Samsung S20+ Muncul Garis Pink Vertikal Setelah Update Software

Dengan hormat,

Kepada Media Konsumen, terima kasih telah memuat surat ini. Saya adalah pengguna setia brand Samsung sejak tahun 2014, dimulai dengan menggunakan Samsung Note 2. 3 tahun kemudian, saya mengganti ponsel saya dengan Samsung S7 Edge, dan kemudian tahun 2021, saya kembali meng-upgrade ponsel saya menjadi Samsung s20+. Saya sangat suka dan puas dengan brand Samsung yang selama ini saya pakai dan selama 9 tahun menjadi pengguna Samsung, saya tidak pernah mengalami kendala serius pada ponsel saya.

Namun pada awal April 2023, saya memutuskan untuk melakukan update software pada Samsung s20+ saya. Update tersebut berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala. Namun setelah beberapa menit, saya baru sadar kalau ada garis vertikal tipis putih di bagian kanan (tidak terlalu terlihat) dan ada garis vertical tipis berwarna pink di tengah layar.

Setelah saya cari tahu, ternyata masalah bisa diatasi dengan restart kembali ponsel. Garis putih samar tetap ada, tapi garis pink hilang total. Saya biarkan saja karena saya pikir garis putih samar juga lama kelamaan akan hilang dan tidak terlalu mengganggu juga. Namun beberapa jam kemudian, tiba-tiba garis pink menjadi semakin tebal sangat terlihat. Saya mencoba untuk restart ponsel saya, tapi dua garis tersebut tetap ada.

Saya sangat kaget, karena selama ini Samsung s20+ selalu saya rawat dengan baik, tidak pernah jatuh, bagian ponsel pun tidak ada cacat sama sekali, terlindungi oleh casing tebal. Keesokan harinya, saya mencoba untuk update kembali ponsel saya, namun garis tersebut tetap tidak hilang di ponsel saya.

3 hari kemudian saya membawa Samsung s20+ saya ke Samsung Service Center di Bandung Electronic Center (BEC). Namun petugas dari Samsung menyatakan, garis tersebut muncul dikarenakan update software yang tidak maksimal sehingga terkena masalah sampai ke LCD-nya. Penyelesaiannya hanya bisa dengan mengganti LCD seharga Rp2,2 juta (karena yang original sedang tidak tersedia saat itu, harga LCD original Rp3,2 juta). Selain itu juga dia mengatakan kalau memang ada beberapa tipe ponsel Samsung yang muncul masalah yang sama karena kendala dari update software.

Jujur saya merasa sangat kecewa kalau harus mengganti LCD yang harganya tinggi, karena saya sangat menjaga baik-baik ponsel saya sampai saat ini. Selain itu juga saya merasa kurang nyaman dengan tampilan layar saya sekarang. Saya sangat berharap adanya solusi yang lebih baik dari pihak Samsung untuk masalah yang saya alami ini, sehingga saya dapat terus menaruh kepercayaan pada Samsung.

Terima kasih sebelumnya.

Stefani Nadia
Bandung, Jawa Barat


Update (31 Mei 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Samsung Indonesia sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Samsung S20+ Muncul Garis Pink Vertikal Setelah Update Software

  • 1 Mei 2023 - (09:27 WIB)
    Permalink

    Problem software/firmware tapi malah suruh ganti hardware. Memang ngelawak ini Sumsang.

    22
    2
  • 1 Mei 2023 - (09:33 WIB)
    Permalink

    #samsungcoret

    kalau baca di forum resmi samsung update firmware ini memang kesimpulanya diSengaja merusak hardware dengan tujuan penjualan sparepart atau upgrade perangkat

    pasti hal pertama yang ditawari samsung care adalah 2 hal tersebut

    14
    1
  • 1 Mei 2023 - (10:16 WIB)
    Permalink

    Penyakit utama Samsung biar usernya pada upgrade ke hp terbaru
    Hp sengaja dibikin rusak garis vertikal saat update software
    Kalopun ga di-update maka hp jadi lemot
    Jadi user akan merasa serba salah

    6
    2
  • 1 Mei 2023 - (11:24 WIB)
    Permalink

    Maaf saya malas baca keseluruhan isi SP. Masalah serupa sudah pernah di posting di Media Konsumen. Ini 2 contohnya:

    https://mediakonsumen.com/2022/10/26/surat-pembaca/lcd-samsung-galaxy-s20-muncul-pink-line-pasca-update-software

    https://mediakonsumen.com/2022/10/09/surat-pembaca/samsung-s20-terkena-masalah-vertical-green-setelah-update-software

    https://mediakonsumen.com/2022/05/01/surat-pembaca/kecewa-dengan-samsung-seri-s20-harga-mahal-kualitas-tidak-sebanding

    Tidak ada tindakan konkrit dari Sumsum untuk menarik (baca: membatalkan) update software bermasalah, jadi ada sedikit indikasi faktor kesengajaan untuk mendulang profit (dari biaya penggantian screen), dan/atau memaksa pengguna untuk mengganti device cacat dengan model terbaru.

