Perihal Retur Blibli (Produk Bagus Diretur) juga Garansi Resmi vs Garansi Retur Blibli

Ikuti kami di Google Berita

Sebelumnya terima kasih untuk Media Konsumen yang menjadi wadah kami untuk penyampaian pengalaman kami kali ini. Dan juga selayaknya Blibli juga mendapat apresiasi yang tidak kalah baiknya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya karena telah menjadi salah satu MarketPlace (MP) kami tempat bernaung dan mengais rezeki.

Namun kali ini dengan berat hati saya bikinkan surat pembaca ini dikarenakan sepertinya ada beberapa yang hal yang nampaknya perlu dikaji bersama agar kami dan blibli dapat lebih baik lagi ke depannya.

Untuk retur yang terjadi adalah unit Samsung A73 per tanggal 1 April dengan keluhan ponsel tidak bisa charge dan terbatas hingga 85% saja dengan notif berikut

Setelah saya infokan IMEI dan S.N balasan ke pihak blibli, tak lama tim retur menghubungi untuk meminta pendapat bagaimana solusinya perihal ini dan kami sampaikan sesuai info berikut

Sebenarnya saya pribadi pernah diingatkan rekan agar ada keterangan perihal garansi yang sama dengan MP sebelah untuk meminimalisir kejadian seperti ini. Sebab selain di Blibli kami pernah mendapat komplain yang sama di MP sebelah, Total dari 4 komplain, 3 berakhir pembeli akhirnya paham dan mau ke service center sendiri. Sedangkan 1 komplain mau tidak mau kami terima dikarenakan alotnya pembeli juga memang setelah perbaikan produk adalah cacat pabrik.

Setelah tanggal 5 April, di mana tim retur infonya akan mengkonfirmasi kembali ke customer. Namun tidak ada berita hingga 16 April dengan email sebagai berikut:

Sebenarnya antara 5 hingga 16 April saya sudah 2x ingin mencoba bertanya ke pihak blibli namun rekan kurang setuju sebab ingin melihat bagaimana mekanisme retur Blibli kali ini. Di mana kali ini unit yang diperdebatkan adalah lumayan mahal. Dan sebagai info, selama retur pun pembeli tidak pernah chat perihal kendala ini. sejauh kami menanggapi komplainan lainnya. Hal pertama yang dilakukan pembeli adalah langsung chat penjual dan menanyakan kondisi tertentu. dan selama ini kami pun selalu cepat dalam menanggapi.

Hal janggal yang terjadi lainnya adalah penulisan bahwa produk terkirim 17 April padahal email dibuat tanggal 16 April. Dan ketika saya mendapati email tersebut seketika di benak saya mekanisme ini aneh, sebab di bagian retur sudah selesai dengan retur uang ke pembeli dan pastinya kami terkena nominal potongan seharga HP tersebut.

Selanjutnya produk yang ditunggu pun tiba dan terkirim 18 April sore. Dan saya lakukan video unboxing dll untuk memastikan apakah hp yang sama yang diretur ke kami dan benar sesuai. Namun hal membingungkan selanjutnya terjadi. Bisa dilihat pada link video sebagai berikut:

charge 100%

Amat sangat disayangkan ternyata HP bisa dicharge malah hingga 100% bukan hanya melewati 85%. Dan sebagai info kabel charger resmi dan bawaan dus masih terlipat rapi dan manis seperti yang dapat dilihat di video di atas. Dan saya sengaja membuka 1 adapter charger 25 watt dan pastinya resmi SEIN untuk hal ini dan benar ada kemungkinan baik pembeli maupun tim retur tidak menggunakan charger resmi Samsung (itu dugaan terbaik).

Sedangkan dugaan terburuknya, mohon maaf sebenarnya pembeli hanya ingin mengembalikan produk dengan dukungan retur 15-30 hari Blibli dan pas-pasan banyaknya retur di Blibli sehingga tim retur kewalahan dan silap kali ini tidak mengecek dengan baik. Sebab kabel bawaan pun masih terlipat di mana mengindikasikan pembeli menggunakan charger lain dan kemungkinan tidak sesuai.

