Keluhan Surat Pembaca Kebijakan Retur Shopee Hanya Menghancurkan Penjual Jujur, Ke Manakah Harus Mengadu? 4 Maret 2024 Alexander Martinus 80 Komentar e-Commerce, Kebijakan pengembalian barang, Keterlambatan pengiriman, Komplain pelanggan, Marketplace, ongkir, Ongkos kirim, Potongan hasil penjualan, Retur barang, Shopee, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Halo semua, kali ini saya ingin berbagi mengenai kebijakan pengembalian barang terbaru dari marketplace Shopee. Kebijakan ini sangat merugikan pihak penjual yang berjualan dengan jujur. Saya adalah penjual di Shopee sejak tahun 2018. Saya sudah mengalami perubahan kebijakan Shopee dari tidak ada biaya admin sampai dengan saat ini yang biaya admin dan gratis ongkir mencapai total 12% (gratis ongkir ini kita penjual membayar sebesar 5% dari total nilai transaksi, jadi misalkan ada transaksi Rp 1.000.000, otomatis penjual seperti saya harus membayar Rp 50.000). Saya dari Januari-Februari mengalami 2 kendala retur dimana semuanya itu alasannya sungguh-sungguh tidak masuk akal. Yang pertama dengan nomor pengaduan: 24021007A5SM05D: Alasannya salah klik ukuran kemudian bilang tidak punya uang. Kasus ini dimenangkan oleh pihak pembeli dengan hasil akhir pemotongan biaya pengiriman bolak balik dibebankan ke penjual (nominal barangnya hanya 120 ribu-an rupiah). Sebenarnya untuk kasus ini kita diberikan kesempatan untuk mengirimkan barang kembali. Pada tanggal 15 Februari, Shopee menulis silahkan tunggu jawaban dari Shopee, kemudian tanggal 18 Februari ada jawaban dari pihak Shopee (Penjual harus mengirim balik barang dengan biaya dari penjual sendiri), tapi tidak ada notifikasi sama sekali dari pihak Shopee kalau Shopee sudah ada jawaban atas hasil mediasinya. Akhirnya kita baru membaca di tanggal 20 Februari (dimana pada tanggal ini ada tulisan segera tanggapi karena akan segera berakhir pada tanggal 20 Februari tanpa menyebut jam dan detik), akhirnya kita cepat-cepat kirimkan balik dengan kurir JNE jam 16.49, bukti terlampir: Tetapi setelah bukti resi dan foto serta persyaratan Shopee lainnya sudah kita siapkan, pada tanggal 20 Februari pukul 19.40 malam, kita mau upload semua bukti, ternyata kasus sudah ditutup. Jadi tidak ada pemberitahuan lewat notifikasi, tidak ada panggilan dari pihak Shopee, tidak ada tulisan batas jam detik terakhirnya kapan, kita dianggap telat dan gugur. Jadi barang yang kita kirim balik senilai 120 ribuan + biaya kirim balik menggunakan JNE sebesar Rp 71.000 juga hilang, dengan total kerugian mencapai hampir 300 ribu rupiah padahal tidak ada kesalahan apapun dari pihak penjual. Berikut saya lampirkan bagaimana model pemberitahuan Shopee yang hanya menuliskan tanggal, tanpa jam dan detik terakhir, tetapi waktu kita mau kirim bukti, tiba-tiba sudah ada jam dan detik yang terlewati: Jadi di halaman-halaman tersebut tidak ada tulisan jam terakhirnya kapan, beda dengan Tokopedia yang ada tulisan jam dan detik terakhirnya kapan bisa menyanggah atau mengirimkan bukti. Untuk case ke 2, nomor pengaduan: 2402250GJQ62EXT. Untuk ini pembeli hanya klik berubah pikiran, dan barang langsung otomatis retur ke kita. Nominal barang hanya 22 ribu rupiah, biaya ongkir yang ditanggung penjual adalah Rp 25.000. Retur ini kita sanggah karena penjual sudah mengirimkan barang sesuai perintah kerja Shopee dan hal lain, barang yang diretur sudah dipakai beberapa pcs. barang