Pesanan Dicuri Driver Go-Jek dan Pencairan Dana Asuransi Tokopedia Sangat Lama

Transaksi pembelian komputer HP AIO di Tokopedia pada tanggal 27 Juni 2023 senilai 14 juta dengan nomor invoice INV/20230627/MPL/3314189281 dengan pengiriman menggunakan Go-Car Instant. Pada hari itu juga, pesanan diproses oleh penjual dan melakukan pengiriman dengan Go-Car Instant dengan nomor resi GK-11-717177285 dengan driver bernama Ir** Ma** Sa** dengan kendaraan Daihatsu Calya nomor B 295*****.

Barang diambil oleh driver Go-Car sekitar pukul 13.10 WIB, setelah dilakukan tracking pengiriman ternyata pada pukul 13.48 WIB barang telah diterima, padahal barang tersebut belum diterima.

Pada hari yang sama, pembeli langsung mengajukan klaim barang belum diterima melalui Tokopedia. Pada saat itu dari diskusi klaim, bahwa Tokopedia melakukan investigasi dalam 3 hari kerja maksimal tanggal 30 Juni 2023. Selama 3 hari tersebut tidak ada kabar dari Tokopedia dan akhirnya pembeli melakukan klaim barang hilang pada tanggal 30 Juni 2023.

Pada tanggal 1 Juli 2023, Tokopedia melalui diskusi membantu melaporkan kehilangan ke pihak Go-Send agar proses investigasinya dimaksimalkan, penjual diminta untuk melampirkan foto driver, identitas, dan dokumentasi pick-up barang. Penjual langsung melampirkan data-data tersebut. Pada tanggal 2 Juli, penjual melengkapi dokumen klaim asuransi yang diminta.

Pada sistem, status pengajuan klaim Tokopedia estimasi pencairan dana klaim tanggal 7 Juli 2023, tetapi sampai saat ini tanggal 17 Juli 2023 belum juga cair dan masalah belum terselesaikan. Diskusi yang disampaikan pembeli dan penjual setiap harinya dari tanggal 13 Juli 2023 sampai dengan 17 Juli 2023 terkait kendala tersebut tidak ada tanggapan lagi dari Tokopedia.

Selama ini, setiap pengguna aplikasi melakukan transaksi selalu dibebankan biaya jasa aplikasi dengan dalih biaya tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik. Dengan kejadian ini, kita bisa lihat pelayanan apa yang diberikan oleh Tokopedia.

Sampai hari ini tanggal 17 Juli 2023, belum juga ada realisasi dan perkembangan dari pihak Tokopedia terkait klaim tersebut, baik dihubungi secara langsung maupun melalui diskusi. Padahal pembeli melakukan transaksi dengan menambah asuransi pengiriman barang yang tidak murah, dan dijelaskan bahwa keuntungan asuransi tersebut dapat perlindungan senilai Rp. 100.000.000,- dengan proses klaim mudah. Apakah klaim seperti ini mudah?

Tanggal 18 Juli 2023, akhirnya Tokopedia menghubungi pembeli pada pukul 09.57 WIB terkait dengan permasalahan ini, dengan jawaban yang sama seperti diskusi bahwa Tokopedia akan memaksimalkan koordinasi dengan pihak terkait. Sejak dari awal pengajuan barang hilang, selalu dijawab seperti ini.

Kemudian pembeli menanyakan kapan maksimal dana dikembalikan setelah klaim selesai. Jawaban Tokopedia tidak dapat memastikan kapan masalah ini selesai dan dana dikembalikan, jawabannya sama sekali tidak membantu. Apa e-commerce sebesar Tokopedia tidak memiliki SOP terkait dengan jangka waktu penyelesaian masalah seperti ini?

Sampai saat hari ini tanggal 21 Juli 2023, proses klaim belum selesai dan dana belum juga dikembalikan. Dalam diskusi juga sampai saat ini hanya dijawab oleh Tokopedia “Kami selalu prioritaskan kendalanya dan akan dimaksimalkan”, tapi tidak ada hasil dan proses dari pengajuan tanggal 27 Juni 2023 sampai saat ini tanggal 21 Juli 2023. Masalah belum selesai.

