Makin Rapi dan Terorganisir, Sindikat Pencurian Isi Paket Retur COD, JNT dan Tiktokshop Lepas Tangan

Pada tanggal 11 Juni 2025, pesanan masuk melalui Tiktokshop, pesanan COD dengan alamat yang tidak mencurigakan dan jaraknya tidak terlalu jauh dari alamat seller, hanya Depok ke Bogor via JNT dengan nomor resi JX5184211064 yang berisi “Duromoto X1GT X1-GT X1 GT Lens Performance Series Lampu Foglamp LED Mini Laser Motor Mobil Adventure Touring 54 Watt”.

Seller memilih drop off paket tersebut ke JNT Arif Rahman Hakim Depok.

Singkat cerita, paket tersebut ditolak oleh pembeli pada tanggal 12 Juni 2025. Sampai sini seller masih belum menaruh rasa curiga karena hal ini lumrah untuk paket COD.

Lanjut lagi, paket dalam perjalanan sampai akhirnya tanggal 16 Juni 2025 (di sini mulai janggal karena jarak Bogor ke Depok bisa memakan waktu 4 hari), paket tersebut sampai di drop point JNT Arif Rahman (selanjutnya disebut JNT ARH) Depok dengan status “Paket berhasil diterima oleh penjual” pada pukul 13.34, padahal di sini saya belum menerima paket tersebut.

Singkat cerita, saya sebagai seller diinfokan oleh staf agen tersebut bahwa ada paket retur. Sore hari saya langsung menuju Agen JNT ARH untuk mengambil paket retur tersebut. Namun saya terkejut karena paket tersebut menjadi sangat ringan (di bawah 100 gr), padahal saat pengiriman beratnya mencapai 800 gr ±.

Langsung lah saya sampaikan ke staf terkait bahwa paket tersebut tidak sesuai, dan mereka pun sudah menduga kalau paket yang mereka terima dari pengantar tidak sesuai. Namun mereka menerima dan menyelesaikan bahwa paket tersebut sudah sesuai.

Terjadi perundingan antara mereka (staf) dan saya yang bersikukuh tidak mau menerima paket tersebut karena saya sudah menduga isinya telah hilang. Kemasan paket sangat rapi seperti tidak dibuka, tidak ada bekas cutter atau robekan di lapisan wrapping luar maupun di lakban. Namun ada satu celah, yaitu oknum pencuri mengangkat pelan-pelan lakban kemasan sehingga terlihat sedikit lakban tidak menempel sempurna.

Di sini saya terus beradu argumen dengan staf JNT ARH, tidak mau menerima hingga akhirnya staf JNT ARH meyakinkan: “Silakan dibawa saja, Pak, nanti rekam video unboxing-nya, kirim ke saya, nanti saya bantu klaim.” Merasa tenang, akhirnya saya bawa pulang.

Sampai rumah, saya buat video unboxing dan benar saja, maling ini sangat rapi mainnya. Sangat berbahaya jika seller yang tidak teliti yang kena, dan akan merugikan semua pihak jika oknum tersebut masih beroperasi di tubuh JNT.

Saat itu juga saya buatkan keluhan ke Tiktok pada tanggal 16 Juni 2026 pukul 17.26 dengan menyertakan bukti foto dan video berdurasi panjang. Namun dengan cepat JNT menyangkal dengan alasan bukti POD yang tidak jelas.

Pada pukul 17.27, hebat benar ini, gak sampai semenit sudah bisa baca keluhan seller dan menonton serta memahami bukti yang dipaparkan seller. Saya sanggah balik dan ditengahi oleh pihak Tiktokshop di tanggal 18 Juni 2026 (sangat lambat sekali).

Setelah lama menunggu, pada tanggal 21 Juni 2026 pukul 05.35 pagi, pihak Tiktokshop menyatakan klaim saya dinyatakan gugur karena bukti CCTV dari agen JNT ARH yang memperlihatkan dari jauh saya sedang drop paket, tanpa ada bukti jelas lainnya tentang berat atau bukti lainnya yang lebih kuat.

Di titik ini saya sebagai seller merasa dikhianati oleh semua pihak, terutama staf agen JNT yang janji mau bantu malah menjatuhkan saya dengan bukti CCTV yang tidak relevan dengan keluhan saya, dan Tiktokshop yang memenangkan pihak lain dengan bukti tidak jelas, padahal bukti saya sangat lengkap dari proses packing sampai proses unboxing paket retur tersebut.

