Sudah Menghubungi Indosat, tapi Belum Ada Penyelesaian Terkait Keluhan Paket Bundling

Dear Indosat Ooredo,

Pada tanggal 11 Mei 2021 saya menerima pesan WA dari nomor +62858175581** atas nama Dewi dari PT Perkasa Abadi Perdana selaku mitra penagihan PT Indosat Ooredoo. Dari pesan tersebut saya diberi kabar saya memiliki tunggakan senilai Rp506.785 dari nomor pelanggan 09513924 pada nomor handphone 081556546389.

Ketika pertama mendapat pesan tersebut saya hanya cuek dan mengira hal tersebut hanyalah modus penipuan dan tidak menghiraukannya. Namun keesokan harinya tanggal 12 Mei saya mendapat pesan bernada ancaman untuk segera membayar tunggakan tersebut.

Ketika mendapat pesan tersebut, hari itu juga saya langsung searching dan ternyata banyak yang mengalami hal serupa, bahkan beberapa kejadian terdapat pada postingan Media Konsumen. Dari postingan tersebut terdapat kemiripan kejadian pada saya, dimana kartu Indosat Ooredo yang saya dapatkan berasal dari paket bundling pembelian handphone Samsung Note 10+ di PT Okeshop cabang Supermall Surabaya tanggal 31 Oktober 2019.

Pada saat pembelian saya diinformasikan oleh pihak marketing Indosat, bahwa kartu indosat merupakan bonus pembelian hp Samsung, serta memiliki internet gratis dengan kuota internet yang akan aktif selama satu tahun. Awalnya saya menolak dan tidak berminat karena sudah memiliki 2 kartu yaitu Indosat dan provider lain. Akan tetapi marketingnya merayu saya dan mengatakan bahwa nomornya akan otomatis mati setelah 1 tahun dan tidak ada tagihan sehingga tidak perlu kawatir. Lalu kenyataannya berbeda dengan apa yang dikatakan marketing.

Pada tanggal 13 Mei saya menghubungi customer service Indosat untuk konfirmasi tentang tagihan tersebut dan mengajukan keberatan karena nomor tersebut sudah saya buang dan tidak gunakan lagi. Karena sejak tanggal 13 September 2020 hingga postingan ini ditulis 25 Mei 2021, saya sedang dinas di luar Indonesia dan nomor Indosat tersebut tidak mungkin aktif. Hasil dari telepon tersebut saya diberikan nomor pelaporan: 1-56259910323 dan dijanjikan akan diinvestigasi serta dihubungi oleh pihak Indosat.

Pada tanggal 14 Mei sore saya belum mendapatkan telepon, jadi saya inisiatif untuk menelpon kembali customer service menanyakan masalah saya. Hasil pembicaraan pada tanggal 14 Mei Customer Service mengatakan kalau nomor tersebut memang memiliki tunggakan tagihan, tetapi nomor sudah tidak aktif sehingga otomatis tagihan sudah tidak berlaku lagi. Mendengar hal tersebut saya pun senang.

Akan tetapi pada tanggal 17 Mei saya mendapat pesan melalui WA dari PT Perkasa Abadi Perdana untuk membayar tunggakan tagihan. Pada tanggal 17 Mei saya sekali lagi menelpon customer service Indosat untuk menanyakan kejelasan tentang tagihan tersebut dan mendapat beberapa hal yang mengejutkan.

Pertama keberatan saya ditolak, dengan alasan ketika masa promo habis dan jika tidak ada permintaan suspend maka kontrak pasca bayar akan otomatis diperpanjang dan dikenakan biaya.

Kedua, alasan saya tidak dihubungi untuk pelaporan saya tanggal 13 Mei karena nomor saya tidak dapat dihubungi ketika saya menanyakan nomor telponnya. Ternyata customer service pada tanggal 13 Mei memasukan nomor Indosat saya yang lain, dimana saya tidak menyebutkan nomor tersebut dan pihak Indosat malah tidak menelpon nomor yang seharusnya telah saya berikan.

Ketiga, tagihan yang menjadi tunggakan saya merupakan tagihan untuk bulan Des 2020 – Feb 2021, dimana dari Des 2020 hingga Mei 2021 saya tidak pernah mendapat pemberitahuan tentang hal tersebut melalui email, surat maupun telepon. Hingga pada tanggal 11 Mei saya mendapat pesan tunggakan hanya dari WA secara tiba-tiba.

Mendapatkan hal-hal tersebut saya kembali mengajukan keberatan dan dibuatkan lagi nomor pelaporan 1-56324740022, dimana saya di janjikan akan dihubungi paling lama 3 x 24 jam. Dari tanggal 17 Mei hingga 24 Mei saya tidak dihubungi sama sekali dan tanggal 24 Mei. Saya pun kembali lagi menelpon customer service dan menanyakan soal nomor pelaporan saya yang 17 Mei. Kemudian dijawab bahwa keberatan saya ditolak dengan alasan ketika masa promo habis dan jika tidak ada permintaan suspend maka kontrak pasca bayar akan otomatis diperpanjang dan dikenakan biaya.

Mendengar hal tersebut saya pun mengajukan keberatan lagi dan kembali lagi di buatkan nomor pelaporan 1-56481191945. Per hari ini  tanggal 25 Mei saya tidak mendapat telpon dari pihak Indosat sehingga saya menulis masalah saya pada Media Konsumen agar mendapat tanggapan dari pihak Indosat.

Yang menjadi keberatan saya kepada pihak Indosat sebagai berikut:

  • Pertama, pihak Indosat memperpanjang kontrak secara sepihak tanpa pemberitahuan dan persetujuan yang jelas melanggar hukum dan dianggap tidak sah sesuai dengan Pasal 1321 KUHP Perdata. Bahkan Pihak Indosat dengan sengaja memperpanjang kontrak pasca bayar hingga 3 bulan yaitu bulan Desember 2020, Januari 2021, Debruari 2021.
  • Kedua, pihak Indosat telah melanggar pasal 26 ayat 1 UU ITE tentang pengunaan data pribadi, dimana data pribadi saya telah diberikan kepada pihak ketiga yaitu PT Perkasa Abadi Perdana tanpa pemberitahuan dan persetujuan saya.
  • Ketiga, pihak PT Perkasa Abadi Perdana telah melakukan ancaman melalui media elektronik yang ditujukan kepada saya dan  melanggar pasal 29 UU ITE, dan Indosat Ooredo Sebagai pemberi kuasa turut serta bertanggung jawab akan tindakan yang telah dilakukan mitranya. Demikian keberatan saya, saya berharap pihak Indosat Ooredo dapat merespon postingan ini dan menghubungi saya.

Terima kasih.

Kurniawan Lay
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Indosat Ooredoo untuk Bapak Kurniawan Lay

Dengan Hormat, Terkait dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Kurniawan Lay, seperti yang dimuat di mediakonsumen.com tanggal 26 Mei 2021...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Sudah Menghubungi Indosat, tapi Belum Ada Penyelesaian Terkait Keluhan Paket Bundling

 Apa Komentar Anda mengenai Indosat Ooredoo?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Sudah Menghubungi Indosat, tapi Belum Ada Penyelesaian Terkait Keluhan…

oleh Kurniawan Lay dibaca dalam: 3 menit
6