Tokopedia Hanya Memberikan Batas Waktu 3 Jam kepada Pembeli untuk Melakukan Pembatalan Instan Pesanan

Pada hari Sabtu 27 Agustus 2022, saya memesan makanan kucing dari salah satu seller di Tokopedia. Pembayaran terverifikasi pukul 13.39. Makanan kucing tersebut mendesak saya butuhkan, karena stok di rumah hanya cukup hingga Minggu pagi, 28 Agustus 2022.

Namun hingga Sabtu, 27 Agustus petang, penjual belum juga mengkonfirmasi pesanan saya. Sehingga saya memutuskan membeli langsung di pet shop offline dan membatalkan pesanan. Karena belum dikonfirmasi, saya berpikir pesanan dapat dibatalkan tanpa menunggu persetujuan penjual (ketentuan jika pesanan sudah diproses). Ternyata setelah mengeklik tombol pembatalan, muncul notifikasi bahwa pembatalan yang saya ajukan menunggu persetujuan penjual.

Merasa heran, saya menghubungi CFS Tokopedia melalui fitur chat. Saat itulah baru saya tahu bahwa pembatalan instan hanya bisa dilakukan maksimal 3 jam setelah pesanan diverifikasi. Sedangkan pembatalan yang saya lakukan sudah melampaui batas waktu tersebut.

Saya sampaikan keberatan saya dalam chat tersebut atas aturan Tokopedia yang jelas berpihak kepada penjual. Terlebih CFS Tokopedia menyatakan bahwa penjual memiliki kewenangan penuh untuk menyetujui atau tidak pengajuan pembatalan.

Menurut saya, umumnya pembeli baru akan memutuskan membatalkan pesanan, jika penjual tidak juga mengkonfirmasi setelah jauh melampaui 3 jam. Penjual dapat menunda konfirmasi pesanan hingga batas waktu 2×24 jam pembatalan otomatis oleh sistem Tokopedia, menolak/membatalkan pesanan secara sepihak (terlepas dari penalti yang akan diberikan oleh Tokopedia). Akan tetapi, pembeli hanya diberikan batas waktu 3 jam untuk membatalkan pesanan yang belum dikonfirmasi.

Aturan ini jelas merugikan pembeli. Aturan ini juga berisiko mendorong penjual untuk sewenang-wenang. Menunda konfirmasi sampai mendekati batas waktu (dengan alasan hari Minggu/libur nasional), tetapi ketika pembeli mengajukan pembatalan, penjual memproses pesanan dan “memaksa” pembeli tetap melanjutkan transaksi. Ini yang saya alami dalam transaksi ini.

Pukul 22 hari Sabtu itu, saya mengajukan pembatalan, penjual tidak merespons walaupun sudah membaca pesan saya, kemudian esoknya, 28 Agustus 2022 pukul 15, baru memproses pesanan saya.

Hak pembeli untuk memilih barang dan mendapatkan pelayanan yang benar sebagaimana tercantum dalam pasal 4 UU Perlindungan Konsumen diabaikan. Dengan pengalaman ini saya meminta manajemen Tokopedia untuk mengubah aturan batas waktu 3 jam bagi pembeli untuk melakukan pembatalan instan, menjadi tanpa batas waktu, selama penjual belum memproses pesanan.

Noermalasari Fajar Widuri
Bekasi, Jawa Barat


Update (6 September 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak Tokopedia sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

50 komentar untuk “Tokopedia Hanya Memberikan Batas Waktu 3 Jam kepada Pembeli untuk Melakukan Pembatalan Instan Pesanan

  • 5 September 2022 - (19:09 WIB)
    Permalink

    lain kali kalau mendesak beli langsung ditoko langsung,
    (meskipun sudah beli online same day)

    gak usah ribet, makanan kucing kalau sudah datang buat stok aja..

