Pengancaman oleh Driver Grab, terkait Pesanan KlikIndomaret

Saya menggunakan aplikasi KlikIndomaret dan melakukan pemesanan makanan, pada tanggal 21 November 2023 pukul 14:07. Nomor order: #A4LBAVI3Z, pembayaran menggunakan i-Saku, LUNAS. Ternyata, untuk pengiriman pesanan KlikIndomaret menggunakan jasa Grab Express dan segera mendapatkan driver pada pukul 14:09.

Driver Grab mengkonfirmasi pesanan dan menuju Indomaret yang dituju sesuai aplikasi. Sesampainya di Indomaret Palmerah Barat 39, sekitar pukul 14:33, driver menelepon saya dan menginfokan barang kosong. Kemudian staf Indomaret menyarankan untuk cancel pesanan dan saya menyetujuinya.

Pesanan dibatalkan oleh staf Indomaret dan driver Grab pada pukul 14:42. Saya tidak memiliki akses untuk membatalkan, tidak ada tombol batal, baik di aplikasi KlikIndomaret ataupun di Grab.

 

Beberapa waktu kemudian, pada pukul 15:03 ada SMS dari nomor tidak di kenal (0877.4445.**80), yang menanyakan barang apa yang harus diambil di Indomaret39, menuduh penipuan dan mengancam akan menyebarkan data saya di grup Facebook GRAB.

Saya lalu mengecek aplikasi Grab dan ternyata ada 3 driver lain yang ditugaskan pada pesanan saya. Saya melaporkan kejadian ini ke Help Center Grab, mengirimkan capture pemesanan KlikIndomaret yang dibatalkan + capture driver yang di-assign + capture SMS pengancaman.

Saat CS Grab menelepon, saya diminta untuk mengirimkan serta memberikan bukti capture penyebaran data saya di grup Facebook, yang sudah pasti saya tidak punya karena saya bukan driver Grab. Bagaimana saya tahu dan bisa capture halaman Facebook-nya?

Help Center GRAB tidak membantu dan tidak menginvestigasi dengan baik capture SMS yang saya kirimkan. Dengan dalih melindungi keselamatan driver, tetapi mengorbankan keselamatan saya sebagai pengguna Grab yang datanya diancam akan di sebar oleh driver. Dengan bantuan Truecaller dan aplikasi online lainnya, saya menemukan driver yang menuduh dan mengancam akan menyebarkan data saya di halaman grup Facebook Driver Grab.

Saran untuk Indomaret, jangan menggunakan pihak ketiga untuk pengiriman pesanan, karena pada kenyataannya itu merugikan saya sebagai konsumen.

Grab, kode etik apa yang akan diterapkan pada driver Anda yang melakukan pengancaman? Pelatihan dan testing seperti apa yang Grab berikan kepada driver sehingga berperilaku buruk seperti itu. Aplikasi Grab berguna, tetapi SOP burik dan buruk. Uninstall. Terima kasih.

Darmayanti
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

57 komentar untuk “Pengancaman oleh Driver Grab, terkait Pesanan KlikIndomaret

  • 25 November 2023 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Mending belanja langsung ajah ,jngn pakai orang lain,karena kalau apk ga bisa dibatalkan yg susah diri sendiri

    29
    17
    • 26 November 2023 - (08:47 WIB)
      Permalink

      Saya sendiri juga pernah mengalamai hal seperti itu dan saya jg punya apalikasi klik indomaret.. memang benar konsumen tdk bisa cancel pesanannya yg bisa hanya pihak toko tsb dan uang akan kembali ke saldo klik pada aplikasi di hp.. masalah pengiriman saya tidak tahu persis ya knp pakai driver ojol.. jika sprti itu berarti yg bisa cancel ya yg memesan driver itu..

      11
      1
      • 26 November 2023 - (14:52 WIB)
        Permalink

        Saya gk tau model aplikasi klik Indomaret tp kalo di food misalkan ada barang yg kosong di update di aplikasi s seller y jd nanti biar gk otomatis nyari driver terus2an kalo d batalin dari pihak driver y, system ini ada plus minusnya, selain membantu customer biar gk ngeklik ulang terus buat order lagi d satu sisi customer gk punya pilihan lain selain nerusin orderan yg td udah d order, cara ini juga sebenarnya lumayan ampuh buat customer yg suka ngecancel orderan tanpa ada alasan yg jelas, ini murni salah paham antara customer dan driver, dan yg paling salah ya seller y, sedangkan grab cuman pihak ke 3 karena orderannya ada di aplikasi lain bukan langsung di aplikasi grab y.

