Keluhan Surat Pembaca Terulang Lagi, Produk IP Camera Divonis Obat Keras oleh Tokopedia dan Toko Saya Kena Penalti 30 Mei 2023 Rafiq Muhdan Siregar 16 Komentar Customer Service, e-Commerce, informasi produk, Jualan Online, Kesalahan sistem, Marketplace, Penalti, penayangan produk jualan, poin penalti, Sistem bermasalah, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum wr. wb., Pada tanggal 6 Desember 2022 lalu, saya mengirimkan surat ke media konsumen terkait salah vonis Tokopedia terhadap produk CCTV di toko saya (https://www.tokopedia.com/jogjabolic) hingga menyebabkan toko saya kena penalti dan tidak ada respons apa pun dari Tokopedia terkait surat tersebut. Tokopedia Please Deh, Produk CCTV Kok Divonis Obat Keras? Kali ini terulang kedua kalinya. Pada tanggal 17 Mei 2023, salah satu produk IP Camera merk TP-Link di katalog saya divonis produk terlarang dan toko saya terkena penalti: Sangat kronis, sebuah perusahaan sebesar Tokopedia apalagi perusahaan go public, melakukan kesalahan seperti ini dan merugikan seller, melakukan tindakan dan penalti sepihak tanpa konfirmasi dulu ke seller. Apalagi ini sudah terulang kedua kalinya, dan pada komplain pertama tidak merespons sedikit pun. Harap Tokopedia respons surat ini dan batalkan penalti tersebut! Wassalamualaikum wr. wb. Rafiq Muhdan Siregar Sleman, DIY Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
TokopediaCare30 Mei 2023 - (12:37 WIB)Permalink Halo Toppers, yuk infokan detail kendalanya melalui DM ya. Kami tunggu DMnya 🙂 16 Login untuk Membalas
Rafiq Muhdan SiregarPenulis artikel30 Mei 2023 - (13:43 WIB)Permalink Hei hei, apakah kalian tim support center tidak berkoordinasi? Cek deh ID komplain #47531656 Alasan pelanggaran tidak masuk akal, padahal toko saya sebagai VIP Dealer TPLink Indonesia!!! 10 3 Login untuk Membalas
Rafiq Muhdan SiregarPenulis artikel30 Mei 2023 - (14:09 WIB)Permalink Barusan TPLINK jakarta telpon saya, mereka mengakui melapor ke tokped ttg lroduk tsb karna menyalahi aturan harga. Oke bisa saya terima, mgkn tim saya miss lupa update. Tapi tokped kan cukup meng take down produk tsb, kenapa seenak udel kalian kenakan penalti poin? Kalian pikir ngumpulin poin mudah? Padahal produk jelas bukan produk obat2an terlarang seperti yg kalian tuduhkan!!! Dan ini sudah kejadian kedua kalinya. Miris deh utk perusahaan publik segede tokopedia bisa dzolim thdp seller seperti ini!!! 7 Login untuk Membalas
dhan30 Mei 2023 - (15:35 WIB)Permalink Di marketplace manapun di Indo, petugasnya kurang wawasan. IP Cam dianggap obat, nah saya dulu Converter Fibre Otic Gigabit dianggap makanan yang berbahaya. 🤣 Mata dan pikiran mereka kurang dilatih ya ambyar. Rata-rata yang sering kena takedown ya produk IT terutama di tokopedia, padahal ownernya org IT. Oh ya kalau prinsipal sdh menentukan harga online market (sugested marketplace price), ikutin aja. Sya dulu jg begitu produk wireless router AS** kena tegur prinsipal masang harga bawah, padahal cm kurang 1rb perak 😂 Kecuali di website sendiri dicantumkan harga bawah ya terserah mau2nya kita. 8 Login untuk Membalas
Rafiq Muhdan SiregarPenulis artikel30 Mei 2023 - (16:56 WIB)Permalink Dari dulu Kami selalu patuh harga onlie, bahkan saat belum ada pengawasan prinsipal & seller pada perang harga. Namun yg ini sepertinya miss karena produk tsb jarang laku baik di online maupun offline. Yg saya sesalkan tindakan semena2 tokopedia langsung memberikan penalti poin, padahal cukup di takedown saja produk tsb & seller di DM kan selesai 2 Login untuk Membalas
Koko30 Mei 2023 - (19:40 WIB)Permalink Betul… semua admin market place dari si “ijo”, “oren”, “biru” “merah”… gak profesional dan gak paham dlm menangani kasus. Perlu sekolah lagi tuh. 😏😏😠😠😠 Login untuk Membalas
kakak31 Mei 2023 - (17:20 WIB)Permalink Saya kmrn juga kena admin bego. Produk sudah 1 thn lebih sudha laku banyak tiba tiba di hapus krn laporan pemegang merek. Nah masalahnya di tokopedia tidak bisa ganti judul, terus saya 5anya admin apa mau di hapus semua produk saya ? Terus bagaimana dgn toko lain yg juga melanggar merek ? Admin mepempar terus ke pelapor. Dasar BODOH … !!! Di tanya malah di pempar ke pelapir . Di jelasin mapah jawab ga nyambung, tp langsung hapus produk orang . KAMBIIING ….
