Keluhan Surat Pembaca DC Shopee SPayLater Menagih ke Nomor yang Bukan Kontak Darurat atau Pemilik Akun 30 Mei 2025 Dyah Maharianti 44 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, e-Commerce, Emergency contact pinjaman kredit, Keterlambatan pembayaran, Kontak Darurat, Kredit online, Marketplace, Nomor telepon pengguna, PayLater, Pelanggaran Privasi, Pembayaran tagihan, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, perlindungan data pribadi, Privasi data pelanggan, Shopee, Shopee SPayLater, SOP, SPAM, spam telepon, SPayLater, Standard Operating Procedures Ikuti kami di Google Berita Kepada Media Konsumen, saya ingin menyampaikan keluhan dan kekecewaan terhadap cara penagihan yang dilakukan oleh debt collector Shopee. Mereka menghubungi beberapa nomor yang bukan merupakan kontak darurat saya, dan bukannya menagih ke nomor saya. Sebelumnya, saya telah melaporkan masalah ini kepada CS Shopee. Namun laporan saya ditutup, karena saya tidak memberikan nomor telepon yang dihubungi oleh pihak penagihan. Setelah itu, saya melaporkan kembali, karena sudah ada dua nomor telepon yang bukan kontak darurat saya yang dihubungi oleh bagian penagihan Shopee (saya sudah memberikan kedua nomor tersebut). Bahkan, mereka masih menghubungi nomor-nomor tersebut di luar jam kerja, sekitar pukul 20.30. Dalam laporan kedua saya, pihak CS menginformasikan bahwa setelah pengecekan, salah satu nomor yang saya cantumkan tidak terdaftar sebagai kontak darurat saya dan akan ditindaklanjuti. Namun, hingga hari ini, kedua nomor yang saya informasikan masih dihubungi oleh bagian penagihan Shopee, bahkan sampai malam hari. Apakah e-commerce sebesar Shopee melakukan penagihan yang tidak sesuai dengan aturan dan tanpa izin, dengan menghubungi nomor di luar kontak darurat pelanggan? Saya melaporkan hal ini, karena pihak Shopee tidak menindaklanjuti laporan saya dan hanya berlarut-larut. Saya juga melampirkan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa mereka menghubungi salah satu nomor yang bukan kontak darurat saya, dan saya memiliki rekamannya. Saya tidak pernah mencantumkan nomor yang dihubungi oleh pihak DC sebagai kontak darurat. Bahkan pihak DC Shopee menghubungi nomor baru (bukan kontak darurat saya), sementara saya sendiri tidak mengetahui bahwa rekan saya tersebut telah mengganti nomor. Pihak Shopee tidak memberikan informasi dari mana mereka mendapatkan nomor yang dihubungi oleh DC (bukan kontak darurat saya). Mereka juga menagih melalui chat WhatsApp kepada saya, bahkan ada DC Shopee yang mengancam akan mempermalukan saya di kantor. Terima kasih. Dyah Sri Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful30 Mei 2025 - (09:30 WIB)Permalink Shopee biasa ada notif popup pesan “ijinkan Shopee akses kontak?” jika anda klik ijinkan maka Shopee bisa melihat kontak2 telp di device anda.Saran saya,kalo sudah pake layanan Spaylater ya tanggungjawab bayar tagihannya.Jangan hanya mau enaknya saja. 3 1 Login untuk Membalas
Marsuni30 Mei 2025 - (17:39 WIB)Permalink Betul, Piljol juga begitu, aplikasi akan dibuka saat mengizinkan kontak diterima untuk di akses. 100% kayanya aplikasi pinjol begitu. dan itu memang senjata mereka. 1 Login untuk Membalas