yang baru barang dipakai Kita ajukan sanggahan ke Shopee (kita penjual sudah menyertakan video unboxing utuh dari awal buka sampai memperlihatkan produk sudah rusak semua packing-nya dan sudah ada yang dipakai), tetapi apa jawaban dari tim mediasi Shopee: Bisa dilihat, yang ditanya adalah mana bukti video asli pada saat produk ini dibungkus pertama kali… Seandainya ada pembaca Media Konsumen disini yang berjualan di Shopee, apakah semuanya memiliki bukti video pada saat packing dari awal sampai penempelan resi untuk setiap pesanan yang ada? Berapa banyak SDA dan SDM yang harus dikeluarkan untuk hal-hal seperti ini? Jika ada yang bilang harusnya pasang CCTV, berarti seandainya ada 2 orang yang bisa packing sebanyak 50 nota pesanan setiap hari, harus kita sediakan CCTV dari berbagai sudut yang menunjukkan dengan jelas produk dari awal pengambilan barang, menunjukkan kondisi barang, menunjukkan kondisi packing, dll. Apakah yang berjualan di Shopee ini semuanya corporate besar yang uangnya tak terbatas? Kalau Shopee dikatakan membantu UMKM, dengan permintaan bukti seperti itu, berapa banyak UMKM yang jujur yang mampu memenuhi persyaratan dengan syarat seperti perusahaan besar kelas nasional atau multinasional. Di manakah kita penjual ini bisa mengadukan nasib? Bukan perkara sudah tidak usah berjualan di Shopee, salah sendiri berjualan di Shopee, mau dapat penjualan dari Shopee kok tidak mau menurut malah melawan Shopee… tapi apakah penjual ini tidak boleh mendapatkan keadilan? Di manakah harus mengadukan hal ini? Apakah ada lembaga pemerintah atau non-pemerintah yang bisa membantu kita para penjual? UMKM mana yang bisa bertahan menghadapi persyaratan seperti ini? Seandainya ada sebuah black campaign dimana lawan memiliki modal kuat, membentuk sebuah tim untuk melakukan pembelian fiktif dan melakukan retur, ongkir yang ditanggung penjual apakah tidak membuat penjual UMKM ini gulung tikar? Hormat saya, Alexander R. Sidoarjo, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
soni chan4 Maret 2024 - (20:10 WIB)Permalink betul kebijakan shopee terakhir ini memang sangat absurd … semoga shopee mau menerima masukan dan kritik ini 27 30 Login untuk Membalas
Only7 Maret 2024 - (12:13 WIB)Permalink Pernah dengar kasus kaya gini, sekarang di shoppe banyak pembeli2 nakal yang pergunakan kesempatan jadi agak sulit emang. Shoppe mau bersaing dengan toped tapi ga mikir seller. 3 4 Login untuk Membalas
Esa4 Maret 2024 - (21:10 WIB)Permalink semoga kebijakan ini dievaluasi, karena kalau tidak.. akan banyak seller yang tumbang.. 18 21 Login untuk Membalas
Kian5 Maret 2024 - (17:54 WIB)Permalink Parah emang skrg mana kl retur ga ada mediasi seperti dulu hanya barang sampai ke kita baru kita bisa mediasi ke Shopee tlng shopee dinperbaiki pelayanan kl seperti ini memang yg di rugikan penjual mana biaya admin jg gede banget 12 15 Login untuk Membalas
Yubi4 Maret 2024 - (21:49 WIB)Permalink Kebijakan opsi retur “Berubah Pikiran” ini mungkin salah satu kebijakan terlucu sedunia dan planet lainnya. Kelucuan opsi ini mungkin nantinya bisa berkembangan menjadi opsi “Kehilangan Pikiran”. Boleh retur dengan alasan kehilangan pikiran 🙂 Mungkin maksud MP ini supaya makin banyak menggaet buyer. mbok cari cara yang lebih baguslah. Benahi saja manajemen penanganan komplain yang cepat dan tepat, perbaiki kerjasama dengan pihak kurir untuk pengiriman tepat waktu, menekan tingkat kehilangan paket, pemberantasan seller palsu, dll dsb. Kalo faktor2 di atas tidak diperbaiki dan hanya memikirkan penambahan opsi seperti “kehilangan pikiran”, maka buyer2 yang emang serius/loyal makin berkurang, yang bertambah malah buyer yang kehilangan pikiran dan pikiran yang sering berubah-ubah. Seller2 serius juga berkurang, seller gestun makin bartambah… 🙂 Hancur marketnya. 19 22 Login untuk Membalas
