Potongan Saldo Penjualan karena Selisih Ongkir yang Tidak Masuk Akal

Ikuti kami di Google Berita

Terima kasih Media Konsumen, karena sudah menerbitkan surat pembaca ini. Saya adalah seller di Shopee, yang sudah berjualan produk sepeda 3 tahun lebih. Pada tahun 2024 ini, saya melakukan pengecekan random atas hasil penjualan dan ternyata menemukan adanya kejanggalan pada hasil penjualan di toko saya.

Salah satunya pada nomor pesanan 240212C6CR3J38, yang mana terjadi selisih ongkir sebesar Rp11.112. Lalu saya segera menghubungi CS Shopee untuk klaim selisih ongkir tersebut, dengan nomor laporan: 1764560248090546263.

CS Shopee melakukan pengecekan dan menyatakan bahwa adanya perbedaan alamat kirim pada toko, yaitu pengiriman dari SIDOARJO-JATIM dan pengiriman asli paket dari KENDAL-JATENG. Saya menjelaskan bahwa seharusnya pengiriman dari SDA Menuju KLATEN lebih mahal daripada pengiriman dari KENDAL menuju KLATEN. Ongkir yang real seharusnya lebih murah 6.000 rupiah, tetapi malah Shopee memotong saldo seller sebesar Rp11.112. Berikut bukti penghitungan ongkir dari website JNT Cargo.

Shopee tidak jelas dalam perhitungan ongkir-nya, dan secara random memotong hasil penjualan seller. Setelah saya cek hasil penjualan bulan Januari dan Februari 2024, ternyata kami menemukan lebih banyak selisih ongkir, yaitu hasil penjualan bulan Januari 2024 dipotong selisih ongkir sebesar Rp227.113 dan bulan Februari 2024 sebesar Rp77.802.

Total kerugian seller hingga surat ini dibuat, yaitu sebesar Rp316.027 akibat selisih ongkir Shopee. Saya harap Shopee bertanggung jawab atas kerugian selisih ongkir yang dialami seller, yang sudah setia berjualan di Shopee hingga mencapai status sebagai Star+ Shopee.

Demikian surat saya ini, saya harap Shopee segera merespons surat pembaca ini. Terima kasih.

Christian Budi Hartanto
Sidoarjo, Jawa Timur