    12
    8
    • 5 September 2022 - (19:39 WIB)
      Permalink

      Ya dalam kasus saya, barang yang saya beli bisa untuk stok. Bagaimana jika barang yang dibeli bukan barang yang bisa dijadikan stok? Karena saya selalu membaca-baca ulasan sebelum memutuskan membeli di seller manapun, saya tahu banyak pembeli yang mengalami hal yang sama dan merekapun sama kesalnya. Poinnya bukan pada barang yang dibeli, tetapi pada aturannya.

      9
      13
      • 6 September 2022 - (12:30 WIB)
        Permalink

        mungkin selain baca ulasan, anda baca aturan nya juga di tempat anda beli barang yaitu tokopedia

        anda daftar itu setuju S&K dan setuju akan aturannya, kalau anda daftar tapi protes aturannya d masa depannya kan lucu

        Sari: *daftar tokopedia, menyetujui S&K dan aturan*
        Sari: *beli makanan kucing, minta cancel*
        tokopedia: “sesuai aturan ya kak, tidak bisa dicancel instant kalau sudah lebih dari 3 jam”
        Sari: “LHO YA GA BISA GITU”

        1
        1
    • 6 September 2022 - (02:16 WIB)
      Permalink

      Jadikan pelajaran aja. Tandai sellernya. Order aja tempat lain yang fast respon.

      Nanti seller ini diberikan rating rendah aja karena respon kurang. Itu baru hak pembeli. Setelah barang diterima, pembeli bisa memberikan ulasan terkait pelayanan dan respon seller. Namun selama masih proses pesanan dan sudah diluar batas waktu sistem pembatalan instan itu masih menjadi hak seller.

      9
      3
      • 6 September 2022 - (08:50 WIB)
        Permalink

        Tentu saja itu saya lakukan. Saya tahu proses penilaian pembeli kepada penjual. Dan saya tahu cukup banyak penjual semacam itu di tokopedia. Karenanya keluhan saya ditujukan kepada pihak tokopedia terkait aturan pembatalan instan yang menurut saya hanya menguntungkan satu pihak. Walaupun itu tercantum dlm S&K mereka, sebagai pengguna jasa tokopedia, saya berhak mengajukan keluhan. Perkara mereka mempertimbangkan kritik saya atau saya memutuskan tetap menjadi pengguna atau tidak itu soal lain.

        2
        4
  • 5 September 2022 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Baru tahu batal instan sekarang bisa 3 jam, dulu malah cuma 10 menit loh. Itu mungkin karena Sameday dan checkoutnya juga aga siang. Kalau pakai kurir sameday kurirnya itu muter² dulu ambil orderan yg lain, satu kurir bisa 6 order sekaligus. Pesan jam 13.30 langsung diproses ga tahu jam berapa itu bisa diambil kurir, makanya toko ga mau proses langsung. Minggu juga rata² tidak ada pengiriman seller.
    Lain kali pakai instan saja, itu 1 kurir 1 order.

    6
    1
    • 5 September 2022 - (19:52 WIB)
      Permalink

      Poin keluhan saya bukan itu. Jika memang penjual tidak bisa mengirim hari itu, tidak masalah, tetapi ada komunikasi ke pembeli dan lebih baik lagi jika menawarkan untuk melanjutkan transaksi atau tidak. Dalam kasus saya, penjual tidak memberikan info apapun dan tidak membalas chat sampai keesokan harinya. Aturan tokopedia terkait pembatalan instan maksimal 3 jam tidak mendorong penjual untuk meningkatkan layanan. Karena saya tahu bahwa tidak semua penjual di marketplace paham konsep customer service, makanya yang saya komplain bukan penjualnya tetapi aturan Tokopedianya. Jangan salah fokus dengan isi keluhan saya.