kurumi rumi28 April 2024 - (19:22 WIB)Permalink apakah mungkin akibat kasus seller MAll HAMLIN jadi sopi buat aturan bebas pengembalian ya? Login untuk Membalas
cincin5 Maret 2024 - (00:02 WIB)Permalink Kluhan kr1r spx yg tdk pr0fe5i0n4l & a5al a5al4n , lbh brb0bot 14 11 Login untuk Membalas
Yohanes_5 Maret 2024 - (07:48 WIB)Permalink Kebijakan retur berubah pikiran mungkin meniru kebijakan di luar negeri. Bahkan di luar negeri sudah umum membeli barang misal monitor dicoba dulu beberapa hari kalau tidak cocok bisa dikembalikan. Mungkin pertimbangkan keluar dari platform jualan yang tidak bersahabat. 6 9 Login untuk Membalas
Alexander MartinusPenulis artikel5 Maret 2024 - (09:44 WIB)Permalink Kita juga berjualan di amazon.JP kak, alias amazon jepang, disana kebijakan return memang tidak bisa ditolak dan harus di terima, tetapi jika ada barang return, kita masih di beri kesempatan oleh pihak amazon.jp untuk meminta kompensasi, misal harga barang 1000 yen, kita toko boleh meminta kompensasi atas barang return ini, misalnya biaya pengiriman, biaya packing, biaya SDM, bisa kita charge kan ke konsumen misalnya total nilainya 700 yen, maka konsumen akan menerima balik dananya 300 yen dan konsumen harus return barang itu ke alamat yang di setujui (penjual tidak di bebankan biaya kirim konsumen). Jadi bukan berarti di luar negeri ini menghilangkan hak-hak penjual nya. Beda dengan kebijakan shopee dimana kalau menerima barang return pihak penjual harus menanggung biaya kirim bolak-balik dari barang bersangkutan. Tidak usah bilang luar negeri, kebijakan return ini sebenarnya kan meniru lazada indonesia, dimana return di lazada juga tidak bisa kita tolak, tetapi biaya kirim nya itu tidak di bebankan ke penjual, dan kalau kita memiliki bukti, misalnya barang yang dikirim sudah sesuai perintah kerja atau barang ada kerusakan, maka kita penjual di haruskan kirim barang balik ke pembeli (dimana biaya kirim balik harus di bayarkan dulu dan di reimburse ke lazada, penggantiannya sekitar 1 minggu) 9 12 Login untuk Membalas
Esa5 Maret 2024 - (20:46 WIB)Permalink bagus ini amazon, seharusnya memang ada kompensasi biaya packing, SDM, dan ongkir yang menanggung konsumen.. karena ini bukan salah penjual, kalau sampai yang menanggung penjual, akan banyak penjual tumbang karena akan minus dikurangi biaya ongkir yang ditanggung… ini memang kebijakan shopee yang harus dievaluasi 7 8 Login untuk Membalas
kurumi rumi28 April 2024 - (19:26 WIB)Permalink biar pembeli juga tidak seenak udelnya mengajukan pengembalian dengan alsan berubah pikiran, seharusnya sebagai seorang yg bertanggung jawab sebelum membeli dipikirkan dahulu Login untuk Membalas
Mandiri6 Maret 2024 - (12:17 WIB)Permalink Lazada Indonesia lebih parah lagi saya ras… Konsumen komplain aj gak di lihat kasusnya dulu, apalagi lazada Indonesia ini menerapkan sistem pakai AI.meskipun kita kirim barang sesuai dengan pesanan pun jika konsumen lapor ke lazada barang tidak sesuai toko/akun kita langsung di blokir sepihak.mau di ajukan banding 100x pun gak akan di respon 2 4 Login untuk Membalas
