Rekening Permata Saya Terbobol 4 Kali dalam Waktu Kurang dari 3 Menit, Tanpa OTP

Pada tanggal 15 Agustus 2023, dalam keadaan menyetir saya mendapatkan SMS bertubi-tubi. Setelah saya cek, ternyata itu adalah SMS notifikasi dari PermataBank, yang menginfokan adanya transaksi kartu debit di Apple.com sebanyak 4 kali, masing-masing  dengan nominal Rp1.599.000, tanpa ada OTP.

Saya segera telepon call center PermataBank dan ditanyai beberapa pertanyaan:

Q: Kartu fisik apakah berada pada Anda?
A: Ya

Q: Apakah pernah login aplikasi Permata Mobile di device lain?
A: Tidak pernah

Q: Apakah membuka link?
A: Tidak. Gimana saya bisa buka sedangkan posisi saya menyetir?

Saya diinfokan akan dikirim form untuk sanggahan transaksi dalam waktu 3×24 jam ke depan, di luar hari libur dan harus segera mengirimkan kembali bersama kelengkapan berkas. Saya meminta rekening diblokir.

Tanggal 16 Agustus 2023, saya menelepon kembali untuk menanyakan kapan akan dikirim form dan menanyakan prosedur untuk memindahkan dana. Hari itu juga  saya menerima form dan langsung melengkapi dan mengirimkan kelengkapan berkas yang diminta. Saya pun diinfokan sudah melengkapi berkasnya dan proses akan dimulai.

Masih pada tanggal yang sama, saya datang ke kantor PermataBank di dekat Tugu Yogyakarta, untuk memindahkan dana. Di sana saya ditanyai serta diminta menceritakan kronologinya. Petugas bank bahkan setuju transaksi tersebut janggal. Koneksi internet secepat apa dan bagaimana cara checkout transaksi 4x di situs yang sama tanpa OTP? Transaksi dimulai pukul 21:20 dan selesai pukul 21:21, tanpa dicurigai oleh sistem.

Saya menanyakan progres melalui email dan diinfokan bahwa aduan dan sanggahan transaksi saya tidak dapat diproses, karena berkas belum lengkap. Saya balas kembali, bahwa saya sudah melengkapi bahkan ada email balasan yang menyatakan terima kasih atas kelengkapan dll dan info bahwa proses investigasi akan dimulai.

Setelah itu saya diemail kembali, bahwa benar sudah lengkap dan saya diminta menunggu s.d. Desember 2023. Saya penasaran dan mencari info, bahkan sampai chat ke BI, yang kemudian diinfo bahwa menurut peraturan PADG Nomor 23/17/PADG/2021, penanganan pengaduan harus diselesaikan oleh penyelenggara dalam 20+20 hari setelah berkas lengkap.

Tanggal 11 September 2023, saya diemail oleh PermataBank bahwa ada perpanjangan waktu. Saya balas dan menginfokan peraturan di atas. Email saya sampai sekarang tidak mendapat balasan. Begitu juga email saya berikutnya. Saya telepon PermataBank pun hanya mendapatkan info bahwa saya diminta sabar menunggu.

Saya mohon kejelasan dari PermataBank. Saya merasa sangat dirugikan secara dana, waktu, tenaga dan emosional. Mohon diperbaiki, karena setelah saya bercerita dengan rekan kantor, ternyata beberapa dari mereka mengalami yang sama, dengan nominal beragam dan bukan dari Apple.com saja. Kasus serupa pun pernah dimuat di Media Konsumen pada bulan April.

PermataBank, tolong segera penyelesaian dan pengembalian dana saya. Karena kartu fisik ada pada saya, saya tidak membuka link, saya tidak pernah login dari device lain.

Sri Rahayu Gunadi
Sleman, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Rekening Permata Saya Terbobol 4 Kali dalam Waktu Kurang dari 3 Menit, Tanpa OTP”

Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Ibu Sri Rahayu Gunadi, berjudul “Rekening Permata saya terbobol 4 kali dalam waktu...
Baca Selengkapnya

44 komentar untuk “Rekening Permata Saya Terbobol 4 Kali dalam Waktu Kurang dari 3 Menit, Tanpa OTP

  • 29 September 2023 - (06:28 WIB)
    Permalink

    Tentu saja jika tidak ada penyelesaian yang benar dan itikad baik dari Permata Bank, ini akan membuat reputasi Permata Bank dikalangan nasabah maupun potensial nasabah Permata Bank. Apalagi ini jelas kesalahan bukan pada nasabah melainkan sistem keamanan dari bank yang bersangkutan. Mudahan Pihak Bank dapat secara bijak menyikapi keluhan nasabah ini.

