Keluhan Surat Pembaca Tokopedia Mempersulit Penjual Menghadapi Komplain dari Pembeli 6 April 2023 rizki wahyudi 13 Komentar berat paket kurir, Customer complaint handling, Customer Service, isi paket hilang, JNE Express, Jualan Online, Klaim Kehilangan, Kurir, Layanan kurir, Paket kiriman rusak, Pusat Resolusi Tokopedia, Tokopedia, Video packing, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 30 Maret 2023, toko saya di Tokopedia mendapatkan komplain dari pembeli pada invoice: INV/20230325/MPL/3132009403. Barang yang dijual adalah satu buah jam tangan merek Seiko, pengiriman dengan kurir JNE, nomor resi: TLJR3DUP41M6MUJL. Pembeli komplain karena isi dari paket tersebut kosong dengan keadaan packing rusak. Setelah menanggapi komplain tersebut, Tokopedia meminta penjual untuk melampirkan bukti berupa foto/video dan screen record detail waktu sebelum barang dikirimkan. Bukti-bukti tersebut sudah saya lampirkan sesuai arahan dari admin Pusat Resolusi Tokopedia. Namun karena ketidaktahuannya, admin Pusat Resolusi Tokopedia mengatakan jika bukti barang yang saya lampirkan berbeda dengan yang ada di etalase alias kecil (seenaknya saja memvonis barang). Saya sudah jelaskan bahwa barang yang dikirimkan sama persis dengan yang ada di etalase, terkait ukuran aslinya pun memang berdiameter kecil 35 mm/boy size. Tidak cukup sampai di sana, admin Tokopedia bertele-tele dan kembali membuat dalih baru dengan menyalahkan video packing yang mereka sebut-sebut tidak dari awal pengemasan. Padahal di sana sudah jelas ada foto, video, serta screen record yang saya lampirkan. Lalu pada tanggal 04 April 2023, pihak JNE mengatakan bahwa tidak ada bukti video pengemasan yang dibutuhkan. Apa mungkin Tokopedia tidak menyerahkan bukti yang sudah saya kirim kepada JNE??? Mau heran, tapi begitulah sikap admin Tokopedia pada seller. Meskipun ada bukti, tetap saja berdalih dengan cara lain. Luar biasa! Kepada Tokopedia, saya minta keadilan bagi penjual, dan tidak berat sebelah. Saya harap segera ada penyelesaian juga tanggung jawab dari Tokopedia dan JNE selaku jasa kirim. Chandra Rizki Wahyudi Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
JNE Customer Care6 April 2023 - (10:09 WIB)Permalink Hai kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal paketnya sudah disampaikan via DM ya 🙂 Thanks – Deka – 1 7 Login untuk Membalas
Hayya6 April 2023 - (10:41 WIB)Permalink Goto sudah Hancur Lebur Bro, Sejak IPO langsung nyungsep 70%, kmarin PHK karyawan Lagi, GoodWell 65% Gilak bener 6 6 Login untuk Membalas
Rudy Kong7 April 2023 - (13:45 WIB)Permalink Kinerja mana bisa cuma dilihat dari harga saham. GoTo salah satu market place bikinan lokal. Goodwill itu ada di semua startup gan, mana ada pembelian startup ga pake goodwill? Login untuk Membalas
Kusuma Kusuma6 April 2023 - (10:59 WIB)Permalink Lawan terus mas kl diperlakukan sewenang-wenang oleh CS Tokopedia, berikan bukti dan argumentasi yg tegas agar cara mereka menyelesaikan masalah lebih rasional. 2 Login untuk Membalas
Lisianto6 April 2023 - (12:25 WIB)Permalink Video packing memang kurang , layaknya unboxing dengan awal kardus sudah terbuka. Itu video packing awal sudah terbungkus. Digondol tikus itu jam nya, semoga dapat asuransi untuk penjual dan pembelinya. Dan lain kali video packing lebih teliti. 2 Login untuk Membalas
Suwarjo6 April 2023 - (15:23 WIB)Permalink Wah kacau nih tokopedia makin kesini kok makin kesana ya 1 Login untuk Membalas
rudi6 April 2023 - (18:44 WIB)Permalink Csnya emang disuruh gitu bro dibikin ribet sellernya kalau ada barang dicolong, setau saya kalau diasuransi gampang banget tinggal isi form ga pake foto2 unboxing atau boxing di ring tinju 1 Login untuk Membalas
Mr. Picklenose6 April 2023 - (22:41 WIB)Permalink Jadi yg harus anda lakukan adalah telepon YLKI atau Ditjen PTKN. 085311111010 +62213451692 0213441839 0217971378 1 Login untuk Membalas
Raja D6 April 2023 - (23:29 WIB)Permalink Minta video packing itu sebenarnya percuma menurut saya. Karena kita tetap ga tau paket yg seperti apa yg diserahkan ke jasa kirim. Klo mau minta bukti itu harusnya ke jasa kirim. Bbrp jasa kirim biasanya itu memfoto paket yg diserahkan . Artinya jika paket belum rusak saat diterima jasa kirim dan rusak ketika diterima konsumen itu kemungkinan dari jasa kirim masalahnya. Atau sudah dirusak konsumen baru divideokan. Karena biasanya kurir juga memfoto paket saat dikasih atau diletakan dimana. Jika bicara “kemungkinan” ya dalam konteks paket yang rusak. 1 Login untuk Membalas
Gerry7 April 2023 - (06:30 WIB)Permalink Bukannya ada cctv disetiap drop pointnya JNE? Login untuk Membalas
Leo7 April 2023 - (09:29 WIB)Permalink Sebelum paket diserahkan ke pembeli, biasanya lebih dulu kurir memfoto paketnya didepan rumah ataupun didepan pembeli. Disitu nanti bisa dilihat siapa yg Maling. Kalau benar ada bukti foto penyerahan paket dan kondisi paket baik, bisa jadi pembeli yg curang, begitupun sebaliknya. Tapi yg jelas nggak menjamin 100%, karena dalam jual beli online masih banyak sekali kelemahan dan juga kekurangannya yg bisa sangat merugikan pembeli, penjual, maupun kurirnya. Kalau marketplace mah tetep untung… Login untuk Membalas
rizki wahyudiPenulis artikel8 April 2023 - (13:28 WIB)Permalink Update Pihak-pihak terkait sudah menyelesaikan permasalahan ini pada tanggal 6 April 2023 dengan solusi penerusan dana ke penjual dan pergantian dana ke pembeli. Login untuk Membalas