        10
        2
        • 27 November 2023 - (13:00 WIB)
          Permalink

          Mungkin
          1. Driver komplainnya ke pemesan yg dlm hal ini indomart.
          2. Indomart harusnya menginfokan kpd pelanggan bahwa pengiriman via grab
          3. Pelanggan komplainnya ke indomart karena gara2 indomart tidak menonaktifkan barang yg TDK ada di klik Indomart jadi salah faham dng driver timbul miskom
          4. Driver grab kemungkinan rugi waktu dan juga uang serta performa rugi waktu karena ga bisa cancel mungkin demikian juga pelanggan indomart. Yg bisa cancel adalah pihak klik Indomart.
          5. Driver walaupun dlm keadaan kacau tetap harus kepala dingin dilarang keras mengancam dan mengintimidasi customer dlm hal ini customer klik adalah juga customer grab, karena mungkin pihak klik dan grab memakai sistem kerja sama.
          6. Selesaikan secara bijak dari pihak pihak terkait baik dari pihak klik Indomart, pelanggan indomart, driver grab serta customer service grab
          7. Selamat tinggal 2023 Selamat datang Tahun Baru 2024, rencanakan liburan anda dari sekarang,sebelum kehabisan tiket

  • 25 November 2023 - (13:11 WIB)
    Permalink

    Drama..klo merasa terancam lapor polisi
    Apalagi penyebaran data uu ite..
    Malah banyak drama di mk

    12
    55
    • 25 November 2023 - (18:27 WIB)
      Permalink

      Lapor polisi? dgn terdakwa driver grab? serius tanya, emang diladenin? paling disuruh damai aja

      30
      2
      • 25 November 2023 - (19:40 WIB)
        Permalink

        Biasanya pesen klik indomaret yah yang anter karyawan indomaret juga. Yang bego yah cs grab masa ga kasih solusi

        23
      • 25 November 2023 - (22:58 WIB)
        Permalink

        Saya sebagai driver internasional merasa aneh dengan keterangan yg dr awal drama ini, masa iya paket kosong, dan trs di batalin pesanannya sm si castamer, jd menurut w si ni aneh bin ajaib…
        Si mba nya klw merasa terancam knp lapor ke pihak grab, knp gak ke kepolisian aja, jgn cari pembelaan ya mba

        19
        46
    • 25 November 2023 - (20:35 WIB)
      Permalink

      Lapor polisi?
      mungkin anda mainnya masih jauh sama ayam..
      Saya jg driver grab, biasanya kasus seperti ini laporan langsung ke pihak grab lewat pusat bantuan/via email ke support grab.. bukan ke kantor polisi.
      laporan sertakan tangkapan layar orderan grab dan sms/wa yg berisi ancaman.. kesalahan memang pada Indomaret, dimana serung menggunakan jasa ojol untuk delivery nya.. saya ernah dapet orderan serupa dan customer juga kaget kalau pengiriman via grab, pdhl di aplikasi belanja tokonya sendiri sudah include delivery katanya.
      kesalahan driver karena tidak menanyakan langsung ke pihak pengirim dan minta penjelasan secara gamblang.
      jadi anda yg bilang DRAMA mending cari2 info artikel dulu sebelum BACOTAN.

      51
      3
      • 26 November 2023 - (20:21 WIB)
        Permalink

        Menurut saya, penjelasan ini yang sangat objektif.
        Stok kosong: masalah Indomaret. Data aplikasi tidak konsisten.
        Driver yang marah2: salah sasaran, harusnya ke si pengirim (yang order, dalam hal ini Indomaret).
        Penyebab driver marah2: sistem Grab nya yang ngaco, kok 1 order bisa ke beberapa driver padahal sudah di-cancel.