Tanggal 22 Juli 2023, Tokopedia memberikan informasi bahwa asuransi menyetujui klaim yang diajukan dan menutup kendala dengan penerusan dana ke saldo penjual. Sedangkan pembeli harus menunggu sampai batas maksimal 26 Juli 2023. Sampai dengan tanggal 27 Juli 2023, dana klaim belum juga diterima, padahal sudah lewat batas maksimal pengembalian tanggal 26 Juli 2023.

Sementara itu pusat bantuan kehilangan di Tokopedia sudah ditutup dan tidak bisa lagi melakukan diskusi dengan penjual dan Tokopedia, dan status pembelian dinyatakan selesai dan harus mereview barang yang tidak diterima.

Ini sangat aneh, yang hilang barangnya tetapi dana pembeli yang langsung diteruskan ke penjual, sedangkan pembeli harus menunggu lagi dana klaim asuransi dan harus membuat laporan lagi karena laporan sebelumnya dinyatakan selesai oleh Tokopedia.

Pada laporan baru, Tokopedia tidak bisa memastikan kapan dana cair kepada pembeli, padahal maksimal dana cair pada sistem tanggal 26 Juli 2023, tapi sampai saat ini tanggal 27 Juli dana belum cair. Sejak pengajuan klaim barang hilang tanggal 27 Juni sampai sekarang 27 Juli 2023, sudah 1 bulan dana belum juga dikembalikan oleh Tokopedia.

Arvianto Candra
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

30 komentar untuk “Pesanan Dicuri Driver Go-Jek dan Pencairan Dana Asuransi Tokopedia Sangat Lama

  • 28 Juli 2023 - (11:09 WIB)
    Permalink

    kalo muka mirip dgn foto KTP / SIM, berarti identitasnya benar. Tinggal lapor polisi aja, udah lengkap itu, ada nopol mobil calya nya juga. Kalo memang indikasi pencurian 100% oleh driver tsb, seharusnya ga perlu ada yg disensor ya. tp ga tau jg UU ITE kita gimana.

    11
    1
    • 28 Juli 2023 - (11:51 WIB)
      Permalink

      Saran aja untuk tipe tipe barang “mahal”, mending offline aja beli ke tempat langsung,
      Bukan sekali dua kali kejadian kaya gini, oknum nya dari semua sisi, bisa dari ekspedisi , dalam hal ini ojol ( instan ), bisa dari penjual juga, dan resiko resiko lainnya,
      Dan penyelesaian nya selalu begini, relatif lama, kadang kadang solusi dari marketplace nya bikin emosi
      , semoga masalah penulis cepat selesai dan dapat solusi terbaik,

      6
      2
      • 28 Juli 2023 - (12:04 WIB)
        Permalink

        Itu bukan solusi.
        Sekarang ini banyak brand yang udah secara “eksklusif” jual barangnya online aja untuk pangkas biaya distribusi.
        Andaikan ada di offline, harganya udah melambung tinggi.
        Yang patut diperbaiki itu hukumannya terhadap kasus begini.
        Pihak marketplace maupun ekspedisi harus tindak tegas orang-orang macem begini.
        Jangan cuma selesai dengan materai 10 ribu, permintaan maaf blablabla, tapi harus ada upaya jerat hukum.
        Maling begini makin banyak karena hukumannya lemah, paling berat cuma putus mitra, malah yang kemarin viral kasus ojol bawa kabur gadget suruh ikhlasin itu terkesan dilindungi sesama komunitasnya, buat lah alesan ngibul akunnya dijual, minta maaf, putus mitra, selesai. Padahal maling tetap lah maling, harus diseret ke bui.

        22
        1
        • 28 Juli 2023 - (20:19 WIB)
          Permalink

          Saya sebagai driver sudah sering ngingatin seller untuk tidak hanya cek ktp atau sim tapi cocokin nopol kendaraan si driver yg lebih utama sama akun driver tersebut tapi merasa lebih tahu/pintar kli yaak padahal kita yang dilapangan lebih paham kadang suka liat ada seller yg kemalingan dengan driver yg sama. Padahal klo gak sesuai tinggal suruh cancel.

    • 30 Juli 2023 - (05:03 WIB)
      Permalink

      Akhir2 marak sekali pencurian melalui layanan kurir instan marketplace. Kmrn grab skrg gojek.. bagaimana yah pihak aplikator memverifikasinya?

