Surat Pembaca Moderasi Permanen Toko Saya di Tokopedia karena Laporan Sepihak 19 Maret 2024 Oegik 9 Komentar Akun Pengguna, Buku bekas, Customer Service, e-Commerce, Hak Atas Kekayaan Intelektual, informasi produk, Jualan Online, Marketplace, moderasi akun, pembatasan akun, penayangan produk jualan, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024, toko saya atas nama Bookloversurabaya, dimoderasi oleh Tokopedia atas laporan pihak lain. Yang mana menurut Tokopedia, terdapat pelanggaran HAKI yang sudah saya lakukan, dengan nomor laporan: 1067321. Sekadar informasi saja, toko saya Bookloversurabaya menjual buku import dan buku bekas koleksi pribadi. Sejak saya berjualan dari tahun 2015, buku yang saya jual adalah buku original. Saya tidak pernah menjual sekali pun buku fotokopi, buku bajakan atau buku cetak sendiri. Hal ini bisa dilihat dari review toko atau dari reputasi toko. Sungguh tidak adil bagi saya, ketika Tokopedia menutup toko saya secara permanen, tanpa adanya investigasi lebih lanjut dan atas laporan secara sepihak. Yang mana pelapor tersebut tidak bisa dihubungi sama sekali. Yang jadi pertanyaan saya, bagaimana kalau ini merupakan black campaign? Yang mana pihak lain sengaja membuat laporan tanpa ada bukti otentik sama sekali bahwa toko saya melakukan pelanggaran HAKI. Saya sudah menghubungi pihak Tokopedia melalui fitur Tokopedia Care dan masalah saya ditangani oleh CS Serlin. Sampai surat ini saya tulis, belum ada hasil dari hasil chat saya dengan CS Serlin. Berikut saya lampirkan screenshot dari chat saya di fitur tanya dan pihak pelapor. Pribadi Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Dunia Gozali19 Maret 2024 - (13:07 WIB)Permalink TOKOIJO mana suaranya harus nya ada investigasi dulu tokoijo memang terkenal gampang black campaign dr toko saingan (kebiasaan buruk bangsa ini) Teman saya punya toko tas yang dia urus sendiri ke distributor resmi setelah lumayan laku dibilang dan dilaporkan palsu juga sampai toko nya di banned tanpa ada konfirmasi ke seller 2 1 Login untuk Membalas
OegikPenulis artikel19 Maret 2024 - (15:08 WIB)Permalink Respon dari Tokopedia cuma jawaban copy paste seakan dijawab mesin, Kak. Gila kan ? Toko yang jualan barang original dipinalti dan dimoderasi seenaknya. Malah toko yang jualan barang bajakan dibiarkan dan malah makin banyak. Pernah saya komplain jawaban dari fitur TANYA adalah kita yang disuruh lapor dulu kalau ditemukan toko yang berjualan barang yang melanggar HAKI. Lha terus tugas orang dari Tokopedia apa kalau masalah seperti ini baru ada tindakan setelah ada laporan… 1 1 Login untuk Membalas
Joseph Erwin20 Maret 2024 - (01:41 WIB)Permalink betul. akun milik toko terbesar di kota saya saja juga kena moderasi. terpaksa saya kalau beli lewat shopee.. heran saya sama tokopedia.. 1 Login untuk Membalas
dhan19 Maret 2024 - (14:47 WIB)Permalink Emang rada2 blo’on karyawan tokped . Seharusnya buka sumber si pelapornya siapa. Saya dulu bbrp kali kena takedown produk software microsoft resmi auth distri. Ada yg report ngakunya intelectual propietary right parner, tp dr italia karena domain belakangnya .it Sy push mereka knp berani2nya intervensi hukum ke indonesia? Kan sdh ada perwakilannya!! Mereka planga-plongo seperti gak tau apa2, akhirnya pihak prinsipal mengambil kesimpulan bahwa si tokped kena “email harvesting”. Domainnya bener, cuma si pelaku hanya “mancing info” doang. Cuma ya si tokped susah dikasi tau seakan-akan mereka lebih pinter/jago. Padahal ilmu hukumnya dibawah normal. Tanya saja bro siapa yg report. Jangan2 email harvester domain .it juga. 2 2 Login untuk Membalas
OegikPenulis artikel19 Maret 2024 - (15:04 WIB)Permalink Yang report atas nama Joseph Cherayat dari corsearch, Bro. Menurut Google, Joseph Cherayat ini VP dari corsearch yang berada di London UK. Lha masak ada VP di London dari perusahaan asing yang mau ngurusin masalah market place di Indonesia sampai akhirnya toko yang dituduh melakukan pelanggaran dikenakan pinalti atau malah ditutup permanen tokonya gara-gara laporan yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Coba deh cek di Twitter ( X ) banyak toppers atau pemilik toko yang kena pinalti atau bahkan moderasi permanen gara-gara laporan dari Joseph Cherayat ini. Saya sudah kirim e-mail tapi gak ada tanggapan dari Joseph Cherayat ini dan laporan dia ke Tokopedia ini sudah 2 kali..Gila bener Tokopedia ini. Toko yang berjualan barang original sudah ada 9 tahun dikenakan pinalti atau dimoderasi secara permanen hanya gara-gara laporan secara sepihak. 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto19 Maret 2024 - (15:27 WIB)Permalink Di toped memang di moderasi tokonya, ada yg sementara ada yg permanen. Nah kl shopee, pengalaman teman saya yg pernah kena juga, itu cuma produk yg dilaporkan saja yg dihapus, bukan tokonya yg ditutup. Ya, kebijakan tiap marketplace itu beda2. 1 1 Login untuk Membalas
DSTH19 Maret 2024 - (16:03 WIB)Permalink Saya jg pernah kena report orang Nokia krn jual hp kw cina mirip nokia (padahal importir udh teregister, imei jg aman) yg model banana. Mrk minta item di take down, padahal seller lain msh jualan 🤣 1 1 Login untuk Membalas
OegikPenulis artikel19 Maret 2024 - (17:08 WIB)Permalink @DSTH : Tokopediacare hobi banget pinalti, take down atau moderasi toko yang dianggap melanggar syarat dan ketentuan tapi di sisi lain toko-toko yang berjualan buku-buku cetak sendiri ( baca : barang bajakan ) dibiarkan bebas berjualan 1 Login untuk Membalas
madman20 Maret 2024 - (12:25 WIB)Permalink Dulu dapat pengaduan dari PaperPlus, sekarang Corsearch. Jika TS tidak puas bisa gunakan langkah hukum dengan terlapor Tokopedia. Sedangkan Tokopedia juga pasti tidak bodoh dengan menerima mentah-mentah pengaduan HAKI ngasal. Saya yakin TS pedagang jujur, tapi masalahnya suppliernya juga jujur tidak? Jika TS atau supplier tercatat sebagai authorized reseller maka tidak ada yang perlu dipermasalahkan. 1 Login untuk Membalas