Dino5 Maret 2024 - (10:04 WIB)Permalink Memang parah nih yg nentuin kebijakan shopee akhir2 ini. Bener2 kebijakan yg ga bijak. Mengorbankan banyak pihak cuma untuk mendapatkan kepuasan pembeli. Seharus nya kan yg buat kebijakan pengembalian barang krn berubah pikiran kan shopee. Hrsnya yg menanggung ongkirnya jg shopee dong. Jgn pihak lain 12 15 Login untuk Membalas
Noodle5 Maret 2024 - (12:19 WIB)Permalink platform satu ini memang aneh sejak kasus return harus dimoderasi oleh tim shopee terlebih dahulu, berbeda dengan dahulu yang di mana penjual dan pembeli yang berdiskusi dahulu, lalu baru dimoderasi oleh shopee. saya juga mengalami kasus yang sama di mana pembeli salah beli ukuran produk (ada bukti otentik lewat chat platform bahwa pembeli yang salah beli dan ingin menukar barang dengan ukuran baru melalui pesanan baru), pada saat di retur pembeli ini pilih alasan bahwa saya sebagai penjual yang salah kirim ukuran. padahal yang dikirim ya sudah sesuai dengan yang dipesan saat itu. eh gara2 alasan ini, biaya ongkir balik ditanggung oleh saya penjual dan ini langsung dipotong di saldo penjualan. hebat banget shopee, jempol deh 10 12 Login untuk Membalas
eugenio colection5 Maret 2024 - (21:46 WIB)Permalink Shopee mau mengejar rating tapi yg ad merugikan penjual, dalam seminggu brg saya diretur 2x ,yg slah pembeli memilih size dan lebih gilanya lgi org2 yg bekerja dishopee g ad solusi yg baik, pembeli makin senaknya meretur yg menanggung kerugian penjual.. aturan shopee g logis, toko emas bru 5 mnit beli mo retur pun dipotong biaya jual loh..,Management shopee itu kan orang jangan kerja kaya robot.. 7 8 Login untuk Membalas
indostamp6 Maret 2024 - (11:08 WIB)Permalink Dengan trik/modus barang tidak bisa dipakai. maka buyer bisa retur sepihak. Banding hanya menambah pekerjaan dan belum tentu mendapat solusi yg adil. Saya beberapa kali merelakan barang dagangan saya ke buyer karena trik ini daripada membayar ongkir PP. Tolong pihak shopee untuk meninjau kebijakan tersebut karena anda sudah merugikan banyak seller yg bekerja dengan jujur. 4 7 Login untuk Membalas
Aji6 Maret 2024 - (11:01 WIB)Permalink memang sampah! ini kebijakan shopee yg baru ini. kaya ga ada otaknya… saya jg sbg seller sangat ga ikhlas. cuma jd pembuka jalan untuk pembeli2 nakal dan licik untuk memanfaatkannya.. kira2 dmn bs kita adukan masalah yg ga masuk akal ini supaya ditindak lanjuti??? 2 4 Login untuk Membalas
Agung5 Maret 2024 - (13:28 WIB)Permalink Saya pernah mengalami lebih parah saya 2 box panel 40×60 kirim ke Kalimantan dari Madiun biaya ongkir di tanggung penjual karena barang tidak di bimbel wrap, 1 panel kena ongkir 850rb x 2 = 1,7jt lasung akun saya minus 1,3jt… Jualan sisanya cuma tutupi minus biaya ongkir. Terakhir Shopee emang gila, di tambah program bebas pengembalian lebih EDAAN. Pembeli cuma coba2 trus retur… 7 10 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy5 Maret 2024 - (13:38 WIB)Permalink hmm aneh yaa kebijakannya, baru tau saya bisa gitu, saya cuman liat di app sopinya aja..bahaya kalo ada pesaing yang culas model begitu, tinggal di cancel aja di toko pesaing kita. sebagai penjual pasti pusing juga yaa harus mengadu ke siapa,kayaknya sih manajemen sopi lagi pekok, kok bisa yaa pas lagi rapat utk menentukan kebijakan seperti ini model culas kayak begini bisa lolos dan tak terpikirkan, pastilah suatu kebijakan akan dianalisis dari segi pembeli dan penjual. berharap aja gan semoga tidak ada pembeli / pesaing yang bener2 memanfaatkan celah ini sebelum ada perubahan dari sopi. 8 11 Login untuk Membalas