Robby30 Mei 2025 - (21:12 WIB)Permalink Ketika anda berhutang maka kemungkinan besar anda memberikan ijin kepada pinjol untuk akses kontak HP anda. Jangan kaget mereka bisa hubungi siapapun orang yg nomornya ada di kontak anda. Segera lunasi saja hutang anda dan jangan gunakan lagi pinjol dan paylater apapun. 1 Login untuk Membalas
Game30 Mei 2025 - (21:36 WIB)Permalink Disini banyak Dc juga ya.. 🤑🤑😄😄 1 Login untuk Membalas
Billy31 Mei 2025 - (14:12 WIB)Permalink Banyak banget, bukannya bantuin bayar, malah ngehujat nyuruh bayar 😅 1
Tarok1 Juni 2025 - (05:59 WIB)Permalink Banyaknya pelanggaran oleh platform didiamkan oleh OJK ada beberapa kemungkinan : 1. OJK ngak berani 2. OJK main mata 3. Menghindari tanggung jawab sesuai amanat UU 4. Bisa jadi wasit jadi pemain Pihak Ombudsman dan DPR harus memanggil pimpinan OJK karena kekisruhan yang terjadi karena OJK tidak mampu sebagai regulator Bisa membuat aturan tapi tidak bisa menegakkan aturan yang dibuat nya Rugi negara pakai uang rakyat membayar gaji pegawai OJK yang kerjanya tidak signifikan dengan penghasilan yang diperoleh 1
Wahyu1 Juni 2025 - (14:11 WIB)Permalink Bukan banyak DC tapi di hampir semua aplikasi berbasis keuangan itu emang ada pop up izinkan akses ke kontak/email yang berarti aplikasi itu bisa memantau ataupun melihat isi kontak bahkan isi pesan juga email di hp kita.meski melanggar aturan juga itu cara mereka agar kita cepat melunasi tagihan.bahkan jika kita laporkan belum tentu ada hasil baik dari mereka.tau lah negeri ini sekarang atasan hanya tau uang.uang lu banyak ya apapun bisa lu buat di negeri ini.
Danil Satria30 Mei 2025 - (17:51 WIB)Permalink Bayarlah makanya kalau hutang itu bayar jangan mau enaknya saja, ditagih malah nyalahin pihak pinjol, kalau pembayaran lancar gak mungkin sampai di teror. 1 Login untuk Membalas
Siti1 Juni 2025 - (06:40 WIB)Permalink Bukan masalah bayar bos, tapi cara menagih hutangnya yang salah. Anda berarti tidak paham dengan UU yang berlaku. 1 Login untuk Membalas
Dyah MahariantiPenulis artikel1 Juni 2025 - (13:47 WIB)Permalink bener kak yg menjadi permasalahannya adalah penagihan gak sesuai aturan, diluar kondar dihub sampe jam 20.30 malam dan itu sudah di luar jam kerja. 1 Login untuk Membalas
Silvia31 Mei 2025 - (06:57 WIB)Permalink Wkwkwkwk bener yg komen DC.. nti giliran shoppe PHK massal nangis nyesel lagi belainn perusahaan ampe sgtunya, kerja ya krja mas bro , mba bro.. jangan menjiwai peran anda 1 Login untuk Membalas
teguh30 Mei 2025 - (20:27 WIB)Permalink Nagih sih nagih tapi jangan keluar dari kontak daruratlah 🤣 1 1 Login untuk Membalas
Silvia31 Mei 2025 - (06:53 WIB)Permalink Betulll bro itu yg komen team mrk jg, perusahaan cm diam aja, anak buah disruh pasang badan 1 Login untuk Membalas
Game30 Mei 2025 - (21:34 WIB)Permalink OJK itu tidak ada fungsi Mandul.. Alias NOL besar Bubarkan saja OJK kalau tdk bisa atasi masalah PINJoL.. #bubarkan OJK.. Setuju gak semua😄😄 2 Login untuk Membalas
Game30 Mei 2025 - (21:35 WIB)Permalink Gak usah dibayar percuma Data KTP dan nomor HP juga udah bocor Pemerintah saja tdk bisa memberi keamanan ke rakyat… 3 Login untuk Membalas
Wisnu30 Mei 2025 - (10:45 WIB)Permalink contact darurat yang dipunya Shopee adalah semua nomer hp yang tersimpan di hp Kak Dyah. karena sudah ada persetujuan untuk mengakses data ponsel pada saat pengajuan SPaylater. 1 Login untuk Membalas