      Saran saya upload berita ini ke sosmed TikTok/Instagram biar lsg di up follow upnya.. kacau nih.. banyak malingnya kurir instan..

  • 28 Juli 2023 - (12:02 WIB)
    Permalink

    Jngn beli online, kalau harga jutaan, yg rugi bisa penjual atau pembeli, offline ajah kenapa, gak akan puyeng tentang ini dan itu

    2
    1
    • 29 Juli 2023 - (05:49 WIB)
      Permalink

      Kalau barang mahal kenapa harus pakai ojol, bukan menyepelekan ojol mungkin di kasih range di atas 10jt kalau hanya di area 1 kota misal di jakarta di antar oleh ekspedisi sendiri, mengurangi kasus2 seperti ini, karna walu ada asuransi tetal saja bikin pusing harus butuh energi lebih sabar2 pencairannya proses lama dsb, namanya asuransi mereka juga ngak mau rugi.

    • 28 Juli 2023 - (13:45 WIB)
      Permalink

      TS Pembeli Gan, Kalo dana ke Penjual sudah cair pada tanggal 22 Juli 2023. dana pembeli yang di janjikan Toped maksimal Tanggal 26 Juli 2023 dan sampai saat ini blm juga di terima. dan jawaban dari tokopediacare selalu “Sedang Dikoordinasikan Lebih lanjut oleh Tim Terkait dan akan dimaksimalkan” .

      • 29 Juli 2023 - (07:17 WIB)
        Permalink

        Seharusnya jgn pakai kata “pembeli” tp pakai kata “saya” aja gan. Karna klo pakai kata “pembeli” jd tulisan agan terbacanya sebagai penjual yg bercerita atau sebagai agan menceritakan kisah orang lain.

  • 28 Juli 2023 - (13:32 WIB)
    Permalink

    Seringkali kasus seperti ini bikin saya berpikir kalau dalam belanja online, pihak yang diakui hanya dua, sedangkan nyataannya, ada tiga pihak. Toko online seperti shopee, tokopedia, dll kalau menyelesaikan masalah selalu antara pembeli dan penjual, mengabaikan pihak perantaranya. Ditambah integritas masyarakat yang kecil, maka belanja online punya risiko yang sangat tinggi. Faktanya, setiap kali ada masalah dalam transaksi online, yang rugi kalau bukan penjual ya pembeli. Padahal tidak jarang yang bikin masalah adalah kurirnya.
    Saya berpikir, pihak jasa pengiriman perlu dilibatkan dalam transaksi online dan dipentingkan lagi kedepannya. Harus ada term agreement dari pihak pengiriman misalnya “apabila terbukti ada kendala dalam pengiriman yang diakibatkan pihak kurir, maka jasa pengiriman akan bertanggung jawab menanggung ganti rugi sebesar/berupa”

    Selama ini saya gak lihat ada term agreement seperti itu.

  • 28 Juli 2023 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Kalo memang dana penjual telah di terusk an oleh toped harusnya dana pembeli jg cair tanpa perlu tunggu persetujuan klaim asurasi.

  • 28 Juli 2023 - (14:08 WIB)
    Permalink

    Yahhhh Tokopedia lagi Driver Go Jek lagi, Udah terlalu sering barang di bawa kabur sama driver online, paling drivernya di putus Mitra kerja aja ga ada Efek jera buat Driver Pencuri kaya gitu.
    Harus nya ada langkah tegas dari Pihak Tokopedia dan GO JEK, Mau sampai kapan barang konSumen di bawa kabur terus.

  • 28 Juli 2023 - (14:16 WIB)
    Permalink

    Sama bangt sama case gue skrg, yang masih di gantung tokped. Barang 19.040.000 investigasi 90 hri, dan ujung ujung klaim di tolak. Padahal smua bukti sangat jelas, skrg lagi gue bikin viral biar klabakan tokopedia.
    Tokopedianya juga lepas tangan, dia yang kerja sama dengan asuransinya tapi dia suruh kita urus sendiri. KOCAK
    Viralin aja bos, yang begini gini perlu diviralin dlu baru di respon dengan benar.

