Hati-Hati Keluhan Permohonan Surat Pembaca Penyalahgunaan Akun Lazada dan LazPaylater Akulaku 3 Desember 202412 Desember 2024 Wince 20 Komentar Akulaku, Akun Pengguna, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Keamanan akun, Kredit online, LazPayLater, Limit PayLater, Modus Penipuan, One Time Password, OTP, PayLater, Paylater Lazada, pemblokiran akun, Pembobolan akun, Penipuan via WhatsApp, Penyalahgunaan akun, sanggahan transaksi, Sistem keamanan, Social Engineering, Tagihan, Validasi Pembayaran, Verifikasi Pembayaran, Whatsapp Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 22 November 2024 sore, saya menerima telepon melalui WhatsApp. Awalnya, saya menolak untuk mendengarkan informasi dari pihak yang mengaku dari Lazada, yang mengklaim bahwa saya mendapatkan bonus sebesar Rp2.000.000. Di sinilah saya merasa bodoh, karena begitu saja mempercayai saat dia mengirimkan angka-angka beberapa kali. Sayangnya, saya baru menyadari setelah terlibat perdebatan, ketika dia kembali meminta kode dari SMS. Setelah saya perhatikan, itu ternyata berkaitan dengan penggunaan kartu kredit saya. Saya terus menolak permintaan tersebut hingga akhirnya menutup telepon dengan mereka. Namun, setelah saya cek aplikasi Lazada, saya tidak bisa masuk lagi. Kejadian ini terjadi di luar jam layanan call center Lazada, sehingga saya baru bisa menghubungi mereka keesokan harinya, pada tanggal 23 November 2024 pagi sekitar pukul 9. Saya meminta pihak Lazada untuk menutup akun saya, dan saat itulah mereka memberi tahu bahwa LazPayLater saya digunakan sebesar Rp3 juta. Saya sangat terkejut, bagaimana bisa hal ini terjadi? Saya bingung, kenapa saya langsung dianggap memiliki utang LazPayLater sebesar 3 juta rupiah dan langsung dijadikan cicilan selama 6 bulan. Sementara itu, pihak Akulaku seolah-olah lepas tangan dan melemparkan masalah saya kembali ke Lazada. Saya hanya menerima dua email pada tanggal 25 dan 26 November 2024 dengan nominal Rp750.000, yang terpotong menjadi sekitar Rp730.000 pada tanggal 25, dan pada tanggal 26 saya mendapatkan pemberitahuan penggunaan LazPayLater sebesar Rp750.000 dua kali. Namun, mengapa saya harus membayar lebih dari itu tanpa pemberitahuan sebelumnya? Saya menyadari bahwa saya telah ditipu, tetapi pihak Lazada yang seharusnya membantu malah menjerumuskan saya. Saya mau membayar jika memang jalurnya seperti itu, tapi tolong agar saya tidak terlalu terbebani dengan pembayaran untuk hal-hal yang tidak saya lakukan. Untuk kalian yang sudah meretas akun Lazada saya, terima kasih ya. Semoga kalian mendapatkan berkah dari apa yang bukan hak kalian. Meskipun sekarang kalian merasa bebas, saya yakin suatu saat kalian akan mendapatkan balasan atas tindakan kalian. Hukum tabur tuai pasti berlaku, bro. Yuwince Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Syaibatul3 Desember 2024 - (15:44 WIB)Permalink Kesalahan terjadi awalnya dari diri anda,karena meladeni telepon yang tidak jelas,padahal kita sudah sering membaca atau mendengar modus2 penipuan,jangan sekali2 memberikan otp ke pihak manapun, tapi anehnya masih saja ada yang ketipu,customer service atau pihak aplikator tidak pernah meminta otp ke customer, jadikan ini sebagai pelajaran berharga. 1 1 Login untuk Membalas
