Bank BRI Tidak Pro kepada Korban Penipuan

Kronologi sebelumnya, saya melakukan pembelian unit kendaraan dan saya sudah mengirimkan DP sebesar Rp52.500.000. Namun setelah saya tunggu di lokasi pertemuan, pihak penjual tak kunjung datang sama sekali. Sehingga akhirnya saya lakukan pelaporan kepada pihak Bank BRI, pada tanggal 28 September 2023 pukul 00.00 tengah malam.

Kemudian pihak BRI memblokir transaksi pelaku dan terbit nomor laporan: 48072575. Saya diminta melengkapi dokumen tambahan berupa surat kepolisian, surat pernyataan bermeterai dan rekening. Malam itu juga saya langsung membuat laporan Polres di tempat saya kejadian. Setelah itu terbit surat pemblokiran rekening pelaku.

Pagi harinya saya kirim dokumen yang diminta, sekaligus saya langsung ke BRI tempat buka rekening. Lalu saya diminta mengisi form pemblokiran 1 tahun. Sudah saya isi dan saya diminta buat laporan lanjut. Karena jatuhnya hari Sabtu dan Minggu bank tutup, maka hari Senin saya lanjut laporan ke Polres. Namun pihak Polres bingung, format seperti apa yang diinginkan BRI dan saya disuruh minta surat apa yang dimau agar kami bisa buatkan.

Bergegas saya langsung meluncur dan Bank BRI. Betapa terkejutnya saya, ketika saya meminta surat dan menanyakan perihal pengembalian dana, pihak BRI tidak bisa memberikan hal tersebut karena harus ditanyakan kepada pihak pelaku. Saya pun marah, semua bukti chat dan lain-lain saya tunjukan walau sudah dihapus oleh pelaku. Saya berkata “Mana ada maling mengaku jika cara investigasi Anda seperti ini?! Secara tidak langsung Anda mendukung penipu ini!”.

Saya pun kesal dengan cara kerja Bank BRI yang tidak pro pada korban. Saya sudah kooperatif dan sudah memberikan semua berserta bukti kuatnya, dan polisi siap membatu menerbitkan surat kembali, tapi pihak BRI seakan sepihak dengan argumennya baik CS bank dan CS pusat.

Saya meminta BRI segera mengembalikan dana saya, karena dana saya sudah diblok sebesar Rp52.500.000 di rekening pelaku, dan itu bukan nominal kecil. Semua bukti sudah sangat jelas saya berikan.

Terima kasih Media Konsumen.

Mubarak Said Al Jaidi
Cirebon, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Bank BRI Tidak Pro kepada Korban Penipuan”

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak...
Baca Selengkapnya

98 komentar untuk “Bank BRI Tidak Pro kepada Korban Penipuan

  • 5 Oktober 2023 - (18:38 WIB)
    Permalink

    ambil hikmahnya saja bang. intinya, segala sesuatu harus bersabar. klo memang laku kejual ya belum rezeki anda. Dipikir logika saja lah. Apalagi itu duit besar. Diteliti dulu sebelum anda memutuskan sesuatu bang

  • 5 Oktober 2023 - (20:41 WIB)
    Permalink

    Sudah pak Mubarak, di ikhlaskan saja. Tidak akan bisa dan tidak akan pernah kembali. Semoga diberi penggantinya nanti ya pak. Jadikan pelajaran saja, agar kedepannya tidak mudah tertipu lagi.

  • 5 Oktober 2023 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Jujur nih gua pernah ada yang salah transfer 100 juta. Gua gaj tau ada uang masuk segitu kalau tau sih udah di pake lah habis.
    Tapi ada pihak bank yang menelepon bilang kalau ada yang transfer, jadi gua cek bener apa tidak. Gua takut ada penipu gitu, yah ternyata gua bilang oke bakal di balikin duit nya dan ternyata bener ada duit nya, yah gua balikin lah

    • 6 Oktober 2023 - (15:58 WIB)
      Permalink

      Bank BRI banyak oknumnya juga, pengalaman tidak mengenakan yang dialami keluarga saya, uang setoran yang diserahkan ke pegawai tidak dicatat dan disetorkan ke kantor, pinjaman yang seharusnya 40 JT plus perpanjangan 30jt jadi totalnya sekitar 70jt, sudah dibayarkan angsuran selama kurang lebih 2 tahun (1jt per bulan angsuran), begitu pelunasan tetap dipotong sekitar 70 JT, diambil dari uang penjualan rumah seharga 210jt, dikurangi bea notaris, terima bersih 135jt. Sejak dari situ aku gak mau buka rekening BRI lagi, kapok. Banyak Penipu nya di dalam kantor.