      6
      6
    • 6 September 2022 - (13:20 WIB)
      Permalink

      Ini si Mbak Jawabnya kemana2 dah… Klo udah jelas barangnya bisa d stok, ga usah pake di bahas “kalau barang yg ga bs d stok” pula mbak e…

      Jadi Seller pun harus cerdas dan inisiatif mbak… Budayakan bertanya, baik itu stok ataupun bisa dikirim hari ini atau ngga… Kalau ngga ada jawaban, ya beli offline aja…

      Kesal dengan aturan Tokopedia? Ya silahkan cari opsi yang lain mbak… Masih ada shopee dan yang lainnya…

      Heran banget Media konsumen sekarang isinya masalah remeh gini… Astaga… Maaf kebawa emosi nih maaf maaf

  • 5 September 2022 - (23:55 WIB)
    Permalink

    Tiap marketplace punya aturan dan kebijakan yang diatur, coba baca syarat dan ketentuan. Tokopedia 3jam, marketplace lain (shopee) cuma 1jam.

    Setuju ya lanjut, gak setuju ya beli offline… Wkwkwk.. Ko ngatur????

    8
    8
    • 6 September 2022 - (00:38 WIB)
      Permalink

      Pengguna marketplace adalah konsumen jasa yg disediakan marketplace. Ada hak2 konsumen untuk didengarkan. Pengalaman masing2 konsumen tentu berbeda, tdk bisa disamaratakan. Kalau anda tidak berkeberatan dgn aturan itu ya silakan. Tp sy keberatan dan sy mengajukan keluhan ke Tokopedia, bukan ke anda. Bukan anda yg punya tokopedia, kan.

      10
      10
  • 6 September 2022 - (00:26 WIB)
    Permalink

    Kenapa anda tidak membaca s&k nya dlu?? Saat anda klik beli artinya anda setuju dg s&k nya, walaupun anda merasa itu tidak adil dan anda tidak membacanya.. Mau bawa pasal apapun juga anda sudah setuju dg s&k nya jadi ya percuma aja..

    9
    8
  • 6 September 2022 - (00:53 WIB)
    Permalink

    Maaf mba, sebelum order kamu chat penjualnya nggak?
    Tanya barang ready dan bisa dikirim sekarang ngga? Dapet respon ngga?
    Kalau langsung order kemungkinan begini kejadiannya.
    Saya sih sebagai penjual selalu kasih catatan di deskripsi produk, kalau mau order pake instan / sameday chat dulu. Entah ya kalau penjual ini. Dan kalau pembeli udah mengajukan pembatalan, saya batalin selama belum saya packing dan di pickup kurir.
    Saya paham kok inti keluhannya, dan emang seller yang tetap maksa proses pesanan meskipun pembeli udah minta batal itu nyebelin. Saya juga gak suka dengan seller semacam itu. Meski saya juga seller online.

    14
    1
  • 6 September 2022 - (02:54 WIB)
    Permalink

    Buru2 pake instant lah, ngapain sameday. Kalo sameday kurir kan ga specific pickup barang ente. Dia nge pool ambil barang lain baru di anterin. Lagi pula pengalaman saya kalo sameday jg ga menjamin hari H bakalan di anter apa lagi posisi jem segitu ordernya. Tokonya pun ud menjelaskan kalo minggu libur.

    4
    5
    • 6 September 2022 - (09:00 WIB)
      Permalink

      Poin dalam surat saya bukan terkait penjualnya ya, tolong dipahami dengan benar. Kalau keluhan tentang penjual, sy cukup beri penilaian negatif ke toko tersebut. Jangan salah fokus. Saya tahu cukup banyak penjual yg suka menggantung pesanan pembeli seperti penjual ini, tanpa komunikasi apapun ke pembeli. Karenanya surat saya ditujukan kepada pihak tokopedia terkait aturan pembatalan instan yang menurut saya hanya menguntungkan sepihak.

      3
      3
  • 6 September 2022 - (04:27 WIB)
    Permalink

    Shopee juga memberlakukan seperti itu. Padahal penjual terlalu lama merespon pemrosesan barang pesanan pembeli. Pembeli tidak bisa membatalkan pesanannya.

  • 6 September 2022 - (06:32 WIB)
    Permalink

    Klo kek gini kasusnya, pembeli yg kena bully nih wkwk
    Udh tau mendesak, tapi masih berani beli online..