        Yang jadi fokus keluhan artikel ini, bukan masalah indomaret nya tapi ancaman dari driver ke TS plus respon CS grab nya.
        CS nya menunjukkan tidak mengerti masalah. Orang komplain mengenai ancaman dari mitranya malah disuruh kasih bukti hasil ancaman.
        Analoginya, Orang komplain diancam mau dipukul, malah disuruh kasi bukti muka bonyok karena dipukul.
        kan belum ada pemukulan..
        Kenapa tidak ke Polisi? Tanggapan CS nya sudah tidak bisa diharapkan lagi, ya lebih efektif ke media sosial seperti MK supaya perusahaannya jadi tahu.
        Karena ini menyangkut etika mitranya dalam meng-handle pelanggan.
        Mungkin masalah ini tidak sampai ke MK kalau jawaban CS nya tepat, bisa menormalisir ketidaknyaman pelanggan akibat kata2 kasar (tuduhan dan ancaman) dari mitra driver nya.

        44
      • 27 November 2023 - (08:44 WIB)
        Permalink

        Di kasus ini pelanggan bukan pihak utama pemesan driver, jd GK bsa complaint.. yg bisa complaint itu pihak pemesan (klik Indomaret ) pengguna apk jasa grab nya.. makanya custamer di mintakan lebih dr 2 bukti..
        Kalau Custamer service grab seenak nya terima complaint dr orang di luar apk grab pelanggan yg ada banyak driver grab di suspent.. ente kadang” sok sok bilang main jauh…

        • 27 November 2023 - (12:02 WIB)
          Permalink

          Bkan nya klik indomaret itu biasa nya di antar sama karyawan indomaret ya ya..? Kcuali klo grab xspres ato grab jastip

        • 27 November 2023 - (21:44 WIB)
          Permalink

          Kebiasaan,
          Pada gak bayar IT ato
          IT nya Oon?
          Kalo udah di cancel, barang gak ada, toko tutup.

          Ya aplikasi jangan order cari driver lagi!!!

          Yang ada, order masuk ke 2 orang lagi. Mereka mana tau ada apa di balik itu semua…
          Tau nya , hp bunyi, order masuk ehhh zong 2 orang lagi.. ya otomatis mereka pikir customer/pemesan adalah pembuat order fiktif.
          Atau Opik. Di kasih tau apa nggak mereka pasti ngeshare id pelanggan ke sesama mereka..
          Jadi tolong jangan salahin driver , salahin Indomaret dan Grab!

    • 27 November 2023 - (09:06 WIB)
      Permalink

      @flayer kau ***** banget. Apa gunanya ada MK disini gratis mau uneg uneg apa saja malah situ banyak bacot kau kira ke polisi masalah langsung selesai. Yang bisa malah tambah pusing dan stresss .😝😝😝😝😝

  • 25 November 2023 - (13:43 WIB)
    Permalink

    Mungkin beda2 tiap daerah, di kami klik indomaret pegawainya sendiri yg antar kaya alfa.

    16
    2
  • 25 November 2023 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Ini indomaret yg di palmerah barat IV kaya nya. Deket rumah saya. Kalo kesana jam 7 belom buka, jam 7.30 baru buka dikit pintu nya. Pas jam 8 lewat dikit kesana uda buka tapi pas masuk katanya belum bisa transaksi.

  • 25 November 2023 - (21:22 WIB)
    Permalink

    Gini kakak saya jelasin ya buat kakanya
    Sistem grab itu emang kita kalo pesen xpres driver udah jalan kita nggk bisa cancel,kecuali driver belum jalan . Trus kalo kakanya order xpres kalo driver udah jalan, yang bisa cancel sistem sama driver,nah kalo udh dicancel driver itu nggk 100% ke cancel,tapi orderan akan dilempar ke driver lain bisa 2 smpek 3x ,meskipun driver pertama men cancel dengan alasan barang kosong / toko tutup. Ya begitulan sistem grab harap jangan dimaklumi🤣 …

    14
    3
    • 29 November 2023 - (03:23 WIB)
      Permalink

      Makan nya jngn suka cancel orderan sembarangan ya kaka, karena klo costumer cancel sembarangan performa driver turun terus driver otomatis dibikin anyeb atau sepi orderan oleh system grab, makannya kadang driver juga kesel klo dapet costumer yg senak2 jidat cancel orderan tanpa tau kondisinya karena dampak buruk nya ada pada driver… Karena system grab saat ini untuk driver adalah system oligarki alias perbudakan!!!