dwi3 Desember 2024 - (15:50 WIB)Permalink Itu namanya anda sudah tertipu pak ,sudah memberikan kode otp kenapa orang tidak anda kenal ya otomatis akun anda bisa di buka sama orang tersebut dan bisa di pakai sesuka hati ,pihak lazada ya mereka tidak sepenuh nya salah pak ,anda lah yang salah tapi setidak nya pihak lazada atau pun layanan payleter lain nya lebih memperhatikan kualitas keamanan akun pelanggan nya misal untuk transaksi yg mencurigakan langsung bkokir 1 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel3 Desember 2024 - (18:00 WIB)Permalink Utk Pak Syaibatul dan Dwi .. terima kasih utk respon … Kan sudah saya tahu itu semua kesalahan saya makanya saya sadar dan siap menanggung akibatnya, saya dari pihak yg dirugikan hanya minta kebijaksanaan apalagi setelah saya berkali kali telpon terutama pihak lazada koq ada perkataan bahwa akun lazada saya sudah di nonaktifkan bisa aktif lagi … Koq bisa , bahkan saya sendiri di tgl 28 Nop menerima paket yg paketnya terdiri dari isi Telkom tapi pas dibuka hanya pembersih cuci piring … Ini apa indikasinya… Apa salah kalau saya sempat curiga kebobolan akun saya ulah orang dalam … ??? Saya hanya minta perhatian yg lain supaya lebih berhati-hati lagi karnaodus sprti yg saya alami siapa tahu menimpa anda karna manusia tidak pernah tahu kapan datang musibah nya …. Wassalam 2 1 Login untuk Membalas
Randi3 Desember 2024 - (18:21 WIB)Permalink Yang salah user kok lazada yang disalahkan ya 2 1 Login untuk Membalas
Power Glue3 Desember 2024 - (20:01 WIB)Permalink Selalu berhati hati kunci nya 2 Login untuk Membalas
gord3 Desember 2024 - (20:12 WIB)Permalink Ini kejadiannya mirip teman saya, yg katanya mendapat hadiah dengan nominal tertentu, dan polosnya teman saya memberi kode otp dan memberi kode tautan akun, teman saya awalnya sampe habis tuh saldonya, karena lazada paylater harus berupa paket, jadi ada paket yg bisa di gagalkan, dan akhirnya dia tiap bulan membayar cicilan yg di gunakan pelaku penipuan. Saya juga beberapa kali ada yg mengatasnamakan dana, cuma biasanya saya langsung blokir saja. Login untuk Membalas
Rohman3 Desember 2024 - (21:19 WIB)Permalink Emang lazada banyak modus penipuan pak,saya pernah jadi korban akun lazpaylater ada yg menyalah gunakan,meskipun sudah konfirmasi ke pihak lazada tetep korban yg ditagih terus dan harus bayar,semoga penipu itu kena azab dari ALLAH SWT. Login untuk Membalas
ANDIE3 Desember 2024 - (23:41 WIB)Permalink “Sayangnya, saya baru menyadari setelah terlibat perdebatan, ketika dia kembali meminta kode dari SMS. Setelah saya perhatikan, itu ternyata berkaitan dengan penggunaan kartu kredit saya. Saya terus menolak permintaan tersebut hingga akhirnya menutup telepon dengan mereka. Namun, setelah saya cek aplikasi Lazada, saya tidak bisa masuk lagi”. Maaf sedikit menambahkan, apa yang anda perdebatkan dan apakah anda tetap memberikan kode otp dari sms, sebenarnya ini murni kesalahan pengguna sebab aplikator tidak pernah meminta kode otp,PIN dan data penting, sekalipun anda mendapatkan hadiah. Semoga masalahnya segera terselesaikan Login untuk Membalas