    Ini hanya opini pribadi, berkaca dari tindakan dan langkah yang diambil Sumsum sejauh ini.

    10
    3
  • 1 Mei 2023 - (13:26 WIB)
    Permalink

    Itu seharusnya menjadi tanggung jawab Samsung. Samsung harusnya menyediakan perbaikan Update software nya (menyediakan Patch untuk di-download user yang sudah melakukan update).
    Masak kesalahan teknis di program (software) dikaitkan dengan pergantian hardware.. lucu ya.

    Buat TS mungkin link berikut ini bisa membantu:
    https://r1.community.samsung.com/t5/galaxy-s/layar-mendadak-bermasalah-after-update-os-jangan-buru2-ganti-lcd/td-p/14953701

    2
    1
  • 1 Mei 2023 - (16:24 WIB)
    Permalink

    Waduh gue ngidam samsung jadi agak lesu nih untung reno8 gue belum gue jual lagi cari tambahan buat samsung Lah walaupun bukan S20+ YG penting samson lah

    2
    2
  • 1 Mei 2023 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Sepertinya model bisnis samsung mobile sekarang udah gak fair.
    Ini pemaksaan nyuruh ganti ke tipe yg lebih tinggi dengan sengaja update patch sehingga imbas kerusakan LCD. ?

    3
    2
    • 2 Mei 2023 - (12:02 WIB)
      Permalink

      Pengalaman sebelum ke service center resmi, jangan terlalu jujur saat mau service hape/barang elektronik. Tadinya bilang aja layar hape tiba2 bergaris. Sukur2 masa garansinya belum habis biar sparepart dan jasa pasangnya gratis.
      Krn biasanya klaim garansi Samsung banyak embel ini itunya. Seperti kata pakar gadget Herry SW yg kasih tagline #SamsungCoret ???

  • 1 Mei 2023 - (23:06 WIB)
    Permalink

    Welcome to “planned obsolescence,” sekarang banyak barang elektronik memang seperti dirancang/diprogram agar rusak setelah masa garansinya habis (biasanya dengan cara salah satu komponen kuncinya dibuat jelek/lemah), biasanya 1 tahun plus masa garansinya, agar pelanggan terus memberikan pemasukan kepada produsen.

    Dalam kasus ini barang premium dibeli tahun 2021, pemakaian sangat hati-hati, garansi 1 tahun, dan memang tahun 2023 rusak. Jadi kalau menganggarkan beli barang elektronik, jangan dipikir barangnya seharga Rp X mahal pasti akan awet. Kalau barangnya seharga Rp X dan masa garansinya Y tahun, maka akan jebol dalam Y+1 tahun, berarti untuk mempertahankan gaya hidup dengan barang itu biaya per tahunnya adalah Rp X / (Y+1).

    Sekarang pasaran barang elektronik sudah jenuh, kalau seperti dulu barang dibuat seawet mungkin ya nanti pabriknya bangkrut. Kalau Anda baca media konsumen ini sudah banyak keluhan semacam ini dengan perangkat elektronik, komputer, kendaraan, rumah tangga, dsb.

  • 1 Mei 2023 - (23:42 WIB)
    Permalink

    Pengalamab pake Snote9 & s21 ya begitu. Klo pun nanti dibagusin lg pasti akan muncul lg itu. Saran saya setelah bagus langsung jual aja, jgn pernah beli flagship samsung lg. Beli hp yg pake layar oled aja.

  • 2 Mei 2023 - (04:38 WIB)
    Permalink

    Saya punya pengalaman yg mirip, samsung a50s saya rusak setelah upgrade software, dan dari samsung diminta ganti mesin yg harganya sama beli HP baru. Ngak masuk akal memang dari situ saya tidak pernah update software lagi, karna samsung tidak mau tanggung jawab.