Sampai saat ini kasus masih berjalan tanpa kejelasan. Saya berharap dengan diterbitkannya tulisan ini dapat mempercepat prosesnya.

Sangat disayangkan pihak JNT sangat denial, padahal saya memberitahukan ada oknum kurir Anda yang sindikat maling dan sangat profesional. Jangan sampai JNT rugi besar karena kasus-kasus seperti ini terus berjalan di dalam tubuh JNT.

Usamah
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

81 komentar untuk “Makin Rapi dan Terorganisir, Sindikat Pencurian Isi Paket Retur COD, JNT dan Tiktokshop Lepas Tangan

  • 22 Juni 2025 - (15:18 WIB)
    Permalink

    Beda cerita dengan saya paket retur yg bertahun² tak pernah ada sampe.capek.saya nanyain ke gudang j&t

    • 22 Juni 2025 - (16:09 WIB)
      Permalink

      kalau ini harusnya langsung klaim ke JNT, karena hilang total. biasanya diganti penuh jika memang tidak pernah diterima pengirim

      • 23 Juni 2025 - (10:43 WIB)
        Permalink

        JNT black list saja,,itu sarang maling,,gak ada untungnya menggunakan expedisi jnt,,liat aja di media konsumen rata rata kasus Jnt,,

        • 23 Juni 2025 - (12:14 WIB)
          Permalink

          Semua exspedisi sama saja.poin nya jangan beli atau jual barang mahal via online..maksimal 300 rb deh…
          Saya sebagai pembeli online maksimal 200 rb…ya itu takut nya hilang atau ketemu barang tak cocok dgn kwalitas nya…80 % sering nya gitu…

          Selama ini saya baca di media konsumen yg hilang selalu fi atas 1 jt

          • 23 Juni 2025 - (13:49 WIB)
            Permalink

            Ya yg sering muncul di media di atas 1jt itu karena nominalnya yg besar bukan karena di bwh 1jt yg jarang hilang, ya kalo yg hilang 100rb an atau di bwh nya ikut bikin laporan di media, ya bisa2 full kasus karena sangking bnyak nya sampe kagak bisa di hitung drpda barang hilang yg di atas 1jt an
            Saya salah satu contoh orang nya, karena jual beli HP sama sembako yg mana berarti bisa ribuan transaksi, kalo di total justru yg paling sering kehilangan itu produk selain HP sdngkan HP cuma 3x ngalamin kehilangan selain produk HP dah gak ke itung, bahkan event sembako aja bnyk yg komplain minyak ratusan ribu pada hilang di Cargo

          • 24 Juni 2025 - (13:40 WIB)
            Permalink

            Hahahah… paket aku 13xrb aja gak jelas ampe sekarang, bukan masalah norminal tapi memang watak pencuri seberapa norminal juga pasti dihajar mereka. Soalnya mmg sarang pencuri

        • 1 Juli 2025 - (01:07 WIB)
          Permalink

          Gw jg lg komplen brg rusak krn jnt, dl wkt msh toped sellerny pake TIKI aman2 j, 3 paket brgku pecah dibuatnya, klaim bolak balik bt pusimg 7 keliling

      • 24 Juni 2025 - (18:02 WIB)
        Permalink

        Memang Seperi itulah kelakuan Tiktok, respon nya ngg pernah Bener. Daripada menguntungkan sebenarnya tiktok banyakniat masyarakat indonesia Rugi. Ada baiknya Tiktok d tutup lagi saja

      • 24 Juni 2025 - (18:10 WIB)
        Permalink

        Ya seperti itulah kelakuan Titok. Terutama orang dalam. Saya buktikan ya, jika disini ada yg jadi seller d tiktok.
        Pasti pernah finbox drsi tiktok. Yg isinya diminta untuk menyebutkan no kontak untuk dihubungi pihak tiktok lewat WA. Dan itu resmi inbox dari tiktok. Tapi silahkan konfirmasikan dg pihak cs tiktok yg saat itu sedang online. Pasti seller akan dicegah untuk memberikan kontak WA, karena jika diberikan dan seller d hubungi, pihak tiktok official tidak akan bertanggung jawab akan hal itu. Trus bagaimana mungkin pihak tidak bertanggung jawab tsb bisa menggunakan fasilitas inbox atas nama tiktok jika bukan orang dalam

