Tokopedia Belum Juga Mengembalikan Uang Saya!

Pengembalian dana sebesar Rp5.141.000, yang dijanjikan Tokopedia pada tanggal 5 November 2022, atas transaksi gagal dari pembelian notebook, sampai hari ini tanggal 8 Januari 2023 belum juga direalisasikan. Kronologinya:

Tanggal 31 Oktober 2022 saya membeli notebook seharga Rp5.599.000, dari toko Thinkpad Official Store melalui aplikasi Tokopedia. Nomor invoice: INV/20221031/MPL/2780630934, pembayaran menggunakan kartu kredit Bank Mandiri. Hari itu juga pukul 13.45, barang dikirim oleh pengantar dari GosSnd Instant, nama: Bustomi Arifin, HP: 0838199814** dan diperkirakan pada pukul 14.58 barang akan sampai.

Pukul 14.13, status di aplikasi Tokopedia saya lihat barang telah dinyatakan sampai, padahal saya belum terima. Pengantar barang tidak bisa ditelepon dan saya coba hubungi penjual. Dia menyarankan untuk melakukan komplain melalui aplikasi Tokopedia.

Proses investigasi dilakukan oleh Tokopedia dan pada tanggal 3 November 2022 diputuskan barang hilang. Dana saya akan dikembalikan senilai Rp5.141.000, maksimal pada tanggal 5 November 2022. Namun sampai hari ini tanggal 8 Januari 2023 belum juga ada realisasinya.

Komunikasi dengan Tokopedia rutin saya lakukan, tapi jawabannya selalu hanya akan dimaksimalkan dan saya diminta menunggu. Tidak pernah ada penjelasan lain mengapa terlambat. Sungguh menyebalkan!! Sampai kapan? Pihak Tokopedia tidak bisa memberikan kepastian.

Apakah ini strategi Tokopedia untuk menghindari tanggung jawab dengan cara menggantung masalah sampai saya capek dan bosan menagihnya? Beginikah cara Tokopedia berbisnis dan memperlakukan pelanggannya?

Pontjo Wijono Nugroho
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Tokopedia Belum Juga Mengembalikan Uang Saya!

  • 11 Januari 2023 - (12:34 WIB)
    Permalink

    Apakah sudah komunikasi dengan seller seandainya mereka sudah dapat penggantian dari asuransi? Agak aneh sih klaim yang seharusnya diproses 14 hari kerja bisa molor 2½ bulan tanpa kejelasan. Mungkin bisa komunikasi juga dengan pihak Gojek untuk mengetahui sebenarnya pihak mana yang menahan dana untuk diambil bunganya.

    8
    1
    • 11 Januari 2023 - (17:56 WIB)
      Permalink

      Asuransi Pengiriman yang melindungi barang bukan lagi berasal dari masing-masing kurir ekspedisi pilihan pembeli, melainkan tanggung jawab dari PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia melalui Tokopedia sepenuhnya.
      Dana penjualan sudah cair duluan ke Penjual, pembeli yang harus menunggu proses klaim agar dananya balik. Jadi tidak ada urusan dengan Gojek selaku ekspedisi terpilih sama sekali, karena tokopedia ada rekanan asuransi sendiri. Kelamaan ini sih nunggunya, disuruh sabar tanpa ada kejelasan memang bikin gondok.

    • 11 Januari 2023 - (21:29 WIB)
      Permalink

      uang saya dibayarkan ke seller sedangkan saya sebagai buyer akan diganti oleh asuransi

  • 11 Januari 2023 - (14:12 WIB)
    Permalink

    Masa ? Apa krn nilainya besar ?
    Bulan kmrin juga saya dpt pengembalian atas brg hilang, setelah selesai komplain dana langsung kembali besok nya ke limit…

    • 11 Januari 2023 - (21:47 WIB)
      Permalink

      Wah gw baru aja dapet refund nya nih cair sekitar 10 harian tp ga lama” amat sih menurut gw wajar oianominal sekitar 1jt an . Mirip” kejadiannya barang tulisanny diterima padahal kagak, goodluck deh bro moga di refund secepatnya yaa

    • 15 Januari 2023 - (12:45 WIB)
      Permalink

      Kalau barang hilang spt ini kasusnya dan driver nggak bisa dihubungi, apakah indikasinya driver yg sudah mengambil barang tsb? Klw iya hrs diusut tuntas itu driver nakal klw perlu dipolisikan biar ada efek jera..

    • 11 Desember 2023 - (20:10 WIB)
      Permalink

      Waduh saya sedang mengalami kasus yg sama… jadi ngeri transaksi di tokopedia.. tokopedia bekerja sama dengan pihak asuransi yg tidak jelas nomor tlp asuransi ketika di tlp berbeda dengan pt yg di berikan oleh tokopedia.. apakah kasus seperti ini bisa di selesaikan lewat jalur hukum? Karena ada indikasi penipuan yg terstruktur

  • 11 Januari 2023 - (14:44 WIB)
    Permalink

    Oknum gojek yg memanfaatkan pekerjaannya utk mencuri barang. Dia tidak tau kalo resiko kehilangan pekerjaan bagaimana. Mau cari kerja yg bagaimana lg yg dapat dilakukan. Akun sudah pasti diblokir, mau lamar ke grab jg ga bisa, blm lagi kalo berurusan sama polisi, ketangkep, masalah rumah tangga lebih runyam lagi. anak istri dikasih makan dr uang kotor. anak istri kelaperan karena oknum tsb dipenjara. cari pekerjaan di jaman pasca covid sangatlah susah.
    maaf malah curhat 🙂

    19
    • 11 Januari 2023 - (21:56 WIB)
      Permalink

      Nggak sesulit itu gan, kalau kamu gabung grup driver ojol, udah banyak yang share modus maling begini.
      Biasanya pelaku pakai akun boleh sewa / beli, jadi bukan identitas dia sendiri, dan kalau dia udah masuk level maling yang pro, dia juga bisa palsukan KTP, jadi NIK di KTP-nya palsu. Makanya kalau di Tokopedia udah diberitahu ke setiap penjual untuk pesanan instan / sameday seenggaknya harus ada beberapa bukti:
      – Foto paket saat selesai di packing
      – Foto full muka driver & paket sambil dipegang
      – Foto KTP & SIM (itu juga ada penjelasannya untuk membuktikan kalau asli, bukan palsu)
      – Foto plat kendaraan / screenshot orderan di hape drivernya.