  • 5 Oktober 2023 - (22:58 WIB)
    Permalink

    Lah bank salahnya apa? Bank kan hanya sebagai pihak perantara dari transaksi yg secara sadar dan tanpa paksaan anda lakukan sendiri ke rekening penipu.

    Kalau pun memang BRI bisa semudah itu blokir rekening, dikiranya si penipu sebodoh itu nggak langsung narik duitnya begitu anda transfer?

    Lagipula sepertinya ada miskomunikasi antara anda dgn cs BRI.
    Dr banyak kasus yg mirip seperti ini, banyak yg minta bank (ga cuma BRI) untuk blokir rekening penipu, tapi bank tetap butuh surat dr kepolisian dlu utk proses blokirnya. Jadi gak mungkin saat itu juga bank blokir rekening orang lain di saat anda melapor.
    Nah sembari mengurus ke kepolisian, tentunya uang sudah ditarik duluan dong sm penipu?

    Ikhlaskan aja lah pak, kuatin hati. Jadikan pelajaran MAHAL biar tdk terlalu polos di 2023.

    Kalau masih panas hatinya, daripada menyalahkan bank, lebih baik lanjut aja proses laporan ke polisi sampai pelaku ketangkap dan diadili.
    Tapi siapkan tenaga, waktu, dan uang lagi.

  • 6 Oktober 2023 - (04:45 WIB)
    Permalink

    Kalau udah dilaporin dgn surat polisi tapi dana dilepas juga ke pihak sana namanya bank keterlaluan juga, langkah berikutnya ya coba aja tuntut secara hukum

  • 6 Oktober 2023 - (04:50 WIB)
    Permalink

    gak perlu waktu lama…
    transferan 52 juta masuk,
    penipu langsung tarik semua uang.
    hapus chat WA.
    next, menikmati uang hasil nipu.

    the end.

  • 6 Oktober 2023 - (07:59 WIB)
    Permalink

    Wkwkwkwkwkwkwk asli masih ada aja korban penipuan kayak gini belum liat barangnya sudah di transfer, waktu ketipu salahkan pihak bank, wkwkwkwkwk perutku sakit baca artikel ini

  • 6 Oktober 2023 - (08:23 WIB)
    Permalink

    Semoga gak ada lagi masyarakat yang mudah tergiur dengan harga barang yang murah. Kalau beli barang cek dan ricek dulu, kalau cocok baru beli. Jangan langsung transfer duit sedangkan barangnya belum kelihatan. Melihat kejadian ini, mungkin lagi rejekinya si penipu. Si penipu pasang foto mobil Pajero sport di Facebook dengan harga Rp. 150 juta. DP 52 JT. Terus TS tertarik dan merasa mobil itu murah banget serta merasa beruntung. Dan tanpa cek dan ricek terlebih dahulu langsung transfer. Alhasil penipu bersorak kegirangan karena mendapatkan uang besar dan kemudian memblokir TS. Penipu seketika memindahkan uang hasil penipuan tersebut ke nomor rekening lain karena kuatir TS melapor dan memblokir rekeningnya. Semua hal ini sudah dipersiapkan secara matang oleh penipu termasuk nomor rekening yang kemungkinan besar atas nama orang lain. TS yang merasa sadar sudah kena tipu malah menyalahkan bank, kan lucu.