Abo Cah30 Mei 2025 - (12:05 WIB)Permalink buat para (calon) tukang ngutang, mulai skrg hapus semua no kontak teman kalian, ganti dengan kontak para DC yg pernah teror kalian dan teman kalian, jd nantinya dc akan menghubungi sesama dc bilamana kalian gagal bayar utang, jd jangan NYUSAHIN temen buat para tukang ngutang yg susah bayar, segera bayar utang, kalau belum ada uangnya minta tolonglah ke teman kalian, pinjem uangnya utk bayar utang, sama2 nyusahin teman juga khan😂 tapi setidaknya teman tersebut tidak diteror lg oleh para DC 3 1 Login untuk Membalas
Bang1 Juni 2025 - (11:23 WIB)Permalink Enak ya jdi DC Lapangan, bisa minjol pake data Pelanggan yg nunggak bayar terus bayar angsurannya pake angsuran dari pelanggan tapi tidak dibayarkan. Klo diancam didatangi DC suruh aja datang Kak, tapi jangan di bayar melalui tu DC. Login untuk Membalas
bram30 Mei 2025 - (11:33 WIB)Permalink Makaya utang itu dibayar. Jgn mau uang doang. Di tagih berlagak jadi korban. Aneh 6 2 Login untuk Membalas
Felix Angkasa30 Mei 2025 - (17:13 WIB)Permalink Mantul x, jangan sok merasa diri menjadi korban padahal anda itu berhutang ! 1 1 Login untuk Membalas
teguh30 Mei 2025 - (20:32 WIB)Permalink Cara nagihnya salah bro, pake neror yg bukan kondar kan. .kan. .ya sudahlah sesama Dc harus dukung ya bro. .buahahahahaha 1 Login untuk Membalas
Tarok30 Mei 2025 - (13:53 WIB)Permalink Heran sekali ya, sudah banyak pelanggaran oleh platfom digital seperti pay later apapun karakter nya sama yaitu ketika komplen dari pelanggan dan ada yang sudah buat pengaduan di OJK tapi tidak ada tindak lanjut paling dilempar lagi ke platform itu utk interaksi? Utk apa dibuat POJK kalau banyak pelanggaran tidak ditindaklanjuti hanya melemparkan masalah ke yang sedang berkonflik yaitu penyedia jasa dan pwnggguna? Buat apa negara keluar kan uang utk menggaji pegawai OJK hanya kerjanya oper pekerjaan? Uang rakyat utk gaji didapatkan dari pajak rakyat tapi kinerja tidak signifikan utk berbuat demi rakyat? Tidak ada sangsi yang tegas hal ini dipertanyakan oleh banyak pihak apa fungsi dan peranan OJK ini? 4 1 Login untuk Membalas
Dani Albert30 Mei 2025 - (14:09 WIB)Permalink Gedung nya megah, karyawan nya keren2 gaji gede dibayar negara, cuma buat gagah gagah an aja…kinerjanya mah Zonkkk 2 Login untuk Membalas
Daniel30 Mei 2025 - (21:51 WIB)Permalink Isi komennya rata rata dr dc. Wkwk. Simpen aja buktinya. Mereka mau datang suruh datang aja. Yg penting direkam aja. Mereka mempermalukan lsg telp aja 110 polisi. Siapin buktinya. Sekalian dak usah dibayar. Ngapain pusing. Diemin aja. Simpen bukti aja. Tinggal laporin. Ndak akan dipenjara koq kl dak bayar pinjol. Mau di somasi somasi aja. Tantangin balik sy tggu surat panggilan pengadilannya. Bukan pidana koq. Masuknya perdata. 3 Login untuk Membalas
Marsuni30 Mei 2025 - (17:42 WIB)Permalink Btw Anda nunggak atau tidak, kalau nunggak (walau cuma sehari) ya wajar DCnya begitu, tapi tidak setuju dengan cara kata kasar, seharusnya peringatan 1x dulu. TAPI jika belum jatuh tempo lalu melakukan hal tersebut (teror, menghubungi no lain, dll) itu DCnya Bre_ngshek dan Bang_shat…!! 4 1 Login untuk Membalas