      Soalnya udah banyak yang kasus begini, ternyata bukan pake identitas asli, tapi emang komplotan maling yang suka sewa / beli akun driver ojol aja. Nanti yang dikejar pihak aplikator ya si pemilik akun tersebut.

      • 12 Januari 2023 - (11:58 WIB)
        Permalink

        oh gitu. pantesan sy pernah baca ada orang beli akun gojek, trus dilaporin sm customer kalo no pol nya beda dgn aplikasi, beda jg mukanya, akhirnya dibanned permanen sm gojek. Jual beli akun dilarang keras.

  • 11 Januari 2023 - (18:01 WIB)
    Permalink

    Saya pernah alami pembayran mengguankan krtu kredit, forses refunt uang kembali nya 14 hari kerja, pada ke 14 hari nya, minta mustasi history rekening, nytanya uang sudah balik ke limit, d coba pak history mutansi

  • 12 Januari 2023 - (00:34 WIB)
    Permalink

    sama dengan saya masih menunggu pengembalian dana dari asuransi nya…yg terkesan lambat karna sudah lebih 10 hari tidak ada juga kejelasan…seakan kita dipersulit mendapatkan hak kita..

    1
    1
  • 12 Januari 2023 - (06:59 WIB)
    Permalink

    Saya juga ada transaksi gagal di toped senilai 1jt an menggunakan kartu kredit.
    Sudah satu minggu lebih dana belum balik ke kartu saya.
    Biasanya kalau transaksi gagal dana akan bakik kekartu 24 jam (tramsaksi dalam negeri).
    Ini kok lama sekali

  • 12 Januari 2023 - (12:24 WIB)
    Permalink

    Sering kejadian ky gini kenapa pihak jasa kurir tdk pernah menindak tegas ya seperti mengejar pelaku sampe dihukum penjara utk efek jerah kalo tdk ya akan begitu terus dan merusak image buat orang takut pakai lagi

  • 12 Januari 2023 - (20:44 WIB)
    Permalink

    Tapi klo aplikasi lain gk ada asuransi jadi klo apa apa udh langsung lepas tanggung jawab

  • 13 Januari 2023 - (07:18 WIB)
    Permalink

    Kejar terus sosmednya tokped juga ; Twitter, FB tiap hari minta update progressnya sekalian diaplikasi tokped, jgn dikasih kendor sehingga pihak tokped menaikan laporanya ke prioritas mereka.
    *Biar terbaca oleh pengguna sosmed yg lain, mungkin bisa viral juga. Karena sbg masyarakat masih ada “The power of viral”

  • 13 Januari 2023 - (07:21 WIB)
    Permalink

    Ternyata masih butuh proses sistem perekrutan yang lebih baik buat para perusahaan Expedisi. Jangan asal rekrut orang saja buat kurir

  • 13 Januari 2023 - (09:25 WIB)
    Permalink

    Semudah itu ya menyatakan barang hilang, tp hilang dimana, siapa yg ambil tdk pernah diproses hukum. Gemana pelakunya jera klu spt ini?!? Disini kelemahan permasalahan barang berasuransi, seolah-olah kejadian dicuri org dalam pun dianggap kejadian tak terduga pdhal itu jelas-jelas tindak kejahatan dan dilakukan dgn sengaja bukan spt kecelakaan, bencana alam yg terjadi bukan krn unsur kesengajaan dan lucunya hal spt ini dibiarkan sampai menjadi budaya, BELI BARANG WAJIB DIASURANSI SUPAYA KALAU DICURI ORG DALAM, BARANG DIGANTI ASURANSI. Asuransi seolah-olah memberi nafas pelaku kejahatan bole mencuri sesuka hati karena barang yang dicuri pasti akan diganti pihak asuransi. Bahkan ini juga bisa jadi celah sebaliknya yaitu cara penjual asuransi untuk memasarkan produknya, jadi barang yang tidak diasuransi besar kemungkinan akan dicuri supaya pembelinya besok-besok pakai asuransi dan kalau diasuransikan tidak akan dicuri karena mereka ada kerjasama saling menguntungkan. Jadi antara pelaku dan penjual asuransi ada kerjasama saling menguntungkan, tapi pas klaim kembali ke tradisi, akan dibuat ribet dan bertele-tele karena pada dasarnya perusahaan asuransi itu lapang dada dan penuh senyuman saat menerima premi, dan muka kecut ingin menghindar ketika menghadapi klaim gara-gara duit yang terkumpul sudah dipake gaya hidup mewah seperti kasus asuransi wanaartha nasabah asuransinya menjerit, bosnya bergaya hidup mewah di Amerika. Seharusnya kasus-kasus barang hilang yang terjadi karena kelalaian orang dalam, ditindak tegas dan pelaku dihukum berat supaya kejadian seperti ini tidak menjadi celah dan kebiasaan bagi para pelakunya yang bisa berpindah-pindah perusahaan untuk menjalankan aksinya.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir GoSend di Tokopedia?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Belum Juga Mengembalikan Uang Saya!

oleh lumintu rejekine dibaca dalam: 1 menit
29