Lemahnya Keamanan Sistem Akulaku Memakan Korban Lagi

Kepada: PT Akulaku Silvrr Indonesia
Cc. Otoritas Jasa Keuangan

Saya menulis ini mungkin karena saya diantara beberapa orang yang menjadi KORBAN lemahnya sistem keamanan applikasi AKULAKU.

No Identitas saya yang terdaftar di Akulaku **********820019 dan Nomor Handphone yang terdaftar adalah ******387795.

Terakhir saya transaksi dengan Akulaku adalah:

  1. Pembelian sepeda di Shopee sebesar Rp1.289.000 No. Pesanan 2009170RVC7WS1 tanggal 17 Sept OTP ke nomor handphone saya ada
  2. Pembelian Token Listrik dengan nomor meter listrik. 32148261541 sebesar 200 ribu di Bulan Okt (No Transaksi tidak ingat – karena saya sudah tidak bisa login Akun saya) dibayar bulan berikutnya
  3. Pembelian Token Listrik dengan nomor meter listrik. 32148261541 Sebesar 200 ribu di Bulan Nov (No Transaksi tidak ingat – karena saya sudah tidak bisa login Akun saya) dibayar bulan berikutnya.

Semua transaksi tersebut saya gunakan menggunakan Nomor Akun Akulaku saya ******387795

Pada tanggal 20 Nov saya ingin bayar semua tagihan saya itu dan saat saya login terdapat notifikasi bahwa saya sudah logout dari aplikasi. kemudian segera saya login lagi dengan nomor handphone saya akan tetapi nomor handphone tidak terdaftar.

applikasi login

Saya telpon ke customer service akulaku 1500920. Jawaban yang saya terima sama nomor handphone saya tidak terdaftar. Kemudian saya diminta sebutkan nomor identitas saya dan nama lengkap. Saya kaget karena Nomor Akun pegguna Akulaku saya diganti nomor Handphone – 083800148610 yang saya tidak tahu ini nomor siapa?

Dan saya konfirmasi ke customer service apakah ada transaksi yang dilakukan dengan nomor handphone terbaru tersebut, customer service menjawab iya dengan sejumlah 14 transaksi dengan nominal setiap transaksi Rp.495.000 = total Rp.6.930.000,- di situs BUKALAPAK pengguna atas nama DARUS dan saldo kredit saya hanya disisakan 70.ribu

Saya sudah informasikan ke customer service Akulaku bahwa transaksi itu tidak pernah saya lakukan dan saya tidak pernah mendapatkan OTP transaksi tersebut atau perubahan nomor handphone Akun Akulaku saya.

Pihak Akulaku tetap memaksa bahwa tagihan tersebut menjadi tanggung jawab saya – yang saya login ke Akulaku saja tidak bisa karena nomor handphone saya tidak terdaftar – tapi ID KTP saya dipakai dengan nomor Handphone yang lain.

Sampai saat tulisan ini dibuat saya sudah email 2 kali dan telpon sebanyak 3 kali ke pihak Akulaku untuk meminta penjelasan details transaksi yang dilakukan untuk saya buat acuan mana yang transaksi yang saya lakukan (dengan nomor yang benar benar punya saya) dan mana yang bukan (dilakukan oleh orang lain yang membobol akun saya)
tetapi belum dapat jawaban sama sekali. Sementara jatuh tempo tagihan Nov sudah dekat. Akulaku hanya menginformasikan telah memblok kredit Limit Akun saya tersebut.

Sangat menyayangkan sistem keamanan Akulaku yang sangat LEMAH SEKALI sehingga terjadi breach (pembobolan) dan mengakibatkan kerugian di sisi konsumen. Dan sepertinya Akulaku tidak menginvestigasi dan cenderung lepas tangan /membebankan ke pengguna kefatalan ini:

  1. Pengguna Akulaku tidak pernah mendapatkan OTP pergantian nomor Handphone
  2. Verifikasi perubahan nomor Handphone memerlukan verifikasi wajah dan harus nya selfie dengan KTP yang dipegang (akulaku hanya mengaplikasikan foto wajah, yang artinya bisa menggunakan foto siapa saja). Saya mengetahui ini saat saya ingin mengubah kembali nomor handphone akun saya ke nomor saya yang benar tapi foto wajah saya malah tidak dikenali – entah mengapa akun pengguna bisa dengan mudahnya bisa dirubah?
  3. Akulaku tidak memverifikasi dengan details penggunaan transaksi yang mencurigakan yang dimana kasus saya ini Akun saya dipakai sampai 14 kali di ecommerce yang sama dan nilai dan sama
  4. Akulaku tidak melakukan penyelidikan secara details untuk transaksi transaksi tersebut saat pengguna memberitahu bahwa ada penyalahgunaan data (hacking ) akun pengguna

Bersama surat ini saya hanya ingin semoga pihak Akulaku segera merespon email dan laporan yang saya informasikan by phone (bahkan Akulaku tidak mempunyai nomor laporan /klaim pengguna) – saya hanya akan membayar tagihan yang benar benar dilakukan oleh saya (no ID KTP dan no handphone milik saya). Dan saya menolak membayar tagihan yang karena penyalahgunaan akun karena kelemahan sistems Akulaku sendiri.

Penjelasan dari segi hukum mungkin sudah dijelaskan terhadap beberapa pengguna yang sudah menulis di website ini tentang Akulaku sebelum saya. Menunggu penjelasan dari pihak Akulaku, mungkin jika tidak ada penyelesaian dari Pihak Akulaku Konsumen/ Pengguna akan menempuh laporan ke pihak OJK dan jalur hukum.