    4
    1
    • 6 September 2022 - (09:05 WIB)
      Permalink

      Ya karena para pembaca yang tidak tahu situasi saya pd saat memutuskan membeli online/offline merasa lebih tahu dan hanya berkomentar berdasarkan ketidaktahuannya itu. Itu kebiasaan sebagian netizen Indo kan?

      4
      2
      • 6 September 2022 - (09:26 WIB)
        Permalink

        buat pelajaran, lain x kalau bener2 mendesak terpaksa online.. chat dlu seller, biar fast respond proses barangnya..

        karena ya taulah ada bnyk seller yg slow respond, bahkan seller nonaktif tapi barang masih muncul..

  • 6 September 2022 - (06:37 WIB)
    Permalink

    Masalah ini sering saya alami.ada baiknya tokopedia merubah aturan ini.selama belum di proses oleh seller,pembeli bisa membatalkan segera tampa persetujuan penjual.dan yg lebih aneh lagi saya sering pakai sameday,yg artinya barang diterima dihari yg sama sejak kurir menerima barang tsb.tetapi nyatanyà barang sampai 3 sampai 4 hari.mungkin team tokopedia mesti belajar arti kata sameday

    6
    1
  • 6 September 2022 - (06:55 WIB)
    Permalink

    Yes benar adanya pembeli adalah raja, tapi alangkah baiknya sebelum berbelanja online di marketplace, ANDA pahami dulu betul2 syarat dan ketentuan marketplace. Pengen di dengar, tapi gtw syarat dan ketentuan, akhirnya nyalahin marketplace. Marketplace cuma penyedia, sarana penunjang yg udah ada ketentuan nya. Jika gak mau ngikutin ya jgn belanja online, repot deh.
    Udah disediakan tuh fitur chat, buat apa? Buat chat penjual respon apa kagak? Kalau kagak, ngapain diterusin beli? Mencurahkan keluh kesah di media konsumen, merasa teraniaya, padahal pembelinya sendiri gtw prosedur. Ah sudahlah..

    5
    4
    • 6 September 2022 - (09:17 WIB)
      Permalink

      Ya justru itu keluhan saya ditujukan kepada pihak tokopedia sebagai penyedia jasa perantara jual beli. Walaupun itu tercantum dlm S&K mereka, sebagai pengguna jasa tokopedia, saya berhak mengajukan keluhan atas aturan tersebut. Karena saya tahu penjual semacam ini cukup banyak di Tokopedia sehingga menurut saya tokopedia perlu memberikan aturan yang memberikan rasa keadilan. Anda yang repot membenarkan mereka. Kata dramatis “teraniaya” juga anda yg menyimpulkan sendiri. Saya tdk merasa teraniaya, saya hanya mengajukan keluhan atas aturan yang bagi saya merugikan pembeli, bukan hanya saya, tapi juga banyak pembeli lain. Perkara tokopedia mempertimbangkan kritik dan permintaan saya atau tidak, atau saya memutuskan tetap menjadi pengguna atau membeli offline, itu soal lain.

      3
      4
      • 6 September 2022 - (09:29 WIB)
        Permalink

        dari tokopedia ada aturan ke penjual “batas waktu pengiriman”, selagi blm lewat batas waktu tersebut, gk ada kesalahan sama sekali

        • 6 September 2022 - (09:37 WIB)
          Permalink

          Status pesanannya masih belum dikonfirmasi ya, belum diproses. Ada aturan tokopedia yang memungkinkan pembeli membatalkan langsung selama belum dikonfirmasi, tetapi batas waktunya hanya 3 jam, itu yg saya keluhkan. Coba pahami dengan jelas inti surat saya.

          1
          2
          • 6 September 2022 - (09:51 WIB)
            Permalink

            yup, tetap aja ada batas waktu seller konfirmasi pesanan masuk, kalau kelewat batas waktu, pesanan otomatis batal dan seller kena sanksi..
            seller mutlak gk ada kesalahan sama sekali selagi masih didalam batas waktu. Jngn sesekali ngasih rating jelek selagi seller gk menyalahi aturan/kecurangan..

