Pelayanan AirAsia Buruk dan Tidak Bertanggungjawab

Pada tanggal 31 Oktober 2024, saya membeli tiket penerbangan langsung dari Johor, Malaysia ke Jakarta melalui Traveloka.

Pada pagi tanggal 5 November 2024, saya menerima email yang menginformasikan bahwa penerbangan saya mengalami penundaan dari pukul 18.55 menjadi 20.10. Saya pikir, tidak masalah, hanya tertunda satu jam lebih, itu hal yang biasa.

Setelah check-out dari hotel pada pukul 12.00, saya langsung menuju Bandara Senai, Johor, dan tiba sekitar pukul 13.00. Sambil beristirahat, tiba-tiba pada pukul 13.22, saya mendapatkan email yang menyatakan bahwa penerbangan saya dibatalkan dan dijadwalkan ulang untuk keesokan paginya, dengan catatan harus transit di Kuala Lumpur.

Saya segera mengajukan keluhan di counter AirAsia, tetapi mereka justru menyarankan saya untuk menghubungi Traveloka. Setelah menghubungi Traveloka, saya menyadari bahwa mereka hanya berfungsi sebagai “penjual tiket”, sementara semua kebijakan dan perubahan sepenuhnya berada di tangan AirAsia.

Ketika saya kembali ke counter AirAsia, ternyata sudah tutup, dan semakin banyak penumpang, terutama WNI, yang juga ingin pulang ke Indonesia. Setelah menunggu berjam-jam tanpa kejelasan, saya melapor ke polisi bandara dan diarahkan ke bagian AirAsia di dalam bandara. Kami berjumlah enam orang yang menyampaikan tuntutan agar kami diberangkatkan malam itu juga ke Jakarta, baik dengan maskapai lain atau AirAsia sendiri. Namun, AirAsia tetap bersikukuh bahwa penerbangan malam itu sudah tidak ada lagi dan diganti dengan penerbangan paling pagi keesokan harinya.

Masalahnya, pada tanggal 6 pagi, saya harus berada di Jakarta untuk rapat dengan klien, dan ada juga yang sudah memesan tiket kereta serta memiliki kesibukan masing-masing. Jika kami diberangkatkan keesokan paginya, siapa yang akan menanggung biaya hotel, makan, dan akomodasi dari hotel ke bandara dan sebaliknya? Petugas di sana menjawab bahwa kami bisa tidur di musola atau di bandara!

Sangat tidak bertanggung jawab, dan saya merasa direndahkan sebagai warga negara Indonesia oleh perlakuan AirAsia. Saya meminta untuk bertemu dengan manajer yang bertanggung jawab pada hari itu, tetapi saya hanya diarahkan untuk mengajukan pengaduan yang katanya akan ditanggapi dalam waktu maksimal 3×24 jam.

Saya tidak mengerti apa maksudnya. Hari ini, Jumat, 08 November 2024, saya cek dan ternyata masalah saya sudah ditutup!

Sungguh mengecewakan pelayanan dari maskapai ini. Dulu saya hanya mendengar cerita, sekarang saya merasakannya sendiri bersama lima orang korban lainnya. Saya berharap menteri perhubungan dan instansi terkait dapat melakukan audit kembali. Jika perlu, mencabut izin maskapai yang sangat merugikan konsumen ini, agar tidak ada lagi korban seperti saya di kemudian hari.

Dedi Yanto
Ketapang, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Pelayanan AirAsia Buruk dan Tidak Bertanggungjawab”

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com Dengan hormat, Terima kasih kepada Bapak Dedi Yanto atas perhatiannya dalam menyampaikan pengalaman penerbangan bersama Indonesia...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Pelayanan AirAsia Buruk dan Tidak Bertanggungjawab

  • 10 November 2024 - (09:14 WIB)
    Permalink

    Memprihatinkan sekali layanannya, seolah tidak peduli dengan agenda/jadual harian para penumpang, merubah jadwal semaunya sendiri,sedangkan penumpang Sudah punya jadwal padat yang harus dijalankan sesuai jadwal…semoga kedepan lebih bagus pelayanan nya

    • 11 November 2024 - (11:32 WIB)
      Permalink

      Jangan beli di situs perantara. Langsung beli di aplikasi airasia saja. Karena situs perantara mencantumkan tidak bertanggungjawab atas perubahan maskapai terkait.