  • 6 Oktober 2023 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Sebelumnya kami hanya bisa mengucapkan TERIMA KASIH telah berbagi pengalaman buruk anda kepada “kami”. Semoga peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Sebenarnya yg pantas disalahkan adalah Anda, diri anda, nafsu anda, hati, fikiran dan perasaan anda. 100% kesalahan ada pada Anda. Marilah introspeksi diri, kenapa musibah ini bisa terjadi pada Anda. Karena suatu musibah yg menimpa, tak akan serta merta terjadi begitu saja tanpa adanya sebab-akibat. Mungkin ada HAK orang lain yg secara sengaja maupun tidak disengaja yg anda ambil. Jika uang tsb bukan HAK anda, maka kejadian ini adalah hukuman dari Tuhan buat Anda, tapi jika uang tsb adalah HAK anda, Yakinlah Tuhan akan menggantinya dg yg lebih baik. Semoga anda bisa bersabar dan ikhlas dg kejadian ini. Dan semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini beserta akibatnya (komentar -komentar Bully).
    Saat Anda mentransfer DP dg posisi anda masih diperjalanan, dan kemudian bukti Transfer anda kirimkan ke pelaku, maka saat itu juga sebelum anda sampai ketempat pertemuan, pelaku sudah melakukan penarikan Dana, yg secara otomatis Dana anda sudah berpindah tangan kepelaku, apalagi pelaku sudah standby di mesin ATM. Bahkan bisa jadi kurang dari 3menit dana anda sudah lenyap! Sedangkan rentang waktu anda kirimkan bukti Transfer hingga Setelah anda SADAR tertipu- hampir 2jam.
    Pelaporan anda ke Bank dan kepolisian hanya akan membantu mengungkap kasus-kasus semacam ini, tapi tidak dengan Uang Anda. DANA ANDA TAK AKAN KEMBALI MESKIPUN PELAKU TERTANGKAP. Mulai dari sini Anda harus bisa ikhlas dan tabah dg kejadian ini, termasuk juga sabar menerima Bully dari para komentator! Semoga Tuhan senantiasa menjaga kita…

  • 6 Oktober 2023 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Bank juga tidak bisa asal blokir karena ada uu perlindungan konsumen. Dimana anda dan juga penipu itu sama2 konsumen di bank tsb, selagi persyaratan yg diminta bank belum terpenuhi ya tidak bisa diblokir dananya, dan saat itu juga dana sudah di kuras habis oleh penipu tsb. Turut prihatin dan buat pembelajaran kpd yg lain. Semoga cepat kelar masalahnya

  • 6 Oktober 2023 - (16:40 WIB)
    Permalink

    Liat barang aja blm malah main DP aja. Ceroboh sekali. Biarpun ud liat jg jgn main DP gede. Tanda jd 2 jt dl

  • 6 Oktober 2023 - (18:15 WIB)
    Permalink

    untuk kedepannya agar lebih berhati” setiap melakukan transaksi dengan org yg blm kita kenal.
    untuk kejadian seperti ini (dengan jumlah yang terbilang tidak sedikit) mungkin dari :
    1. pihak bank bisa melakukan track cctv ketika penipu melakukan penarikan/transfer melalui atm dengan mencocokkan waktu transaksi dengan cctv di mesin atm
    2. pihak bank bisa melakukan track norek lain (milik pelaku) saat melakukan tf dari norek awal, karena kemungkinan besar bisa didapatkan identitas pelaku dari norek tsb

  • 7 Oktober 2023 - (09:20 WIB)
    Permalink

    SAYA SUDAH KLARIFIKASI KEMARIN BISA CEK DIKOMENT BAWAH DANA SAYA SUDAH DIKEMBALIKAN ALHAMDULILAH PADA TANGGAL 6 OKT 2023, TERIMA KASIH BANK BRI🙏🙏🙏🙏

    • 8 Oktober 2023 - (22:20 WIB)
      Permalink

      sudah, bang..sudahh.. memang SUSAH menasihati orang b**** yg merasa benar.. DP 50jt itu harga kendaraannya 1M apa gimana? Juga, DP itu adalah dana yg sudah niat harus diikhlaskan kalo emg hilang! Karena ketika melihat barangnya tidak sesuai, maka tidak etis meminta kembali uang DP.
      Dana anda balik itu brati anda harus benar2 sujud syukur.. Karena orang lain pasti akan ketawa (dalam hati) ketika dengar cerita anda..

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BRI?

Ada 98 komentar sampai saat ini..

Bank BRI Tidak Pro kepada Korban Penipuan

oleh Mubarak dibaca dalam: 1 menit
98