Keluhan Surat Pembaca COD TikTok Shop dan J&T Merugikan Penjual 18 Desember 202218 Desember 2022 Penjual Pedagang 147 Komentar belanja online platform media sosial, Cash On Delivery, COD, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, J&T Express, Jualan Online, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Media Sosial, penolakan COD, Retur paket, Syarat dan Ketentuan, Tiktok, TikTok Shop Ikuti kami di Google Berita Saya ingin melaporkan transaksi penjualan di TikTok Shop. Saya selalu penjual di TikTok Shop merasa dirugikan dengan sistem COD di TikTok Shop. Nomor order: 576850075638663401, produk berupa sebuah mainan elektronik musik gelembung anak, pembayaran COD oleh J&T, nomor resi: JX1490674132, dari Jakarta ke Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tanggal 9 Desember 2022, paketnya saya kirim, dan 13 Desember 2022, paket siap dikirimkan oleh kurir ke alamat pembeli. Masalahnya, sistem COD di TikTok Shop dan J&T sungguh aneh. Pembeli cuma tinggal WA ke kurir saat barang akan dikirimkan ke pembeli (pembeli menggunakan bahasa daerah), yang inti dari chat-nya “Gak usah dikirim, salah pencet retur aja“. Lalu kurirnya langsung reply bahwa “Sudah retur atas permintaan pembeli“. Bisa dilihat hasil chat antara kurir J&T dan pembelinya. Berikut ini screenshot ketika saya tanya melalui chat kepada kurir (dari hasil chat dan historinya, sepertinya kurir dan pembeli sudah saling kenal dan biasa antar ke dia). Apa karena dah biasa anter ke orang yang sama, cukup cuma WA tidak usah kirim maka langsung retur gitu aja? Saya sih gak masalah dengan sistem COD ya, cuma sistem mekanisme COD J&T di TikTok Shop lebih parah dari marketplace lain. Berikut ini jawaban dari TikTok Shop, yang muter-muter gak jelas, seolah pembeli yang menolak COD tanpa alasan yang jelas dan seenak jidat, dianggap biasa, tanpa ada hukuman penalti ke pembelinya. Akhirnya barang tersebut sedang dalam pengiriman balik ke Jakarta lagi. Saya sudah chat CS TikTok Shop, ternyata jauh lebih parah dari Shopee ?. Sangat amatir dan lama sekali responsnya. Komunikasi dari pihak marketplace TikTok Shop ke pembeli pun saya nilai tidak ada. Masih mending Shopee, saya lihat masih ditelepon ke pembeli. Namun tetap, Tokopedia yang terbaik sih soal komunikasi. Jadi hati-hati untuk seller yang menggunakan sistem COD di TikTok Shop. Saya baru tahu, pembeli tinggal WA ke kurir, bilang gak usah dikirim, langsung proses retur. Hebat sekali ini J&T dan mekanisme COD di TikTok Shop. Terima kasih. Handy Suryadjaja Husin Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penjual PedagangPenulis artikel24 Desember 2022 - (18:56 WIB)Permalink Sudah beres ya. … Dan sudah selesai. Sudah sesuai yg di inginkan. . ?? 1 Login untuk Membalas
Penjual PedagangPenulis artikel24 Desember 2022 - (19:22 WIB)Permalink Udah beres sudah sesuai yg di inginkan. Case closed.. Kita nantikan kasus kasus berikutnya. Stay tuned bersama me, penjual pedagang ?? ??? 1 Login untuk Membalas