    • 2 Mei 2023 - (07:46 WIB)
      Permalink

      Terlepas dari masuk ga masuk akalnya tentang yang di update software tapi yah kena hardware, saya pun kebetulan mengalami hal sama. Saya pengguna M52 5G setelah update ke One UI 5, pas layar dimatikan itu layarnya seperti nge flash warna putih dulu. Cukup ngeri takutnya berpengaruh di amoled nya alias screen burn

  • 2 Mei 2023 - (05:00 WIB)
    Permalink

    Dari awal ada Smartphone OS Android, belum pernah beli smartphone Android merk Sungsang (kecuali pas jaman masih java/symbian), pernah beli 2 atau 3 kali.
    Khusus Android, pernah beli diantaranya: Sony Xperia Ray, Xperia Acro, Lenovo P780, Xperia Tipo, Xperia Z3 Dual, Xperia Z5 Premium Dua, Huawei P20 Pro, Huawei P30 Pro, Huawei P40 Pro

    Btw
    Loecoe juga updated software kok kena hardware… Pening kepala mikirnya nda masuk akal…!!

    • 4 Mei 2023 - (23:29 WIB)
      Permalink

      @Marsuni Dari HP yang pernah anda beli “Sony Xperia Ray, Xperia Acro, Lenovo P780, Xperia Tipo, Xperia Z3 Dual, Xperia Z5 Premium Dua, Huawei P20 Pro, Huawei P30 Pro, Huawei P40 Pro”
      1. yang mana layanan purna jualnya paling bagus?
      2. Yang kontribusi untuk layanan system updatenya ( pembaharuan system) lebih dari 4 tahun

    • 2 Mei 2023 - (13:40 WIB)
      Permalink

      Ada cerita menarik dari teman saya pengguna brand sebelah, dia punya vivo x50 pro setelah update software bulan april kemarin layarnya jadi bergaris hijau, kemudian dibawa ke service center WTC dan ternyata penggantian layar GRATIS karena ada 2 konsumen lain pemilik hp yg sama juga mengalami hal serupa. Dari sini kita bisa membandingkan bagaimana perbandingan pelayanan dari 2 brand ternama ini

  • 2 Mei 2023 - (06:42 WIB)
    Permalink

    Fix dr banyak keluhan yg sama dr para pengguna Samsung berarti gue beli iPhone saja,
    td nya udah nabung utk ganti ke Samsung
    makasih MK dan TS udah memberikan pencerahan tentang aftersale HP Samsung

  • 2 Mei 2023 - (07:58 WIB)
    Permalink

    Klo punya saya A71, sebelum update software bandel dan badak, setelah update jadi kedip2 layar, klo ganti estimasi 1,8.. No offense klo bisa jangan beli yg mahal2 merk ini, aseli 2 taun pasti bermasalah, atau jangan pernah lah, ganti merk lain, soalnya saya punya smart tipu merk ini juga umur cm 2 taun, klo niat beli yg harga premium mending apel kroak atau pipo yg brni kasih garansi lebih lama

  • 2 Mei 2023 - (11:21 WIB)
    Permalink

    penyakit umum s20xx abis update software. s21 ke atas lebih jrg masalah di layar. ane jg ga jd ambil yg seri 20 krn byk yg komplain

  • 2 Mei 2023 - (11:55 WIB)
    Permalink

    layar amoled memang kelemahan nya demikian. update software bikin overheat, lalu berdampak pada timbulnya kerusakan berupa garis pink/biru.

    • 4 Mei 2023 - (23:34 WIB)
      Permalink

      @Herwin Herwin Kalo disebut kelemahan yang sudah diakui oleh produsen AMOLED, berarti 99 % pasti begitu yah.

  • 3 Mei 2023 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Welkom tude dijital, semua buatan manusia diberi ‘batas’, jangan heran. Beli yang baru.

  • 4 Mei 2023 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Saya aj yg tertarik pengen ganti s22 ultra kagak jadi, lihat di grup FB bahwa s20 keatas pesakitan semua layarnya mana garansi layar setahun doang dan penyakitnya muncul kebanyakan saat sudah owning selama setahun lebih. Kalo di FB disuruh email pusat baru ke SC nya. skr sih masih stick sama Vivo x50 series karna dapet garansi layar sampai 3 tahun dan sudah pernah free klaim sekali karna layar bergaris ini..

  • 10 Desember 2023 - (02:45 WIB)
    Permalink

    2023 masih pakai hp busuk itu, padal 2021 udah banyak kasusnya, langsung jual aja buat beli yg lebih murah, biar ga tekor mulu.

 Apa Komentar Anda mengenai Samsung S20+?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Samsung S20+ Muncul Garis Pink Vertikal Setelah Update Software

oleh Stefani dibaca dalam: 2 menit
29