MAMAD5 Maret 2024 - (17:50 WIB)Permalink Sistem Return berubah pikiran, Amat sangat merugikan Pedagang.. Buat Shopie Tidak mengalami kerugian karena biaya ongkir dibebankan penjual. Padahal program sebelumnya sudah Baik untuk pedagang & penjual (ada banding). Skrg bukannya perbaikan,malah merugikan penjual jujur. Jika yg di return bukan barang kita,atau rusak gmn ?? Apakah Shopie mau ganti rugi ? 8 11 Login untuk Membalas
TOKO5 Maret 2024 - (14:48 WIB)Permalink Saya jg jualan di shopee.. banyak konsumen ngawur.. main balikin barng.. saya jualan kosmetik, saldo mines 1jtan, ahirnya tak liburin dulu udah hampir 1bln ini 10 13 Login untuk Membalas
kim5 Maret 2024 - (15:16 WIB)Permalink selain itu, peraturan asuransi shopee ngak ada lawan taunya potong potong premi saja pas paket hilang dan rusak kita sebagai penjual yg repot ajukan komplen ke expedisi dan dana tertahan bisa sampai berbulan bulan. kayaknya sih shopee sudah saatnya cari cuan 5 9 Login untuk Membalas
Mohamad5 Maret 2024 - (15:39 WIB)Permalink Aneh emang ini plat orange…judulnya demi kenyamanan belanja , tp ongkir ditanggung penjual kl masalah retur, kadang ngawur alasan pembeli mau retur….up…up…up 7 10 Login untuk Membalas
fariz5 Maret 2024 - (15:46 WIB)Permalink Memang kebijakan yg baru sungguh2 merugikan penjual, spertinya Shopee sedang mengurangi karyawan di bagian pusat Resolusi sehingga semua pengajuan pembeli otomatis disetujui biar mengurangi kerja karyawan dalam mediasi. 9 11 Login untuk Membalas
Hakky5 Maret 2024 - (16:23 WIB)Permalink @shopee bikin peraturan yang aneh aneh bikin rugi seller,demi kepuasan pembeli demi mendapatkan konsumen baru .gak mikirin seller udah biaya admin gede + tambahan biaya retur barang 10 13 Login untuk Membalas
Raja D5 Maret 2024 - (17:25 WIB)Permalink Memang MP klo saya perhatikan kayak ga peduli… buat mereka yg penting kayakny ada transaksi yg terjadi. Sekarang coba barang original, packing hancur aja konsumen suka ngomel. Lah ini semisal di kembalikan dan diterima balik kondisi hancur packingnya kan ga ada gantinya klo barang original. Ini saja sudah rugi penjual. Dan ini terjadi cuman karena alasan konyol 9 12 Login untuk Membalas
Imat5 Maret 2024 - (21:35 WIB)Permalink Aku juga sebagi pembeli merasa pusing, barang udah butuh, belum sampai eh taunya pada balik lagi, jd intinya bukan semua salah pembeli kalau pesanan pada balik lagi, utamanya jasakirim SPK 1 9 Login untuk Membalas
Alexander MartinusPenulis artikel5 Maret 2024 - (23:06 WIB)Permalink Bukan seperti itu kak yang di maksud oleh saya selaku penulis keluhan dan beberapa seller disini yang mengeluhkan kebijakan pengembalian… Jadi jika kasus seperti kakaknya itu bukan termasuk penjualan, jika barang balik sebelum di terima pembeli, maka penjual ini tidak dikenakan biaya apapun, hanya saja kita yang berjualan barang juga tidak dapat omzet karena barang nya kembali dan jika sampai amit-amit barang nya kembali tapi rusak itu urusannya akan panjang kembali dengan shopee.. Yang dimaksud oleh kami penjual itu jika pembeli sudah menerima barang dan mengembalikan barang dengan cara menekan tombol