            3
            1
  • 6 September 2022 - (09:09 WIB)
    Permalink

    Aturannya kan emang begini.. bisa dibaca di menu pembatalan pesanan.. dipaling bawah juga ada tulisan menyetujui semua syarat ini saat memesan. Klo urgent mah beli offline aja.. online ga bisa lgs beli lgs batal.. tokopedia pihak ke 3.. ada 2 pihak lain yaitu pembeli dan penjual.. prosesnya ga akan sesimpel klik batal lalu batal. Semoga ke depannya menjadi pelajaran aja sih

    5
    1
    • 6 September 2022 - (09:24 WIB)
      Permalink

      Status pesanannya masih belum dikonfirmasi ya, jd pesanannya masih menggantung. Kalau sudah diproses penjual saya paham perlu persetujuan penjual. Walaupun setelah itu penjual melakukan pengiriman mendekati batas akhir, paling2 saya hanya bisa kesal dan beri penilaian negatif ke penjual.

      1
      4
      • 6 September 2022 - (09:57 WIB)
        Permalink

        Menunggu konfirmasi kalau sudah lewat 3 jam itu tetap perlu persetujuan penjual mbak..
        Kalau begitu pesan misalkan 11.50 dan 12.00 diproses maka biarpun 10 menit lgs perlu persetujuan penjual..
        Menunggu konfirmasi 3jam biarpun menunggu konfirmasi tetep perlu persetujuan penjual..

        Sepertinya mbaknya malas membaca S&K, coba ketik begini di browser mbaknya.. “batal pesanan instant di tokopedia” nanti mbaknya bisa baca disitu.
        Btw disana 1.5jam maks.. mbaknya dikasih 3jam maks itu sudah kebijaksanaan berarti atau kebijakan baru.

        3
        1
        • 6 September 2022 - (12:28 WIB)
          Permalink

          Anda, dan hampir semua yang berkomentar di sini, tidak paham dan salah fokus dengan inti surat saya. Sebagian besar berkomentar tentang transaksi saya dengan seller. Seller tidak menyalahi aturan lah, kenapa tidak pakai pengiriman instan lah, kalau urgent beli offline lah dll yang tidak relevan dgn poin surat saya. Ada lagi, seperti anda, yang menyatakan memang aturannya begitu, tidak baca S&K kah, sudah sesuai S&K lah. Kalau Anda baca surat saya, saya tidak tahu batas 3 jam itu, baru tahu setelah saya chat CFS
          Tokopedia. Artinya sekarang ini saya sudah tahu aturan itu, tidak perlu anda repot2 copy paste di komentar anda. Dan aturan itulah yang saya keluhkan ke Tokopedia karena bagi saya tdk memberikan rasa keadilan. Anda tidak keberatan dengan aturan itu, ya silakan. Saya keberatan dan saya keluhkan ke Tokopedia. Biarkan manajemen Tokopedia yang memutuskan apakah kritik saya diterima dan saran saya dipertimbangkan atau tidak. Bukan anda atau para netizen. Saya pengguna tokopedia sejak 2014, sudah berbelanja aneka barang, mulai dari tempat tidur, smartphone, desktop PC, sampai brg sehari2, sudah menghadapi berbagai karakter seller. Tidak semua seller paham konsep customer service, yang antara lain terkait kecepatan mengirim dan kecepatan respon. Karena itu kritik dalam konteks surat saya, kritik saya tujukan ke tokopedia, sebagai penyedia jasa perantara transaksi daring, agar dapat menetapkan S&K yang memberikan kenyamanan bagi semua pengguna, bukan hanya penjual. Mudah2an anda paham.

