Permohonan Maaf MyRepublic untuk Bapak Hari Prihartono

Kepada Yth.
Redaksi mediakonsumen.com

Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Hari Prihartono pada tanggal 18 Juli 2023 dengan judul “Sudah Bayar Biaya Langganan Untuk Satu Tahun, tapi Masih Ada Tagihan Tiap Bulannya“. Menanggapi surat pembaca Bapak Hari, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Bapak Hari terhadap pelayanan MyRepublic.

Berdasarkan pengecekan dari sistem kami, munculnya tagihan setiap bulannya padahal pelanggan sudah melakukan pembayaran untuk periode 1 tahun, karena adanya keterlambatan pembayaran tagihan yang sudah jatuh tempo. Tanggal 14/02/2023 MyRepublic mengirimkan tagihan ke pelanggan atas keikutsertaannya dalam promo Advanced Payment 9Get3 sebesar Rp3.031.500 dengan tanggal jatuh tempo 20 Februari 2023. Karena pembayaran dilakukan pada tanggal 28 Februari 2023 (melewati tanggal jatuh tempo), maka sesuai ketentuan berlaku pelanggan dikenakan biaya keterlambatan yang tercetak pada tagihan bulan berikutnya. Namun karena tidak ada pembayaran untuk biaya keterlambatan tersebut, memunculkan kembali biaya keterlambatan berikutnya, dengan total selama 4 periode (Februari – Mei 2023) dengan jatuh tempo 20 Juni 2023. Sampai dengan tanggal 28 Juni 2023 MyRepublic belum menerima pembayaran pelanggan, maka layanan pada tanggal 28 Juni 2023 terblokir secara otomatis.

Pada tanggal 28 Juni 2023, pelanggan melakukan pembayaran, dan secara otomatis layanan kembali aktif. Namun karena pelanggan melakukan pembayaran setelah tanggal jatuh tempo (20 Juni 2023) maka terdapat biaya keterlambatan pembayaran untuk bulan Juni yang ditagihkan pada tagihan cetak bulan Juli, yang dibayarkan pelanggan pada tanggal 16 Juli 2023.

Berkaitan dengan hal ini, Tim layanan pelanggan MyRepublic juga telah terhubung dengan pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf serta menjelaskan kronologi penyebab munculnya tagihan kepada Bapak Hari Prihartono.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kepercayaannya kepada MyRepublic kami mengucapkan terima kasih.

Salam Hangat,

MyRepublic
Sinarmas Land Plaza Menara 2 Lt. 25
Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat
DKI Jakarta, 10350

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Sudah Bayar Biaya Langganan Untuk Satu Tahun, tapi Masih Ada Tagihan Tiap Bulannya

Saya konsumen MyRepublic yang terbiasa bayar iuran per tahun. Pada bulan Februari 2023, masa aktif saya telah habis dan di...
Baca Selengkapnya

7 komentar untuk “Permohonan Maaf MyRepublic untuk Bapak Hari Prihartono

  • 22 Juli 2023 - (13:06 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum warahmatullahi wabaromatuh..

    Terima kasih kepada pihak My Republic yg telah menjawab keluhan saya, perlu saya tanggapi sebagai berikut:
    Pernyataan ini terbalik, pihak My Republic saat telp tidak menjelaskan kronologinya hanya menyampaikan permohonan maaf & saya yg menjelaskan kronologinya. Di telpon saya sampaikan, “bila memang denda berjalan itu bukan merupakan hak My Republic tlg kembalikan kepada konsumen & dijawab, “baik Pak akan saya teruskan ke bagian yg berhak menanganinya”. Perbedaan billing statement di sistem My Republic & di billing payment Tokopedia bukan merupakan kesalahan konsumen. Saat konsumen sudah membayar penuh di Tokopedia maka secara otomatis konsumen/orang awam menganggap bahwa semua iuran sudah LUNAS & bila terdapat selisih maka sepenuhnya itu menjadi resiko My Republic, bukan dibebankan kepada konsumen. Sebaiknya My Republic memperbaiki sistem sinkronisasi data bila ingin bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pembayarannya, percuma menjadi mudah bila akhirnya hanya akan merugikan konsumen & merusak citra My Republic di mata publik.
    Demikian tanggapan saya atas permohonan maaf pihak My Republic yg dikirim melalui Redaksi MediaKonsumen.com.