komplain, sehingga masuk di mediasi shopee, itu baru akan berlaku sistem shopeenya. Mengenai kiriman yang tidak sampai langsung di kembalikan kurir, kalau kita sharing-sharing dengan para kurir kebanyakan itu mreka beralasan kurangnya SDM di lokasi, misal mohon maaf, area di luar pulau jawa yang dimana tenaga sdm mreka kurang, mreka para kurir lebih memilih menolak paket (terutama COD), mungkin itu sharing-sharing yang sering kita terima dari para kurir walaupun tidak menutup kemungkinan sperti pembeli COD yang memaksa membuka paket dan mencoba barang, tapi tidak mau membayar dulu itu juga dijadikan alasan para kurir…. Kebijakan terbaru shopee COD-buka ditempat itu juga merepotkan penjual, saya sudah mendapatkan barang hancur lebur di buka-buka, packing cuman di tahan isolasi lakban seadanya, jadi barang kita kirim kondisi baik, barang kembali kondisi hancur lebur akibat kebijakan shopee COD-buka di tempat. Jadi yang kami para penjual keluhkan ini tidak berkaitan dengan kiriman yang tidak sampai ke tangan para pembeli ya, karena selama masih dalam perjalanan sebenarnya tanggung jawab utama itu ada di pihak jasa kirim. 5 7 Login untuk Membalas
Andri Haryono6 Maret 2024 - (01:37 WIB)Permalink Kalau pembeli baru ya berarti harus dikroscek dulu bener ga barang yg dibelinya (terutama produk yg punya banyak ukuran atau warna), jangan sampai dia salah pilih variasi, tanya dulu apakah barang yg mau kita kirimkan ini sudah sesuai lewat chat. Kasi foto produk secara real keseluruhan sambil diukur pake penggaris. Ga ada cara lain kalo pingin bertahan. Kalo sering dirugikan sih, lebih baik putus mitra dg sopi. Ga perlu memaksakan diri jualan disana 2 6 Login untuk Membalas
Alexander MartinusPenulis artikel6 Maret 2024 - (15:23 WIB)Permalink Mungkin foto dan video barang yang akan di kirim ini bisa di lakukan untuk produk-produk yang nilainya besar, jika semua pembelian di lakukan hal yang sama apalagi seller nya menunggu chat balasan, yang ada barang akan banyak di cancel oleh seller, terlalu banyak cancel pesanan di shopee juga ujung2 nya pinalti bagi seller dan penutupan akun shopee, sedangkan tolakan yang kami sebutkan di artikel itu 100% karena pembelinya sendiri yang salah, jadi bukan kesalahan pihak toko, sebenarnya kebijakan shopee ini kalau di bilang selama bukti kuat, penjual bisa menang, itu memang bisa, tapi berapa banyak sumber daya yang harus di keluarkan untuk mengurusi masalah yang harusnya tidak ada yang ujung2 nya sumber daya dari seller online yang ada, habis hanya untuk urusan retur karena berubah pikiran. Kita penjual harus standby terus untuk melihat update yang di lakukan oleh tim mediasi shopee, apakah hal ini bisa di lakukan? bisa kalau seller tidak ada kesibukan lain hanya melihat update kasus, bisa juga kalau seller sudah punya tim admin khusus untuk kasus-kasus barang retur (tentunya ini penambahan SDA dan SDM lagi dari pihak seller), kemudian jika menangpun dan barang tidak rusak atau tidak di pakai, kita seller juga harus memperhitungkan biaya packing termasuk misalkan plastik pembungkus, resi stiker jika pakai stiker, dan tenaga yang digunakan untuk packing, belum lagi barang mati selama di perjalanan pulang pergi, sebenarnya itu sudah merugikan seller. bayangkan kalau seller nya masih berusaha mencoba-coba berjualan, kemudian ada penjualan kan senang ya… di beli banyak orang stok habis, sedangkan uang belum