      • 23 Juni 2025 - (13:53 WIB)
        Permalink

        Beda media beda pendukung ternyata, di IG bilang nya shopee kapitalis bahkan komentar nya pada bilang lebih aman dan cepet JNT, di FB ada postingan ttg SPX barang hilang atau lemot juga pada bilang lebih cepet JNT dan aman drpda SPX, kalo di sini malah pada bilang JNT lemot lah atau bnyk maling lah
        Dr sini saya bisa simpulkan berarti semua ekspedisi sama aja cuma apes nya orang sih yg beda

        2
        1
        • 25 Juni 2025 - (21:05 WIB)
          Permalink

          Iya betul di platform manapun kalo lagi apes ya apes ,baru aja kemarin di bulan mei 2025 paket cod ku hilang oleh kurir SPX shopee, saya sebagai pembeli merasa kasian oleh penjual .nominalnya juga hmpir 1jt saya belinya,shopee mengembalikan Kanti rugi hanya 170rb.sekarng juga saya sangat trauma

          • 26 Juni 2025 - (17:01 WIB)
            Permalink

            Kalo di ganti 170rb kemungkinan biaya ongkir nya sekitar 17rb an soalnya di ekspedisi ada kesepakatan nya dari lama kalo pergantian barang maksimal 10x ongkir tapi pengalaman saya kalo di asuransikan bisa di ganti full, Anteraja yg kata orang2 sering kehilangan barang mahal tapi malas ganti saja pas hilang nya tak asuransikan langsung di ganti full 100%, itu dulu waktu awal2 launching Redmi Note 10 Pro harga 4jt an

  • 22 Juni 2025 - (17:14 WIB)
    Permalink

    jika masih ada barang nya coba video simulasikan packing dan timbang berat. setahu sy setiap mereka scan di hub nya ada lampiran foto barang dan berat ditimbangan nya, compare juga dengan berat ketika barang kosong diterima..

    adu data ini saja dengan si JNT, mustahil jika mereka ga punya data nya krn mereka juga bisa tahu akurasi berat yg kita kirim jika tdk sesuai.

    • 22 Juni 2025 - (19:45 WIB)
      Permalink

      Ini sudah berdebat dan sudah diiyakan agen jnt.

      Saya sudah coba telusuri ke call center JNT dan benar pihak agen sudah buat laporan klaim kehilangan di hari yg sama tgl 17 juni.

      Namun dari pihak tiktokshop dan mungkin PIC JNT di tiktokshop lah yg sampai saat ini masih bersikeras paket tidak ada kendala

      • 24 Juni 2025 - (08:28 WIB)
        Permalink

        apakah sdh email langsung ke JNT pusat ?
        persis kemarin sy ada case barang return, singkatnya jnt yg di tiket bersikeras barang sudah di terima, kemudian setelah sy reply di tiket “apakah perlu saya email masalah ini ke JNT pusat ??”.

        tiba2 besok nya status berubah menjadi barang hilang dan diganti kompensasi.

        saran saya langsung email saja dengan bukti2 yang ada dan ajak adu data ke JNT Pusat

        • 24 Juni 2025 - (12:46 WIB)
          Permalink

          sudah, blm ada jawaban, maka dari itu postingan ini dibuat. dan setelah postingan ini ramai baru ada yg WA dari JNT akan diproses klaimnya tetapi dengan permintaan penghapusan postingan ini

          • 24 Juni 2025 - (18:23 WIB)
            Permalink

            @usamah
            Ya ga boleh gitu lah, berarti pihak JNT tidak mau ada perubahan yg lebih baik. Klaim dulu, nanti kalau sdh urusan selesai, urusan posting hapus/tidaknya itu urusan admin MK.

  • 22 Juni 2025 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Kalo sdh curiga sedari awal mending dibuka saat diagen biar disaksikan bersama dimana celah repacking pkt tersebut

    4
    17
    • 23 Juni 2025 - (05:21 WIB)
      Permalink

      Ga ngaruh juga. Paket saya juga ditukar, saya bilang isinya beda dan dibongkar depan mata para karyawan jnt. Mereka juga ga bisa bantu. Cuma dibikinin laporan tapi kaya dibuang ke jurang. Ngga ada kabar.

