Hasil Penjualan dari Toko Shopee Dipotong Hampir 600 Ribu dengan Alasan Kejanggalan Aktivitas

Saya adalah pelaku usaha online di Shopee, sekitar bulan April. Di sini saya berjualan sembako berupa beras, kadang gula. Awal berjualan di hari pertama tidak ada kendala apa-apa. Dana langsung masuk ke saldo penjual setelah pesanan diselesaikan oleh pembeli.

Tapi di hari kedua dan seterusnya, pesanan masuk mulai ada pending. Termasuk dana yang seharusnya masuk ke saldo penjual pun juga tidak langsung cair. Empat hari baru masuk ke saldo penjual. Dan tidak hanya pending dananya, tapi juga dikenai biaya penyesuaian.

Awalnya saya tidak paham, setelah tanya kenalan, katanya toko baru di Shopee itu sulit berjualan dan sering dipotong biaya penyesuaian karena dicurigai aktivitas mencurigakan.

  • Tarik dana pertama, penarikan saldo utuh, tidak ada potongan.
  • Tarik dana kedua, pesanan masuk 1 resi, dikenai potongan 82 ribu.
  • Tarik dana ketiga dan keempat tidak ada potongan.
  • Tarik dana kelima, dikenai lagi Rp87.220 dari 3 pesanan.
  • Tarik dana keenam sampai yang kesembilan kali, tidak ada.
  • Tarik dana kesepuluh kali, dikenai lagi Rp87.220 dari 2 pesanan.

Ini yang bikin marah ya. Pesanan masuk tanggal 5 Mei kemarin, cuma 2 pesanan saja yang masuk. Tapi dikenai biaya penyesuaian sampai Rp340 ribu lebih.

Saya ulangi lagi ya, tidak hanya dipotong biaya penyesuaian, tapi ditahan 4 hari dulu. Bikin macet usaha orang. Sudah menghubungi customer service tapi jawaban tidak memuaskan, dan penanganan lama. Lama-lama modal habis buat nombok.

Kalau dipikir ini aktivitas mencurigakan apa, orderan yang masuk saja juga cuma sedikit. Terlampir foto saldo saya selisih sebesar Rp340 ribu, riwayat transaksi di saldo penjualan Shopee saya dan bukti packing saya kalau saya benar-benar berjualan beras/gula.

Maaf apabila lampiran berantakan, foto tidak bisa diperbesar supaya saya bisa mengurutkan.

Putri Wulandari
Gresik, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

13 komentar untuk “Hasil Penjualan dari Toko Shopee Dipotong Hampir 600 Ribu dengan Alasan Kejanggalan Aktivitas

    • 13 Mei 2025 - (22:02 WIB)
      Permalink

      Shopee lagi shopee lagi hadeh ampyun dah gue mah ampe kapan shopee kek gini? Ampyun

      13
  • 13 Mei 2025 - (10:23 WIB)
    Permalink

    Kalau di lihat dari jualannnya sembako , apa ts toko baru ? , kayaknya ini trx nya pembeli nya rata2 pakai voc terus kedeteksi fraud . Soalnya dulu aku juga pernah garap voc live . Kena fraud juga wkwkwk

    38
    2
    • 13 Mei 2025 - (16:11 WIB)
      Permalink

      Hii frend, bila makin hari makin bnyk potongan yg tdk jelas,dgn alasan trx janggal mencurigakan, dilaporkan saja ke OJK dan KPPU. 2 instansi ini yg berhak menentukan kejanggalan trx yg mencurigakan konsumen. Bukan penyelenggara layanan.

      23
      2
  • 13 Mei 2025 - (17:16 WIB)
    Permalink

    Itu berat barang dan packing ada bukti gak sesuai yg ada cantum kan di shopee dan pas ditimbang oleh expedisi, kemungkinan itu kena biaya selisih berat barang, jgn su’uzon dl dg shopee kalau gak ada masalah dengan pengiriman data yg ada Lampir kan dan proses timbang kurir pasti ada masalah, misal total Berta yg ada cantumkan cmn 8KG brg sembako tp Krn packing dan dimensi lebih besar dimensi nya jd kurir milih besar dimensi daripada berat real nya.

