Keluhan Surat Pembaca Masalah Pembelian Voucher Steam di Itemku 28 Juni 20242 Juli 2024 Andreas 19 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, dispute, game online, Itemku, Marketplace, Mediasi Konsumen, redeem voucher, Steam, Syarat dan Ketentuan, Voucher Game, Voucher Steam Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 25 Juni 2024 sekitar pukul 23:30 malam, saya bermaksud melakukan pembelian voucher Steam Wallet dari salah satu penyedia layanan Itemku. Pada laman pemilihan produk, sama sekali tidak tertera ketentuan yang mana produk dengan mata uang yang berbeda (contoh dalam gambar, USD) itu tidak dapat digunakan pada Dompet Steam yang bermata uang Rupiah, dan juga pada Steam terdapat ketentuan yang mana harusnya voucher bisa di-convert menjadi Rupiah: Saya pun memutuskan untuk melakukan pembelian sejumlah USD 50, dikarenakan pada voucher Steam yang dijual dengan mata uang rupiah hanya mencapai Rp600.000, sementara saya membutuhkan pembelian sebesar Rp800.000. Sehingga saya memutuskan untuk melakukan pembelian Voucher Steam sebesar USD 50 (Rp820.203 pada kurs saat itu), dengan harapan bisa saya tukarkan pada dompet Steam saya. Ternyata setelah saya mencoba untuk melakukan penukaran pada Steam, voucher tersebut tidak dapat ditukarkan. Ini sangat menjadi masalah, karena voucher ini dijual begitu saja tanpa ada pemberitahuan sebelumnya mengenai produk ini. Setelah itu segera saya komplain terkait dengan ini. Ternyata komplain saya paginya langsung ditolak, dengan alasan: “Kode voucher yang terkirim sudah sesuai dengan kode voucher di Invoice. Jika tidak bisa redeem, pembeli disarankan WAJIB MENGIKUTI PANDUAN yang sudah PIHAK ITEMKU sediakan pada bagian *CARA TRADING* d isetiap produk Voucher Steam Wallet USD. Bukti terlampir. Terima kasih.“. Tanpa ada persetujuan apa-apa dan pembicaraan apa dari pihak saya, CS Itemku langsung menutup komplain dan langsung menandakan “Kendala Selesai”, dan meneruskan dana ke penjual. Segera saya laporkan kembali dan saya sudah mulai emosi, karena belum apa-apa ini langsung diselesaikan tanpa ada omongan dari saya. Ini merupakan upaya penipuan yang tidak mau dipertanggungjawabkan oleh Itemku sebagai penyedia layanan. Ternyata saat saya laporkan kembali, komplain saya langsung diselesaikan begitu saja, dengan jawaban template yang sama seperti penjualnya. Juga tanpa ada konfirmasi dari saya, apakah masalahnya sudah selesai atau belum. Karena sudah terjadi 2 kali, sampai akhirnya saya katanya mau “dibantu” konfirmasi ke penjualnya, tapi ternyata masih tidak mau bertanggung jawab dan malah melempar kesalahan ke Steamnya. Padahal dari Itemku sendiri seperti yang sudah saya jelaskan di atas, tidak pernah ada informasi pada laman pemilihan produk sampai pembelian dan pembayaran, tertera jelas bahwa voucher dengan mata uang asing tidak bisa digunakan di dompet Steam mata uang Indonesia. Malah yang ada di bukti si penjual itu harus dilihat di bagian bawah dengan nama “Cara trading”, yang tidak mungkin pembeli sadar dan memperhatikan apabila melakukan pembelian. Berikutnya silakan lihat percakapan saya dengan customer service Itemku, yang tidak membantu sama sekali bahkan terkesan melempar tanggung jawab tersebut dari Itemku sebagai penyedia layanan: Saya tunggu itikad baik dari pihak yang bersangkutan. Andreas Aditya Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob28 Juni 2024 - (10:35 WIB)Permalink CSnya tegas yah, ngak bertele2. Kalau boleh tau kenapa beli kode Steam Wallet di situ? Itemku ini kayanya marketplace buat barang digital yang agak tidak jelas yah. Di website Steam sendiri, di halaman “Where to buy Steam Wallet Codes”, dia kasih daftar 4 toko: GudangVoucher, SEAGM, Offgamers, dan UniPin. Login untuk Membalas