          2
          3
          • 6 September 2022 - (12:31 WIB)
            Permalink

            Sepertinya anda juga gagal fokus terhadap semua komentar di surat pembaca ini

            Yang para komentar maksudkan kenapa ga dibaca dl syarat ketentuan sblm bertransaksi, jangan malas. Dengan demikian anda ga perlu repot2 bikin surat pembaca karena aturannya SUDAH JELAS.
            Dan kalo ga setuju jangan transaksi di toped, kan ga dipaksa. Kantor/perusahaan manapun pasti ada S&K

            MUDAH MUDAHAN ANDA PAHAM ?

            4
            2
      • 6 September 2022 - (10:02 WIB)
        Permalink

        Ini sy copy paste kan ya takutnya malas browsing sendiri

        “Ketahui Tentang Pembatalan Instan dan Cara Menghindarinya
        Pesanan bisa dibatalkan instan dari pembeli, yuk pelajari jurus ampuh supaya kamu nggak kehilangan kesempatan!

        Diperbarui 10 Aug • Baca 2 menit

        Setelah pembeli melakukan pembayaran, ada saja hal-hal yang dapat membuat mereka membatalkan pesanan. Apalagi, kini calon pembeli dapat melakukan pembatalan pesanan instan maksimal 3 jam setelah pembayaran terverifikasi.”

        Semoga membantu

        • 6 September 2022 - (13:15 WIB)
          Permalink

          Oh saya paham, bahwa sebagian netizen berulang2 menekankan soal baca S&K. Saya sudah jelaskan berkali2 dlm replies sy, saya sudah baca S&Knya sejak kejadian itu dan sudah tahu batas maksimal 3 jam. Justru aturan itulah yg kemudian saya keluhkan ke marketplace, terlepas dari transaksi sy dgn seller tsbt. Marketplace menetapkan S&K, tdk ada larangan pengguna untuk mengeluhkan S&K tersebut jika dirasa merugikan. Perkara apakah akan diperbaiki atau tidak, atau saya memutuskan untuk berhenti menggunakan tokopedia atau tidak (bukan pengguna baru, sejak 2014 dan pernah juga komplain S&K dan ditanggapi langsung oleh manajemen dan aturan tsbt kemudian diperbaiki), itu soal lain dan bukan netizen yg menentukan. Mudah2an anda tdk gagal paham (lagi).

          1
          2
          • 6 September 2022 - (13:23 WIB)
            Permalink

            mas sari, S&K dan aturan itu dibaca saat daftar, anda harus mencentang bahwa anda sudah baca dan menyetujui, kalau anda tidak baca, berarti anda mencentang itu tanda ada berbohong

            itu menunjukkan karakter anda seperti apa, tidak heran anda seperti ini orangnya

            kalau anda mau bilang “siapa sih yang baca S&K, aturan dll itu waktu daftar” ya saya yakin nya g banyak, betul kok, cuma yang beda, gimana kita menyikapi aturan tersebut, karena kita sendiri yang sudah setuju, dan salah kita sendiri g baca

            dan anda betul sekali, tidak ada yang melarang anda betulnya, aplg dari marketplace juga pasti open terhadap keluhan, namun ketahuilah orang yang lebih pintar dari “pengguna dari 2014” dan yang lebih paham daripada “pengguna dari 2014” akan cara kerjanya marketplace yang membuat aturan tersebut

  • 6 September 2022 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Yg punya cerita gabisa dikritik netizen tapi pengen kritiknya didenger marketplace yg seharusnya user bisa cek dulu snknya. Sebelum checkout padahal bisa cek yak ?

    • 6 September 2022 - (12:50 WIB)
      Permalink

      Ya jelas karena yang saya kritik bukan netizen jd tdk ada hubungannya dengan netizen. Jadi menggelikan kenapa netizen sibuk membela seller dan marketplace pdhal tidak paham betul duduk persoalannya. Hampir semua komentarnya pun melenceng dari poin keluhan dalam surat saya. Tentu saja saya ingin kritik saya didengar marketplace karena saya salah satu penggunanya dan kritik saya pun berkaitan dengan keberatan saya terhadap aturan marketplace tersebut, bukan terhadap netizen pengguna lainnya. Saya yang mengajukan keluhan ke marketplace, netizen yg repot. Kebiasaan netizen Indo, hobi komentar tanpa paham duduk soalnya dan senang berkomentar antagonistik.