    23
    1
    • 29 September 2023 - (08:24 WIB)
      Permalink

      Amiin semoga ya ada tanggapan dari Permata Bank karena saya jujur sudah berkali-kali follow up dan hanya mendapatkan tanggapan mohon kesabarannya bahwa prosedur mereka batas waktunya adalah sampai Desember 2023.

      4
      1
      • 29 September 2023 - (17:32 WIB)
        Permalink

        Nomor cvv di kartu apakah sudah di tutupi?
        Utk otp itu tergantung merchant nya,
        Seperti lazada juga tidak ada verifikasi otp saat pembayaran dgn kartu debit, hanya dgn nomor kartu dan cvv, sudah bisa melakukan pembayaran

        Kalo shopee, dan Tokopedia sudah memiliki verifikasi otp sebelum melakukan debet,

    • 29 September 2023 - (11:47 WIB)
      Permalink

      Bank ini lagi.Ngakak lha kayaknya ini mau jadi the winner di MK mau ambil bank Meg yg sering bank Komplain haha

      4
      1
    • 29 September 2023 - (12:00 WIB)
      Permalink

      Kalo soal penanganan masalah emang pihak permata kureng banget. tahun lalu uang saya hilang di bank ini pun prosesnya ribet banget alhasil ya udah hilang gitu aja uang saya

      11
    • 29 September 2023 - (14:47 WIB)
      Permalink

      Jangan sok tau … saya nasabah bank permata beberapa tahun lalu pernah mengalami hal serupa tapi terselesaikan dengan baik… bahkan justru dari petugas bank sendiri yg memberi tahu saya mengenai transaksi mencurigakan di rekening saya… dan saya diminta bikin laporan beberapa waktu dana saya kembali… tenag aja selama kita tidak down load ato isi link ato instal apk tertentu aman dan bila terjadi sesuatu pada tabungan kita pasti diganti lah sama fihak bank. Saya nasabah di bank permata mangkubumi jogjakarta

      5
      17
      • 29 September 2023 - (15:33 WIB)
        Permalink

        Betul, tidak semua orang mengalami hal yang serupa. Semoga setelah ini tidak ada satu orang lagi pun yang mengalami hal yang serupa atau experience yang serupa. Beruntung sekali Mas/ Pak Anton mengalami experience yang menyenangkan. Dan semoga benar apa yang didoakan Mas/ Pak Anton bahwa pasti diganti jika tidak ada download atau isi link apa pun.

        6
        1
        • 30 September 2023 - (15:08 WIB)
          Permalink

          Bank yg sudah ngak jelas, pemiliknya saja ganti2, sudah di tinggalkan oleh pemiliknya karna ngak profit, kalau ngak penting mending pjndahin dana dr bank ini.

    • 30 September 2023 - (03:31 WIB)
      Permalink

      Menurutku, asli ini serem banget kasusnya … artinya permata bank gak bisa menjamin tabungan nasabahnya … kalau nasabah lain tahu, saya yakin mereka akan segera memindahkan dana tabungannya dari permata bank

    • 1 Oktober 2023 - (16:10 WIB)
      Permalink

      Saya pernah jg nyaris kena tapi sayangnya duitnya gak cukup hahaha. Tiba2 aja ada notif SMS pembelanjaan di Amazon tapi gagal Krn saldo kurang😂

  • 29 September 2023 - (07:08 WIB)
    Permalink

    transaksi online luar negeri ngga mensyaratkan otp, moga2 balik tuh duit, soalnya yg bobol kartu debit alias uang nasabah. coba kalo cc yg bobol duit bank sat set sat set lah itu bank

    5
    1
    • 29 September 2023 - (08:26 WIB)
      Permalink

      Amiin semoga bisa balik ya karena nominalnya tidak sedikit. Justru karena tidak mensyaratkan OTP saya pikir keamanan sistem sudah disesuaikan dan ternyata tidak. Semoga Permata Bank memperbaiki sistem mereka.

      5
      1
      • 29 September 2023 - (13:25 WIB)
        Permalink

        Betul. Disarankan untuk limit transaksi di atas 500k wajib OTP. Jaga slalu kerahasian Nomor Kartu/Exp/CVV walaupun itu orang terdekat.

    • 29 September 2023 - (08:27 WIB)
      Permalink

      Saya pikir Permata Bank ini jelas. Ternyata prosedur penanganannya masih seperti ini.

      4
      1
      • 29 September 2023 - (12:04 WIB)
        Permalink

        sabar ya bu Sri. uang saya juga lenyap di permata bank sebesar 5,6 juta kasus dari tahun lalu udah buat keterangan kepolisian pun sampe sekarang ga ada info lagi,alias uangnya lenyap hehe

        2
        1
        • 29 September 2023 - (21:16 WIB)
          Permalink

          Waduh sayang sekali, Mas.
          Saya 25rebuu aja, di DANA, saya kejar sampai enam bulan. Nggak ikhlas saya,Mas .
          Alhasil, Balik tuh.