Dedy Soesanto30 Mei 2025 - (20:35 WIB)Permalink kalo sudah keluar kontak darurat artinya memang debitur ngga bisa/sulit dihubungin, misalnya ditelepon tapi ngga pernah diangkat .. saran saya, diangkat aja, dijawab teleponnya .. dimaki ? ya konsekuensi karena kan ngutang tapi blom bayar … 3 Login untuk Membalas
ega30 Mei 2025 - (21:33 WIB)Permalink Ok silakan adukan itu ke OJK. Terus kewajiban ada untuk bayar hutang tidak dijelaskan? Sekarang udah dibayar semua utangnya sesuai tanggal jatuh tempo? Keduanya sama sama bertanggung jawab. Satu bayar utang 1 lagi nagih sesuai aturan 2 Login untuk Membalas
Effend30 Mei 2025 - (22:43 WIB)Permalink Saran saya suruh DCnya ambil pembayaran di rumah. Saya pernah diganggu, dan saya suruh DCnya ambil sendiri dirumah, karena saya mau buat perhitungan dulu dengan DC tersebut. Mereja ngaku2 kirim orang datang sambil kirim voice note kata kata kasar. Saya tunggu nyali DC nya buat ambil kerumah eh ternyata cuma tipu tipu. Lalu saya infokan ke nomer lain yg mengaku dari CS bahwa saya tidak akan membayar tagihan sampai DC yg mengganggu saya ambil sendiri kerumah saya, pihak CS tidak mau mengakui itu dari mereka dan mereka bilang tidak punya petugas lapangan. Yah akhirnya saya masukkan laporan ke OJK dan AFPI 2 1 Login untuk Membalas
Dyah MahariantiPenulis artikel31 Mei 2025 - (09:15 WIB)Permalink ada kelanjutan dari laporan ke OJK gak kak ? 1 Login untuk Membalas
Silvia31 Mei 2025 - (06:49 WIB)Permalink Kak Dyah , sy juga diinfo klo shoppe telpon diluar kondar padahal jelas2 sesuai aturan OJK no 19 2023 pihak perusahaan pinjol tidak boleh menagih kondar ! Apalagi ini diluar kondar, dan yg komen2 kak dyah diatas yg suruh bayar itu pasti kbnykn oknum DC, klo sdh pencemaran nama baik berati semua tagihan auto lunas sekalian , sama sekalian aja kak diviralkan masuk Lambeturah dll , krn skrg klo tidak viral tidak dproses 2 1 Login untuk Membalas
Dyah MahariantiPenulis artikel31 Mei 2025 - (09:19 WIB)Permalink Iya Kak dan saya masih merespon chat wa dari DC, yang saya permasalahkan adalah kenapa mereka menghubungi keluar kondar saya sampe 3 nomor dan pelaporan saya ke CS shopee jawabannya selalu sama. Saya tau utang tetap harus dibayar. 1 1 Login untuk Membalas
Silvia31 Mei 2025 - (10:03 WIB)Permalink Semangat Kak Dyah, yang keluar batas tidak sesuai aturan kan pihak Shoppe, klo dibalik tidak baca regulasi , emank berapa juta atau milyaran org di Indonesia yang menggunakan Shoppe Paylater membaca regulasi yang tulisannya kecil2 itu. Lagian yang komen maksa suruh bayar, ya didoakan saja mereka merasakan hal yang sama 🤣🤣 2 Login untuk Membalas
Guntoro5 Juni 2025 - (15:42 WIB)Permalink Yang aneh adalah kenapa telat bayar? Apakah dia lupa ada tunggakan spaylater atau lupa tanggal jatuh temponya atau terlalu sibuk bekerja dan tidak sempat ke mesin atm? Login untuk Membalas
Alex31 Mei 2025 - (09:34 WIB)Permalink Ngeri kali , platform besar , tapi lingkaran pihak ke 3 nya (DC) Kayak orang ngga berpendidikan, bahasanya mengandung unusur merendahkan martabat konsumen. Yang pernah di ancam2 atau di kata2in , buat aja laporan ke kepolisian langsung, lumayan , masuknya pidana itu. 1 Login untuk Membalas
Mister31 Mei 2025 - (10:06 WIB)Permalink Laporkan saja pinjol macam begini!!! DC = Preman Bayaran, Klo bukan preman mereka harusnya punya adab! Bukannya dengan cara biadab Login untuk Membalas
