Pemotongan Biaya Selisih Ongkir yang Mengada-ada oleh Ninja Xpress dan Lazada

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memuat surat pembaca ini.

Dikarenakan jawaban dari customer service (CS) Ninja Xpress dan Lazada yang saling lempar tanggung jawab serta tidak mau menindaklanjuti keluhan saya, akhirnya saya menulis surat pembaca ini.

Saya berjualan di Lazada, dan pada 25 Januari 2025 mendapat pesanan melalui platform Lazada berupa 17 masker duckbill dengan tujuan Mimika, Papua. Nomor pesanan: 1603639876038882, nomor resi: NLIDAP1808708134.

Di halaman produk, saya mencantumkan berat barang 75 gram. Namun, pada 4 Februari 2025, saya mendapati saldo penjual saya dipotong biaya ekspedisi sebesar Rp210.497, padahal biaya ekspedisi awal hanya Rp42.500. Artinya, terjadi kelebihan berat hingga 5 kali lipat dari yang seharusnya.

Pada hari yang sama, saya mengajukan komplain ke CS Ninja Xpress melalui email, tetapi mereka justru meminta saya mengajukan komplain ke Lazada, karena Lazada yang melakukan pemotongan biaya. Sebagai orang awam, saya berpendapat bahwa Lazada melakukan klaim atau pemotongan berdasarkan laporan atau input dari ekspedisi, dalam hal ini Ninja Xpress. Namun, setiap kali saya bertanya, jawabannya selalu sama: “Silakan komplain ke Lazada.”

Ketika saya mengajukan komplain ke Lazada melalui platform, laporan saya justru ditutup dengan alasan tidak menyertakan SKU produk. Padahal, saya sudah melampirkan nomor pesanan dan nomor resi.

  • Apakah semua CS perusahaan tidak bisa menyelesaikan masalah?
  • Apakah masalah harus diviralkan dulu sebelum diselesaikan?

Terlampir, saya sertakan bukti-bukti berupa foto berat barang yang real, serta foto paket yang sudah dikemas. Bagaimana bisa Ninja Xpress menghitung dimensi paket saya hingga 3 kali lipat dari ukuran sebenarnya?

Hingga saat ini, tidak ada satu pun bentuk komunikasi melalui telepon dari Ninja Xpress atau Lazada untuk mengonfirmasi masalah ini.

Semoga pihak Ninja Xpress dan Lazada dapat memeriksa kasus ini. Jika memang ada permainan kurang biaya kirim alias ingin menutupi kekurangan omset, jangan malah memotong selisih dari seller. Cara seperti ini terlalu jorok mainnya, duit haram itu yang diambil dari seller

Hormat saya,

Daniel
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Pemotongan Biaya Selisih Ongkir yang Mengada-ada oleh Ninja Xpress dan Lazada”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 7 Februari 2025 berjudul “Pemotongan Biaya Selisih Ongkir yang...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Pemotongan Biaya Selisih Ongkir yang Mengada-ada oleh Ninja Xpress dan Lazada

  • 8 Februari 2025 - (07:42 WIB)
    Permalink

    Ada yang bilang kalau Lazada ngak akan tanggapi Surat Pembaca di Media Konsumen. Tolong bilang2 kalau ternyata mereka respon anda karena artikel ini.

    1
    1
    • 8 Februari 2025 - (10:42 WIB)
      Permalink

      Sudah barusan aja ditelp pihak lazada. Mereka bilang akan refund. Lagi nunggu email persetujuannya

    • 9 Februari 2025 - (15:02 WIB)
      Permalink

      Makanya saya tidak mau jualan barang besar di lazada,karena pernah selisih ongkir ngak masuk akal oleh Ninja express..besar ongkir dari pada hasil penjualan..Zonk Ninja express ….wk wk wk

  • 8 Februari 2025 - (18:06 WIB)
    Permalink

    Lazada harus memperhatikan keluhan Seller ini, bukan tidak mungkin banyak Seller lainnya yang dirugikan hal yang sama.
    Lazada tidak akan berkembang tanpa Seller dan pihak lainnya yang saling mendukung tanpa saling merugikan salahsatu pihak.

  • 8 Februari 2025 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Aku juga seller di berbagai marketplace, jujur Lazada paling merugikan. Mereka kerja sama dengan Ninjavan dan kurir ninjavan itu malassss banget. Paket returan selalu ga di kembalikan dengan teratur dan ninjavan sana akan memusnahkan paketnya jika kurirnya 3x gagal kirim. Benar saya ga ngerti, sudah berkali2 saya update alamat gudangnya dan waktu pick up ga ada masalah. Waktu mengantar pengembalian barang selalu alamat salah.

    Akhirnya saya komplain sampai lazada ninja alibaba, di suruh pick up barangnya di gudang mereka di bekasi. Aku berada di Tangerang dan tiap kali kurirnya malas mengantar balik barangnya ke gudang saya, saya di suruh ke bekasi untuk pick up.

    Aku sarankan lazada untuk tidak bekerja sama dengan ninjavan kalo ga pengen seller stop jualan di lazada. Jualan di lazada itu bukannya untung malah buntung.

  • 9 Februari 2025 - (07:06 WIB)
    Permalink

    Update kasus.
    Lazada sdh telp langsung dan sudah mengakui kesalahan cuma tetep nyalahkan seller karena salah input berat dan dimensi. Dan sy tantang untuk datang ke toko dan kita timbang dan hitung bareng dimensi. Dana sdh direfund per hari ini.
    Cuma untuk ninja express blm ada permintaan maaf atau telpon sama sekali. Dan masih mengakui bahwa hitungan mereka benar . Saya minta bukti pengukuran dimensi dan mereka tetap dak mau ngasih(antara dak mau ngasih atau dak punya bukti) dan masih lempar tanggung jawab ke lazada

  • 9 Februari 2025 - (07:08 WIB)
    Permalink

    Saran buat seller yg mau komplain. Masukkan ke media konsumen trus share ke platform X tag @lazadaid sama @lazadacustomercare.tag juga ke media surat kabar lain. Pasti cepet diproses

  • 9 Februari 2025 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Aku suka ada yang komplain masalah lazada dan Ninja express disini biar mereka berbenah atas sitem mereka…..atas selisih ongkir

    • 12 Februari 2025 - (03:41 WIB)
      Permalink

      Udh jadi rahasia umum klo si ninja cari cuan dr selisiih ongkir .. selama jualan di lazada .. pas dapet ninja aja yg kena selisih ongkir ga masuk akal dr segi berat dan volume.. klo barang segede gabam berat 1kg kita juga ngerti lah ..

      Lah ini kaen 2kg .. dipacking buntelan paling segede toples astor ..divolume doong .. dan kena selisih ongkir

      klo dptnya lex aman .. jne aman.. jnt aman .. dapet si ninja.. amsyong dah.. padahal paket itu2aja .. kemasan gitu2 aja ..

      Giliran minta bukti.. ga bs ngasih.. pake alasan diukur menggunakan aplikasi ..

      Males debat .. saya req tutup tuh si ninja.. ga diapptove2..

      saya lawan pake doa aja ..

      Klo ada orderan masuk . Sblm buka apps saya selalu doa dulu .. Bismillah .. asal jangan ninja express .. Amiinm ..

 Apa Komentar Anda?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Pemotongan Biaya Selisih Ongkir yang Mengada-ada oleh Ninja Xpress dan…

oleh Daniel dibaca dalam: 1 menit
9