    – Terima kasih –

  • 22 Juli 2023 - (23:57 WIB)
    Permalink

    Ini seperti jebakan Batman. Jatuh tempo tgl 20, dibayar tgl 28, denda akan muncul dibulan berikutnya. Tokopedia tidak salah karena tagihan yg muncul memang segitu, denda sebesar Rp. 55.500 akan muncul bulan berikutnya. Memang MyRepublik yg bikin jebakan Batman. Seharusnya yg namanya prabayar kalau, bayar kurang layanan putus tidak ada istilah denda seperti halnya pulsa listrik atau hp. Beda dengan pascabayar seperti listrik atau PDAM, kita telat kena denda, dan denda dibayar pada saat kita bayar bukan ditunda, Aneh memang.

  • 23 Juli 2023 - (00:58 WIB)
    Permalink

    Makanya sudah kubilang ditutup aja, sudah banyak korbannya. Lagian kualitasnya sungguh luar biasa jelek.

    Heran hari gini masih ada yang masih punya brand ini ckckckkc

    • 23 Juli 2023 - (12:55 WIB)
      Permalink

      My rebublik emang begtu udah 1th berlangganan terus dia kasih program tambahan discont 20% kembali 1th lg jika perpanjang akhirnya saya klik tuh programnya eh pas cetak tagihan ga di kasih discont, beralasaan sistem eror dan di minta suruh bayar dulu tagihan yg tanpa discont. Akhirnya karena saya kesal ga saya bayar tuh orang sistem dia yg eror pelanggan jadi korban.

  • 24 Juli 2023 - (15:15 WIB)
    Permalink

    Saya juga masih ragu untuk pindah berlangganan di my republik,melihat banyak keluhan customer yg kecewa.Padahal Saya sudah pakai dari providers lain,walaupun pembayaran lewat dari tgl jatuh tempo namun tidak ada denda berjalan,dan layanan tidak berhenti atau macet tetap bisa dinikmati.

  • 24 Juli 2023 - (15:18 WIB)
    Permalink

    My Republik memang para… Teknisi datang cuma ngeliat dong trus di bilang nanti ada yg periksa lagi. Eeeh ditunggu ga datang lg… tuk nelf ke telf pengaduan kita kena pulsa dan mahal setiap mau telf ke call center…apa lagiKlo 3 x nelf terasa mahalnya …. Putus aza mendingan dari pada ribet…. Saya mau pasang internet Republik biar ga pusing malah saya di buat ribet n pusing… Putusin aza internet Republik… Tenang deh sekarang..

  • 29 Juli 2023 - (13:06 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas pendapat dari rekan2 semua. Diawal saya ga mau bikin pusing makanya saya bayar denda selama 4bln, ternyata bulan depannya masuk lagi dendanya karena dianggap telat bayar lagi (telpon ke CS akhir bulan, dikasih solusi bayar denda 4bln maka internet akan hidup kembali & ga ada tagihan lagi). Ternyata bln berikutnya muncul lagi dendanya, makanya saya kirim keluhan lewat mediakonsumen.com. Apa fungsinya saya telpon CS kl solusinya hanya sesaat, apa gunanya bayar film setahun kedepan kl kita masih direpotkan dgn bayar denda dan telp CS. Saya udah minta pengembalian denda kl memang itu murni kesalahan sistem billing payment yg ga sinkron (ga online) antara my Republic & marketplace Tokopedia, kecuali itu kesalahan atau kesengajaan saya selaku konsumen maka saya ikhlas (SAYA RASA INI FAIR). Saya juga udah minta ke CS untuk balikin uang langganan per bulan ini sampai feb 2024 biar saya alihkan ke provider lainnya yg lebih profesional n menghargai konsumennya kl ga ada itikad baik dari myrepublic. Bagi saya uang denda ini ga besar tapi bila tidak ditegur maka banyak konsumen lainnya yg akan dirugikan, baik dgn kasus serupa atau dgn kasus lainnya yg beraneka ragam.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan MyRepublic?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Permohonan Maaf MyRepublic untuk Bapak Hari Prihartono

oleh MyRepublic dibaca dalam: 1 menit
7