Jebakan “Free Refund” dan “Free Reschedule” di tiket.com

Saya adalah pelanggan Diamond Tier Member di tiket.com. Pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023, saya memesan hotel untuk istri saya di Travelodge Chinatown Kuala Lumpur, untuk tanggal 24 hingga 26 November 2023. Karena masih serba tentatif, saya pun memilih opsi kamar dengan keterangan Free refund dan Reschedule until 21 November 2023. Alangkah terkejutnya saya, ketika voucher hotel sudah issued, ternyata keterangannya adalah “No Refund & Reschedule“.

Saya masih berusaha berpikir positif, barangkali saya yang salah klik. Lalu saya mencoba memesan lagi untuk hotel dan tanggal yang sama, kali ini prosesnya saya screen record sejak awal pencarian hotel hingga masuk halaman pembayaran. Harga kamar yang semula Rp530 ribuan, berubah sendiri menjadi seharga Rp512 ribuan dari sistem tiket.com-nya sendiri.

Karena merasa memiliki bukti yang valid, saya komplain ke WA tiket.com Customer Care. Hasil akhirnya adalah saya dipaksa harus menerima kamar yang saya pesan adalah No Refund dan No Reschedule. Sampai saya menulis ini, saya belum ada niatan untuk me-refund atau me-reschedule kamar yang saya pesan. Namun bilamana di kemudian hari saya berubah pikiran, hal ini tentu dapat sangat merugikan.

Saya sebagai pengguna setia sangat menyayangkan hal ini. Hal ini harusnya menjadi perhatian tim IT tiket.com, mengapa hal tersebut bisa sampai terjadi? Karena di sini kredibilitas tiket.com yang menjadi patut dipertanyakan.

Adinda Agustian
Kab. Berau, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Jebakan “Free Refund” dan “Free Reschedule” di tiket.com”

Halo sobat tiket Adinda, Sehubungan dengan surat pembaca di Media Konsumen tanggal 3 November 2023 yang ditulis atas nama sobat...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Jebakan “Free Refund” dan “Free Reschedule” di tiket.com

  • 3 November 2023 - (08:58 WIB)
    Permalink

    Tier-ku jg sudah Diamond, tapi jujur, kalau harus book baik hotel atau penerbangan internasional lebih baik memilih aplikasi yang international jg. So far, untuk hotel sendiri lebih memilih Ago** atau Book***.cxm deh ..

  • 3 November 2023 - (09:48 WIB)
    Permalink

    Jangan booking hotel melalui OTA Indonesia karena reseller.

    Begini jalurnya:
    OTA Indonesis –>> Agoda / Expedis / Booking.com / Hotel.com –>> hotel.

    Dan kalau terjadi refund, prosesnya lebih lama (tinggal dibalik aja jalurnya).

    Harga pun jadi lebih mahal, namanya juga dropshipper kan.

    • 4 November 2023 - (07:20 WIB)
      Permalink

      Hanya “not so smart” traveler yang masih mau booking lewat OTA. Smart traveler akan lebih memilih booking direct ke hotel karena lebih flexible. Kalau ada yang bilang OTA lebih murah, hahaha, anda sudah tertipu :))

      • 7 November 2023 - (07:46 WIB)
        Permalink

        Serius? Not so smart?
        Pernah booking hotel luar negri gak? Kalau pernah, pernah gak booking pada saat ada event internasional, seperti tahun baru dan lainnya, apakah ada jaminan kita mendapatkan kamar dihotel yang kita inginkan jika menggunakan direct booking? Komentar anda lucu 😊

        • 7 November 2023 - (13:38 WIB)
          Permalink

          Kalau direct booking aja masih bisa gak sesuai preference, apalagi yang lewat OTA 🤣
          Logika aja, Anda kalau mau beli properti lebih enak direct ke seller atau lewat makelar?
          Beli sesuatu dengan harga dimark up apakah itu namanya smart?

          • 7 November 2023 - (17:14 WIB)
            Permalink

            Om ini saya kasih contoh dari saya ya, Minggu ini ada event moto GP dan peringatan devapali di Malaysia, om tau gak ada sebuah hotel favorit saya, yang mana setiap saya pergi ke Kuala lumpur dan Saya melakukan direct booking pada saya sampai dihotel, saya tak bisa mendapatkan kamar, dan saya harus mencari kamar di hotel lain yang sangat “tidak nyaman”, jadi saya kemarin booking dari sebulan yang lalu, dan Alhamdulillah berkat Ota saya berhasil mendapatkan kamar yang saya inginkan dan dengan harga yang sesuai, jadi kalau anda bilang pengguna OTA adalah “not so smart” sepertinya ucapan itu harus ditujukan kepada om sendiri 😊

  • 5 November 2023 - (08:14 WIB)
    Permalink

    mungkin gw termasuk yg “not so smart” tp selalu dapat harga lbh murah via OTA dibandingkan booking direct.
    terakhir pesan di jogja neo malioboro tipe dream room cuma kena harga 500k sementara org yg direct booking depan gw di charge 750k utk tipe kamar yg sama. begitu juga di jakarta dan padang, utk room harga 600k gw bisa dapat 400-an. jadi smart atau tidak dlm menggunakan OTA tergantung orangnya sih :))

    • 7 November 2023 - (07:49 WIB)
      Permalink

      Nah ini baru betul, salah satu alasan orang menggunakan OTa adalah untuk kemudahan, dan belum tentu kita bisa dapat kamar yang kita inginkan, apalagi pada saat long weekend, itu yang komen not so smart kelihatan gak pernah boking hotel internasional

  • 5 November 2023 - (09:52 WIB)
    Permalink

    Berikut saya cuplik email balasan Tiket.com setelah dimuatnya tulisan saya ini:

    Dapat kami informasikan bahwa pemesanan ini memiliki kebijakan pembatalan:

    Tidak bisa refund & reschedule
    Pemesanan kamar ini tidak bisa di-refund atau di-reschedule. Jika tidak datang ke akomodasi untuk check-in, kamu akan dianggap no-show dan tidak diberikan pengembalian dana.

    Sesuai konfirmasi sebelumnya melalui sambungan telepon bahwa Bapak Adinda masih belum memutuskan untuk tetap menggunakan pemesanan ini atau tidak. Kami informasikan bahwa kami tidak melakukan perubahan atau pembatalan apapun dan pemesanan Bapak Adinda tetap aktif sesuai dengan original check innya.

    Silakan menghubungi kami kembali jika Bapak ingin mengajukan pembatalan pemesanan ini agar dapat kami tindaklanjuti.

    Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

 Apa Komentar Anda mengenai tiket.com?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Jebakan “Free Refund” dan “Free Reschedule” di…

oleh Adinda dibaca dalam: 1 menit
9