Keluhan Surat Pembaca Komplain terhadap Pelayanan Kurir NCS 30 Maret 2024 Nugrahaning Beri komentar Customer complaint handling, Customer Service, Keterlambatan pengiriman, Kondisi layanan tidak sesuai informasi, Kurir, Layanan kurir, NCS, Pick-up Paket, Sikap petugas, SLA, SOP, Standard Operating Procedures Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 26 Maret 2024, saya melakukan order pengiriman melalui aplikasi MyNCS, untuk pickup barang berupa frozen food. Layanan kurir NCS start pickup pukul 08.30 dan last pickup pukul 15.00, mengingat produk tersebut adalah sample dan hanya bertahan 8 jam di suhu ruang. Tanggal 27 Maret 2024, admin NCS baru menghubungi saya pada pukul 13.00. Padahal saat pengisian data, sudah tertera lengkap. Saya tanya kenapa baru dihubungi tengah hari? Dengan tidak merasa bersalah, dia bilang bahwa customer harus memaklumi karena dia memiliki kerjaan di luar dari pekerjaan. Padahal harusnya, setiap customer dihubungi untuk dikonfirmasi waktu pickup. Kemudian pada pukul 14.30, saya menghampiri security apartemen dan bertanya apakah paket saya sudah di-pickup. Security mengatakan belum di-pickup, jadi saya ambil dan menyimpan kembali di freezer. 30 menit setelahnya, saya turun dan menitipkan kembali ke security karena saya harus pergi. Pada pukul 19.00, ada nomor tidak dikenal menghubungi saya tanpa chat apapun. Namun karena saya sedang di luar, jadi tidak terangkat. Itu pun hanya 1x panggilan. Lalu saya chat dan bertanya. Ternyata adalah kurir yang mau ambil paket saya. Saya baru tahu bahwa paket saya tidak diambil s.d. jam 19.00. Sedangkan di aplikasi sudah saya atur last pickup pukul 15.00. Isi paket saya adalah tester buah frozen dan hampers untuk rekan kerja saya di Jakarta. Namun admin NCS Surabaya tanpa konfirmasi lanjutan dan tidak merasa bersalah karena telat pickup paket saya. Jenis kiriman yang saya pilih adalah NCS Frozen Food dengan biaya RP56.000 untuk ONS. Kemudian saya konfirmasi sambil bilang minta pertanggungjawaban dari mereka, karena ini saya telat mengirimkan paket saya. Namun tanpa ada permintaan maaf, mereka hanya bilang “Mau di-refund atau tidak?”. Sampai surat ini saya buat pada tanggal 28 Maret 2024 pukul 14.24, tidak ada satupun PIC atau manajemen mereka yang di Surabaya menghubungi saya untuk permintaan maaf. Dengan terbitnya ini di media konsumen, saya berharap adanya permintaan maaf secara resmi oleh NCS Surabaya kepada saya atas kerugian immaterial saya. Terima kasih. Nugrahaning Dyah Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.