Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Shopee Dibobol Penipu, Shopee Lepas Tanggung Jawab 7 April 202110 Mei 2021 Laras Santika 93 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, e-Commerce, Fraud, Kredit online, Marketplace, Modus Penipuan, One Time Password, OTP, PayLater, Pembobolan akun, Penipuan, Penipuan online, Shopee, Shopee SPayLater, ShopeePay, Social Engineering, SPinjam Ikuti kami di Google Berita Saya Laras Santika, ingin mengadukan mengenai akun Shopee saya yang di-hack pada tanggal 2 April 2021. Berawal dari adanya panggilan dari Whatsapp mengatasnamakan Shopee, kemudian mengirim kode OTP melalui SMS atas nama Shopee dan ShopeePAY. Selanjutnya pihak yang mengatasnamakan Shopee tersebut mentranfer uang ke ATM BCA saya senilai Rp1.287.000, yang sebelumnya saldo atm saya ada Rp200.000, bertambah menjadi Rp1.487.000. Saya kemudian sadar bahwa akun Shopee saya sudah di-hack, lalu saya mentransfer semua saldo di ATM ke ShopeePay, dengan maksud agar uang tersebut yang senilai Rp1.287.000 akan otomatis diambil oleh pihak Shopee. Bukti saldo ShopeePay yang hilang senilai Rp2,9 juta lebih Sebelumnya, saldo ShopeePay saya (sebelum ditambah transferan dari ATM), senilai Rp1.462.000. Jadi total saldo ShopeePay saya menjadi Rp2.949.000 (kurang lebih). Kemudian ketika saya cek lagi, semua saldo ShopeePay saya sudah hilang, dan di akun saya menjadi ada pinjaman di SPinjam senilai Rp1.300.000. Padahal saya tidak melakukan pinjaman tersebut. Kemudian saya menghubungi pihak Shopee dan akun Shopee saya dibekukan selama 3 hari. Pada tanggal 5 April 2021 akun saya sudah bisa dibuka kembali, tapi saldo ShopeePay saya tidak kembali dan masih ada pinjaman di SPinjam. Kemudian saya menghubungi lagi pihak Shopee, tapi pihak Shopee tidak mau bertanggung jawab mengembalikan saldo ShopeePay saya yang hilang senilai Rp2.949.000. Saya sangat berharap melalui Media Konsumen ini bisa membantu saya agar semua saldo ShopeePay saya bisa kembali dan pihak Shopee mau bertanggung jawab. Karena semua terjadi bukan sepenuhnya salah saya. Semua terjadi berawal dari lemahnya sistem keamanan Shopee, karena sebelum penipu memberikan kode OTP, sistem Shopee sudah lebih dulu dibobol oleh penipu dengan memberikan kode OTP melalui pesan Shopee. Laras Santika Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
akhmad8 April 2021 - (20:47 WIB)Permalink Kalo aplikasi maju Jagan sampai lha sampai akun orang di Bobol artinya kaya kejadian BRI kemaren ada onum ” yang tidak bertanggung jawab gthuoo ayo aplikasi Shopiee manah suara mu cuma liat dan lepas tanggan kan buat orang” kena tipu cari thuoo harus nya nomor” oknum pembobol akun Jagan diam saja harus di cari di lacak masa aplikasi maju engak bisa lacar aduh Login untuk Membalas
ricky8 April 2021 - (22:04 WIB)Permalink kl otak masih pentium 1 mending jgn pake aplikasi olshop.belanja di pasar aja Login untuk Membalas
Dimas9 April 2021 - (01:42 WIB)Permalink Pokoknya kalau udah ada yang minta OTP sudah pasti itu penipu. Login untuk Membalas
Virgoanus9 April 2021 - (06:06 WIB)Permalink Kita saling belajar baik itu pihak pengguna maupun shopee atau yg lain. Aplikasi sebelah seperti mytelkomsel sudah ga pakai kode otp, jadi pakai link berupa SMS ke no HP terdaftar yang nantinya akan kita klik untuk verifikasi login, jadi lebih aman ketimbang kode otp. Seharusnya shopee dan yang lain ditingkatkan seperti sistem mytelkomsel tersebut. Login untuk Membalas
