Akun ShopeePay Tiba-tiba Diblokir dan Saldo Dibekukan

Perkenalkan, saya Hendi, pemilik akun ShopeePay dengan nomor 0896 **** *801. Saya adalah pengguna baru Akun ShopeePay.

Pada tanggal 23 Juni 2025, saya melakukan top up pertama saldo ShopeePay menggunakan metode kartu debit online OCBC sebesar 2 x Rp501.000. Kemudian saya melakukan transaksi QRIS sebesar Rp500.000 dan statusnya berhasil. Namun, ketika saya ingin melakukan transaksi QRIS berikutnya, muncul pesan “Gagal Mengurangi Saldo. Untuk alasan keamanan, transaksimu tidak dapat diproses. Silakan hubungi Customer Service Shopee untuk bantuan lebih lanjut.

Saya mencoba mengulangi transaksi tersebut, tetapi hasilnya tetap sama, muncul pesan yang sama seperti sebelumnya. Saya juga mencoba untuk mentransfer saldo ShopeePay, tetapi hasilnya tetap sama, muncul pesan yang sama seperti di atas. Akhirnya, saya menghubungi CS ShopeePay dan mereka membuatkan nomor laporan: 1937767839817547838.

Pada tanggal 26 Juni 2026, CS ShopeePay merespons dan menyatakan bahwa akun saya tidak dapat dipulihkan dan untuk alasan keamanan, saldo ShopeePay saya sebesar Rp502.000 sementara dibekukan. Perlu dicatat bahwa saya adalah pengguna baru ShopeePay yang baru melakukan transaksi 2x top up dan 1x transaksi QRIS, dan tiba-tiba akun saya diblokir dan saldo dibekukan.

Saya mohon pihak ShopeePay untuk meninjau kembali kasus ini dan mengembalikan saldo saya. Terima kasih Media Konsumen.

Terima kasih Media Konsumen.

Hendi Suhendi
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

38 komentar untuk “Akun ShopeePay Tiba-tiba Diblokir dan Saldo Dibekukan

  • 29 Juni 2025 - (19:44 WIB)
    Permalink

    Baru juga top up, kenapa malah langsung dikeluarkan semua ? Jelas langsung dianggap fraud oleh sistem shopee..

    • 1 Juli 2025 - (21:59 WIB)
      Permalink

      Biasanya saya topup shopepay, abis gitu saya pindahkan semua ke rekening seabank yg terhubung untuk mengurangi biaya admin, selama ini aman, tpi kenapa ga langsung top up 1jt biar kena biaya 1x, dan knp ga langsung qris pke banknya langsung kecuali untuk mensamarkan jejak mutasi rekening

    • 30 Juni 2025 - (07:18 WIB)
      Permalink

      kalau dari balasan dari tim shopeepay ‘akun tidak dapat dipulihkan’. Jadi dibekukan permanen sepertinya kak.

      • 30 Juni 2025 - (20:11 WIB)
        Permalink

        Tetap bisa nti di tf ke rek, si orange mmg gitu, klo kita ngarep ada promo, dah jgn berharap lbh dah , dikit2 blokir sama orange

      • 2 Juli 2025 - (06:17 WIB)
        Permalink

        Shoppe pay emang gitu, suka ngada’ alasan keamanan, judol, transaksi ga di kenal dll. akun saya juga di bekukan udah hampir setaun, ya auto unistal

  • 30 Juni 2025 - (07:52 WIB)
    Permalink

    Topup sebesar 1,002,000 (2x 501,000) kemudian ada upaya penarikan/pembayaran sebesar 1,002,000 (masing-masing 500,000 dan 502,000) bukankah ini mirip perilaku pencucian uang? Bahkan tidak memperhitungkan biaya tambahan lain seperti kemungkinan biaya admin. Akun langsung diberlakukan pembekuan permanen berarti ada pelanggaran sangat berat, kemungkinan ya potensi upaya pencucian uang itu. Apalagi kalau dipakai isi 🪙 🆃🅾🅺🅴🅽🪙 🅹🆄🅳🅾🅻🪙

    • 30 Juni 2025 - (07:59 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya kalau sudah indikasi pelanggaran sangat berat seperti pencucian uang membutuhkan pembuktian. Masalahnya ini tanpa pembuktian langsung membekukan akun beserta uangnya. Padahal saya top up menggunakan uang asli bukan daun.