      1
      3
      • 7 September 2022 - (04:24 WIB)
        Permalink

        Jadi yang mbak protes itu S & K nya Tokopedia ya? Dan ga dikomen negatif sama member Media Konsumen disini? Begitu ya maksudnya? Nah sekarang tinggal tunggu respon Tokopedia. Apakah Tokopedia mau mengubah S & K nya setelah mbak protes keberatan. Karena S & K itu mutlak HAK PERUSAHAAN. Kita sebagai pihak kedua (pembeli) pun memiliki pilihan, menerima S & K yang diterapkan marketplace tsb, tidak menerima & memilih belanja di marketplace lain atau belanja offline.
        Kedua, persoalan dikomen negatif sama member Media Konsumen (disini ga ada netizen ya mbak, hanya member Media Konsumen), konsekuensi ketika surat keluhan mbak diterbitkan di Media Konsumen adalah member disini bakal merespon surat keluhan mbak dengan berkomentar. Member disini bebas berkomentar apapun. Pro dan kontra itu biasa. Jadi sebelum memutuskan menulis surat keluhan ke Media Konsumen, pastikan mbak siap mental dengan yang namanya komen yang kontra. Kalo ga mau dikomen negatif, solusinya ya masalah protes mbak sama Tokopedia selesain aja lewat app Tokopedia. Ga perlu di-up disini.

  • 6 September 2022 - (13:57 WIB)
    Permalink

    baik di tokped maupun shopee, kan bisa tanya seller dulu, ready apa ga, bisa dikirim sekarang juga ga, soalnya butuh cepet. kalo misal chat aja ga dibalas, ya kamu jgn order. aplg butuh cepat. ditambah hr sabtu ga semua toko buka sperti biasanya. maunya dimengerti tp ga mau ngertiin

    4
    1
  • 6 September 2022 - (14:07 WIB)
    Permalink

    Ow… jadi intinya begini kawan kawan :
    Setelah kejadian & baru saja tau aturan tersebut setelah kejadian.. maka yg dikeluhkan adalah = kenapa tokopedia tidak beri info ke TS bahwa ada aturan itu, kan jadi terjadilah kejadian itu.. (karena diawal tidak baca S&K), inginnya di info.. biar tidak perlu baca.. mungkin seperti itu..

  • 6 September 2022 - (23:48 WIB)
    Permalink

    Kebanyakan pada gagal paham sama keluhan buyer ?

    Padahal hak konsumen untuk menyampaikan keluhan/pendapatnya meskipun sudah ada S&K atau apapun nama aturan nya.

    Di setiap halaman media konsumen setelah komentar loh juga ada statement nya, bukan pendapat pribadi saja.

    Saran nya mau diterima ataupun ditolak ya terserah tokopedia menanggapi, yang penting pendapatnya sudah tersampaikan. Siapa tau kedepannya jadi lebih baik.

    Saya harapkan untuk buyer ga kapok mengutarakan pendapatnya. SEMANGAT

  • 8 September 2022 - (11:31 WIB)
    Permalink

    Wah ini sih cm mau ngenakin diri sendiri Dikasi jeda 3 jam uda bagus justru tokopedia memberi lenggang waktu. Dulu malah cm 10 mnit stau saya .
    Dan kalau mnurut anda 3 jam itu kurang ya silahkan beli di toko offline. Peraturanny uda jelas kok malah anda yg ngeyel

  • 2 Januari 2024 - (19:15 WIB)
    Permalink

    sudah kak… yang sabar ya kak. kalau saya dan keluarga sudah tidak pakai TOKPED lagi. terlalu melindungi Penjual ketimbang pembeli.

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 50 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Hanya Memberikan Batas Waktu 3 Jam kepada Pembeli untuk Mela…

oleh Sari dibaca dalam: 1 menit
50