Dengan hormat,

Ari Juliyanto
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Ari

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Ari pada tanggal 25 November...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Lemahnya Keamanan Sistem Akulaku Memakan Korban Lagi

  • 25 November 2020 - (13:28 WIB)
    Permalink

    Adapun LJK yang menggunakan nama akulaku ialah perusahaan pembiayaan bernama PT Akulaku Finance Indonesia yang sebelumnya bernama PT Maxima Auto Finance. Pemberian izin OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP436/NB.11/2018 tanggal 18 April 2018. Informasi lengkap melalui tautan berikut: https://www.ojk.go.id/id/beritadankegiatan/pengumuman/Pages/OJKBeriIzinUsahaPTAkulakuFinanceIndonesiasetelahLakukanPerubahanNama.aspx

    Berikut Reply dari OJK . untuk perusahaan yang dimaksud

    • 26 November 2020 - (19:50 WIB)
      Permalink

      Wah,, udah banyak masalah di Akulaku, tapi kayaknya memang akan ada lagi kasus ini,, lagi dan lagi,,, karena pembiaran dari pihak Akulaku.

      • 29 November 2020 - (14:55 WIB)
        Permalink

        Baru per sore kemaren 28 Nov. 2020. Saya baru tahu ternyata akun Dengan ID saya digunakan untuk pinjam KTA di asetku Akulaku. MENGERIKAN.. Bagaimana bisa akulaku mentransfer dana ke sesorang yang Antara nomer ID KTP dan no rekening berbeda. Dan akulaku tetap memaksa bahwa yang punya akun yg bertanggung jawab. Dan menurut laporan CS akulaku mereka sudah selesai menginvestigasi(yang investigasinya tidak pernah konfirmasi sama sekali ke saya) dan menutup laporan.. Mengerikan sekali.. Padahal saat saya mengajukan claim saya informasikan nomer Handphone dan Email saya.

  • 27 November 2020 - (03:10 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah kecewa dgn pelayanan akulaku. Saya jadi korban transaksi fraud karena berseliweran no hp cs akulaku palsu di google. Pdhl Sy ingin mendapatkan keringanan pembayaran, malah hilang duit saya. Saya bahkan sudah 3x datang ke kantornya langsung. Tapi tidak ada penyelesaian. Kronologis ceritanya panjang. Saat itu, saya sudah lapor polisi, tapi butuh bukti penguat dari akulaku. Saya hanya minta bukti penguat/surat keterangan dari akulaku secara hardcopi. Tetapi mereka tidak bisa memberikan surat keterangan dengan alasan yang aneh “tidak punya printer”, padahal kantornya bagus di dalam gedung yang bagus juga. Saat menagih utang, mereka galaknya minta ampun, baik via telpon/wa/sms, apalagi dcnya. Padahal dcnya tetangga kampung. Giliran nasabahnya kena masalah, mereka terkesan tidak mau campur tangan. Paling solusinya cuma blokir akun. Selesai. Akhirnya saya uninstall tuh aplikasi setelah saya bayar lunas utang saya. Kapok deh pake akulaku dan pinjol2 yg lain. Stop pinjol.

    • 27 November 2020 - (11:09 WIB)
      Permalink

      Kasus saya ini tidak pernah terjebak penipuan CS palsu akulaku pak. diaplikasi (dimana hanphone saya ini jarang digunakan dan disimpan ditempat yang aman) tiba tiba logout sendiri.dari tanggal 11 Nov dan saya baru tahu saat buka applikasi di tanggal 20 Nov. ternyata sudah logout dan saat saya login kembali tidak bisa -saat itu juga saya telpon CS akulaku ternyata akun saya nomer handphone terdaftar sudah diganti.

      • 27 November 2020 - (18:12 WIB)
        Permalink

        Sama saya semalam baru saja di bobol juga akun saya, no hp saya tidak terdaptar sudaj di ganti dengan no hp yg saya tidak kenal, mohon tanggung jawab dr pihak akulaku, karna saya orangbkecil

        • 12 Desember 2020 - (18:48 WIB)
          Permalink

          Dear Akulaku Finance Indonesia
          Sampai saat ini saya belum mendapatkan jawaban Email seperti yang disampaikan response dari akulaku
          Mohon infokan email yang terdaftar karena mungkin email tersebut juga menggunakan email palsu atas data pribadi saya.demikian terima kasih

  • 15 Desember 2020 - (12:22 WIB)
    Permalink

    Update Per 14 Desember 2020
    Ternyata ada KTA atas nama saya ke Rekening SInarmas Emoney (dan ini juga sudah berulang kali terjadi dikasus kasus sebelum saya ) yang dimana saya tidak pernah mempunyai rekening di Bank Sinarmas -entah kenapa pihak Akulaku tidak ada trigger untuk mencegah ini terjadi dan terjadi lagi.semua terjadi secara sistematis berulang ulang dengan modus yang sama dan dibiarkan oleh pihak Akulaku
    sudah coba meminta secara detail informasi transaksi pembajakan akun saya tersebut tapi response dari Akulaku sangat mengecewakan . Email tidak dijawab dan CS by Phone memberi informasi secara sepotong sepotong semenjak saya telpon dari tanggal 20 Nov,23 Nov,24 Nov ,28 Nov dan 14 Desember baru memberikan details ada KTA ke Rekening Bank Sinarmas dimana yang sudah jatuh tempo 18 Hari..semoga akulaku , OJK, YLKI membaca ini dan bisa ditemukan solusi betapa LEmahnya sistems Akulaku dan Ruwetnya Managemen Akulaku FInance.

 Apa Komentar Anda mengenai Sistem Keamanan Akulaku?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Lemahnya Keamanan Sistem Akulaku Memakan Korban Lagi

oleh Arie dibaca dalam: 3 menit
13