pesawat. Jadi kalau ada announce di tengah mungkin tidak terdengar. Dan lagi keluhan saya dimedia konsumen ini tentang refund sesuai S&K maskapai, bukan tentang jam penerbangan karena masalah itu sudah lewat, kalau sudah tidak bisa flight apalagi yang diperdebatkan?tp memang buzzer istimewa bahasa2nya.

          • 8 Maret 2023 - (06:15 WIB)
            Permalink

            Saya gak debat lho mba. Saya merasa diingatkan! Terima kasih!

          • 8 Maret 2023 - (06:33 WIB)
            Permalink

            Yang penting sudah dapat haknya mba. Ikut bersyukur. Selalu Ada hikmah dalam serial kejadian. Bersyukur aja. Banyak yang gak seberuntung anda.

        • 8 Maret 2023 - (06:37 WIB)
          Permalink

          Yup. Sama. Banyak hal yang bisa kita pelajari disini. Tapi jujur ya mengalami kayak gini biasanya pas di penerbangan domestic sejauh ini. Belum pernah penerbangan intl. Cuma ya tetep gak bisa takabur. Just be ready and prepared. Apalagi kalau “maaf” pihak travel agent bikin emosi…???

          • 8 Maret 2023 - (09:38 WIB)
            Permalink

            Iya kak, kemarin sebenarnya secara emosional saya lelah, berdebat panjang lebar, tidak ditanggapi, lalu berubah ditanggapi singkat2 dan cepat end discussion, kemudian dari nol lagi, sebelum disetujui refund oleh pihak travel agent, malamnya sekitar jam 01.00 saya berkomunikasi via chat dengan pihak maskapai, anehnya cara menjawabnya seperti maaf preman jalanan. Padahal mereka maskapai besar, dan nomor yang tertera adalah customer service pelayanan nasional, kurang lebih inti chat nya mirip yang diomongkan buzzer2 diatas tapi bahasa masih rapi dan tertata. Tapi saya tetap tidak menyerah, saya screenshoot kan semua bukti yang ada dan mereka saya minta tunjukkan bukti inti kenapa saya tidak bisa refund. Pihak travel agent, masih lumayan memberi solusi walau lambat, benar2 beda dengan maskapai. Yang penting jangan menyerah dulu kalau merasa yakin kita bisa menang.

          • 8 Maret 2023 - (19:09 WIB)
            Permalink

            Lha sama! Yang domestic yang sering begitu. Tapi ya mau gimana lagi ya. Sabar sabar biar gak darting. Pilih agen perjalanan yang kira2 review-nya banyak bagusnya saja. Mungkin itu salah satu solusi.

        • 8 Maret 2023 - (09:25 WIB)
          Permalink

          Iya mbak, saya memberi contoh komen lain yang mendebat hehe, sama2 ya mbak, save flight 2 minggu lagi ☺️

          • 8 Maret 2023 - (19:03 WIB)
            Permalink

            You’re welcome, dear. I know. Just want to make sure of it. Stay safe and happy ?

  • 5 Maret 2023 - (16:18 WIB)
    Permalink

    Manajemen maskapai shrsnya meningkatkan perhatiannya pd mekanisme pemberitahuan pindah gate ini.
    Saya yg sdh sering bepergian dgn pesawat saja kadang kecele dgn pindah gate ini, apalagi bila pindah gatenya lebih dr 1 kali. Entah bgmn bila penumpang yg awam atau jarang bepergian dgn situasi bandara yg sering crowded, suara pengumuman di bandara yg kadang tdk jelas atau penumpang yg bermasalah dgn pendengaran, petugas maskapai yg kadang tdk ada di gate keberangkatan, dsbnya. Maskapai perlu menerapkan SOP maksimal utk mengantisipasi hal tsb, bila perlu pemberitahuannya juga ke WA/SMS penumpang.

    • 5 Maret 2023 - (21:32 WIB)
      Permalink

      Sy jadi khawatir kalau suatu hari mencoba naik pesawat. Maklum, dr kecil hingga sekarang saya belum pernah naik pesawat

  • 5 Maret 2023 - (19:07 WIB)
    Permalink

    “Dua minggu lalu saya memang mengajukan reschedule dari hari Jumat 3 Maret, menjadi Sabtu 4 Maret,…”

    Anda sendiri bilang telah melakukan reschedule.