M Zubir9 April 2021 - (19:11 WIB)Permalink Jangankan penipu dengan modal telepon WA dengan iming-iming hadiah, hacker professional sekalipun tidak mampu membobol sistem Shopee maupun sistem e-commerce yang lain. Memang pernah terjadi kebocoran data user dari salah satu e-commerce, tapi itu karena kesalahan dari e-commerce. Meskipun terjadi kebocoran data user tapi penipu dan hacker tidak bisa masuk ke akun pengguna karena tetap dibutuhkan password atau OTP. Seandainya penipu dan hacker bisa membobol sistem Shopee dan e-commerce yang lain, tentu mereka akan membobol sistem Shopee dan mengambil alih semua akun pengguna. Ternyata tidak bisa bukan? Jadi, yang tidak aman adalah pengguna, tergiur iming-iming tanpa pikir panjang memberikan kode OTP kepada penipu. Penipu hanya membobol akun pengguna melalui modus telepon via WA, chatting, atau email dengan iming-iming hadiah atau kenaikan limit SPaylater dan SPinjam. PENIPU TIDAK BISA MEMBOBOL SISTEM SHOPEE atau e-commerce yang lain karena sudah dibentengi oleh sistem keamanan yang sangat kuat. Ketika Anda menyerahkan kunci rumah kepada penjahat, kemudian penjahat merampok rumah Anda, patutlah Anda meminta ganti rugi kepada satpam atau pak RT atau lurah atau pemerintah? Itu kesalahan Anda bukan? Sekali lagi, yang tidak aman siapa, sistem Shopee atau penggunaan seperti Anda??? 2 Login untuk Membalas
Laras SantikaPenulis artikel9 April 2021 - (19:26 WIB)Permalink Terima kasih untuk semuanya yang sudah berkomentar, saya sudah menghubungi pihak shopee dan saat ini kasusnya masih dalam proses. 4 Login untuk Membalas
Lukas9 April 2021 - (20:51 WIB)Permalink Good luck walaupun menurut saya sudah pasti gak akan diberi kompensasi apa2 (ttp harus bayar) 1 Login untuk Membalas
Agung Setiawan10 April 2021 - (01:52 WIB)Permalink Harusnya shopee merasa dirugikan dengan banyaknya penipuan yg mengatasnamakan shopee,tapi kok shopee kaya tenang tenang aja ya,ga ada berita tuh shopee melapor pencemaran nama baik atau apa ke,heran aku 1 Login untuk Membalas
Muhammad10 April 2021 - (21:16 WIB)Permalink Karena jumlah pengguna yang tidak mempan ditipu jauh lebih banyak daripada pengguna yang mudah ditipu 1 Login untuk Membalas
bang boy4 Mei 2021 - (16:05 WIB)Permalink abis beli kulkas dar toko abal2 di shopee, 1 hari setelah transfer tokoknya tutup. jadi pelakunya buka toko di shopee…kjadianya setelah saya transfer 2 jt pake cash langsung dihubungi sama pelaku yg membuat toko abal2 ini., bilang kesalahan sistem sgala macem smpe duit saya dibalikin dan transaksi ulang dan dia kirim barcode.. dan karena pengguna baru gw ga ngerti dia minta pembayaran ulang ..intinya .diatas gw liat bnyak yg belain shopee nyalahin mbak korban ..kalo ada penipu yg buka toko abal2 tanpa verifikasi keaslian SIUP, NPWP dll terus shopee lepas tangan?? diatas ada yg mngibaratkan sekolah cuy skolah lo pake syarat2 akta KK dll gak??? gak apel to apel tong…ya shopee ini sama kaya kaskus dong..skr kasus gw masih di tangani shopee gw liat dulu progress nya sebelum gw laporin ke YLKI, 1 Login untuk Membalas