    @tokopediacare
    @tokopediaseller
    @jne
    @tokiomarieneinsurancegroup

  • 28 Juli 2023 - (14:26 WIB)
    Permalink

    Tokopedia dan Driver GO JEK lagi.
    kalo gini terus lama-lama bakal ditinggalin Pelanggannya,

    Banyak Driver Go Jek Nakal Sekarang jadi hati-hati kalo kirim Barang lewat Go Jek apa lagi nilainya besar

  • 28 Juli 2023 - (16:08 WIB)
    Permalink

    toped/gojek saling cuci tangan padahal term Gosend itu terlindungi asuransi hingga 10jt makin maraknya maling onlen karna tdk pernah ditangkap meski sdh ada datanya. Perihal asuransi toped sy juga heran masa pembeli yg disuruh nunggu klaim dana cair sama aja sdh jatuh ketiban tangga, dah disuruh bayar asuransi kalo hilang dana tdk langsung balik dalam kasus ini SOPE lbh bijak ke pembeli kalo barang hilang uang langsung dikembalikan

      • 28 Juli 2023 - (18:11 WIB)
        Permalink

        Di Kasus ini yg katanya Tokopedia klaim Asuransi disetujui pada tanggal 22 Juli 2023 dana langsung di Teruskan ke PENJUAL sedang kan PEMBELI belum terima dana nya dan hanya disuruh cek berkala Saldo Refund.

      • 28 Juli 2023 - (18:36 WIB)
        Permalink

        Ya urus ke asuransi kan dah dibayar pembeli masa pembeli juga yg direpotkan perihal barang hilang logikanya barang dagangan seller yg hilang jd yg urus ya seller masa pembeli itu terima barang atau uang dikembalikan coba aja cek MP lain

          • 29 Juli 2023 - (07:37 WIB)
            Permalink

            Iya, kalau ga asuransi itu yg rugi seller bukan pembeli

  • 28 Juli 2023 - (16:33 WIB)
    Permalink

    Memang si ijo sekarang lg kurang bagus, menetapkan biaya jasa aplikasi tp layanan masih sama saja, pdhl dlu saya pengguna setia toko ijo, sekarang beralih kelainnya krena ada yg lebih bagus dri segi harga dan service.

    salam dari member gold mu tokped

  • 28 Juli 2023 - (19:00 WIB)
    Permalink

    Kalau memang transaksi di Tokopedia lebih murah karena ada promo daripada beli langsung ke outletnya . . Caranya ialah pergi ke outlet tersebut transaksi pakai Tokopedia bawa pulang tuh barang. .. nah kurir (gojek grab) hanya kirim nota nya saja . .!??

    10
  • 29 Juli 2023 - (01:08 WIB)
    Permalink

    Tokopedia gojek menyedihkan. Saya 27 juli 2023 membeli printer di tokopedia dengan pengiriman instan dengan gosent car seharga 5,950,000 barang dibawa kabur juga oleh driver gosend. Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari tokopedia terkait komplain saya. Sepertinya di gojek dan tokoed sudah mulai banyak sindikat dan sudah tidak aman lagi.

    • 30 Juli 2023 - (18:06 WIB)
      Permalink

      Sebaiknya pembeli atau penjual ikut Tokopedia plus karena proses klaim lebih cepat saya sudah alami kalo pengguna biasa memang lambat responnya apalagi belanja diatas 10 jt extra hati2

  • 29 Juli 2023 - (23:23 WIB)
    Permalink

    Waduh kok jadi gini ya pada gak jujur
    Padahal ane baru aja jual beli PS5 belum lama dan bela beli laptop 16.5j dan 22j dan baru ini besok kirim hp via same day waduh jadi was” betul 🗿

  • 30 Juli 2023 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Capek ngurus yg begini, yg ada pembeli urus sendiri. ga selesai dalam 3 hari. Harus nya pihak asuransi,tokped,gojek, gerak cepat. Pangkas sistem pelaporan, kordinasi antar team. Kan udah jelas. klo pembeli urus sendiri, mulai lagi dari nol. Datang ke kantor,verifikasi,investigasi,belom lg klo ga selesai lanjut pelaporan spkt, hadeeh pusing. Mudah²n tokped gercep

 Apa Komentar Anda?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Pesanan Dicuri Driver Go-Jek dan Pencairan Dana Asuransi Tokopedia San…

oleh Candra dibaca dalam: 2 menit
30