Tanggapan Tanggapan PT. TELKOM Regional VI atas Surat Bp. Moekti 26 November 2022 telkom regional 6 4 Komentar Bank BNI, biaya berlangganan, Billing System, BNI Mobile, Bukti pembayaran, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Denda keterlambatan pembayaran, Internet Service Provider, MyIndiHome, Pembayaran tagihan, Tagihan, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia, Verifikasi Pembayaran Ikuti kami di Google Berita Dengan Hormat, Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan Bapak Moekti tanggal 25 November 2022 berjudul “Masalah Pembayaran Tagihan Indihome Menggunakan BNI Mobile“. Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Moekti Menindaklanjuti laporan tersebut, pada tanggal yang sama team Kami telah menghubungi Bapak Moekti, mendapat penjelasan bahwa permasalahan sudah selesai sebelum terbit di media. Layanan sudah aktif kembali dan permasalahan sudah dinyatakan tersolusi. Kami mengucapkan terima kasih atas masukan Bapak Moekti terhadap pelayanan IndiHome yang akan kami gunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan layanan kepada pelanggan. Hormat Kami, Public Relation Telkom Regional VI Kalimantan Jl. MT Haryono 169 Balikpapan 76114 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Moekti26 November 2022 - (19:04 WIB)Permalink Terima kasih. Masalah sudah selesai sebelum tulisan di media konsumen diterbitkan. 1 Log masuk untuk Membalas
Kurban28 November 2022 - (06:45 WIB)Permalink Indihome mah dari speedy mmng tentan masalah.. itu krn sistem dgn pekerja dilapanagan kdg tdk sinkron… BMUN jarsnya tdk kalah dgn swasta soal komitmen kerja Log masuk untuk Membalas
Kurban28 November 2022 - (06:46 WIB)Permalink Indihome mah dari speedy mmng rentan masalah… yg tdk bisa jadi lbh byk.. itu krn sistem dgn pekerja dilapanagan kdg tdk sinkron… BMUN jarsnya tdk kalah dgn swasta soal komitmen kerja Log masuk untuk Membalas
Kurban28 November 2022 - (06:47 WIB)Permalink Indihome dari speedy mmng rentan masalah… yg tdk bisa jadi lbh byk.. itu krn sistem dgn pekerja dilapanagan kdg tdk sinkron… BMUN jarsnya tdk kalah dgn swasta soal komitmen kerja Log masuk untuk Membalas