sata beta28 Juni 2024 - (11:55 WIB)Permalink Kalo di bilang menipu tidak sih menurut saya, karena voucher nya memang ada dapatkan senilai pembelian. Mengenai informasi kurabg tepat bisa aja penjual tidak tahu atau dia berfikir memang yang beli ingin berupa steam dollar. Jadi sudah di pisah sama penjual steam dollar dan steam rupiah Mungkin saya salah, tapi kan ada penjual steam rupiah kenapa anda tidak belinya 2x aja? 600 dengan 200 atau kombinasi lainnya Login untuk Membalas
AndreasPenulis artikel28 Juni 2024 - (11:58 WIB)Permalink Silakan di baca kronologinya ya saya rasa cukup jelas sih disitu. Sekarang mari kita permisalkan kalau kamu kesupermarket, ingin beli product makanan, dan ternyata semua product yang kamu beli sudah akan expired jadi tidak bisa digunakan lagi. Di etalase nya memang tidak ada tulisan produk2 ini akan expired. Tapi dari pintu masuk Anda cuma dikasih tau “Ada product yang akan expired yang kita jual” Anda bisa tahu product expired itu yang mana dengan tanpa tulisan di etalasenya? 2 Login untuk Membalas
sata beta28 Juni 2024 - (12:05 WIB)Permalink Seperti yg saya komentar bisa jadi penjual tidak tahu atau merasa tidak perlu memcantumkan keterangan dengan anggapan pembeli sudah tahu aturan itu. Misal seingat saya ps4 kalo kita tidak beli game sesuai dengan region akun atau mesin (agak lupa) game tersebut tidak bisa dimainkan. Penjual offline semacam gs store juga tidak mencantumkan keteragan itu di raknya. Makanya tidak bisa di sebut menipu karena kita mendapatkan barang sesuai dengan apa yang kita beli Kecuali kita neli 50 lalu dapatnya cuman 30 itu baru menipu Atau sebelum membeli kita sudah tanya bisa di convert ke rupiah apa enghak dan penjual bilanh bisa itu bisa di kategorikan menipu 2 Login untuk Membalas
Bob28 Juni 2024 - (13:27 WIB)Permalink Iya, memang ngak bisa dibilang penipuan. Antara penulis kurang teliti bacanya, atau dari pihak Itemku ngak munculin peringatan Cara Trading di halaman yang dibuka penulis. Cuma kalau Itemku bisa nunjukin di semua halaman pas beli muncul keterangan Cara Trading itu, yah nasib. Dan saya pribadi kurang suka penulis ngancam2 pakai nama Media Konsumen. 2 Login untuk Membalas
AndreasPenulis artikel28 Juni 2024 - (14:05 WIB)Permalink Saya ga bilang ini penipuan, saya bilang ini upaya penipuan seperti yang tertera di tulisan saya: Segera saya laporkan kembali dan saya sudah mulai emosi, karena belum apa-apa ini langsung diselesaikan tanpa ada omongan dari saya. Ini merupakan upaya penipuan yang tidak mau dipertanggungjawabkan oleh Itemku sebagai penyedia layanan. Yang saya tuju dengan surat pembaca ini juga Itemku sebagai penyedia layanan yang lalai dalam memberikan informasi penting di laman produk, bukan si penjualnya. Anda juga mention dan setuju sama saya : dari pihak Itemku ngak munculin peringatan Cara Trading di halaman yang dibuka penulis. Saya bukan ngancam karena saat saya, seorang konsumen tidak mendapat kan hak saya, ya saya tau bahwa hal ini bisa saya bawa ke media konsumen dan saya viralkan juga. FYI ini voucher tidak bisa digunakan sama sekali di Steam saya. Jadi saya tidak mendapatkan apa – apa. Biasakan sebelum berkomentar mungkin dibaca baik – baik terlebih dahulu ya 🙂 Kecuali kalau Anda ternyata memang orang Itemku yang mau membela, silakan. Saya selalu terbuka. 2 Login untuk Membalas
Ari28 Juni 2024 - (14:54 WIB)Permalink tapi di foto 2 yg anda berikan sebagai bukti percakapan dengan CS itemku tertulis : “Ini namanya penipuan berencana dan kalian……. ” jadi mana yg benar? 2
