Kecurangan Selisih Ongkir di Lazada

Ikuti kami di Google Berita

Dear Tim Lazada,

Halo, sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada media konsumen yang sudah memberikan ruang untuk kami menuliskan perihal permasalahan yang kami beri judul “Kecurangan Selisih Ongkir di Lazada”.

Saya Teguh Widiyanto, penjual Leond Shoes Store di Lazada dengan ID: ID12S8H. Permasalahan selisih ongkir di Lazada sudah banyak terdengar berseliweran di media, banyak juga penjual yang terkena masalah selisih ongkir, salah satunya adalah saya.

Selisih ongkir pernah juga kami alami di tahun 2022, dari bulan Maret hingga Agustus 2022 (beberapa sudah ada yang dibayarkan). Namun kali ini saya fokus di bulan Oktober tahun 2023.

Saat melakukan pengecekan selisih ongkir bulan Oktober. Saya kaget banyak sekali selisih ongkir di bulan Oktober, padahal di bulan September tidak pernah saya kena selisih ongkir. Sangat mengherankan kenapa di bulan September saya tidak kena selisih ongkir, tapi di bulan Oktober saya kena selisih ongkir? Berikut rinciannya (data foto terlampir):

Saya sudah live chat dan komplain terkait permasalahan saya dua kali dengan nomor pelaporan: 2500000128560206 dan 2500000128607609. Namun selalu ditolak dengan alasan:

“Hasil pengukuran paket aktual oleh pihak jasa pengiriman berbeda dari informasi ukuran paket di Seller Center pada saat order terjadi.”

Karena ditolak, tentunya saya minta bukti aktual yang menurut Lazada dimensinya itu tidak sesuai dengan informasi paket. Namun yang dikirimkan hanya sekadar foto dengan keterangan berat dan dimensi (foto terlampir), tanpa ada pengukuran dimensi yang jelas dengan alat ukur meteran/penggaris. Hal itu yang membuat kami ragu dan tidak percaya.

Dua kali saya ditelepon customer care Lazada (tanggal 28 dan 30 Oktober 2023), terkait permasalahan tersebut. Ada dua poin yang saya rangkum sebagai berikut:

PERTAMA: Saya mempertanyakan kenapa ada selisih ongkir di bulan Oktober sedangkan di bulan September tidak ada? Saya membandingkan dengan produk yang sama SKU yang sama, dan hasilnya seperti pembaca lihat (foto terlampir).

Keterangan: Dengan SKU seller yang sama: Lining Energyy10-Putih Navy-UE: 40. Produk yang sama saya bandingkan pesanan pada tanggal 04 September 2023 dan 09 Oktober 2023. Pada tanggal 04 September 2023 kena selisih ongkir, di tanggal 09 Oktober 2023 tidak kena. Yang saya ambil sample hanya segelintir, karena banyak produk kami yang seharusnya tidak kena selisih ongkir, tapi malah kena selisih ongkir.

Jawaban CS Lazada: Berdasarkan data sistem yang diperoleh dari partner logistiknya yaitu Ninja, hasil pengukuran dimensi tidak sesuai dengan informasi paket seller sehingga barangnya terkena berat dimensi.

Jawaban Leond Shoes: Saya jawab jika benar berat itu terkena volume dimensi, saya minta bukti yang nyata paket tersebut sudah diukur dengan alat ukur/penggaris. Supaya kami tahu bedanya selisih berapa cm, jangan cuma sekadar foto jepret bawahnya kasih keterangan dimensi itu seperti mengarang bebas, karena kami juga punya data yang real mengenai volume paket tersebut.

Jawaban CS Lazada: Data yang diperoleh dari partner logistik yaitu Ninja Express. Sudah menggunakan alat yang canggih dalam menentukan dimensi paket tersebut.

Jawaban Leond Shoes: Jika benar alatnya canggih seharusnya di bulan September terdeteksi, kenapa baru di Oktober doang yang kena? Terus kenapa produk yang sama ada yang kena ada yang gak kena selisih ongkir? Terus kenapa yang kena selisih ongkir hanya wilayah di luar Pulau Jawa. Di area Jawa tidak kena?

KEDUA: Saya mempertanyakan terkait kebijakan Lazada di Lazada University (https://university.lazada.co.id/course/detail?id=1409&sid=6406&spm=a1zawh.lu_course_search.module_search.d_module_0.6208395aIKnSGi). Di sana menjelaskan (foto terlampir):

Jika informasi berat paket di Seller Center tidak sesuai dengan kondisi aktual maka:

• Kurir berhak menolak pengiriman dikarenakan berat paket lebih besar dari yang tercantum di sistem.
• Pemotongan selisih ongkos kirim akibat berat/dimensi yang tidak sesuai kepada seller.

Selama ini yang dilakukan pihak ekspedisi Lazada tidak menjalani poin pertama, yaitu menolak paket jika berat paket lebih besar. Tapi malah langsung loncat ke poin kedua yang merugikan pihak seller. Dari sini terlihat bahwa pihak Lazada dan ekspedisi tidak melindungi seller-nya. Hanya mencari untung saja!

Jawaban CS Lazada: Poin pertama kurir dapat menolak pengiriman jika beratnya itu signifikan, misalnya panjang 1 cm di Seller Center tapi aktualnya 1 meter. Nah itu kurir berhak menolak paket.

Jawaban Leond Shoes: Konyol! Di Lazada University tidak dijelaskan berapa batas berat yang dimaksud signifikan itu? Kan kalian punya alat yang canggih yang fungsinya itu mendeteksi jika ada selisih dimensi, seharusnya di-hold.

Jawaban CS Lazada: Yang pick-up ini kan LEX. Nah di LEX ini belum ada alat yang canggih untuk ukur dimensi produk, hanya ada di Ninja dan itu pun dilakukan di gudang Ninja Expressnya.

Dari semua pembicaraan, tidak menemui solusi. CS Lazada hanya melakukan “defence” tanpa memedulikan kerugian yang dialami penjual. Silakan teman-teman cek web Lazada University: https://university.lazada.co.id/course/detail?id=1409&sid=6406&spm=a1zawh.lu_course_search.module_search.d_module_0.6208395aIKnSGi. Isi komennya adalah seller-seller yang dirugikan oleh partner ekspedisi Lazada.

Karena adanya selisih berat di toko kami, tentunya semua produk di Lazada yang awalnya kami masukkan 1,29 Kg (1 Kg), jadi kita masukkan 1,4 Kg (terhitung 2 Kg). Hal ini tentunya mempengaruhi penjualan kami di Lazada, karena sifat konsumen pastinya mencari harga murah dengan ongkir yang murah. Sedangkan toko kami di marketplace lain beratnya tidak segitu.

Saya masih ingat betul sewaktu ikut seminar Lazada slogannya: “Ayo Tumbuh Bersama Lazada”. Bagaimana mau tumbuh kalau selisih ongkirnya dipotong saldo terus? Lazada seharusnya memberikan kebebasan kepada penjual untuk memilih partner logistiknya sendiri. Karena beberapa seller ada yang sudah mem-blacklist beberapa ekspedisi, karena tidak nyaman dan selalu dirugikan.

Demikian surat aduan ini, besar harapan kami diberikan solusi terbaik. Terima kasih.

Salam,

Teguh Widiyanto
Bekasi, Jawa Barat