  • 26 November 2023 - (00:23 WIB)
    Permalink

    “mengancam akan menyebarkan data saya di grup Facebook GRAB.” Dimana ada kata2 ancamannya itu ya?? Saya liat di SS SMS nya cuma bilang akan masukin ke grup FB aja. “Akan masukin ke grup FB” itu biasanya mksdnya hanya utk mengeshare orderan yg diduga orderan fiktif saja dan itu pun dgn tujuan agar driver2 yg lain waspada dgn orderan fiktif yg dishare td. Saya jg driver gojek dan pernah bergabung di grup fb driver online sejabodetabek dan selama saya bergabung itu memang sering terjadi driver2 mengeshare orderan yg dianggap fiktif tp itu merupakan hal yg baik utk para driver2 lainnya karna itu merupakan info agar driver2 lainnya tdk terkena penipuan dr orderan fiktif. Klo ibu tdk merasa melakukan orderan fiktif, ya sdh ga perlu diambil pusing toh orderan itu jg dr aplikasi klik indomaret, yg artinya ada pihak lain yg terlibat, bkn dr orderan ibu sendiri yg langsung mengorder dr aplikasi grab customer. Sekedar info aja klo driver melakukan ancaman dikarenakan dia merasa mendapatkan orderan fiktif, itu jg mksdnya hanya utk menakut2i si pelaku yg melakukan orderan fiktif tsb agar menyudahi ataupun jg agar tdk melakukan orderan fiktif lg. Orderan fiktif itu sangat merugikan driver, bs karena sdh jauh2 ketempat pembelian tau2 sesampainya disana ternyata itu orderan fiktif apalagi klo sampai drivernya sdh membelikan pesanannya dan ternyata orderannya itu fiktif tentunya itu akan sangat merugikan drivernya karena telah mengeluarkan uang utk membelikan pesanannya.. Jd harap maklum aja klo driver2 agak sedikit kasar klo mendapatkan orderan yg diduga orderan fiktif. Klo masalah sampai ada 3 driver yg di assaign itu sepertinya itu karena ada error di aplikasi klik indomaretnya yg biasanya kejadian seperti itu terjadi karena jaringannya sedang buruk.

    15
    9
    • 26 November 2023 - (14:08 WIB)
      Permalink

      Betul sekali, saya setuju dg Anda Bung. Driver itu paling benci klo mendaptkan orderan fiktif, sudah jauh jauh habis bensin untuk menjemput atau pickup barang atau makanan malah di cancel itu pastinya gondok kan. Coba kalian klo dpt order seperti ini gimana rasanya? Tulis di Kolom Komentar… 🤪

      2
      11
  • 26 November 2023 - (01:04 WIB)
    Permalink

    Salah sendiri kurang paham sistem Grab memang begitu, jangan ngerasa karena Anda CS Bisa jadi raja, coba Anda jadi posisi Drivernya bisa seenaknya ga ngomong dan protes, kalau ga tau jangan asal nulis di media Konsumen yang Ada bukan dapet pertolongan, tapi banyak yang ngehujat

    3
    52
    • 26 November 2023 - (06:28 WIB)
      Permalink

      Nah lo.. statement konyol. Emang Customer tau barang yg dipesan kosong di indomaret? Klo kosong harusnya nonaktif di klikindomaretnya. Barang bisa diorder berarti tanggung jawab seller. Barang kosong koq jd salah CS. Salah seller lah, knp jd ngamuknya ke CS?

      26
      1
    • 26 November 2023 - (06:34 WIB)
      Permalink

      Emang anda paham,?
      Gunanya mk aja anda tidak paham..!
      Anda nulis di MK, tapi anda tidak paham fungsinya MK. Sungguh miris
      . Masalah manusia berbeda beda, kita jga punya sudut pandang yg berbeda. Kalau semua manusia sepemikiran sama, tidak ada bung yg namanya MK.

      4
      5
    • 26 November 2023 - (09:53 WIB)
      Permalink

      Driver kodok mulai keluar asal jeplak 🤣. Salahin aja toko nya kalau barang kosong jangan di input. Customer ga salah dia ga tau kalau stok kosong.