      • 12 November 2024 - (08:37 WIB)
        Permalink

        Beli langsung di airasia.com pun tidak ada bedanya. Ini kan kasusnya dia memajukan penerbangan secara semena mena. Dan memang sudah sering terjadi. Tanpa ada kompensasi akomodasi dan konsumsi.

  • 10 November 2024 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Untuk kasus AirAsia seperti ini, sudah pernah beberapa kali digugat di pengadilan dan menang. Langsung hubungi lembaga advokasi konsumen, Pak David Tobing juga pernah menggugat dan menang, beliau kalau tidak salah masih menjadi ketua lembaga advokasi. Bisa digoogle saja untuk kontak.

  • 10 November 2024 - (17:22 WIB)
    Permalink

    lau ngarep apa dari maskapai murah sekelas singa aer, kalo da wang naek garuda lah

    2
    4
  • 10 November 2024 - (20:29 WIB)
    Permalink

    Saya suka banget kalau dapat notifikasi reschedule airasia

    Kenapa? Karena saya beli harga paling murah dengan jam/hari jelek banget

    Jadi kalau ada notifikaai rechedule seneng banget, langsung reschedule lewat chatbot nya dan dapat jam/hari bagus dengan harga promo

    Kalau nyari yang on schedule ya bener komen di atas naik Garuda/Singapore Airlinea

    • 10 November 2024 - (22:02 WIB)
      Permalink

      @Arya
      Hahaha, triknya patut dicoba nih. Asal jangan semua trayek reschedule melulu 24 jam sehari 7 hari seminggu, kasihan yang punya jiwa on-time seperti TS.

    • 11 November 2024 - (07:12 WIB)
      Permalink

      Jadi ingat masyarakat yang kerjanya mengeluh tiket domestik mahal dibandingkan dengan tiket ke luar negeri dari maskapai negara tetangga 😁
      Kalau anda orang penting yang mengurusi klien dan kecukupan dari sisi finansial, segera tinggalkan maskapai low cost.

      “Jika kami diberangkatkan keesokan paginya, siapa yang akan menanggung biaya hotel, makan, dan akomodasi dari hotel ke bandara dan sebaliknya?”

      Ajukan klaim biaya akomodasi dll ke perusahaan asuransi perjalanan dengan lampiran notifikasi pembatalan penerbangan & boarding pass.
      Beli asuransi perjalanan yang terpisah dari tiket kan?
      Jangan sampai orang penting yang punya klien tapi gak beli asuransi perjalanan saat ke luar negeri ya 😁

  • 11 November 2024 - (21:43 WIB)
    Permalink

    Perlu diperhatikan ya untuk pengguna AirAsia , dia punya cs online chatboat otomatis , kalau tidak berpengalaman DG problem anda akan tidak terselesaikan masalah keluhan , saya pengalam reschedule ulang harga pasti naik diatas harga awal walau tujuan Sama , ketentuan nya Ada lg refund akan Di bayaran 70% jika 5 jam sebelum pemberangkatan , Dan hanya 10 %sj kalau 1-2 jam sebelum takeoff , padahal pengajuan sudah lebih dari 5 jam , Karena terkendala system Di cs Yang gagal terus . Seperti memang tidak mau merefund seberat 70 % dari harga tiket awal . Hingga mengulur sampai Di bawah 1 jam sebelum pemberangkatan . Hebat sekali .deal 10 % Dr harga tiket saya dapatkan . Ini penerbangan international lho.

  • 12 November 2024 - (08:11 WIB)
    Permalink

    Sudah tidak heran dengan maskapai satu ini. Saya pernah satu kali dapat notif di hari yang sama, bahwa penerbangan saya dimajukan dua jam. Alhasil harus pergi ke bandara dengan sangat terburu-buru. Kalau notif dari satu hari sebelumnya masih mendingan. Sungguh manajemen yang buruk sekali. Begitu pula dengan customer service nya, sudah tidak ada lagi cs manusia, semua ditangani oleh chatbot bodoh dan tidak berguna yang bernama BO

  • 12 November 2024 - (11:00 WIB)
    Permalink

    Busyet, disuruh tidur di Musholla. Ga mampu bayar hotel ya Air Asia. Keterlambatan kan dari kalian pihak maskapai, bukan karena penumpang yang datang telat. Minta sama bos kalian buat sewa hotel buat kompensasi Keterlambatan.

 Apa Komentar Anda?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Pelayanan AirAsia Buruk dan Tidak Bertanggungjawab

oleh Dedi dibaca dalam: 2 menit
12