    Jadi tanda tanya juga, kenapa dari sekian ratus penumpang hanya anda sendiri yang tidak tahu ada perpindahan gate.
    Kalaupun tidak mendengar pengumuman, setidaknya anda bisa sesekali mengecek layar yang terpasang di gate keberangkatan atau di sign board seluruh penerbangan yang ada di antara gate keberangkatan.

    Jadi untuk flight tgl 1 dan tgl 4 terlepas dari apakah direschedule atau tidak, anda bisa dapat refund 10% dari harga dasar masing2 tiket.

    • 5 Maret 2023 - (22:25 WIB)
      Permalink

      mngkin dia pake handset dan fokus dihp jd tdk memerhatikan kondisi disekeliling klo para pnumpang yg lain pd pindah gate

      • 6 Maret 2023 - (05:24 WIB)
        Permalink

        Kamu tahu letak gate E3 yang lokasinya masuk ke dalam lorong dengan gate E7 yang lokasi dekat pengecekan penumpang jauh tidak?apa jangan2 anda jarang flight lewat bandara soekarno hatta ya? Kalau sudah menunggu didalam gate E3 yang masuk lorong tidak akan terdengar kalau ada announcement. Atau memang anda jangan2 antek lion air, persis sama seperti anda kalau berbicara nyolot.

        2
        3
      • 6 Maret 2023 - (14:49 WIB)
        Permalink

        Ini lebih masuk akal si. Tapi ya namanya juga cewek selalu benar. Mana mau di salahin??

        Lagian kalau ada perpindahan gate dari E3 ke E7 pengumumannya bakal tetap di E3 kok. Itu toak sekeras itu kalau dia tetap ga dengar berarti emang dia ga dengerin.
        (Saya udah sering naik pesawat dan sering banget pindah gate, tapi tetap dengar dan ga pernah ketinggalan pesawat. Kalau mbak nya ga denger sendiri sedangkan orang lain aja pada dengar, berarti kuping mbak nya bermasalah) ??

    • 6 Maret 2023 - (05:21 WIB)
      Permalink

      1. Saya reschedule dari tanggal 3 ke tanggal 4 di traveloka masih tertulis easy refund.
      2. Yang di maksud pihak lion air adalah reschedule dari tanggal 1 ke tanggal 2 dimana disini mereka sifatnya menawarkan tapi saya menolak bahkan tidak ada transaksi tapi status flight di web mereka saya sudah menyetujui transaksi reschedule. Padalah tidak ada pembayaran dan tidak ada email flight untuk tanggal 2.
      3. Kalaupun menurut anda salah saya tidak terdengar announce perpindahan gate, saya tetap berhak mengajukan refund, berapapun nominal yang didapatkan. Yang saya highlight bukan nominal tapi tanggung jawab pihak travel agent & maskapai.

    • 6 Maret 2023 - (06:15 WIB)
      Permalink

      Anda menulis begini itu apakah sudah melakukan introspeksi diri….
      1. Apakah anda sudah bertanya ketika check in ada di gate apa? Karena saya beberapa terbang pakai Lion sering terjadi perpindahan gate tapi ada informasi dari ground crewnya.
      2. Apakah anda termasuk orang yg cuek atau tidak mau berinteraksi dg orang di sekitar? Mungkin anda memilih duduk menyendiri sambil memasang headset tanpa ada basa-basi dg orang di sekitar anda.

      Itu saja sich….

      • 6 Maret 2023 - (12:56 WIB)
        Permalink

        Nahh.. saya langganan Batik or Lion kalo mau pulang kampung ke Papua, flightnya selalu di atas jam 22.00 sampai jam 03.00 dinu hari.. kalo udah biasa berangkat menggunakan maskapai Lion Air dan sudah terbiasa dengan situasi di Terminal 2 pasti bakalan ngecheck terus ke bagian informasi, karena sering sekali terjadi pidah gate.. biasanya 30 menit sebelum keberangkatan saya bakal lihat layar informasi keberangkatan jika belum ada dilayar No Penerbangan saya maka saya akan nanya dan konfirmasi lagi ke bagian informasi. Karena benar kata mbanya kalo sdh diruang tunggu suara pengumuman tidak terlalu jelas terdengar jadi harus inisiatif untuk konfirmasi sendiri ke petugas.