      23
    • 26 November 2023 - (16:32 WIB)
      Permalink

      Nah si Tolil nongol,,, sehat??? Sudah periksa ke kejiwaan???

      Sekarang dibalik anda sebagai customer, yg harus nya pengiriman via karyawan knp jd lewat pihak ke 3, dan lagi barang kosong knp tetap ada di etalase toko online,

      Tes kejiwaan anda,,,

      5
      3
  • 26 November 2023 - (01:31 WIB)
    Permalink

    Ni lah judulnya gara” nira setetes rusak susu Sebelanga.., buat perusahaan baik indomart mau pun grab tolong kalau buat layanan pastikan yg mengerjakannya sudah siap apa belum, buat pelanggan atau si pembuat cerita, ini ceritanya ga seru, kalau hanya sampai disini, kami tunggu ya episode selanjutnya, kalau bisa tayang di TV atau medsos….

    4
    3
  • 26 November 2023 - (04:09 WIB)
    Permalink

    Saat pesan itu ud lunas.. masuk k sistem .dpt lah driver grab. Barang kosong d batalkan oleh driver. Uang kmbali k pembeli. Namun sistem grab itu .klo pembatalan d lakukan oleh driver .sistem akan cari lg driver lain. Sedang krn uang ud balik. Sistem baca bayar tunai.
    Untuk byr tunai saat ini pergantian dana untuk k driver d persulit oleh grab. Hinga driver selektif untuk ambil orderan.. krn kondisi barang kosong. Dan masuk 3 yg masuk driver. Klo sampe puluhan. Maka puluhan driver marah2 ke anda…
    Selagi blom d batalkan costumer d lempar trus tuh orderan tunai ke driver. Mk ny anda d tuduh lakukan order fiktif. Krn 3 driver mondar mandir d toko yg sama. Transaksi yg sama.

    9
    1
    • 26 November 2023 - (06:27 WIB)
      Permalink

      Yah itulah kelemahan system grab. Kalau udah dibatalin ya sudah tunggu cst Order lagi.

    • 26 November 2023 - (07:17 WIB)
      Permalink

      Yang order grab bukan si TS nya, tapi Indomaret. Cancel juga bukan oleh TS tapi Indomaret dan driver dengan persetujuan TS. yang kena “batu” nya si TS.

      Permasalahan ini kan muncul karena sistem grab yang ngaco, kok bisa ada order ke lebih dari satu driver. CS Grab juga ngaco, kok perlu bukti sharing FB driver.

      Yang dikomplain kan tuduhan driver via WA. Bukti screen shot nya ada, ada kalimat “Lu Tipu”. Ada ancaman ‘gua masukin ke grub Fb”. Kalimat ini cukup jelas sebagai ancaman (bukan sekedar informasi), karena ada konteks kalimat sebelumnya yaitu tuduhan “Lu tipu’
      Wajar TS menulis di MK, respon CS Grab nya malah minta bukti sharing FB driver. Kan aneh, orang lapor diancam mau dipukul… Kok malah minta bukti kepala benjol karena dipukul.. 😁

      19
      1
  • 26 November 2023 - (07:17 WIB)
    Permalink

    Saya sendiri sebagai Driver Grab cukup sering mendapatkan order fiktif berkedok pembelian barang di Minimarket, sehingga timbul skeptis negatif terhadap order yang berasal dari minimarket, karena sebagai driver saya takut kena order fiktif. Wajar sebetulnya ketakutan driver tersebut, tapi saya rasa hanya reaksinya saja yang berlebihan.

    7
    3
  • 26 November 2023 - (08:02 WIB)
    Permalink

    Apapun bentuk dan kata katanya, ancaman merupakan tindak pidana. Buat driver lebih hati-hati meskipun curiga orderan fiktif baiknya ditanyakan baik-baik. Untuk customer juga baiknya lebih bijak dalam menyikapi kekurangan sistem. Ya wajar sih, mungkin anda merasa terancam padahal cuma sekedar order barang di indomaret

  • 26 November 2023 - (10:07 WIB)
    Permalink

    Kalo saya liat dalam kasus ini yang bermasalah adalah sistem di Klikindomaret dan Grab yang belum terkoordinasi dengan baik, bikin salah sangka. Driver grab curiga ini opik, wajar marah….. Tapi kesalahan juga bukan di pihak TS, wajar juga TS merasa takut dan terancam oleh driver tsb. Ini harusnya jadi pr team IT Klikindomaret dan Grab jika ingin ada hubungan antar aplikasi….

