Peretasan Akun Akulaku Tanpa Notifikasi dan OTP

Dear Public Relation dan Team Anti Fraud Akulaku,

Sehubungan dengan laporan saya tanggal 5 Desember 2020 via call center Akulaku, mohon kiranya memberikan feedback hasil investigasi karena berdasarkan info dari CS saya akan dihubungi 4 hari kedepan setelah laporan diterima.

Kronologis kejadian:

Tanggal 5 Desember 2020 pukul 12:31 WIB saya menerima tagihan via WA dari collection Akulaku (as attachment)
karena saya tidak merasa ada transaksi di Akulaku. Saya menghubungi CS untuk mengecek, pihak CS menanyakan no telp yang terdaftar di Akulaku, saya sebutkan no 0899989**** (no ini yang saya gunakan untuk registrasi akulaku di 2018).

Setelah dicek CS info no saya tidak terdaftar dan meminta NIK KTP, dan hasilnya nama saya masih terdaftar di sana akan tetapi no hp sudah diganti dengan no 083800148639, dan sudah terjadi transaksi berupa KTA yang ditransfer ke rek 38083800148639. Info dari CS ini adalah norek Bank SinarMas an Sri Utami Dewi (nama saya), nominal KTA sebesar Rp. 2.000.000,- dan transaksi belanja di Bukalapak sebesar Rp. 2.475.000,-.

Saya tegaskan di sini no HP dan rek tersebut bukan milik saya, dan saya tidak pernah melakukan transaksi semenjak bulan Agustus 2020, Aplikasi Akulaku pun sudah saya uninstall semenjak bulan Agustus 2020. Dan sampai saat ini saya coba install ulang aplikasi AL tapi saya tidak bisa masuk ke akun saya.

No rekening tersebut saya cek via M-Banking tidak ada nama saya (as attach) lalu kenapa CS bisa bilang itu atas nama saya, dan perlu diketahui itu bukan no rekening tabungan, akan tetapi itu no virtual account dan bisa siapa saja membuatnya via aplikasi simas mobile tanpa menggunakan KTP.

CS menyarankan untuk mengganti no HP dari aplikasi, bagaimana saya bisa ganti karena pertanyaan untuk validasi saja tidak bisa saya jawab. Saat ini akun saya sudah dibantu untuk diblokir limit nya supaya tidak bisa digunakan.
Tanggal 8 Desember 2020 saya menghubung CS Kembali menanyakan feedback dari hasil investigasi, CS info belum ada karena masih proses investigasi.

Di sini saya meminta rincian transaksi Bukalapak dan diinfokan CS sebagai berikut :

  • 18 November 2020 –> BL2015MPBVDUINV: Rp. 451.655
  • 18 November 2020 –> BL2015MPC9BAINV : Rp. 451.655
  • 18 November 2020 –> BL2015MPCCQKINV : Rp. 451.655
  • 18 November 2020 –> BL2015MPCGSPINV : Rp. 451.655
  • 18 November 2020 –> BL2015MPC5FUINV : Rp. 451.655

Total yang sudah jatuh tempo sebesar KTA Rp. 2.475.000 dan Cicilan Bukalapak Rp. 825.000 –> Rp. 3.300.000,-

Dengan ini saya keberatan untuk membayarkan tagihan-tagihan tersebut dan tagihan yang belum tertagih. Bagaimana bisa akun saya login di perangkat lain tapi tidak ada notifikasi ke no Hp atau email saya, dan kenapa ada pergantian no HP tapi tidak ada notifikasi ke no hp atau email saya.

Setelah saya cek ternyata kejadian ini sudah banyak semenjak 2019 dan hampir tiap hari ada customer yang di hack akun nya, Seperti nya dari pihak Akulaku tidak ada perbaikan dan malah membebankan ke konsumen untuk membayarkan tagihannya. Disini bisa terlihat lemahnya system keamanan Akulaku.