      • 29 September 2023 - (21:11 WIB)
        Permalink

        Duh, Ngeri ngeri sedap. Saya punya kartu kredit nih di sana. Memang selama ini transaksi ku tetap ada OTP. Kalau pun ada transaksi digital yg saya lakukan sendiri seperti biaya status premium untuk suatu aplikasi, mereka telpon saya. Artinya system nya mendeteksi. Kok yang kakak alami ini transaksinya tidak ada alert ke system bank nya. Apakah karena uang yang terpakai milik nasabah?
        Semoga cepat terselesaikan dan ada solusi terbaik.
        Oh ya untuk keamanan, saya sudah mengganti sistem pembayaran di Google Play dan Apple iTunes , bukan lagi dengan kartu kredit tapi dengan akun dompet digital yang umum dipakai sekarang. Jadi kalau mau transaksi baru di top up seadanya, sesuai besarnya nilai transaksi.

  • 29 September 2023 - (08:54 WIB)
    Permalink

    Ternyata bukan kartu kredit aja yang bisa dihack, kartu debit juga bisa. Apakah pernah mentautkan kartu debit di aplikasi lain? Bisa jadi ini celah bagi si maling. Maling sekarang lebih canggih, mencuri secara digital.

    2
    1
    • 29 September 2023 - (09:32 WIB)
      Permalink

      Betul Mas, dan setelah saya alami sendiri, saya coba browsing dan ada juga kejadian serupa dengan bank yang sama. Saya hanya pernah menautkan dengan traveloka sebelum saya berganti kartu. Maling makin canggih dan tidak diimbangi dengan sistem keamanan.

      2
      1
      • 29 September 2023 - (13:31 WIB)
        Permalink

        Secangih apapun system jika tidak ada kesadaran dari individu percuma juga bu. Maka dari itu hati – hati dalam menerima E-mail/pesan/telpon. Nomor Kartu/Exp Date/CVV itu sangat” rahasia. Jangan pernah diberikan kepada siapapun ataupun dalam bertransaksi fisik pemilih wajib melihat orang yang memega kartu tersebut. Semoga uang ibu dapat segerah dikembalikan. Amiin

        • 29 September 2023 - (15:30 WIB)
          Permalink

          Benar, semua bergantung pada individunya. Oleh sebab itu saya jelaskan dengan rinci di atas bahwa saya tidak kehilangan kartu fisik, saya tidak memberikan informasi terkait nomor kartu/cvv/ exp date kepada siapa pun, saya tidak pernah login di device orang lain, itu yang menjadi salah satu concern saya. Terima kasih

  • 29 September 2023 - (08:58 WIB)
    Permalink

    Ini canggih nya penipu2 udah kerja sama dengan penipu luar negeri, modus udah sangat bervariasi.. Malware yang dikirim bukan ke HP aja tp ke email jg jd kalo buka email atau file di HP pun kena, nasabah wajar gak merasa klik link krn yang diterima bukan link.. Ini terjadi di semua bank di indonesia yang kena pun dr nasabah besar sampai nasabah kecil..

    semoga ada jalan keluar yang terbaik

    3
    1
    • 29 September 2023 - (09:33 WIB)
      Permalink

      Semoga ada jalan keluar yang terbaik ya. Saya juga tidak pernah membuka tautan email yang tidak saya kenal.

      2
      1
  • 29 September 2023 - (09:08 WIB)
    Permalink

    Semoga kasus ini segera ada titik terang dari pihak BankPermata. Karena, kasus seperti ini sungguh merugikan customer.

    3
    1
  • 29 September 2023 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Kalo trx di apple.com bisa kok bang bikin sanggahan, contact di apple nya aja, kasih bukti valid. Kalo dr nominalnya, itu item game biasanya 🙂

    2
    1
  • 29 September 2023 - (11:49 WIB)
    Permalink

    Itu transaksi di App Store dan pasti dulu sdh pernah melakukan pembelian di App Store. Kalo sdh pernah menambahkan kartu debit di payment method mk scr otomatis kalo ada pembayaran/pembelian berikutnya, pst langsung sukses. FYI aja mas, saat pendaftaran payment method seingat ku gak ada kode OTP tetapi hanya memasukkan nomor kartu, valid thru dan CVV ( 3 digit di belakang nomor kartu). Kemungkinan besar yg menggunakan pembayaran itu adalah org dekat anda. Dan pengembalian dana sangat mustahil