AndreasPenulis artikel28 Juni 2024 - (10:49 WIB)Permalink Ini CS nya bukan tegas, tapi lebih kearah pengen cepet2 selesai masalahnya gak memerhatikan issue dengan baik dan menyadari kesalahan ada disisi mereka. Dari dulu memang sebenernya sering beli disitu, dan ga pernah ada masalah toh memang jarang beli gede. Nah sekali mo beli gede nominal nya terbatas makanya mau gamau harus cari yang lebih gede (which at the time, cuma ada Steam Wallet USD $50) Yang jadi issue adalah, di lamannya itu tidak ada pemberitahuan sama sekali kalo USD itu gabisa diconvert ke wallet IDR. Terkesannya kayak upaya penipuan konsumen dengan tidak menyediakan informasi sebenar-benarnya pada laman produk. 3 Login untuk Membalas
madman28 Juni 2024 - (16:25 WIB)Permalink Secara transaksi, tidak ada yang salah. Pembeli pesan voucher USD, yang didapat voucher USD sesuai dengan nilai dan harga yang tertera. Biasanya pembelian voucher dengan kode redeem tidak bisa ditukar atau dikembalikan karena pembeli sudah mengetahui kodenya, meminimalisir penyalah-gunaan. TS sebagai pembeli dan pemilik akun Steam seharusnya sudah tahu bahwa redeem dan pengisian Steam Wallet harus sesuai dengan mata uang yang sudah diatur pengguna untuk Steam Wallet. Ketentuan ini sudah tercantum dalam S&K (Stream User Agreement) saat TS mendaftar untuk membuat akun Steam. Penetapan mata uang seperti ini juga berlaku di platform toko game lain seperti Xbox, PlayStation, Epic Games, GoG, dst. Jika TS ingin konversi voucher USD ke Rupiah, hubungi CS Steam untuk dibantu prosesnya. Adapun ketentuan penetapan mata uang dijelaskan dalam FAQ Steam di link ini: https://help.steampowered.com/en/faqs/view/78E3-7431-1E88-AD59#restrictions Semoga masalahnya bisa teratasi segera. 1 Login untuk Membalas
Devi28 Juni 2024 - (17:24 WIB)Permalink Transaksi sudah benar. Barang yang didapat pun sudah sesuai yang dipesan, tidak kurang apapun. Saya cek ternyata itemku adalah marketplace untuk segala macam voucher2, mereka hanya tempat lapak jualan. Tidak bisa menyalahkan penjual karena memang ada tipe penjual yang berasumsi pembeli sudah tahu apa yang dibeli. Kalau belum mengerti ya jangan beli dari marketplace, gunakan rekomendasi dari STEAM. 2 Login untuk Membalas
AndreasPenulis artikel28 Juni 2024 - (17:40 WIB)Permalink Makin banyak buzzer dari Itemku ya hahaha. Baiklah saya jelaskan, kesalahan Itemku yang kalian indahkan karena kalian merasa kalian benar. Pada undang – undang nomor 8 tahun 1999 terkait dengan perlindungan konsumen, pasal 7B mengenai hak dan kewajiban pelaku usaha, tertulis bahwa : Pelaku usaha memiliki kewajiban dalam memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. INFORMASI YANG JELAS, MENGENAI KONDISI DAN JAMINAN BARANG. Pada tautan berikut: https://itemku.com/belanja-cepat/steam?category=3-steam-wallet-usd Tolong bantu saya, jelaskan dimana letak informasi yang jelas mengenai Ketidakbisaan Steam Wallet Yang akan saya beli tidak bisa digunakan pada region lain. Informasi yang dibuat oleh Itemku ini tidak jelas dan tersembunyi pada link kecil lain dibawah dan tidak ditampilkan pada laman pembelian. Disini sudah mengerti kawan – kawan? 🙂 3 Login untuk Membalas
Ari28 Juni 2024 - (19:01 WIB)Permalink buzzer? kalau manusia2 yg memberikan komentar tidak sesuai dengan pendapat anda, lalu anda sebut buzzer? sekarang jelaskan dulu saja arti tulisan anda soal penipuan, upaya penipuan atau penipuan berencana? jelas anda menulis disini “upaya penipuan”, tetapi anda berkata lain ke cs itemku,”penipuan berencana” jadi anda menceritakan ke pembaca MK soal upaya penipuan, tetapi anda berkata ke cs itemku kalau mereka melakukan penipuan berencana. 2 hal yg berbeda, ke satu sisi bilang upaya penipuan tapi ke sisi yg lain bilang penipuan berencana. kalau anda merasa benar dan tahu semuanya, tutut saja itemku, bawa pasal tersebut ketika anda menuntut itemku. 2 Login untuk Membalas