di terima seller, karena semua produk masih dalam perjalanan, dan seller sangking senangnya stok barang lagi biar jualannya tidak libur (ini kan berarti modal / dana tambahan bagi seller), tapi ending nya banyak barang yang di retur dengan alasan “berubah pikiran”, apakah seller baru ini tidak bingung stok menumpuk ini mau di kemanakan?? itu memang resiko orang berdagang, tapi harusnya pihak shopee juga mempertimbangkan biaya2 yang di tanggung penjual juga dengan tidak membebankan hal-hal yang tidak perlu ke pihak seller, seperti menanggung biaya kirim pulang pergi ke pembeli, apalagi pembeli yang hanya membeli kalau ada vocer gratis ongkir. 1 3
Dhimaz6 Maret 2024 - (17:02 WIB)Permalink Setuju. Biar tokped blibli bukalapak aja laku. 1 4 Login untuk Membalas
Ana5 Maret 2024 - (23:31 WIB)Permalink Shopee memang gila akrg… Hari ini tgl 5 maret 2024 jg saldo penjualan minus 266..sgt tdk tidak adil…saya banding dng foto dan video bukti qc dan saat packing,,,pakai kamera timestamp wktu,tmpt,tgl saat packing..dan resi nama penerima paket saat saya packing jg saya tunjukin ke kamera Tp ga di lihat sama sekali bukti banding saya sama tim terkait shopee .saldo seenaknya di potong . setiap packing ,saya siapin 1 hp khusus.. untuk pengambilan foto dan video Brg saat di qc dan packing … Tp itu percuma Ga di gubris apalagi di lihat sama sekali.. Klo shopee menggila seperti ini,yah kemungkinan Akan set libur dl … 3 5 Login untuk Membalas
Buyung6 Maret 2024 - (08:53 WIB)Permalink Percuma saja, apapun alasan nya banding di tolak karena shopee selalu benar dan biaya ongkir di tanggung penjual, agar shopee dapat keuntungan dari biaya ongkir yang di tanggung penjual ini, mungkin ongkir yang di terusin ke ekspedisi hanya 40% sisa nya 60% masuk kas shopee, apakah system peraturan baru bebas pengembalian ini jadi modus shopee untuk mendapatkan profit? Kalau program ini di teruskan gak sehat ini MP bukan solusi win win, tapi hanya menekan penjual karena sangat merugikan penjual, semoga shopee merubah kebijakan agar lebih adil, atau menunggu MP sebelah agar lebih maju baru shopee mau berfikir 4 6 Login untuk Membalas
Dino6 Maret 2024 - (04:00 WIB)Permalink Kalo 1 atau 2 penjual yg mengeluh tentang sistem baru ini, mungkin sistem ini akan terus berjalan. Jadi mungkin diperlukan persatuan dari penjual untuk kompak komplain ke Shopee kalo sistem terbarunya itu bener2 merugikan penjual. Niat hati untuk merangkul pembeli tapi malah membuat penjual rugi. Terus kalo rugi, buat apa dong jualan ? 7 8 Login untuk Membalas
Gu Well26 Maret 2024 - (19:13 WIB)Permalink Harusnya dibikin serikat seller shopee. Tangal 4 – 4 – 24 sepakat toko tutup nasional sehari. Login untuk Membalas
Syahryadi6 Maret 2024 - (05:50 WIB)Permalink Shopee mementingkan keuntungan sepihak, mungkin tim shopee lagi mencari cara bagaiaman meraup keuntungan untuk masuk managemnt shopee, sehingga pemotongan admin tetap berlaku, dan penjual harus menanggung biyaya ongkir, semoga kebijakan ini segera di ubah, karena takut ada yg manfaatakan biyaya tagihan retur. 3 5 Login untuk Membalas