        • 6 Maret 2023 - (14:52 WIB)
          Permalink

          Berarti memang dia yang terlalu cuek dan ga mau tanya ke orang. Entah sibuk ngapain dia pas di ruang tunggu itu.
          Tapi saya kemarin udah di ruang tunggu trus ada perpindahan gate tetap di umumin di ruang tunggu kok. Kan ada speaker juga di ruang tunggunya

    • 6 Maret 2023 - (20:28 WIB)
      Permalink

      Apa jangan2 anda jarang flight yah dibandara Soekarno Hatta??? si paling sering flight??
      Bacaaa komen ini mba, dari kami org2 yg sering berangkat.. kami mengalami pindah gate dll tp ngga telat keberangkatan.
      Penumpang lain tdk telat, lu aja yg telat.
      So kesimpulannya udah jelasss???

      • 6 Maret 2023 - (05:38 WIB)
        Permalink

        Disini mah santai aja kalau dpt tanggapan negative.

        Udah duit ga balik, marah2 pula sama netijen dgn hate speech nya.

        Naik darah 2 kali deh.

        4
        2
      • 6 Maret 2023 - (13:01 WIB)
        Permalink

        Biasanya 30 menit itu sdh diinformasikan untuk naik ke pesawat, pertanyaan saya 30 menit sebelum naik kepesawat Mbanya ngapain? apa Mba tdk memperhatikan Jam?
        Serius Mba orang kalo udaj biasa berangkat 30 Menit sebelum naik pesawat kita sdh beres2 dan setidaknya melihat layar infomasi penerbangan untuk mengecek kembali status penerbangan kita, apakah ada keterlambatan atau perubahan gate.. serius mbanya ngga ada inisiatif? Kalo sampai segitunya sih itu namanya lalai mba, maaf.

        • 6 Maret 2023 - (14:56 WIB)
          Permalink

          Iya emang dia lalai, tapi pas orang kasih tau dia dia ga mau di salahin.
          Traveloka juga akhirnya kasih dia uang refund 10% pasti karena males ribet.
          Padahal mah emang salah si penumpang sendiri. Cuma karena penumpangnya bikin artikel jadi pihak maskapai ga mau namanya jelek. Padahal kesalahan penumpang

          3
          1
          • 6 Maret 2023 - (16:05 WIB)
            Permalink

            Oke thankyou ya jawabannya, budeg, cuek, lalai, nggak ada inisiatif. Ada tambahan nggak? Seru sih bacanya. Ayok2 ditambahin lagi dibawahnya. Keren sih media konsumen ada komentar seperti ini.

        • 7 Maret 2023 - (10:21 WIB)
          Permalink

          Mungkin cuman foto profilnya yang perempuan kak.. Bisa dilihat disini yang jawaban dan bahasanya agresif bisa saja buzzer dari pihak terkait. Tapi nggak masalah karena saya sudah mendapatkan hak saya, let them talk☺️

  • 6 Maret 2023 - (05:33 WIB)
    Permalink

    Terimakasih kepada media konsumen, kemarin siang pihak traveloka segera merespon keluhan saya by phone setelah proses yang berbelit2 selama 3 hari. Proses refund diubah menjadi disetujui, karena saya memang tidak pernah menyetujui reschedule untuk flight dari tanggal 1 maret ke 2 maret. Pihak Lion Air juga sudah mengakui kalau itu kelalaian staff mereka. Berapapun nominal yang mereka tawarkan, walau cuman 10% sesuai ketentuan maskapai yang sudah ada, tidak masalah bagi saya, karena yang saya tuntut adalah tanggung jawab maskapai dan travel agent, juga hak saya sebagai customer terutama karena saya tidak pernah merasa menyetujui rescedule untuk tanggal 1 maret ke 2 maret. Saran saya untuk semua, bila tidak pernah merasa menyetujui sesuatu dalam proses ticketing, perjuangkan bagaimanapun caranya, kontak CS, menulis keluhan di media2 konsumen, bahkan kalau memang merasa benar beserta bukti2 yang ada, silahkan menghubungi BPSK atau YLKI. Jangan perdulikan suara2 dan komentar2 sumbang karena yang paham kronologi kejadian ya anda sendiri. Kalau merasa benar ya diperjuangkan. Kemarin kalau saya diam saja, saya tidak akan pernah dapat permintaan maaf dan tentu saya refund.
    Sekali lagi terima kasih banyak media konsumen.

    8
    2
    • 6 Maret 2023 - (14:53 WIB)
      Permalink

      Selamat ya kak sudah disetujui Traveloka. Memang harus diperjuangkan kalau itu hak kita. Saya juga lihat YouTube wira nurmansyah kalau di Jakarta suka ganti gate tanpa pengumuman, dan info di layar info gate juga tidak update, meski sudah menyimak masih ada kemungkinan ketinggalan pesawat akibat ganti gate.

