Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Tokopedia, Tolong Tindak Penipu Ini! 16 November 202216 November 2022 JAMZ 231 Komentar Akun Pengguna, Customer Service, dispute, e-Commerce, Fraud, Indikasi Fraud, Jualan Online, Komplain pelanggan, Marketplace, Pusat Resolusi Tokopedia, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Care Ikuti kami di Google Berita Halo, salam sehat semuanya. Terima kasih juga untuk Media Konsumen, yang telah menerbitkan keluhan saya kali ini, yang saya tunjukan untuk tim fraud Tokopedia, atau bahkan tim fraud ecommerce yang lain. Kronologinya pada tanggal 13 November 2022, ada pembeli yang mengajukan komplain dengan nomor invoice: INV/20221110/MPL/2809572058, dikarenakan katanya “produk pecah”. Produk yang saya jual adalah Betadine nasal spray. Pembeli tersebut juga sudah pernah order di toko saya, dan selalu order lebih dari 1 pcs. Pada tanggal 10 November 2022, si pembeli melakukan pembelian dengan nomor invoice: INV/20221110/MPL/2809609191 – INV/20221110/MPL/2809599231 – INV/20221110/MPL/2809595901 – INV/20221110/MPL/2809579146 – INV/20221110/MPL/2809575565 – INV/20221110/MPL/2809564951 – INV/20221110/MPL/2809568229 – INV/20221110/MPL/2809570534 – INV/20221110/MPL/2809572058 – INV/20221110/MPL/2809575565 Order masuk sampai 10 kali berturut-turut, dengan invoice berbeda, karena saya atur dengan diskon toko maksimal order 4 pcs, agar ada batas pembelian. Maksud saya, jual murah sedikit dan profit sedikit, agar bisa dibeli calon pembeli lain yang lebih membutuhkan. Saya sempat chat untuk “komplain atau lebih memberi masukan” ke CFS Tokopedia, agar diteruskan ke pihak atasan/tim terkait. Agar transaksi dari setiap buyer bisa diatur maksimal pembeliannya dan tidak bisa order lagi, tanpa embel-embel harus mengaktifkan flash sale toko. Namun jawabannya tidak memuaskan. Masalahnya, komplain pembeli tersebut adalah palsu/penipuan. Kenapa saya yakin penipuan? Karena pada tanggal 9 November 2022 sebelumnya, kakak saya yang juga jualan online (nama toko “bumi19”) menggerutu ke saya via chat WhatsApp, karena ada pembeli yang “komplain”, padahal pengiriman via sameday. Nomor invoice toko kakak saya yang dikomplain adalah INV/20221108/MPL/2802589800, berikut isi chat-nya: Ternyata si buyer yang komplain tersebut adalah orang yang sama komplain ke toko saya (JAMZ*) tanggal 13 November 2022, dengan nama Tokopedia “cnc phoneshop” dan nama pembeli Robert Wi****. Selincah-lincahnya tupai melompat, akan jatuh juga. Itulah kalimat yang pas untuk si penipu. Melakukan order berkali-kali jadi tengkulak, lalu di suatu titik dengan sengaja membuat “komplain palsu” produk pecah. Naasnya ketangkep basah belanja dan melakukan komplain yang sama di toko kakak-beradik, dengan komplain yang sama persis pula, bukti foto palsu yang sama, kata-kata yang serupa. Sebagai informasi, produk Betadine nasal disegel atas bawah. Logika simpelnya buyer macam apa yang beli belasan bahkan puluhan pcs lalu dibuka satu persatu untuk dipakai? 1 botol bisa dipakai 1-2 bulan, sangat tidak mungkin dicek satu persatu dan produk sudah tidak bisa dijual karena segel sudah sobek. Jadi selanjutnya saya serahkan ke tim fraud Tokopedia dan tim fraud ecommerce lainnya untuk cek nama akun tersebut. Berapa banyak korban yang sudah “ditipu” melalui komplain palsu dengan gambar produk pecah yang sama juga pastinya. Dalam kasus kakak saya, komplain ditolak dan si penipu klaim asuransi dan uang kembali serta produk dapat “gratis”. Bayangkan berapa banyak produk “gratis” yang didapat si penipu. Itu baru 1 ecommerce Tokopedia, belum ecommerce lain seperti Blibli, Shopee, Lazada. Silakan