Mr31 Mei 2025 - (12:49 WIB)Permalink Jangan mau bayar. Mereka sudah melanggar dengan menghubungi non kontak darurat. Bahkan menurut saya siapapun yang anda cantumkan sebagai kontak darurat, tapi tidak pernah mendapat konfirmasi oleh pinjol bahwa mereka dijadikan kontak darurat, seharusnya tidak boleh dihubungi. Lebih baik komplain. Galbay. Dan nego untuk bayar pokok saja. Biar kapok. Login untuk Membalas
Mr31 Mei 2025 - (12:50 WIB)Permalink Oh, dan infokan ke siapapun yang dikontak , kalau di kontak DC bilang aja “oke saya bayar/bayarin. Ketemu di polsek x bawa barang bukti kontrak pinjaman dan bukti forensik digital kalau itu ybs (video verifikasi).” Gituin aja terus tar jg ga brani. 1 Login untuk Membalas
Akushelter31 Mei 2025 - (14:36 WIB)Permalink Sudah bayar saja. Knp harus repot2 nulis2 ke media pembaca. Mungkin anda di hubungi tidak pernah diangkat. Saya juga begitu. Hp ilang teman saya yang di lain pulau di telpon. Cepat atau lambat hutang harus dibayar, lbh baik cepat lunasi hutang selama nyawa msh di badan. Nabi Muhammad S.A.W tidak mau menyolatkan jenazah yg masih mempunyai hutang lho. 1 Login untuk Membalas
Khempyur31 Mei 2025 - (16:48 WIB)Permalink sepengalaman saya yg juga pernah punya tunggakan di shopee, selain kontak darurat mereka biasanya juga meneror nomor2 yg pernah diisikan pulsa di akun shopee anda… dan selama nomor itu masih bisa ditelpon ya mereka gak akan berhenti, kecuali suruh angkat saja dan bilang dia tidak kenal anda. bibi saya jg pernah ditelpon seperti itu soalnya dan dijawab tidak mengenal saya langsung gak dihubungi lagi. itu sepengalaman saya lo yaaaa Login untuk Membalas
abe1 Juni 2025 - (09:44 WIB)Permalink Cuekin aja kak…galbay itu hak konsumen…coba cek bi checking gak masuk laporan dari s****e…karna hutang kk ada asuransinya…fokuskan untuk kumpulin dana…tunggu itikad baik dari s****e biasanya ada diskon pelunasan 50% dari tagihan… Buat para DC…kerja yg benar sesuai aturan…utang orang ngapain lu urusin…toh lu juga gak punya sertifikat AFPI sok paling keras…cari kerjaan yg halal sono… 2 Login untuk Membalas
Dyah MahariantiPenulis artikel1 Juni 2025 - (13:52 WIB)Permalink Iya kak, sebenarnya saya masih merespon baik chat dari DC dan saya juga tetap akan membayar karena namanya hutang. Sangat menyayangkan cara penagihannya bahkan mengancam di chat. Login untuk Membalas
Guntoro5 Juni 2025 - (15:39 WIB)Permalink Ada 3 pertanyaan saya, yaitu: 1. Kenapa anda sampai telat membayar, bahkan sampai ditagih oleh dc? Saya juga sudah lama pakai spaylater dan tiap bulan selalu bayar sebelum jatuh temponya, jadi tak pernah ditagih dc. Nah anda kenapa telat bayar dan jadi ditagih dc? 2. Anda di foto paling bawah melampirkan screenshot chat wa dari dc. Kenapa nomer wa si dc anda sensor? Kenapa anda malah melindungi privasi wa si dc? Aneh sekali. 3. Bukankah dc sudah lama dilarang oleh bi? Apalagi pakai kata kasar dan ancaman, teror, bahkan menelfon kontak yang bukan kontak darurat debitor. Namun pertanyaan paling inti adalah kenapa anda bisa telat bayar spaylater? Apakah anda lupa tanggalnya sehingga terlewat bayarnya atau bagaimana sebenarnya penyebab anda telat bayar itu? Login untuk Membalas