Tanggapan perihal “Akses Ilegal Traveloka Paylater dan Traveloka Terkesan Defensif Tetap Suruh Konsumen Bayar”

Kepada Yth.,
Bapak/Ibu Fadli,

Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka.

Menanggapi surat terbuka yang Bapak/Ibu Fadli tujukan kepada Traveloka di Media Konsumen pada 28 Juli 2024, dapat kami sampaikan bahwa Traveloka telah menghubungi Bapak/Ibu Fadli dalam memberikan konfirmasi status terkini, serta solusi terbaik terkait situasi yang Bapak/Ibu Fadli alami.

Memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pengguna merupakan fokus utama kami. Maka dari itu, kritik dan saran yang disampaikan kepada Traveloka akan kami jadikan informasi berharga untuk terus meningkatkan layanan dan produk Traveloka di kemudian hari.

Demikian pernyataan resmi ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Tim Customer Care Traveloka
Traveloka Campus (d/h Green Office Park 1) North Tower
Jalan Grand Boulevard BSD Green Office Park
Kab. Tangerang, Banten, Indonesia

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Akses Ilegal Traveloka Paylater dan Traveloka Terkesan Defensif Tetap Suruh Konsumen Bayar

Dear semua pembaca Media Konsumen, Mungkin hal ini bisa dijadikan sebagai pengingat bahaya peretasan akun yang berhubungan dengan PayLater. Percayalah,...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Tanggapan perihal “Akses Ilegal Traveloka Paylater dan Traveloka Terkesan Defensif Tetap Suruh Konsumen Bayar”

  • 13 Agustus 2024 - (17:06 WIB)
    Permalink

    Hah ?? Kapan menghubungi ? Melalui DC yg nelpon gonta ganti nomor Telpon dan WA ?
    Coba deskriptif menghubungi melalui apa dan kapan ?!

  • 13 Agustus 2024 - (17:50 WIB)
    Permalink

    Nah loh! gimana ini Tim Customer Care Traveloka, Anda bisa dianggap berbohong di ruang publik. Di atas ada tanggapan dari penulis Surat terbuka keluhannya. Apakah memang sudah memberikan solusi terbaik buat penulisnya?

  • 13 Agustus 2024 - (19:53 WIB)
    Permalink

    Tanggal 28 Juli hanya merespon email kami akan melakukan eskalasi terkait laporan kami yg melampirkan link media konsumen.

    Tanggal 29 Juli Kami dihimbau untuk untuk bertanggung jawab bla bla dalam artian ttp nyuruh bayar dengan dalih pede sudah sesuai sistem keamanan kalian. ” Padahal korbannya banyak tapi seakan masih tebel muka ngomong sudah aman” bisa kita lihat next brp banyak korban selanjutnya nulis di media konsumen ini.

    Lalu tanggal 29 email lagi dengan narasi

    Memohon maaf atas kasus yg dialami dan akan merespon setiap laporan yg dilaporkan terhadap pihak kepolisian dan akan memberikan dukungan penuh (jika ada permintaan data dari pihak kepolisian terkait kasus tsb)

    Lalu konfirmasi dan solusi seperti apa yang dimaksud ? Via jwab email atau tlpn? Ga ada komunikasi detail terkait hal yg dijabarkan di respond ini ya apalagi via tlp, terakhir email dengan jawaban template seperti yg dijelaskan di atas !

    Buang tagline memberikan kemudahan dan kenyamanan !! Silahkan chek sendiri realisasinya dr respond seperti ini. Selama Management Risk selalu dibebankan ke user / customer Anda !

    • 13 September 2024 - (16:56 WIB)
      Permalink

      Halo Pak,

      Saya juga korban Paylater Traveloka, parahnya saya tidak pernah mengetahui bahwa saya punya account Paylater di Traveloka, tapi tiba-tiba tertagih pembayaran Paylater.

      Setelah bapak mengajukan lapor polisi apakah ada kelanjutannya?

      saya juga mau melanjutkan pelaporan ke polisi, namun apakah ada kemajuan ?

      mohon respond nya ya pak.

      terima kasih

      • 13 September 2024 - (20:34 WIB)
        Permalink

        Halo Tim Customer Care Traveloka, Mohon responnya ya.
        Saya salah satu customer anda yang tidak punya Account Paylater.
        Jadi khawatir mengalami kasus seperti ibu Maya.
        Pertanyaan saya, apakah Traveloka bisa menjamin Paylater nya tidak bisa diaktifkan tanpa konfirmasi? Bagaimana tanggapan Anda untuk kasus seperti ibu Maya ini?

        • 14 September 2024 - (11:32 WIB)
          Permalink

          Awkww nnt bikin tanggap fiktif seolah pernyataan sudah ngasih solusi dan bilang sudah menghubungi. Pdhl cma jawab email template dan ujung2nya kita disuruh bayar.

  • 13 September 2024 - (19:53 WIB)
    Permalink

    kalau sudah jelas korban diretas, kenapa TRAVELOKA masih tetap menagihkan tagihan kepada korban, dimana letak hati nurani kalian TRAVELOKA.

  • 14 September 2024 - (11:30 WIB)
    Permalink

    Min buat laporan kepolisan aja kak ke polda jadi klo ada DC petantang petenteng ke rumah tinggal sambit pake copy surat laporan tsb.

    dan juga jangan lupa buat media konsumen terkait permasalahan tsb agar makin banyak dpt atensi dan korban2 dr scam fintech tdk bertanggung jwb gini makin kesorot bobroknya

  • 14 September 2024 - (11:35 WIB)
    Permalink

    Mana punya hati nurani 🤮 , yang penting cuan 👹. Peduli Setan. Maksimal System secure bobrok risk management lempar ke user. Singkirkan nurani 🐲. Smoga makin banyak korban yg brani teriak di media manapun, termasuk media konsumen!!

 Apa Komentar Anda?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Akses Ilegal Traveloka Paylater dan Traveloka…

oleh Traveloka Indonesia dibaca dalam: 1 menit
9