      Hal ini tidak pernah saya alami di ewallet lain seperti DANA, GoPay, OVO.

        • 3 Juli 2025 - (11:45 WIB)
          Permalink

          saya bantu jawab, gak bela si bapak tapi punya saya juga dibekukan, padahal saldo baru masuk, gk ada alasan, katanya kalao mau coba isi verifikasi data dan lain2, padahal gak mau, dikesan dipaksa gak sih itu, untungnya saya gak segede sih bapak ini saldonya. jadi temen saya beli barang, tf-nya telat, keburu di cancel dan dana masuk ke shopeepay, mau ambil tidak bisa hrs verifikasi. ogah bener, ini maksudnya apa? shopee ngumpulin ktp org buat apa?> saya jarang belanja di shopee lho, ini sekali2 ajah, ini akun baru, gak ada 2 bulan bikin dan baru belanja 2 kali, gelo bener2 shopee ini, bikin emosi, pindah lah ke platform lain biar gak belagu mereka tuh! sebel.

          • 4 Juli 2025 - (20:06 WIB)
            Permalink

            Semua E-Wallet memang gitu. Shopeepay, Dana, OVO, Gopay, dll. Kalo belum akun premium (verified) tdk bisa buat transfer. Cuma bisa dipakai buat belanja/bayar saja. Aturannya memang begitu, buat mencegah transaksi illegal. Seperti halnya rekening bank, harus terdaftar resmi/verified.

  • 30 Juni 2025 - (08:19 WIB)
    Permalink

    sebenarnya tidak ada aturan jelas di sopi, selama akun tidak ada masalah dan tidak kena batas limit ya itu hak konsumen mau memakai uangnya sendiri untuk apapun !

    kalau sopi tidak bisa membuktikan letak fraudnya dimana atau alasan teknisnya apa, maka secara hukum anda menang mutlak, cari saja LBH gratisan untuk bantu somasi / gugat. staff sopi itu isinya gak lebih dr sekumpulan binatang, keluhan kecurangan yg mereka lakukan sudah terlalu banyak, mulai dr undian tipu tipu yg pemenangnya ordal sendiri dan kasus kasus lain !

    sayangnya YLKI disini jg sama sama lembaga sampah, gak pernah kelihatan kerjanya, ladang korup pesta anggaran doang

    • 30 Juni 2025 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Iya saya juga setuju dengan pernyataan kakak. Uang yang kita top up di e-wallet manapun adalah hak kita ingin digunakan untuk transaksi QR, transfer atau belanja di marketplace.

      Atas dasar apa ShopeePay membekukan akun beserta saldonya secara sepihak tanpa pembuktian apapun.

    • 30 Juni 2025 - (09:31 WIB)
      Permalink

      saya setuju YLKI itu gak berguna. media konsumen jauh lebih berguna efektif, setiap surat yang terbit di media konsumen selalu berhasil apalagi bukti kita kuat.

      namun di transaksi kakak ini memang janggal ya maaf sorry. masukin berapa keluarin berapa, karena tidak logis seperti pemebli pada umumnya. untuk apa sengaja isi dana ke e wallet lalu di bayar QRIS padahal hampir semua aplikasi bank kita ada opsi pembayaran QRIS.

      contoh jangal seperti ini bisa aja trigger fraud system sebuah aplikasi. tapi kalau kakak nya ada bukti kuat ini uang dari mana, bayar QRIS apa yang harus nya lewat shopeepay, mungkin bisa di fight ke shopee nya. namun untuk smntra info detail tersebut kalau tidak di publish saya juga gak berani bilang shopee salah.

      • 30 Juni 2025 - (11:38 WIB)
        Permalink

        Waktu itu saya panik karena tidak dapat menggunakan saldo ShopeePay saya sehingga saya coba berulang kali (QR dan transfer) yang selalu gagal sehingga kemungkinan men-trigger sistem transaksi abnormal.

      • 30 Juni 2025 - (11:42 WIB)
        Permalink

        Mengenai masalah sumber dana berasal dari mana, saya memiliki bukti bahwa itu bukan uang hasil kejahatan, pencurian, hack dan sejenisnya.