hitung kasar jika si penipu dalam seminggu order di 10 seller (anggap harga Betadine saat itu @100k), dan melakukan komplain yang sama kaca pecah + asuransi = 100 + 100 = Rp200 ribu x 10 seller = Rp2 juta/minggu. Bahkan tindakan tersebut sudah seharusnya dilaporkan ke pihak berwajib, jika memang tim fraud mau bekerja. Terima kasih waktunya sudah meluangkan membaca keluhan ini, sekian dan selalu hati-hati dengan penipuan. Christian Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Cruijff17 November 2022 - (10:00 WIB)Permalink Qamyu nannyia? Qamyu bertanyia tanyia? di deket rumah w ada tukang mie ayam kak, mie ayam jadul enak, di Jl. Malaka dkt jembatan Jagorawi samping kantor RW 06, nah tuh ada toko mie ayam Lumintu itu kakak nya yg jual, ga jauh dari situ di jalan yg sama ada adenya jualan mie ayam jg pake gerobak, biasa mangkal di depan rumah besar seberang Gg. Obor Patma atau pindah ke depan Gg. Buton kak, kalo kakak nya tutup w beli di adenya dan begitu seterusnya, Cobain deh kak biar Qamyu tercandu candu ??? Login untuk Membalas
Yubi17 November 2022 - (13:32 WIB)Permalink Aqyu jadi salut sama ortunya. 2 anaknya jago masak Mie Ayam (terbukti banyak yang tercandu-candu bukan lagi termehek-mehek). 🙂 Selain jago masak juga punya entrepreneurship yang tinggi… Salam buat Bang Lumintu dari aqyu sebagai ANTEK atas PIKIRANQYU sendiri… 🙂 🙂 Login untuk Membalas
felix felix17 November 2022 - (11:02 WIB)Permalink ratusan komen ternyata isinya “war of the clones”. yang kek beginian toped harus lebih jeli. tinggal lacak semua transaksi baik pembeli dan penjual. dan alamat yang mirip2 buat keduanya. yang ngibul maupun bereaksi berlebihan pasti ketauan ntar. Login untuk Membalas
Serabutstore17 November 2022 - (11:37 WIB)Permalink cerdassss but susah om setiap marketplace ada aja pelaku nya entah seller atau buyer, makanya itu jujur di mulai dari diri sendiri 3 Login untuk Membalas
Serabutstore17 November 2022 - (11:36 WIB)Permalink wkwkwkwk antek2 TS ngamoookkk…. baca semua makanya antek2 jgn baca sepotong2 kaya berak gak cebot wkwkwkwkk 3 Login untuk Membalas
Putra17 November 2022 - (12:24 WIB)Permalink rame bener dah saatnya mengucapkan kalimat sakti : “AHHHH DASAR ANTEK TOPED KALIAN SEMUA…..” Login untuk Membalas
JAMZPenulis artikel19 November 2022 - (15:07 WIB)Permalink update = pihak tokopedia sudah telepon untuk ketiga kalinya, dan hanya memberi info bahwa akun pelaku diberi ‘pengawasan khusus’ dan tidak ditindak sebagai mestinya ‘fraud’. Buat seller-seller yang lain hati-hati yaa, ‘penipu’ yang uda ketangkep basah masih bisa berkeliaran sama tokopedia… 1 Login untuk Membalas
Robert19 November 2022 - (17:47 WIB)Permalink Saya ROBET, saya pemilik toko CNC phoneshop di Tokopedia.. saya tidak merasa pernah melakukan transaksi dengan penjual yang nama tokonya JAMZ store ataupun toko kakaknya Bumi19 di Tokopedia.. Ini link toko saya di Tokopedia: https://www.tokopedia.com/cncphoneshop Nama saya: Robet No kontak saya: 081583055** Alamat email saya: robb_llee@yahoo.co.id Setelah saya selidiki ada beberapa toko yang memakai nama CNC phoneshop di Tokopedia. Salah satu yang saya temui pemilik akunnya bernama Robert Wijaya, dan ini bukan toko kami ataupun admin di toko kami.. Alangkah lebih bijaksana jika dalam keluhannya toko JAMZ memberikan link tokopedia penipu bersangkutan agar tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan karena memiliki nama toko yang sama. 1 Login untuk Membalas
Dwijaya25 November 2022 - (22:10 WIB)Permalink ya sudah saya blokir buyer penipunya, harusnya anda sebagai seller blokir juga biar gak bisa ditipu lagi Ama buyer tersebut Login untuk Membalas