WincePenulis artikel4 Desember 2024 - (05:23 WIB)Permalink Peretas itu memaksa meminta nomor yg dia kirimkan ke wa saya awal salahnya saya kasih ada beberapa x itu terjadi .. itu memang ke bodohan saya hingga di titik dia minta nomor di SMS saya disitulah saya baru sadar saya di retas apalagi setelah saya mematikan tlpon wa tsb saya mau masuk ke akun lazada saya tidak bisa berganti dengan nomor org lain … Kebodohan saya kedua saat itu juga akun itu sya hapus … Memang sya bodoh tolol kalau pembaca mau menghakimi saya … Saya terima toh semuanya sudah terjadi … Saya hanya di respon oleh pihak lazada untuk kejelasan akun saya jadinya BAGAIMANA apa sudah benar-benar di non aktifkan atau malah masih bisa di teruskan oleh peretas … Yang sejujurnya apa saya tidak boleh curiga itu ada permainan dari pihak orang dalam MAAF KALAU PREDIKSI SAYA SALAH .. SAYA HANYA MAU MEMINTA KEPASTIAN SAJA … kalau untuk pembayaran paylater walau harus hutang pasti saya akan usahakan bayar karna status saya ini hanya ibu RT biasa 1 Login untuk Membalas
Abby4 Desember 2024 - (15:47 WIB)Permalink Harus dicek ke transaksi, lazpaylater dipakai untuk beli produk apa kemana. Kan jelas datanya ada di history. Lalu anda bisa dengan mudah cancel order tersebut dan melaporkan data penerima barang atau pulsa atau tagihan tsb ke polisi. Login untuk Membalas
WincePenulis artikel4 Desember 2024 - (16:12 WIB)Permalink Itu mah namanya sya bisa liat akun saya dong kalau bisa liat transaksi nya apa sja dan pertanggal berapanya … Kan sudah sya bilang akun sya di bajak TIDAK BISA SAYA BUKA 1 Login untuk Membalas
Abby4 Desember 2024 - (16:52 WIB)Permalink Bisa minta ke lazada untuk detail transaksi tsb, berhubung sudah terlanjur minta non aktifkan akun… Kalau mereka menolak, buat laporan ke kantor polisi terdekat, lampirkan surat laporannya, nanti juga dikasih, kan itu memang akun anda, paling cuma diminta KTP. Login untuk Membalas
budi4 Desember 2024 - (20:54 WIB)Permalink Benar lazada sudah besar namanya masa sistem nya masih bisa di bobol.. Pasti ada orang dalamnya dan jawaban tanggung jawabnya lazada bagaimana tetap jawabnya anda kena tipu karna saya korban dari lazbon uang saya tidak bisa balik 1 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel5 Desember 2024 - (05:41 WIB)Permalink Semoga masalah sya cepat direspon secara positif ya oleh pihak lazada karna saya tidak ingin saja kalau trnyata saya yg sudah berkali kali lapor tapi nyatanya akun saya masih dipakai oleh pihak peretasnya 1 Login untuk Membalas
825 Desember 2024 - (01:07 WIB)Permalink Wince… Wince… Haree geenee ada yang mao ngasih loe dua jeti? 1 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel5 Desember 2024 - (05:38 WIB)Permalink Ya benar itu apa kata anda bung dan smoga anda tidak pernah mengalaminya 1 Login untuk Membalas
kala5 Desember 2024 - (09:23 WIB)Permalink Saya jg jd korban lazada, akun sudah dibekukan tetapi masih tetap bisa melakukan transaksi, saya yakin ada orang dalam terlibat 1 Login untuk Membalas
WincePenulis artikel5 Desember 2024 - (10:33 WIB)Permalink Ia, smoga saja dengan ada di media konsumen pihak lazada bisa lebih memperhatikan kondisi kita yang terkena peretasan akun ya … Biar tidak ada lagi korbannya … Pikir aja d kalau bukan ulah orang dalam koq bisa akun saya tiba tiba ada tulisan bonus 2jt padahal saat itu akun saya belum diretas walaupun saat itu sya sedang menerima telpon dari si peretas di WhatsApp 1 Login untuk Membalas
Eny6 Desember 2024 - (04:18 WIB)Permalink Menurut saya mba nya jgn dibayar biarin aja,meski mbanya ditenor terus gak usah bayar.sama seperti saya ditenor banyak banget SMS ancaman tp saya gak peduli karena saya bukan pemakai nya.hingga sampai sekarang hilang sendiri nya gak ditelpon “lagi.klo bener”mrk datang kerumah jelaskan aja apa yang terjadi tp jangan pernah bayar.intinya jangan bayar!!!! 1 Login untuk Membalas