      • 6 Maret 2023 - (16:09 WIB)
        Permalink

        Terima kasih kak. Mau salah saya atau tidak masalah announcement perpindahan gate, apa yang bisa saya perjuangkan ya akan saya perjuangkan. Terima kasih juga atas komentarnya yang sopan. Nggak masalah orang mau maki-maki saya seperti apa, karena masalah juga sudah selesai. Paling juga si nadia dll antek2 maskapai terburuk sedunia. Saya padahal sudah berusaha menulis keluhan dan komentar sesopan mungkin. Dari cara membalas komen juga terlihat kualitas orang macam apa.

  • 6 Maret 2023 - (16:14 WIB)
    Permalink

    Menurut saya pertanggung jawaban traveloka dan maskapai sudah cukup kok. Setelah saya menulis keluhan ini juga ternyata ada banyak update akar masalah yang terjadi dan untungnya sudah selesai. Nggak marah2 kok pak malah saya merasa terhibur dengan jawaban2 para sok tau dan pakai bahasa menjatuhkan orang. Khas netizen indonesia. Kalau memang mereka sama sekali tidak ada kesalahan dan tidak ada celah untuk saya menuntut pertanggung jawaban, pihak maskapai dan travel agent juga berhak untuk tidak menggubris keluhan saya dan memberikan tanggapan sanggahan. Namanya juga media umum.

  • 6 Maret 2023 - (18:28 WIB)
    Permalink

    Tipuloka + group odong odong terbang adalah duo lawak. Saya pakai 2-3x langsung kapok.
    Sampe sekarang belinya citilink, lebih mahal dikit tapi nyaman, on time, dan di T3 walaupun gatenya jauh.
    Beli lewat tiket.com ga ada tipu tipu voucher apalagi ping pong soal refund.
    Masi ga kapok kapok apa? Rasanya udah banyak pengalaman ga enak dengan duo lawak ini loh.

    • 6 Maret 2023 - (18:35 WIB)
      Permalink

      Selama ini saya yang ceroboh menganggap hal ini tidak akan terjadi ke saya, sampai saya sendiri kena akibatnya. Untuk flight selanjutnya pasti saya akan pakai travel agent lain dan maskapai lain, walau masih ada 1 kali flight dengan maskapai ini untuk bulan april yang terlanjur saya beli di bulan februari kemarin. Terima kasih kak sarannya.

  • 7 Maret 2023 - (07:34 WIB)
    Permalink

    Gate E artinya di terminal 2E [Lion Air], emang suka berbeda gate boarding di boarding pass sama gate di ruang tunggu. Pastikan di cross cek lagi. Biasa sebelum masuk gate ada TV yang berisi papan informasi mengenai flight number sama tujuan.

    • 7 Maret 2023 - (10:14 WIB)
      Permalink

      Baik terimakasih diingatkan kembali kak. Semua komentar dan saran dengan bahasa baik saya terima dengan baik dan saya jadikan pelajaran, terimakasih semua. ☺️??

  • 8 Maret 2023 - (06:56 WIB)
    Permalink

    Sepertinya dari komen2nya itu mah menjurus di serang sama buzzer kak.
    Saya seumur2 belum pernah naik pesawat dan tidak tau keadaan serame apa di Bandara.
    Tapi merujuk ke akad jual beli jasa/produk harusnya kalo di awal sudah di gate 3, ya wajib nya disana.
    Kalo pun ada perubahan informasi harus benar2 sampai ke pihak pengguna jasa gmana pun caranya.
    Itu kalo di lihat dari akad nya yah kak.
    ?

    • 8 Maret 2023 - (09:28 WIB)
      Permalink

      Iya kak saya tahu. Kalau bukan buzzer nggak akan seniat itu untuk menulis kata2 dengan bahasa nggak sopan. Seolah2 pihak nya yang dimaksud. Terima kasih ya kak.

  • 9 Maret 2023 - (09:47 WIB)
    Permalink

    Semoga Mba Tika segera punya Pesawat Pribadi ya, jadi gak perlu repot dengar announcement, pindah gate, dan reschedule ??

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka?

Ada 53 komentar sampai saat ini..

Traveloka Lepas Tangan dan Tidak Membantu Proses Refund Flight Lion Ai…

oleh Tika dibaca dalam: 1 menit
53