      16
      • 23 Juni 2025 - (11:10 WIB)
        Permalink

        saya juga pernah kirim paket.
        baliknya pasir..kerena memang .paket alamat ga jelas bisa sampe..bukan COD pula🤣🤣 itulah resiko.jualan di tiktokshop, skrg saya lebih fokus ke shopee..masih lebih aman dibanding Tiktok

        15
        • 23 Juni 2025 - (11:13 WIB)
          Permalink

          di tiktok ini jualan resikonya tinggi.. seller selalu jadi korban..dari ongkir PP (meskipun SELLER benar) jadi udah males di tiktok jualan..saya fokus sama shopee skrg.. asli parah jualan di tiktok

          18
  • 22 Juni 2025 - (18:44 WIB)
    Permalink

    Ini JNT jl arif rahman hakim yang sebelum naik ke flyover ya ? Tiktokshop dan tokopedia sekarang setelah integrasi tidak bertanggung jawab oleh barang return bahkan suruh ke gudangnya buat ambil barang bukan di antar ke alamat toko

    14
    • 22 Juni 2025 - (20:00 WIB)
      Permalink

      ya betul, sudah coba Follow up ke callcenter JNT per tgl 17 juni menyatakan ada laporan klaim kehilangan dari agen JNT ARH (ini tanggung jawab agen langsung buatkan klaim) dan statusnya masih dalam penanganan namun anehnya di tiktokshop pihak JNT malah menolak dan bersikeras dan tiktokshop tidak bisa melanjutkan klaim kehilangan.

      13
      • 23 Juni 2025 - (00:56 WIB)
        Permalink

        Berarti titik masalah nya ada di tiktok shop nya ya? Yg menolak klaim
        Padahal agen J&T nya pun sudah buat klaim.

        • 23 Juni 2025 - (07:19 WIB)
          Permalink

          benar, dari agen sudah buat klaim kehilangan, namun tiktokshop menyebut tidak terjadi kehilangan karena paketnya sudah dikembalikan biarpun isinya ga ada

          11
      • 23 Juni 2025 - (09:39 WIB)
        Permalink

        Betul. Seharusnya begitu terima paket returnya dibuka di buat video unboxing nya dikantor jnt nya. Jadi ketahuan bahwa paket retur itu kosong

    • 1 Juli 2025 - (01:16 WIB)
      Permalink

      Mmg, baru sy nyadar gt bodoh bertahun2 ambil paket retur ke jnt, berbanding terbalik dgn kurir lain lsg antar ke alamat seller, shoppe express jg antar lsg ke alamat seller

  • 22 Juni 2025 - (19:01 WIB)
    Permalink

    Itulah kenapa salah satu alasan E COMMERCE SHOPEE TIDAK LAGI BEKERJA SAMA DENGAN J&T …
    HARUS DIPAHAMI… DIMENGERTI…

    • 22 Juni 2025 - (20:01 WIB)
      Permalink

      sayangnya di tiktokshop tokopedia tidak bisa memilih ekspedisi apa saja yang mau dipakai seperti di shopee, hanya ada pilihan Reguler, Sameday, Instant dan kargo, ekspedisinya dipilihkan sesuka hati si tiktokshop tokopedia

  • 22 Juni 2025 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Alasan saya ga pernah serius ngegarap tiktok shop ya karena ekspedisi yang satu ini. Banyak yang menyayangkan ekspedisi ini dibuang oleh shopee, gua malah bersyukur. Repot banget urusan sama ekspedisi satu ini, kita harus pantau semua paket terutama retur. Mending anda masih dikabarin ada paket retur, disini main tanda terima saja paket dikembalikan ke seller tapi entah paketnya kemana. Bukti pengantarannya pun apa aja semua dia, kadang plastik hitam kadang gambat blank ga jelas.
    Hampir semua barang gagal kirim dari ekspedisi ini saya ajukan klaim. Memang rata-rata klaim berhasil, tapi menyebalkan saja saya harus pantau terus paket gagal kirim dari ekspedisi ini.
    Dulu pernah sampe saya samperin ke gudangnya, paket beberapa biji ilang dan isinya lumayan tiap paket diatas 250 ribu makanya saya cari. Dan masalahnya itu udah ditanda terima diserahkan ke seller sama dia. Yang ketemu digudang cuma satu paket doang, sisanya ga tau kemana.
    Saya punya orang dalam disana yang bisa akses sistemnha ngecek siapa yang tanda terima paketnya, saya cari digudang nama orang itu ga ada yang ngaku dan ga ada yang nunjukin mana orangnya. Dan digudangnya saya lihat paket retur numpuk kayak sampah entah itu paket siapa saja dan sejak kapan ada disitu. Ada paket yang isinya sudah amburadul juga.
    Parah ekspedisi satu ini

    • 22 Juni 2025 - (19:42 WIB)
      Permalink

      Ya benar, JNT main selesaikan dan tanda tangan terima paket retur .

