Sistem yang Membingungkan dari Bank UOB

Halo teman semua,

Saya mau sharing tentang promo dari Bank UOB yaitu BENERAN (Belanja Berujung Cuan).

Jadi, pada bulan Mei 2025 saya mengikuti promo tersebut dengan total transaksi 30 juta lebih, di mana syarat dan ketentuan promo tersebut harus melakukan pemadanan NPWP dengan NIK.

Pada tanggal 25 Mei 2025 saya telepon kepada CS Bank UOB melalui aplikasi perbankan UOB. Jawaban dari CS Bank UOB bahwa saya sudah melakukan pemadanan NPWP.

17 Juni 2025 adalah hari terakhir untuk pencairan cashback dari promo tersebut, tetapi saya belum juga mendapatkan cashback-nya. Lalu saya menelpon CS Bank UOB apakah ada syarat dan ketentuan yang saya lewatkan? Lalu dibuatkan laporan oleh CS Bank UOB dengan nomor laporan 250618100463 dengan estimasi 5 hari kerja.

Pada tanggal 23 Juni 2025 saya mendapatkan telepon dari Bank UOB bahwa saya belum melakukan pemadanan NPWP. Pihak CS meminta bukti berupa screenshot di web/aplikasi DJP.

Setelah itu saya konfirmasi lagi ke CS, kok bisa berbeda? Waktu tanggal 25 Mei 2025 saya sudah melakukan pemadanan NPWP sesuai dari jawaban pihak CS Bank UOB, tetapi tanggal 23 Juni 2025 malah diminta bukti.

Ternyata pada tanggal 25 Mei 2025 itu yang sudah pemadanan NPWP adalah nomor kartu yang berakhiran 9766. Kartu yang lainnya belum pemadanan NPWP.

Kok bisa ya? Padahal kartu yang berakhiran 9766 itu adalah kartu pertama dari Bank UOB. Harusnya ketika saya melakukan penambahan jenis kartu lain datanya sama, kok ini bisa yang satu sudah pemadanan NPWP, yang lain belum. Ini sistemnya bagaimana?

Mohon kepada pihak Bank UOB, bagaimana penjelasannya? Ini sistem kalian memang seperti itu atau bagaimana?

Asep Komarna
Bandung Barat, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Sistem yang Membingungkan dari Bank UOB”

No. 25/CPP/0627 Jakarta, 1 Juli 2025 Kepada Yth., Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal: Penjelasan atas Sistem yang Membingungkan dari Bank...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Sistem yang Membingungkan dari Bank UOB

  • 26 Juni 2025 - (16:04 WIB)
    Permalink

    Saya kebetulan nasabah Citibank lebih dari 10 tahun, sejak di akuisisi oleh uob terus terang bukannya makin bagus tp sistemnya makin parah. Ada bbrp hal yg sy gk perlu ceritakan di sini, untuk bbrp alasan saya hrs bolak balik ke bank uob langsung utk menyelesaikan masalahnya yg sebenarnya simple. Karena selama setahun tidak ada perubahan akhirnya seluruh CC saya putuskan untuk di tutup scr permanent. Semoga masalahnya cepat terselesaikan 🙏

  • 26 Juni 2025 - (18:44 WIB)
    Permalink

    Sudah bang. Programnya dipaksa berhenti s.d 30 Juni. Banyak yang gak sesuai S&K. Infonya transaksi retail online & offline, ternyata hanya transaksi offline yang dihitung. Saya dan temen sama2 transaksi 30 juta. Temen saya murni offline, sedangkan saya mix online kayak traveloka, grab, gojek. Temen dapet 1,5 juta, saya cuman 100ribu

  • 27 Juni 2025 - (07:50 WIB)
    Permalink

    Cc saya kebobol 2x,,,, saya juga nasabah citibank dulu, semua cc jg saya ttp mls ribet sama uob

  • 28 Juni 2025 - (17:13 WIB)
    Permalink

    Saya memiliki pengalaman yang sama dengan ini yaitu CS sebelumnya berkata bahwa sudah dilakukan pemadanan NPWP, namun faktanya hal itu ternyata di kartu lainnya, bukan kartu TMRW. Hari ini saya baru komplain dan mengikuti prosedur berikutnya, walaupun sangat mepet sekali dengan tanggal berakhirnya program.

    Apakah saat ini penulis sudah mendapatkan cashbacknya?

 Apa Komentar Anda?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Sistem yang Membingungkan dari Bank UOB

oleh ASEP Komarna dibaca dalam: 1 menit
6