Perlu diketahui saya aktif menggunakan Akulaku semenjak pertengahan tahun 2019 dan selalu membayarkan tagihan jauh sebelum tanggal jatuh tempo, dan silahkan cek di histori kalian kalau saya tidak pernah ada keterlambatan, di bulan Agustus 2020 saya memutuskan untuk tidak menggunakan aplikasi akulaku lagi dan sudah saya uninstall.

Oleh karena itu saya percaya pihak Akulaku mempunyai SDM yang memadai untuk dapat menyelesaikan persoalan yang saya alami. Dan saya mohon dengan sangat feedback dari laporan saya bisa segera diinformasikan dan saya minta tolong untuk menutup Akun Akulaku saya.

Thanks & Regards,

Sri Utami Dewi
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

17 komentar untuk “Peretasan Akun Akulaku Tanpa Notifikasi dan OTP

  • 12 Desember 2020 - (18:12 WIB)
    Permalink

    Perusahaan bobrok,, sudah banyak kejadian seperti ini masih itu-itu aja cara penanganannya. Sepertinya orang dalam bermain seperti ini,, dan membiarkan hal ini terjadi terus berulang,, tak peduli yang dirugikan konsumen ataupun perusahaan Akulaku sendiri.mana bisa ganti nomor hape customer semudah itu tanpa ada OTP dan pengamanan yang baik.

  • 12 Desember 2020 - (18:30 WIB)
    Permalink

    Modus operandi ya sama di semua kasus akun Akulaku yang di retas. Ganti no hape dan Gmail si pemikik akun Al asli. Di pake di Bukalapak untuk transaksi pembelian e voucher dan pencairan KTA asetku via bank sinar Mas. Akun saya juga di retas sama kronologinya. Di BL ada 20x transaksi dan pencairan KTA asetku.
    Yang saya heran danbtidak masuk logika apakah dari team IT Bukalapak tidak ada perbaikan sistem. Hampir setiap hari ada kasus seperti ini. Sama percis modus operandi nya. Atau ada yang bermain di dalam…???
    Untuk kasus saya juga masih nunggu investigasi adari pihak AL. Kita lihat saja nanti. Kita sebagai nasaba di lindungi UU akan kerahasian data. Well seee…

    • 12 Desember 2020 - (21:17 WIB)
      Permalink

      Mas nya udah berapa lama dari laporan belum ada hasil investigasi? saya hasil investigasi belum ada tapi udah diteror sama debt collector Akulaku, apakah debt collector bisa dapat scan ktp saya ya? aga bingung aja ko debt collector bisa dapat KTP saya ya..

      • 13 Desember 2020 - (22:50 WIB)
        Permalink

        Kasus saya tgl 28 Nov 2020. Langsung saya telp CS malam itu juga. Kataya di investigasi dulu paling lama 1 Minggu. Kemarin tgl 12 Des 2020 saya Telp CS ya langsung menanyakan perkembangan kasus saya kata Cs nya update terbaru akun saya sedang proses penghapusan cicilan Mba. Saya si wait and se saja.

        • 13 Desember 2020 - (22:55 WIB)
          Permalink

          Mudah2an bener ya mas dihapuskan semua tagihannya, tapi mas nya kena teror debt collector ga? Saya udh diteror terus via WA nih, rencana besok mau ke ktr Akulaku buat tanya progress nya

          • 13 Desember 2020 - (23:06 WIB)
            Permalink

            Belom di teror Mba sama DC Al. Saya masih lihat perkembangan kasus saya. Info dari Cs begitu kemarin saya telpon. Masih dalam antrian penghapusan cicilan.

        • 15 Desember 2020 - (10:50 WIB)
          Permalink

          Hai mba.. blm ada mba, kmrn saya minta rincian transaksi trus minta data saya ditarik dr collector lapangan krn msh investigasi hrsnya ga boleh itu diteror sama DC, today mau laporan ke Ojk juga, investigasi nya masa bisa smp 30 hari

          • 15 Desember 2020 - (13:27 WIB)
            Permalink

            Lapor ojk juga Mba biar cepet. Kita korban kok…OJK kan ada No WA nya.