Kopi Hitam6 Maret 2024 - (06:05 WIB)Permalink 3 hari kemarin sy jg ada kasus pengembalian barang dengan alasan pembeli pikirannya zig-zag.pmbeli sambil duduk di lantai merekam video paket yg sudah terbuka kmudian sperti meledek sy tangan kanannya membolak-balikan produk yg sy kirim dgn senang hati itu lalu dijatuhkannya ke lantai.dan di otak sungsang nya keluar kata2 berubah pikiran. – dlm hal ini sy sudah mengirimkan barang sesuai pesanan dan tdk ada kerusakan ketika barang diterima. -disini shopee merestui pengajuan pembeli -keluar resi pengembalian -sy tdk respon apapun – pembeli mengirimkan paket sesuai resi dr shopee dan bisa dilacak – paket retur dr garut ke sidoarjo sy Terima -sy unboxing dan ambil beberapa foto sbgai bukti utk banding – sy klik pesanan yg bermasalah kmudian tlp pusat bantuan dgn nmr antrian ke. 2 – ditangani tim shope,,ngomong beberapa detik yg intinya sy keberatan jk ongkir pengembalian barang dibebankan ke pnjual -kmudian meminta wktu utk mengecek prmaslahn – sy disuruh banding krna sy belum ada respon apapun -sy ajukan banding dgn mengirimkan bukti video dan foto isi dr paket pengembalian yg baik2 sj dengan alasan sy tdk mau jk ongkir retur dibebankan ke penjual yg dlm hal ini tdk ad kslahan/krusakan di sisi pnjual dlm mengirimkan produk yg dipesan pembeli -masalah dlm tinjauan tim shope -setelah 2 hri ada notifikasi : – Admin Shopee Hai Penjual, Pengajuan banding Penjual telah kami tolak, karena pengajuan Pembeli sudah sesuai syarat & ketentuan yang berlaku untuk program “Bebas Pengembalian”. Biaya ongkos kirim tidak dibebankan kepada penjual. Klik link berikut untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan program “Bebas Pengembalian”: https://help.shopee.co.id/portal/article/140657?previousPage=other%20articles Terima kasih. – sy cek mutasi saldo memang nggak ada biaya penyesuaian apapun dr sopee alias sy tdk dibebankan ongkir pengembalian utk brg tsb 1 3 Login untuk Membalas
fenny6 Maret 2024 - (06:11 WIB)Permalink Saya jg kena masalah ongkir ditanggung penjual ini. Barang sudah diterima lalu alesan salah pesan dan minta pengembalian barang dan dana. Saya langsung setuju aja drpd ribet pikir saya. Eh tau2 barangnya balik jumlahnya berkurang dan saya kena ongkir pula. Ga untung malah buntung. Uda ke cs cuma disarankan lain kali mesti banding dulu. Klo banding segala kan repot. Kan barang yg dikirim sudah sesuai, klo saya yg menang ntar pembeli marah lalu kasi bintang 1. Jd serba salah. Ini sudah ke cs dikasi nomer laporan 2 kali. Ternyata kok uda banyak seller yg kena kasus ini. Mohon sopi mendengar masukan para seller. Klo gini terus lama2 seller pada ambruk 3 4 Login untuk Membalas
teroris6 Maret 2024 - (11:40 WIB)Permalink Saya juga jualan shopee dan ada juga yang pembeli minta video packingan,saya pun bingung sejenak Jika barang yang di beli 1 orng saja masih masuk akal ni yg beli byk dan se enak jidat nya mnta video packing Pusing kadang jualan di shopee bnyk grtsnya tpi kita penjual yg tanggung grtsnya , 2 3 Login untuk Membalas
QuranIs6 Maret 2024 - (09:59 WIB)Permalink Saya memiliki kasus sama saat berjualan di shopee. Barang saya laptop dan di retur oleh pembeli dengan layar mati tidak menyala. Setelah di retur sampai tempat saya ternyata layar nyala normal. Saya di suruh kirim kembali ke pembeli oleh shopee. Eh di tengah proses di telfon pihak shopee untuk mengcancel pengiriman padahal barang sudah perjalanan kurir ke pembeli. Alhasil saya menanggung ongkir bolak – balik sebanyak 4X !!! Dan dari jarak saya di ponorogo jawa timur pembeli di NTT. TOTAL SAYA HARUS MEMBAYAR ONGKIR HAMPIR 1 JUTA OLEH SHOPEE. . Shopee semakin ke sini semakin ingin menjauhkan dari penjual 2 5 Login untuk Membalas