AndreasPenulis artikel28 Juni 2024 - (17:46 WIB)Permalink Sebagai informasi tambahan, berikut adalah hak konsumen: Hak menerima kebenaran atas segala informasi pasti Hal yang paling utama bagi para konsumen, guna mengetahui apa saja informasi terkait produk yang dibelinya. Penjual dilarang menutupi ataupun mengurangi informasi terkait produk maupun layanannya. Sebagai contoh apabila ada cacat atau kekurangan pada barang, produsen berkewajiban untuk memberi informasi kepada konsumen. Cukup jelas? Pelaku usaha penyedia layanan DILARANG menutupi ataupun mengurangi informasi terkait produk maupun layanannya. Dimana informasi terkait produk yang terbuka itu? 4 Login untuk Membalas
Ari28 Juni 2024 - (19:09 WIB)Permalink dan kami, yg anda sebut buzzer, menunggu tindakan anda yg anda tuliskan ke cs itemku pada foto 1 (percakapan dengan cs itemku) “Kalian juga akan saya laporkan dengan pasal penipuan” kami, yg anda sebut buzzer, mau tahu anda bluffing atau tidak. 1 Login untuk Membalas
Firman29 Juni 2024 - (06:39 WIB)Permalink TS belum bisa menjawab ini: “upaya penipuan” vs ”penipuan berencana.” Padahal TS orang pinter banget dibidang hukum, terbukti TS bisa membeberkan segala pasal2. 2 Login untuk Membalas
Devi29 Juni 2024 - (12:37 WIB)Permalink Ternyata orang lagi tantrum, sudah salah sendiri ngambek nyebut semua yang komentar ‘buzzer’. Sembarangan menuduh semua pihak ‘menipu dia’. Coba dijelasin lagi : Itemku: marketplace voucher Seller : pihak yg menjual voucher steam Buyer : pembeli voucher di marketplace Steam : penyedia layanan STEAM dan steam ini yang membatasi pemakaian voucher berdasarkan region dan currency 1 Login untuk Membalas
Iwen29 Juni 2024 - (13:12 WIB)Permalink Beli voucher game tapi ngga paham region. Diketawain gamers. Saya aja yg ngga pernah ngegame tau kalo soal region (kek game PS4/PS5 itu ada). Di lapak sellernya jg jual macem2 Steam, ada USD, EUR, GBP, TWD, MYR, HKD, IDR, dll. Tentunya ada alesan dibedain seperti itu donk, sesuai mata uang wallet usernya. Alesan butuh 800.000 makanya beli $50, pdhl jelas yg IDR ada nominal 400.000 tinggal beli x2, tapi kan jatuhnya lebih mahal satunya sy cek 440 sekian. Pengen hemat bbrp puluh ribu itungan kurs malah jd zonk dan salahin seller kenapa jual USA. Lah nyatanya USA juga laku aja kok, tergantung gamer indonya daftar account pake region/negara mana. Solusi ya kamu jualin sendiri ke user yg memang butuh Steam USD. Pembeli ngga paham salah beli mau diretur/refund ya ngga bisa, code udah dikasih… Transaksi valid dan final, barang non fisik berupa code itu non refundable. 1 Login untuk Membalas
Bob29 Juni 2024 - (12:47 WIB)Permalink Sebenarnya klaimnya penulis begini. Kalau pakai fitur Beli Cepat/Quick Buy nya Itemku, ngak muncul peringatan Cara Trading kalau kode USD ngak bisa dicairin buat Steam Wallet IDR. Masuk akal. Cuma responnya penulis aja sama komentar2 yang agak antagonis dan rese. Dan pakai fitur Beli Cepat pun, pilihan awalnya Steam Wallet IDR, artinya penulis secara sadar ganti pilih Steam Wallet USD, jadi ngak 100% salah Itemku juga. Cuma namanya Steam bukan forex atau bank, kepikiran mereka bisa tukar mata uang juga lumayan aneh. Login untuk Membalas
Jack Robert29 Juni 2024 - (12:52 WIB)Permalink ah palingan jg anak gen-z ini, kena mental breakdown, mentok2 bilang buzzer lu, haha, iba kita.. 1 Login untuk Membalas