    13
    • 26 November 2023 - (14:22 WIB)
      Permalink

      Betul sekali yang salah ya sudah pasti dri sistem klik indomaret atau dri pihak indomaret trsebut yaa, bukan kesalahan dri driver ataupun konsumen. Driver hanya pickup barang ataupun makanan sesampai di lokasi wajar lah driver marah atau ngedumel krn sudah jauh mem pickup tapi malah di cancel kan sangka nya order fiktif. Emosi si lahh beliau driver dan memposting atau share di grup fb. Akhirnya masalah muncul.

  • 26 November 2023 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Seharusnya jika memang merasa terancam ya lapor polisi dan sewa pengacara, punya uang kan ?

    12
  • 26 November 2023 - (13:59 WIB)
    Permalink

    Agak rancu yah, klik indomaret dan grab bukannya dua apk berbeda ya?dan kalau dari laporan ada apk klikindomaret dan grab?klo misal customer order lagi pakai grab dan yang cancel dari driver, otomatis akan muter terus orderan ke driver lainnya, tapi memang user interface apk untuk customer sekarang agak bingung sih ngeliat status driver sudah sampai mananya, pernah kejadian driver marah2 karena nunggu lama, padahal di apk masih dalam pengiriman, dan mapnya pun sekarang ga muncul otomatis jadi susah liat posisi driver.

    1
    0
  • 26 November 2023 - (14:15 WIB)
    Permalink

    Toko atau Indomaret nya yg salah, udh tau barang kosong kenapa ngorder untuk penjemputan pickup barang makanan? Aneh sekali ini, berarti pihak dri INDOMARET nya yg sepertinya hrus di salahkan dan di bully bukan Abang Driver Grab atau Konsumen. Klo menurut pandangan gw sihh itu murni salah Pihak INDOMARET nya. Tulis di kolom komentar… mana nihh yang salah menurut kalian, pihak Indomaret kahh, konsumen atau Driver Grab? 🤔

  • 26 November 2023 - (16:31 WIB)
    Permalink

    Saya juga driver.
    Ini hanya saran saya sebagai driver y.
    Jika merasa terancam. Langsung datang ke kantor GDC Grab terdekat sampai keluh kesahnya. Karena saya sebagai driver jumga sering mengeluh ke CS ga ada solusi.
    Kalau ga nemu kantornya, cari di google maps pasti ketemu kantor GRAB karena masing masing kota hanya ada 1 kantor grab. Tunjukan buktinya semuanya.
    Kalau data menurut saya ga bisa disebarkan karena yg terlihat di aplikasi driver cuma Nama anda dan nomor hp. Selain itu ga ada.
    Kalau datang ke kantor pasti ada solusi dan segera di proses dan ga habisin pulsa serta kouta. Langsung lapor ke tim terkait di kantor ga butuh lama menurut anda nomor yg teror ketika kebaca di kantor maka akan muncul nama driver juga. Itu baru solusi ga usah takut dia ga bakal bisa sebar selain nama anda dan nomor. Kalau nomor tidka di kenal tinggal blokir aja. Atau bisa spam penipu di get contact.

    1
    1
  • 26 November 2023 - (18:00 WIB)
    Permalink

    Yg saya bingung itu katanya nontunai melalui isaku dan pasti ketauan dri aplikasi driver itu pembayarannya nontunai dan jika penipuan semuanya pembayaran melelui tunai/cash, rugi driver apa??toh klo pun penipuan udh dibayar ini pake isaku jdi psti driver bodo amat. Tpi itu knpa ada sms kaya gtu ya??apa jngan²an mba mau jatuhin driver grab/aplikator grab itu sendiri??PEMBAYARAN PAKE ISAKU TPI DI SMS DISEBUT ANDA PENIPU. APAKAH ANDA SEDANG MEMBUAT DRAMA??