        Permasalahannya saya tidak diberikan kesempatan untuk membela diri untuk membuktikan hal tersebut. Shopee langsung memblokir akun dan membekukan sisa saldo secara sepihak tanpa ada diskusi 2 arah sebelumnya.

        • 1 Juli 2025 - (21:27 WIB)
          Permalink

          Banyak banget buzzer shopee komen di postingan ini. Mereka semua menyalahkan TS karena sudah top up dana kemudian langsung dipakai lagi. Salahnya di mana coba? Kan itu isi top up pake duit TS sendiri? Dan isi top up kan memang mau belanja? Aturan aneh dari mana nggak boleh dihabiskan anggaran belanja yang sudah disediakan? Jadi kita top up nih ke saldo shopeepay misalnya, kemudian nggak boleh langsung dihabiskan? Harus disimpan dulu gitu kayak deposito?? Aneh. Atau shopee lagi gelar promo atau mungkin promo dilakukan oleh seller kemudian kita beli barang promo tersebut dalam jumlah besar Itu kan hak kita, kok diatur nggak boleh beli banyak-banyak? Ya kalau nggak ikhlas barangnya dibeli banyak dengan harga murah ya nggak usah bikin promo!! Jangan promonya cuman pura-pura ngasih hadiah mobil nggak tahunya yang menang orang dalam shopee sendiri, giliran yang menang orang biasa langsung kemenangannya dibatalkan dengan 1001 macam alasan. Ngasih promo tapi nggak boleh dibeli banyak, sekalian ada yang nekat beli banyak langsung akunnya diblokir dan duit saldonya di garong!! Pemerintah harus tegas sebaiknya shopee ini dibubarkan saja karena penipuan berat, Mereka banyak merampok saldo dari seller dan dari buyer, dengan cara membekukan akun atau menonaktifkan akun secara permanen tapi saldo tidak dipulangin. Ini kan sama aja shopee merampok uang seller / buyer !! Bubarkan shopee !! pemerintah harus tegas!! Dan buat seller dan bayar masih ada Lazada masih ada Tokopedia dan lain-lain, hare genee masih gunakan shopee ya resiko tanggung sendiri.

          1
          1
  • 30 Juni 2025 - (18:09 WIB)
    Permalink

    ada gila2nya jg ya jd serem nyimpen duit disitu. perkara cuma lewat doang yaudah itu urusan qt. saya jg sering lho tf bca va lewatin gopay hbs itu bablasin ke rek bca blue suami, atau ke beda rek pny orang lain urusan jual beli biasalah jualan n nominalnya jg gde kadang cuma lewatin aja ke gopay ampe 10jt kdng lebih demi apa coba cuma demi biar ngga kena admin 2500 hahahaha emang rada2 tp ya begitulah paksu katany bisa dapat es teh idaman 1 drpd cuma byr admin tf .ngga ada tuh ceritanya curiga2an begitu n main dibekukan macam shopeepay. smoga masalahnya cpt slesai ya kak n dana bisa kembalio. next jangan diaimpan disitu aja mnding gopay aja

    • 30 Juni 2025 - (18:28 WIB)
      Permalink

      iya betul kak. makanya saya jg tidak mau lama-lama menaruh uang di e-wallet.

      salah satu fitur yang ditawarkan e-wallet kan gratis transfernya.

      betul kak, saya tidak pernah mengalami seperti ini di e-wallet lain seperti DANA, Gopay, OVO.

  • 30 Juni 2025 - (18:47 WIB)
    Permalink

    Kalo gagal transaksi ya jangan di spam terus lah ka..bukan cuman shopee yg seperti itu Blibli,Tokopedia juga sama

    • 30 Juni 2025 - (19:43 WIB)
      Permalink

      iya saya akui kesalahan saya melakukan transaksi berulang (spam) sehingga men-trigger sistem sebagai transaksi anomali.

  • 30 Juni 2025 - (20:02 WIB)
    Permalink

    Maaf bang nanya saya juga pernah mengalami yg seperti itu pada saat itu masalah nya karena hp saya sudah di root dan dan terdeteksi seperti coba bang ganti hp dan login ulang dan coba untuk bertransaksi

  • 30 Juni 2025 - (20:44 WIB)
    Permalink

    Kemarin juga ada laporan serupa, pemakai debit mastercard BLU top up ke Shopeepay, lalu transfer ke Seabank, akun dibekukan.

