Koneksi Internet XL HOME RTO

Ikuti kami di Google Berita

Nama saya Fikri Ridho, ini adalah surat konsumen kedua saya untuk XL Home. Surat pertama saya sudah ditanggapi dan langsung ditangani. Dari sekian banyak laporan saya, hanya saat itu saja XL Home menanganinya dengan baik dan tetap berkomunikasi dengan saya terkait masalah itu. Lalu saya diberikan keringanan tagihan untuk bulan berikutnya dengan syarat bahwa saya harus memberi respon baik di Media Konsumen terkait dengan permasalahan yang terjadi saat itu. Terbawa euforia karena internet saya sudah normal, saya mengiyakan hal tersebut.

Tanggal 12 Juli 2021, masalah muncul lagi dan saya waktu itu sedang WFH. Namun permasalahan ini lebih ke RTO daripada kecepatan internet. Saya buatlah laporan. Seperti yang bisa ditebak, hal yang dulu terjadi terulang lagi. Dalam sehari saya bisa membuat lebih dari 1 tiket. Puncaknya pada tanggal 15 Juli 2021, dalam tiket ke-3 saya, akhirnya dari pihak XL Home akan menjadwalkan teknisi untuk kunjungan ke rumah saya pada 16 Juli 2021.

Tanggal 16 Juli 2020, teknisi menghubungi saya dan ia adalah teknisi yang sama yang menangani permasalahan bulan lalu. Ia mengatakan bahwa tiket WO-0308796 sudah diambil alih oleh pusat. Sedikit bingung dan merasa aneh, tapi tetap saya iyakan. Lalu saya pesan 1 hal lagi, bahwa ODP box yang berada di dekat rumah saya terbuka lebar. Lalu sang teknisi mengiyakan dan akan menutupnya.

Lalu muncul notifikasi di email saya bahwa tiket WO-0308796 yang telah diambil alih oleh Tim Pusat yang menangani masalah jaringan, telah ditutup (LAGI) tanpa konfirmasi terkait masalah yang terjadi di lapangan.

Pertama, saya telepon lagi CS XL Home, menanyakan terkait kenapa di tutup (LAGI) tiket permasalahan laporan saya. Mereka mengatakan bahwa tiket dengan nomor WO-0308204 ditutup karena telah di lakukan perbaikan oleh tim lapangan dan juga laporan itu  berisi attachment yang menyatakan bahwa jaringan sudah membaik.

Saya tutup telepon dan konfirmasi lagi dengan teknisi yang tadi mendatangi rumah saya. Mereka mengatakan, tugas teknisi lapangan hanya mengecek kendala yang terkait dengan perangkat dan sebagainya. Untuk jaringan dan lain lain hanya dapat di lakukan oleh Tim Jaringan Pusat.

Dari sini bisa saya simpulkan bahwa terdapat banyak sekali miskomunikasi antara tim lapangan dan tim pusat yang mengakibatkan pelanggan seperti saya ini yang terkena imbasnya.

Fikri Ridho Hidayat Putra
Balikpapan, Kalimantan Timur