Adapun dari info di atas yang ingin saya sanggah dari keterangan alasan retur adalah sebagai berikut:

1. Segel rusak: sudah pasti rusak apabila dibuka untuk dipakai oleh pembeli sampai info tidak bisa charge lebih dari 85%
2. Garansi resmi 1 tahun. hal ini jelas sebab pihak Samsung sendiri yang menginfokan
   
3. Produk sudah dicharger dan berhenti di 85% tidak dapat mengisi kembali. hal ini terbantahkan dengan video 100% di atas dan pastinya kami akan coba retur dan mudah2an pihak blibli dapat mengkaji kembali. dan pastinya akan kami serahkan juga berikut charger 25 watt kami yang sengaja kami pakai untuk hal tersebut. sebagai tanda terima kasih kami untuk Blibli selama ini.
4. Akun Samsung dan lainnya sudah dihapus, produk factory reset benar adanya. Dan saya rasa apabila dikaji akun Samsung tersebut a.n. pembeli.
5. Produk sudah terpasang screen guard, sudah tentu, sebab pembeli memang menanyakan hal tersebut.
   

Kembali lagi ke poin di mana saya dengan berat hati menuliskan surat pembaca ini, yakni apakah dengan adanya garansi retur Blibli dapat dengan mudahnya mengembalikan unit garansi resmi. Di mana seharusnya masih menjadi tanggung jawab pihak pabrikan dengan service center-nya. Sebab ini yang menjadi pikiran kami terus untuk berjualan, sebab kali ini dengan jelas produk yang normal adalah yang lolos retur.

Dan kemungkinan apa pun false data dari pembeli akan langsung dikembalikan dahulu. Memang benar ada 15 hari kalender sejak diterima untuk sanggah retur. Namun hanya saja ini yang agak mengusik pikiran saya, kenapa setelah 10 harian tidak ada kabar, hari yang dipilih adalah minggu 16 April? Untuk informasi tanggal 17 April resi baru bisa ditrack setelah 3-4 kali saya menghubungi CS Blibli. Dan 18 April baru diterima.

Padahal per email 16 April, barang sudah diterima 17 April dan pemotongan dana adalah 17 April juga. Apakah karena ingin closing pembukuan secepatnya? Ataukah biar pas cuti bersama 19-25 April? Sehingga menyisakan 8 hari kalender. Agak unik sebab karena hal ini juga saya menjadi mengatur ulang jadwal saya selama hari raya tersebut dan hal ini agak menimbulkan kekecewaan saya demi menunggu produk yang nyatanya berfungsi normal.

Untuk hal lainnya saya sudah sampaikan di email sanggahan retur Blibli. Apabila ada pihak Blibli yang ingin berkunjung memastikan langsung juga silakan. Sebab saya sudah menunda liburan saya dikarenakan hal ini. yang ditakutkan produk hilang tanpa ada penerima di lokasi (sebab semua paket penerimaan sudah kami atur tidak sampai lewat dari 16 April).

Dan nantinya kami tidak mendapat sepeser pun untuk produk tersebut sedangkan profit amatlah sangat kecil padahal yang dijual adalah ponsel resmi belum aktif dari brand ternama dengan harga di atas Rp5 juta.

Mohon maaf apabila ada perkataan kurang berkenan, tapi hal ini saya lakukan guna mendapat kepastian apakah ke depan hal seperti ini akan sering atau jarang terjadi. Sebab di MP lainnya sebenarnya sudah ada “kebijakan pengembalian produk”.

Akhir kata terima kasih kembali untuk Media Konsumen yang sepertinya sudah kesekian kali menjadi wadah dan penyambung keluh kesah saya.

Dan pastinya terima kasih juga untuk Blibli dan kami akui kepuasan berjualan sudah meningkat jauh dibanding 1-2 tahun sebelumnya.

Felix
Jakarta Barat