      Ekpedisi lain contoh SPX, dan Ninja yg dulunya banyak kasus saat ini sudah berbenah, tidak akan menyelesaikan paket retur sebelum benar benar diterima pengirim dan dicek kondisi paketnya.

      Kejadian kehilangan isi paket JNT baru saya alami ini saja dari sekian banyak retur.

    • 23 Juni 2025 - (11:08 WIB)
      Permalink

      dah jnt itu sarang maling ane aja ogah pake ekspedisi yg atu ini apalagi suruh jualan di tiktod wkwkw semenjak merger ma tokped makin parah :v

      • 23 Juni 2025 - (13:59 WIB)
        Permalink

        Di media konsumen bilang JNT lemot atau sarang maling maka nya lebih milih shopee (SPX) tapi di IG dan FB pas ada postingan kurir shopee lemot dan bnyk maling malah ribuan komentar lebih cepet JNT dan selalu aman karena bagi mereka SPX bnyk maling nya
        Gw jadi bingung ini sebenarnya maling nya paling bnyk di JNT apa SPX sih

    • 24 Juni 2025 - (15:24 WIB)
      Permalink

      Ada permainan antara kurir si pengirim dengan penerima barang kayaknya..ntah temannya ntah siapa nya..kayaknya gitu…barangnya juga di butuhkan sama si penerima barang (pembeli)..dan belum tentu di butuhkan sama kurir pemgirim paket..kalau lama nya waktu pengembalian..wajar lah lama.karena sortir barang kan itu se-Jakarta…jangan dipikir cuman 1 kampung..

  • 22 Juni 2025 - (20:05 WIB)
    Permalink

    JNT dan Sicepat pake timbangan buat paket yang masuk, minta saja foto berat waktu paket dipickup oleh mereka, nanti bisa buat bukti pengajukan klaim

    • 23 Juni 2025 - (09:18 WIB)
      Permalink

      Jnt agen nya banyak bermasalah, paket returan tidak pernah diantar ke seller, tp giliran diambil ke agen, bilangnya paket returan numpuk nnti dikabarin klo sudah ketemu.. Makanya sejak itu sy tidak pakai jnt lg.. Yg bagus cuma JNE. Paket returan diantar langsung ke seller.. Spx paket gagal terkirim atau tertolak juga tidak mau antar ke seller harap Hati hati aja anda sebagai seller,mereka kurir suka memanipulasi data bilang paket sudah diantar ke seller kenyataan belum..mereka kurir males antar sepertinya karena tidak dapat poin dari pengantaran,Wajib cek transaksi yg gagal ya tiap hari.

      • 23 Juni 2025 - (07:58 WIB)
        Permalink

        Saya tambahin 98% penguna tiktok itu COD karna market nya liat liat live jualan, mata tergoda, pake cod beli. Rentan retur jg cod ditolak karna market nya dari awal ga kepengen beli cm liat liat live lalu tergoda.

    • 23 Juni 2025 - (07:22 WIB)
      Permalink

      COD sangat membantu orang yang tidak memiliki bank, banyak COD yang behasil namun ada juga yang gagal, dan yang pasti sistem marketplace akan memilihkan toko yang mengaktifkan COD dengan Badge khusus

    • 23 Juni 2025 - (12:25 WIB)
      Permalink

      ebagai pembeli tanpa cod ya mendingan beli ofline lah…ada barang asa uang …la kalau bayar dulu juga ada kok penjual nakal.atau barang tak sesuai .yg ada susah return dan minta uang kembali
      Kalau aku sih cod selalu di bawah 200 rb…biasa maling tuh minimal 500 +
      Dan tiap klik pesan 1 hr berikut nya udah taknsiapin uang nya..