    20
    3
    • 13 Mei 2025 - (17:51 WIB)
      Permalink

      Shopee bnyak takedown toko yg omzetnya udah ratusan juta per bulan Krn jual barang yg dianggap langgar kebijakan perdagangan shopee, padahal gak ada yg dilanggar , cuma Krn tim penindakan / tim terkait shopee malas menanggapi pertanyaan atau komplain seller maka seller yang berani komplain langsung di take down produknya dengan bermacam alasan yang dibuat-buat. Toko yang di take down otomatis omzetnya langsung anjlok dari ratusan juta jadi hanya tinggal ratusan ribu saja sebulan pendapatannya . Masalahnya shopee kan juga ambil komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan. Bahkan shopee ambil ongkir dari setiap produk COD yang diretur di mana ongkos returnya itu dibebankan kepada penjual. Nah kalau omset seller menurun, penjualan menurun, maka otomatis pendapatan shopee sendiri menurun. Sekarang pendapatan shopee sudah turun mereka kalang kabut sendiri makanya melakukan segala macam cara untuk meningkatkan pendapatan mereka, termasuk kalau perlu dgn cara ngerampok saldo penjual dengan 1001 macam alasan juga seperti yang sedang dibahas di postingan ini. Wahai bos besar shopee teliti tuh anak buahmu di bagian tim penindakan dan tim terkait yang suka take down toko seller, merekalah biang kerok yang bikin omsetmu menurun

      25
      2
      • 13 Mei 2025 - (21:21 WIB)
        Permalink

        Masih lah mau ga mau 🤣. Tokopedia kan paksa integrasi. Pusat kontrol di tekotok seller center.

      • 13 Mei 2025 - (23:00 WIB)
        Permalink

        Biaya admin yg di bebankan kepada seller mah gak sebanyak voucher yg di dapat buyer, liat aja sembako diskon sampe 50% sdngkan biaya yg di bebankan ke seller aja gak sampe 10% buat sembako, apalagi pas event, voucher HP total 10-12% sampe 1jt/akun aja biaya admin seller cuma 4,25% ini kalo voucher nya di maksimalkan ibarat seller bayar 350rb tapi shopee ngasih ke buyer diskon 1jt, ya masih untung pengguna shopee berarti drpda shopee sendiri

    • 13 Mei 2025 - (22:26 WIB)
      Permalink

      Gaada kak. Saya pernah juga salah input berat. Jadi barang yg dikirim lebih besar daripada angka di aplikasi shopee. Dana pending memang 4 hari ya, sama. Tapi disitu ada keterangannya “menunggu konfirmasi dari pihak ekspedisi”. Nah disini gaada, cuma keterangan “dana akan dilepaskan tanggal sekian(4 hari setelah pembeli klik pesanan diterima)”

      • 14 Mei 2025 - (17:37 WIB)
        Permalink

        Sudah diinput belum ukuran dimensi barang setelah Packing ?
        Expedisi menghitung menggunakan 2 metode, berat dan dimensi.
        Biaya akan dikenakan mana yang lebih besar antara berat dengan dimensi untuk 1 paket

  • 14 Mei 2025 - (23:01 WIB)
    Permalink

    Kalau saya spaylatter saya bulan ini tidak bisa di pakai offline…pdhl ga perna telat bayar, biasa saya pakai jutaan juga gpp…ini semua mercant bahkan coba ke indomart aja gbs…pdhl juga saya pakai mutar kulakan barang bukan buat aneh2…chat csnya katanya lg ada perbaikan sistem jd untuk melindungi konsumen…tp jdnya skrg tidak bisa di pakai di toko offline…

 Apa Komentar Anda?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Hasil Penjualan dari Toko Shopee Dipotong Hampir 600 Ribu dengan Alasa…

oleh Putri dibaca dalam: 1 menit
13