    • 26 November 2023 - (19:44 WIB)
      Permalink

      Setelah dicancel yang driver pertama isaku langsung balik ke saldo TS. Sistem GrabExpres kalau dicancel akan tetap dicarikan driver lainnya sampai 3X. Keliatan tunai karena isaku sudah direfund tapi order tetap mutar tanpa sepengetahuan TS. Yang salah sistem Grabnya. Dan salah indomaretnya,barang kosong ga dihapus dari sistem.

  • 26 November 2023 - (19:40 WIB)
    Permalink

    Yang masalah sebenarnya Klikindomaret nya. Karena belanja di sana tidak ada opsi kurir Grab. Kalau mereka pilihkan kurir Grab dan batal, mereka yang harus tanggung jawab. Kontrak jual beli nya kan konsumen dengan Klikindomaret, bukan Grab.

  • 26 November 2023 - (23:13 WIB)
    Permalink

    Ibuk nya pasti takut klo diancam wajar.. Dan telp CS sekaligus tulis di MK wajar..

    Si driver kesal karna orderan barang kosong wajar, driver mengancam alasan orderan fiktif (kurang baik) ya dimaklumi saja

    Stok kosong saat pertama dibeli wajar… Tapi melanjutkan order ke driver 2.3.4 selanjutnya yang aneh…

    Intinya Sistem perlu diperbaiki,,,

    Saya jadi takut klo kejadian ibu ini menimpa ke saya…

  • 27 November 2023 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Klik indomart mmng slalu begitu, barang tdk update dan pengiriman slalu aja alasan,kendaraan rusak barang tdk lengkap, dan jgn pakai pihak ketiga klo mau cepat

  • 27 November 2023 - (08:50 WIB)
    Permalink

    Sebagai pelanggan pengguna apk jasa grab lah yg bisa complaint ke custamer service grab.. di luar itu harus banyak bukti dan saksi.. ( foto, video, lokasi kejadian ) sama hal nya kalau ke Polsek butuh 4 bukti kuat, polres butuh 3 bukti kuat.. kalau GK ada salah 1 nya GK akan di tanggapi kasus nya..
    Lagian banyak juga kasus penipuan orderan di Indomaret seperti pesan makanan + isi e-commerce dan pembayaran e-commerce dll.. jd wajar aja di bilang penipuan karna dr segi komunikasi yg GK jelas… Antara penjual dan driver.. jd himbas nya ke pelanggan..
    Harusnya tuh u bales chat SMS dr driver.. jngn hanya di baca langsung ambil opsi ancaman.. kalau di tuntut balik gmn SDH siap ?..

    • 28 November 2023 - (07:51 WIB)
      Permalink

      Oh mungkin ini drivernya ya , emangnya pantaskah kata kata buruk SMS nya harus di balas ?, langkah ibu itu sudah tepat lapor ke MK lagipula ga ada kata kata kasar dari konsumen , kecuali ibu itu ngata” in balik drivernya itu baru bisa dituntut balik , kata kata lu nipu dan saya masukin ke Facebook itu sudah termasuk ancaman , masuk hukuman pidana , memangnya tidak bisa bertanya baik baik ? , hal kaya gini malah diwajarin otak udang lu

      • 4 Desember 2023 - (09:53 WIB)
        Permalink

        bener banget, klik indomaret memang sering stok di app tidak sinkron. sudah bayar ujungnnya cancel. mending jangan pakai pihat ke ke 3 dan bayar cod lebih aman.

    • 28 November 2023 - (07:54 WIB)
      Permalink

      Harusnya si Driver Grab kalau mau komplain ya komplain lah ke Indomaret bukan ke konsumen , karena yg mencarikan kurir juga pihak Indomaret nya , jadi pihak konsumen juga ga tahu menahu urusan driver, makanya punya otak dipake jangan mentang mentang seprofesi sok sok nge belain

  • 7 Desember 2023 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah di ancam. Giliran kena orderan fiktif, nangis minta dibantu krena pembayaran nya cash.. hahaha

 Apa Komentar Anda mengenai Grab Indonesia?

Ada 57 komentar sampai saat ini..

Pengancaman oleh Driver Grab, terkait Pesanan KlikIndomaret

oleh dunia dibaca dalam: 1 menit
57