          • 15 Desember 2020 - (13:39 WIB)
            Permalink

            Kak apa boleh bareng kesana nya???
            Alamat email kaka apa

          • 15 Desember 2020 - (14:17 WIB)
            Permalink

            Mba Vica ini email aku ya tami.dewi81@gmail.com sementara aku lapor lewat WA nya OJK, nanti klo masih blm ada perkembangan disuruh bikin laporan tertulis

  • 12 Desember 2020 - (22:35 WIB)
    Permalink

    Sudah banyak kasus pembobolan akun pinjol ini, dan korban terus berjatuhan tiap hari. Seringkali pembobolan akun pinjol hingga rekening melibatkan orang dalam, karena mereka memiliki akses terhadap data nasabah, sehingga mudah untuk membobol akun korban.

    Kusus pinjol ini, sudah cukup banyak korban pembobolan akun, baik dengan OTP atau tanpa OTP. Cara yang terbaik adalah dengan menutup akun pinjol yang sistem keamanannya diragukan.

  • 16 Desember 2020 - (22:31 WIB)
    Permalink

    Saya juga baru mengalami kejadian yang sama, dan bingung harus mengadukan ke siapa.

    saya sudah telpon CS dan sedang dalam tahap investigasi.
    saya hanya kasian dengan emergency contact saya yang terus diteror oleh Debt Collector.
    Nomor saya diubah menjadi nomor yang tidak dikenal dan saya mau login pun tidak bisa.

    • 17 Desember 2020 - (01:30 WIB)
      Permalink

      Hai mba.. udh coba laporan ke OJK juga? Kejadian nya hampir sama semua, saya selain lapor ke akulaku juga lapor ke OJK dan BPKN, dan rencana klo sampai sabtu ini ga ada kejelasan lapor YLKI juga, minggu lalu sempat diteror sama DC dan senin nya saya datang ke ktr akulaku minta tarik data saya dr DC lapangan, kita bisa ko lapor ke kepolisian juga kalau diganggu terus sama DC nya

  • 22 Desember 2020 - (15:03 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth
    Redaksi Mediakonsumen.com
    di Tempat

    Dengan hormat,

    Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Sri Utami pada tanggal 11 Desember 2020 dengan judul “Peretasan Akun Akulaku Tanpa Notifikasi dan OTP”, kami menyesalkan mengenai pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh Ibu Sri Utami.

    Dapat kami informasikan bahwa status atas pelaporan Ibu Sri Utami mengenai kejadian tersebut sedang dalam proses investigasi oleh tim internal terkait. Hasil investigasi akan diinformasikan kembali oleh customer service melalui email, telepon atau via push notif aplikasi.

    Semoga dengan penjelasan ini dapat menjawab surat yang disampaikan oleh Ibu Sri Utami. Atas perhatian dan kerjasama nya, kami ucapkan terima kasih.

    Salam,
    Eva Ulisiana – Public Relations Akulaku

    • 22 Desember 2020 - (19:01 WIB)
      Permalink

      Dear Mba Eva Ulisiana,
      Mohon tidak memberikan jawaban dengan template ya, saya juga bisa klo cuma balas kaya gini, berkali2 telp ke CS jawaban nya sama dengan mba Eva.. Akulaku tidak punya SLA untuk tiket komplen Cust ya, saya kerja di perusahaan jasa dan kita punya SLA maksimal utk bisa menyelesaikan case cust. Saya DM ke linked ini anda dan tidak ada balasan dari anda, Mas Elen prayogi masih merespon DM saya. Saya harus tunggu berapa lama lagi ini, sabtu kmrn saya masih di WA Debt collector, ini udah masuk ke ranah hukum loh mba

      • 11 Juni 2021 - (22:46 WIB)
        Permalink

        Hai mba, boleh tau gak kelanjutanya gmana.
        Saya juga korban. Dan baru di tagih setelah 6 bulan transaksi?
        Saya mau tau gimana penangannya.

 Apa Komentar Anda mengenai Sistem Keamanan Akulaku?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Peretasan Akun Akulaku Tanpa Notifikasi dan OTP

oleh sri utami dewi dibaca dalam: 2 menit
17