  • 23 Juni 2025 - (05:39 WIB)
    Permalink

    Saran, Jika Barang mahal Jangan Pakai COD. Karena memanh JNT Banyak kurir nakal, 5 bulan yang lalu banyak barang saya hampir 1 bulan ngga balik balik, dan ternyata barang ada 2 yg harganya 500 Ribu tidak bisa di cari oleh jnt dan singkat Cerita barang tersebut diJual Oleh kurir JNT melalui market place dan itu ketahuan karena kami minta COD langsung pembeli- Penjual karena masih 1 kecamatan.

    • 23 Juni 2025 - (07:16 WIB)
      Permalink

      Saya pikir tadinya bang usamah pas debat sama agen jnt mau langsung unboxing di tempat jnt langsung. Ternyata unboxing di rumah. Padahal klo unboxing di jnt mungkin hasilnya beda karena ada rekaman cctv jnt pas terima retur. Semoga Alloh mudahkan segala urusannya dan diganti dengan rezeki yg berlipat ganda. Qodarulloh masya’a.

  • 23 Juni 2025 - (07:00 WIB)
    Permalink

    Sekali-kali jebak aja kirim paket isi *** atau bangke..bungkus rapet dan rapi, tulis aja isinya hp atau barang mahal lainnya..

    • 23 Juni 2025 - (14:11 WIB)
      Permalink

      Kena sanksi pidana om tapi kalo pertama kali paling dpt teguran atau di suruh buat surat pernyataan, soalnya temen saya pernah HP sama produk lain di order orang karena stok kosong jadi nya kasih catatan tambahan, bisa ajukan pengembalian atau minta TF kurang nya malah macet di tempat awal kirim sampe 4 harian gak gerak, di bilang isi paket sama nama produk yg tertera gak sesuai wkwk akhirnya buat surat pernyataan dan bukti dr chat marketplace nya

  • 23 Juni 2025 - (08:12 WIB)
    Permalink

    Saya juga seorang seller, sejak intergrasi pelayanan tokopedia sangat buruk ke pada seller. Jika terjadi paket hilang / di curi banding pasti akan di tolak dari platform tanpa menilai terlebih dahulu bukti yang kita berikan. Jika seperti ini kita sebagai seller harus mengadu ke siapa ? Pemerintah harus turun tangan atau tidak UMKM kita lama lama akan gulur tikar

    • 23 Juni 2025 - (11:21 WIB)
      Permalink

      Nah, berarti benar ada sindikat oknum. Harusnya JNT ga menutup mata dan menindak oknum tsb daripada nama JNT yg jelek

    • 23 Juni 2025 - (08:39 WIB)
      Permalink

      Kasus yg sama pernah saya alami juga di tiktok shop. Toko kami kaos distro. paket ditolak pembeli dan langsung retur. Tapi isinya di tukar kaos bekas (ada robekan kecil yg sangat rapi dan saya bnr bnr tdk hbis pikir gmn cara ambil kaos dng robekan 5cm pdhl kaos itu saya lipat) . Komplain ke jnt di tolak karena Tidak terindikasi Re Packing.

      • 23 Juni 2025 - (11:22 WIB)
        Permalink

        Nah, berarti benar ada sindikat oknum. Harusnya JNT ga menutup mata dan menindak oknum tsb daripada nama JNT yg jelek

      • 23 Juni 2025 - (11:47 WIB)
        Permalink

        Sama dl sy juga begitu , sy sbg customer order baju 4 pc, tp yg sy terima cuma 2pc, setelah sy komplain ke seller, dan seller pny bukti video pengemasan sampe pengiriman dr situ sy br tau trnyata isi paket saya yg 2 pc d curi oleh karyawan jnt, entah bagian apa, sejak itu udah ga pnrh pake jnt lg sampe skrg

    • 23 Juni 2025 - (11:37 WIB)
      Permalink

      gw kasih tau ya sebagai seller 10 thun.. jnt tiktokshop itu maling paket retur semua. paket retur tidak di antar ke seller, pod di selesaikan, barang pun NGENDAP. sangat mungkin d colong atau pura” lupa, sehingga nanti seller kelewat waktu Claim.

      kenapa agen jnt berani ? karena tiktokshop tidak bisa atur pilihan ekspedisi jadi mau gak mau seller dapet jnt atau ninja.

      sehingga kalau seller ngeributin barang retur, maka agen jnt akan mengancam tidak mau terima barang kiriman seller ..

      agen jnt g bakal berani main” retur di lazada, shopee dll,, hanya berani d tiktokshop aj,, mendingan ramein deh sblum korban membludak

    • 24 Juni 2025 - (02:43 WIB)
      Permalink

      Maaf sedikit oot.
      Tapi dilihat case yg sama tentang penipuan dan pencurian barang saat belanja online dari mulai oknum buyer, seller, hingga kurir ekespedisi. Kagak pernah mikir panjang apa? nanti kalo misalkan salah satu kurir ekspedisi tutup, lalu PHK dimana-mana, nanti yg disalahin siapa coba? Pemerintah? Presiden? Orang iq rendang?