krisno-sanjoyo_gandring16 Maret 2023 - (23:56 WIB)Permalink Nama penerima sama yg order di toko kami ya,.dan di cancel jg alias di tolak,.kemungkinan pembeli ini hy iseng² atau main². Lebih parahnya bila ada pembeli yg kasih bintang 1 alias negatif,tp tidak ada keterangan apa salah dr penjual. Biarkan lah kak,siapa yg berbuat pasti jg akan menerima balasannya. 1 Login untuk Membalas
Penjual PedagangPenulis artikel17 Maret 2023 - (00:04 WIB)Permalink Berarti pembeli ini emang iseng. Korban nya, juga ya ? Login untuk Membalas
Abdurrahman Abdurrahman31 Oktober 2024 - (12:05 WIB)Permalink banyak kasus tiktok begini,, saya juga jual barnag di tiktok, PAKET PECAH (BIASA KERJAAN JNT BANTUING2 BARNAG) SUDAH LUMRAH, saya minta matiin JNT Kata TIKTOK harus ada 20 RESI BERMASALAH, bertele2 banget… padahal dari dulu minta matiin, jawaban nanti direview2, nah tiba2 skrg minta 20resi,,, NUNGGU BARANG KITA HANCUR 20 Paket Dulu baru nanti direv iew lagi… entah gmn ini masa depan jualan di TIKTOK, Mudah2an ada Aplikasi TIKTOK ga Lama Majunya… Terus untuk yang pecah udah balik neh ke kita, kita jgn Klik Terima katanya, karena kalau klik terima kasus closed Nah Logikanya, Kalau Gw ga ke klik Terima kan Konsumen ga Balik Uangnya, disuruh Banding, KONSUMEN juga kan ga tau menau, taunya terima Barang Sampe PECAH (Melamin), Barang Udah dibubble, lalu dus, dan Bubble Lagi (MASIH PECAH, Biasalah JNT) Logikanya, kita Banding Lalu Kita Menang, Konsumen Kecewa, Kita dikasih Bintang 1, yah Jelas DONG KONSUMEN KAN KECEWA BARANG GA TERIMA DENGAN BAIK, UANG GA BALIK NAH KALAU UANG GA BALIK DIA KASIH BINTANG 1 YAH WAJAR DONG.. TERUS GW TANYA.. ITU BINTANGNYA GMN NGUBAHNYA,.,, JAWABAN TIKTOK : CUMA KONSUMEN YANG BISA MERUBAH… BUSET DAH KITA PENJUAL HARUS “MENGEMIS2 KE KONSUMEN” LOGIKA : SIAPA YANG MAU KASIH BINTANG BAGUS KALAU BARANGNYA PECAH… ITU DEH GA MASUK AKALNYA JUALAN DI TIKTOK.. PEMBELI DI TIKTOK JUGA DIRIBETIN UNTUK CHAT KE PUSAT BANTUAN UNTUK CLAIM,,., RIBET KAN BELANJA DITIKTOK, SIAPA BILANG MUDAH BELANJA DI TIKTOK,.,,, BELANJA MUDAH,,,, KOMPLAINNYA SUPER RIBETT 1 Login untuk Membalas
Power Glue31 Oktober 2024 - (13:30 WIB)Permalink @abdurrahman Blum lg pelanggaran tiktok yg dibuat buat baik live maupun produk. Contoh : Jualan Produk motif hewan langka dan tanaman langka jg di banned. Seperti Baju motif macan tutul Mainan anak model kaktus Di banned : menjual hewan dan tanaman dilindungi kata nya 😆 Live terdengar bayi nangis kena peringatan : perlindungan dan perundungan anak kecil Live tiktok pake baju singlet celana pendek di banned : ketelanjangan / sexual/ 😞 seseksi itukah diriku sampe di anggap ketelanjangan sexual? 😩 Peraturan tiktok gitu ngaco. Tiap ada peraturan baru. Semua produk lama kita ikut tersisir juga secara AI sistem automatic. Padahal harusnya aturan baru berlaku saat yg baru jg. Karena postingan video yg dulu dulu jika ada ribuan video kan pusing ya. Tujuannya 1 biar akun cepet terkena banned dgn sistem yg dibuat demikian, dana tertahan.disitulah pihak tiktok cuan. Login untuk Membalas