    Dugaan saya, Mungkin ini berkaitan dengan Mastercard dan promo nya.

    Sepertinya pihak Shopeepay ada kerjasama atau perjanjian khusus dg Mastercard

  • 30 Juni 2025 - (22:08 WIB)
    Permalink

    sepertinya terdeteksi oleh fraud detection system nya shopee karena bertransaksi dengan nominal yang sama berkali-kali (spam) atau (dan ini belum dijelaskan oleh penulis) tujuan transaksinya kemana ? pembayaran qris nya untuk apa ? sesuaikah dengan profile merchant nya ?

    • 1 Juli 2025 - (20:34 WIB)
      Permalink

      betul kak. kemungkinan karena spam sehingga sistem mendeteksi transaksi janggal.

      mengenai pembayaran qris agar sesuai dengan profil merchant sepertinya tidak dipermasalahkan dalam kasus saya ini.

      Kemarin saya mendapat email untuk membuktikan sumber dana dan setelah saya balas email tersebut akun ShopeePay kembali diaktifkan.

  • 1 Juli 2025 - (15:05 WIB)
    Permalink

    Apa salah nya jika diisi lalu di keluarkan, itu kan gak pengguna, selalu tuduhan pencucian uang, bisa di buktikan gak kalau pencucian uang

    • 1 Juli 2025 - (20:35 WIB)
      Permalink

      Betul, saya juga setuju dengan pendapat anda. Karena uang di e-wallet adalah hak pemilik e-wallet tersebut perkara ingin ditransfer lagi atau dipakai pembayaran.

  • 1 Juli 2025 - (17:28 WIB)
    Permalink

    Padahal kalau cuma belanja scan QRIS bisa langsung lewat aplikasi m-banking.
    Kalau mau coba pakai e-wallet, harusnya top-up dikit² dulu dibawah 100rb

      • 2 Juli 2025 - (06:05 WIB)
        Permalink

        Disitu letak pelanggaran nya, demi memanfaatkan promo pengguna baru, biasanya orang sengaja beli nomor baru biar disangka pengguna baru padahal sudah terdeteksi sistem syopi bahwa dia bukan pengguna baru, akhirnya akun yg disalahgunakan untuk klaim promo diblokir

  • 2 Juli 2025 - (14:31 WIB)
    Permalink

    Kemarin sy jg sempat kyk gt, pagi msh bs pake shopee pay bayar pasca byr kartu telkomsel, siangnya cb tf ke rek bank sodara utk ganti duit yg aku pinjem, pas tf ga bs, notif nya kyk gt, tf k sesama shopeepay jg ga bs, untung sisa duit dikit jd ga aku pikirin, udh lapor cs kata cs nya akun aku gpp, tp sampe bbrp hr ga bs d pake tu akun shopee, kira2 ada 2mingguan aku cb lg dan bs jg aku tf, cm sejak itu aku kapok ga mau saving duit di akun shopee pay lg. Klo mau belanja lgaung tf atau cod aja.

  • 4 Juli 2025 - (11:16 WIB)
    Permalink

    sya pernah ngalamin hal serupa.
    saran saya, kamu registrasi di aplikasi mitra shopee dengan akun shopeepay terkait.
    setelah registrasi, kamu ke menu top up ewallet.
    setelah itu kamu pilih aja ke ewallet mana mau dipindah. kalo saya dulu ke dana. tarik aja semuanya. ada biaya adminnya. tp its oke lah drpd gabisa ditarik kan.

  • 4 Juli 2025 - (20:14 WIB)
    Permalink

    Buat yg Komen “kok baru top up lsg dipake lg sejumlah yg sama”. Sebenarnya itu bukan masalah. Dan buat yg komen “pasti buat nyari promo”, ya itu juga biasa aja. Karena pihak shopee nya sendiri kan yg mengiming2i promo kalau membuka Dan memakai shopeepay. Jadi gak ada salahnya Dan bukan pelanggaran. Kalau memang terindikasi Fraud, ya harus dibuktikan. Bukan cuma keputusan sepihak.

 Apa Komentar Anda?

Ada 38 komentar sampai saat ini..

Akun ShopeePay Tiba-tiba Diblokir dan Saldo Dibekukan

oleh Hendi Suhendi dibaca dalam: 1 menit
38