  • 23 Juni 2025 - (09:15 WIB)
    Permalink

    Ini yg buat saya tidak mau gabungkan tokped ke tiktok, karna sistem tiktok itu kacau dan menguntungkan buyer, pengalaman saya sebagai buyer di tiktok pernah beli barang dan ada beberapa yg cacat dikit dan yg cacat sy komplain retur denga foto seadanya tanpa video dan yg lucu nya hanya itungan menit dana saya langsung di kembalikan semua tanpa harus mengembalikan barang, disitu saya mikir kasian seller nya padahal tidak semua nya cacat.

  • 23 Juni 2025 - (10:32 WIB)
    Permalink

    Kak bisa jadi hilang di Staggingnya JnT itu, coba minta CCTV dari mulai diproses kota asal sampai ke tujuan, makin ngeri JnT ini makanya dibuang Shopee, eh malah dipungut Tiktok wkwkw

    • 23 Juni 2025 - (14:13 WIB)
      Permalink

      ya harusnya bukti CCTV lengkap, ini cuma dari CCTV waktu drop udah jadi alasan tiktokshop memenangkan pihak JNT

      • 23 Juni 2025 - (19:09 WIB)
        Permalink

        Sampe sekarang gimana mas? Ada tanggapan dari pihak tiktok? Ditelp gitu seperti shopee?

  • 23 Juni 2025 - (11:16 WIB)
    Permalink

    Klo boleh tau alesan di retur nya kenapa dari pembeli nya? Kenapa ga di cek juga bisa jdi dri pembeli udh bongkar ambil barang nya trus packing lagi bisa juga kan? Dan dari pembeli ada bukti uboxing nya apa enggak?

    Mafia kan bukan hanya dari kurir tapi dari pembeli dan dari penjual juga banyak, jdi mnurut sya bnyak faktor sih knp barang bisa kosong ga ada isi nya… dari penjual juga kita patut curigain, yg pasti klo penjual merasa pas packing nya ga kosong ya minimal ada bukti video paket saat packing, klo dari pembeli bisa juga kita curigai klo pas unboxing paket ga ada video dia ambil barang nya dan kirim balik ke kurir JNT bisa juga kan? Jadi ada bnyak faktor… kalau penjual dan pembeli ada video saat packing dan dan unboxing pesanan dan isi nya ada ya udah fix kesalahan ada di kurir karna cuma dia yg ga ada bukti video nya

    • 23 Juni 2025 - (11:19 WIB)
      Permalink

      Alasan ditolak memang ditolak sebelum sampai ditangan konsumen. 100% masih ada di kurir, tanggung jawab masih di ekspedisi. Tidak ada peran pembeli disini

  • 23 Juni 2025 - (12:59 WIB)
    Permalink

    Ulah dedengkot/orang2 senior di dalam tubuh expedisi, jujur kalau bisa untuk seluruh karyawan expedisi jgn pake kontrak lama2, cukup beberapa wkt cut ..cut ganti yg baru dan jgn cari dari eks pekerja di expedisi. Mending fresh graduate melatih cara kerja, dari pda mempertahankan orang2 lama tapi jadi maling karena tau celahnya

  • 23 Juni 2025 - (14:26 WIB)
    Permalink

    Dan oknum spt ini yg bikin J&T di daerah depok udeh gk terima paket kiriman berupa handphone. 1 pun agen gk mau terima lagi. Dan diperparah oleh kondisi tokopedia sejak integrasi ke tiktok, gk bisa ganti kurir ke ekpedisi lain. Akhirnya pesanan pembeli dibatalkan. Lucunya sebagai seller gk bisa mengnonaktifkan pengiriman J&T.