ryujin1 Juni 2023 - (03:56 WIB)Permalink Iya saya juga merasakan ,, tokopedia makin kemari makin seenaknya sendiri potong poim dan moderasi sesuka hati mereka setelah keputusan sepihak dengan produk yg dinilai salah atau melanggar ,,yang sebenarnya tidak masuk akal ,, saya kapok jualan di tokopedia ,, dan beralih ke platform lain yg lebih nyaman ,,dan gx memainkan point toko performa seperti tokopedia ,,gx masuk akal sekali ,,kayak dapetin point performa itu mudah Login untuk Membalas
tomy_30 Mei 2023 - (19:10 WIB)Permalink Buta mungkin admin topednya tanpa dicari kebenrtanya langsung jatuhin vonis obat keras wkwkwkk 2 Login untuk Membalas
madman30 Mei 2023 - (18:12 WIB)Permalink Saya tidak yakin keputusan takedown diambil oleh MANUSIA, lebih cenderung ke kesalahan deteksi otomat oleh sistem. Sangat berbahaya Toped mempercayakan mesin untuk mengambil keputusan akhir. Karena TS sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya, maka tentu sudah paham jalan cerita akhirnya. 😀 Mungkin TS bisa mempertimbangkan agar menggunakan judul produk yang lebih umum. Misalnya “TP-Link VIGI C400HP-2.8 3MP 2 8mm Lens Indoor Turret Dome IP Camera” diganti menjadi “IP Kamera TP-Link C400HP Indoor”, sedangkan judul dan penjelasan yang bersifat teknis bisa diletakkan di deskripsi. Judul biasanya hanya digunakan sebagai referensi kata kunci pencarian produk. 5 Login untuk Membalas
soni chan30 Mei 2023 - (19:04 WIB)Permalink sudah dijelaskan TS bahwa masalahnya di harga. cuma di toped pelanggarannya malah dimasukkan ke produk terlarang Login untuk Membalas
FERDY31 Mei 2023 - (03:09 WIB)Permalink Mungkin karena nama produknya mengandung kata VIGI sama robot tokped yg lagi duti, menangkapnya sebagai VIAGRA. Maklum tokped sekarang kebanyakan pakai robot *****, atau orang IT nya yg memang *****. 2 Login untuk Membalas
Daniel30 Mei 2023 - (19:45 WIB)Permalink bisa jadi ada seller lain yg gak suka sama harga kompetitif. dilaporkanlah berkali kali sebagai kategori obat yg berbahaya. mungkin oleh sistem lgsg di take down karena sering laporan yg sama 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto30 Mei 2023 - (20:05 WIB)Permalink Kasus sebelumnya kl saya lihat dan pernah komentar juga, judul produknya mengandung kode huruf dan angka, nah kemungkinan kode huruf dan angka tsb juga merupakan kode untuk obat keras. Dan kasus seperti ini biasanya tdk ada campur tangan manusia, biasanya mesin yg melakukannya. Login untuk Membalas
ryujin1 Juni 2023 - (04:00 WIB)Permalink Tokopedia makin kemari makin tidak jelas ,, saya punya 12 akun kena moderasi semua sehabis lebaran dengan potongan point yg se enaknya di berikan pinalti ,, padahal ngumpulin 5 point itu susah banget ,, ini sekali kena pelanggaran sampe pinalti 30 point dalam seminggu ,,sistemnya yg error atau ntah gimana ,,yg jelas sudah tidak layak dipakai untuk berjualan ,, rugi besar selain iklannya juga boros tanpa ada kenyamanan bagi pihak seller dalam berjualan ,, saya kapok ,,tahun ini saya berubah ke platform saingannya yg lebih nyaman dan tak perlu memikirkan performa point toko Login untuk Membalas
soni chan1 Juni 2023 - (13:12 WIB)Permalink 1 orang punya 12 akun aja sebenarnya sudah pelanggaran… 1 Login untuk Membalas