    • 29 September 2023 - (13:33 WIB)
      Permalink

      Nah bisa jadi. Ini juga harus di telusuri di Apple.com karena mengandalkan dari PermataBank mungkin lama. Dicoba email pihak Apple Store

    • 29 September 2023 - (15:43 WIB)
      Permalink

      Terima kasih Pak/ Mas komennya
      saya sudah tidak menggunakan produk apple itu sejak 2020 dan kartu debet saya sudah berganti jadi otomatis sekalipun saya pernah mendaftarkan (seingat saya tidak) ketika saya menggunakan, datanya sudah tidak valid. Dan saya juga sudah pernah menanyakan kepada Permata Bank lokasi terjadi transaksi dimana dan tidak mendapatkan jawaban.

  • 29 September 2023 - (13:25 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah 2x credit card sy di hack sampai 42jt bertubi tubi per menit transaction malam hari tanpa otp dan transaksi tengah malam. Panik donk. Apalagi saat itu lagi heboh2nya pandemic covid. Call call center apple jakarta tidak ada yg angkat karena diluar jam kerja. Tindakan pertama call bank untk buat laporan n blokir kartu cc sy besok paginya call apple jakarta n infonya pengaduan harus call apple singapore. No phone bisa cek di google ya… paginya langsung telepon n ditanya ini itu, saya jelaskan saya tinggal di indonesia di bali yg saat itu lagi karantina, tidak punya product apple, tidak punya teman di irlandia (yg nge hack dari Irlandia), tidak pernah ke irlandia, bla bla. Mereka buat laporan n disuruh tunggu 1×24 jam untuk investigation. Hari ke dua call apple singapore lagi n aduan sy di terima n besok yaCek langsung ke bank n mereka info semua dana sudah di kembalikan. Jadi saran saya jangan tunggu bank yg investigation, kita juga harus active buat aduan ke apple. Alhamdulillah apple singapore gercep n cs nya super ramah padahal sy rada emosi tuch kesel mana lagi covid pula

    • 29 September 2023 - (21:36 WIB)
      Permalink

      Dulu pakai iPhone, saya punya akun di iTunes. Dan tentunya menautkan CC ke sana. Pas pandemi ada email masuk, ‘ada percobaan transaksi di aku apple id saya’. Untung nya kartu kredit saya udah expired, dan karena bukan pengguna apple lagi dan hanya sesekali buka iTunes musik di laptop jadinya data data sudah tidak saya update lagi.
      Saya melihat kasus ini bisa menyimpulkan bahwa kalau CC ditautkan sebagai sistem pembayaran di suatu platform kita tidak mendapatkan OTP. Dan baru tadi siang terjadi, saya mengaktifkan aplikasinya karena saya baru saja mendapatkan kartu baru, sampai saya menulis komen ini tak ada OTP masuk. Padahal tertulis, ‘kami telah mengirimkan OTP di nomor anda’.
      Malas saya telp ke CS nya. Biarin aja, bukan duit saya ini.

  • 29 September 2023 - (15:30 WIB)
    Permalink

    Sistem keamanan bertransaksi perbankan di negara ini sangat rendah sehingga orang gampang menjebol rekening orang lain

  • 30 September 2023 - (09:51 WIB)
    Permalink

    Di Permata Mobile juga saya lihat tidak ada fitur proteksi kartu seperti deaktivasi, bank-bank lain apalagi yang digital sudah menerapkan ini, bahkan ganti PIN tidak perlu ke ATM. Berbahaya sekali kalau yang bocor adalah kartu debit, bisa langsung habis saldo, apalagi transaksi tidak selalu menggunakan OTP seperti Lazada, Amazon, dll. Jangan deh taruh duit banyak di sini, ngeri ilang.

  • 2 Oktober 2023 - (15:39 WIB)
    Permalink

    Kasir yang diem2 foto kartu pembeli juga bisa. Maka dari itu dia transaksinya ga butuh OTP, cuma input no kk, exp, cvv. Saat bayar pakai kartu kredit, pastikan kartunya ga dibolak balik sama kasirnya, kasir cuma input no kk doang biasanya.

  • 22 Oktober 2023 - (22:33 WIB)
    Permalink

    Bu, penyelesain akhir bagaimana? Apakah pihak bank bertanggung jawab? Saya sekarang juga mengalaminya. Tiba tiba ada transaksi tanpa OTP dari bank permata. Sudah minta formulir sanggahan tapi sama harus menunggu hari kerja.

 Apa Komentar Anda mengenai Keamanan rekening PermataBank?

Ada 44 komentar sampai saat ini..

Rekening Permata Saya Terbobol 4 Kali dalam Waktu Kurang dari 3 Menit,…

oleh sri dibaca dalam: 2 menit
44