  • 23 Juni 2025 - (14:32 WIB)
    Permalink

    memang sekarang modus nya begitu. kalau dulu kita ada sekedar bukti video unboxing, marketplace akan dukung kita. namun sekarang berbeda, yang di menangnkan justru pembeli / expedisi. karena berapa kejadian demikian kita aja ada SOP tambahan

    waktu claim barang retur hilang/di tuker, kita sampe buktiin CCTV paket waktu di kirim oleh kurir ke tempat kita sampe kita buka video unboxing itu udah hilang. Jadi gk bis nuduh karyawan kita yang mencuri barang.

    waktu di minta ambil paket di expedisi, barang nya kita video unboxing di expedisi langsung supaya kalau ada pencurian sekali lagi, bukan ulah karyawan kita karena waktu unboxing sudah hilang.

  • 23 Juni 2025 - (19:37 WIB)
    Permalink

    Cod adalah makanan empuk oknum kurir, mereka order dgn alamat ngawur yg ada dalam area pengantaran mereka, lalu dgn alasan alamat tidak di temukan atau pembeli menolak paket jd retur. Nah pas mau di return ini si oknum lgsg eksekusi itu paket se rapi mungkin lalu di buatkan resi return (rts) nya. Makanya sampai kiamat sy kapok hidupin fitur cod.

  • 23 Juni 2025 - (19:58 WIB)
    Permalink

    Woiii JNT gimana nii tanggapan kalian??? Apa mmg betol kalian sarang maling??? Apa mmg betol kalian semua sekongkol maling barang seller??? Cepat kasi tanggapan, kasi klarifikasi, kalo enggak bisa² nanti org² akan teriak teriak “JNT MALIIIIINGG…JNT MALIIIINGGG!!!”

  • 23 Juni 2025 - (20:01 WIB)
    Permalink

    Sama seperti yg saya alami paket j&t sudah kirim bukti unboxing paket return tetap ditolak, kalo spx klaim langsung diganti.

  • 23 Juni 2025 - (20:32 WIB)
    Permalink

    Saya rasa ada celah dalam ekspedisi di Indonesia. Salah satunya adalah dicantumkannya nama barang di label. Hal ini memicu org (terutama kurir atau karyawan ekspedisi) utk tahu barang yg ada didlm paket tsb. Seandainya nama barang tidak usah dicantumkan kemungkinan utk dicuri akan terhindari atau setidaknya berkurang.

    • 23 Juni 2025 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Sejak kiriman saya seharga Rp.2’5jt hilang di jnt Denpasar bali dan hanya dapat penggantian 10x ongkir (. 350k sekian)
      Sudah tidak mau pake jnt lagi,,
      Jangan pernah gunakan jnt lagi!!!
      Karena ternyata benar banyak maling nya.

  • 24 Juni 2025 - (16:35 WIB)
    Permalink

    JNT blacklist buat sy.
    Cukup sekali tahun 2023 paket kecil barang perusahaan nilainya sampaai 15jt hilang.
    Saya sampai ke daerah sunter buat cari pakaet hilang 3 hari cuma bilang nanti di bantu tapi ga pernah ada bantuan.
    Disana saya video dihalagi oleh petugas dan satpam. bobrok sekali paket dilempar,banyak yang rusak, bahkan masukin ke truk aja paketnya jatuh klo pintu truk dah d tutup ga ada yg naikin lagi.cuek aja orang2nya.

    Ahirnya 15 juta hanya diganti 50 ribu.
    Ga pernah lagi saya pake JNT

  • 24 Juni 2025 - (22:02 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah Saya pakai POS INDONESIA selalu aman dan tepat wKtu, pernah sekali Komplain ke kantornya juga cepat di respon, dan penjelasan nya juga melegakan..

    • 26 Juni 2025 - (17:05 WIB)
      Permalink

      Soalnya paket nya gak terlalu bnyk2 amat sih om jadi kalo kurir nya nakal bakal ketauan, sama aja kyk Anteraja, Si Cepat, JNT dulu awal2 nya juga masih aman tapi semenjak Tokopedia dan Shopee bakar2 duit (kalo gak salah 1-2 tahun sebelum covid) sampe paket sering overload udah mulai muncul kurir nakal

 Apa Komentar Anda?

Ada 81 komentar sampai saat ini..

Makin Rapi dan Terorganisir, Sindikat Pencurian Isi Paket Retur COD, J…

oleh usamah dibaca dalam: 2 menit
81