Dipaksa Menutup Seluruh Layanan Perbankan HSBC

Sejak bulan April 2024, saya dihubungi oleh RM HSBC cabang Hayam Wuruk, Jakarta Barat (tempat saya membuka rekening). Saya sudah memberikan semua data yang diperlukan, bahkan sudah ditelepon untuk penjelasan lebih lanjut. Namun, saya tetap menerima surat yang mengharuskan penutupan layanan perbankan HSBC tanpa alasan yang jelas.

Semua pertanyaan dari RM, yang menurut saya bersifat privasi, harus dijawab.

Layanan perbankan yang saya miliki di HSBC adalah rekening tabungan dan kartu kredit. Tujuan saya menabung adalah untuk membayar tagihan kartu kredit HSBC jika ada penggunaan. Saya sudah menjelaskan bahwa dana yang masuk berasal dari orang tua untuk membayar tagihan, dengan harapan agar transaksi tersebut tercatat di rekening HSBC dan tidak menjadi rekening dormant.

Namun, HSBC mempertanyakan aliran dana yang keluar masuk. Jadi, saya ingin tahu, bagaimana sebenarnya konsep rekening tabungan ini? Saya juga memiliki rekening di bank lain dan menggunakan kartu kredit dari bank tersebut, tetapi baru kali ini saya diminta untuk menutup semua layanan di HSBC.

Saya ingin tahu, apa sebenarnya alasan di balik permintaan untuk menutup semua layanan perbankan di HSBC? Itu yang menjadi pertanyaan saya, dan hingga saat ini tidak ada penjelasan yang memadai. Pihak HSBC yang menghubungi saya pada tanggal 28 November 2024, hanya menyampaikan bahwa jika saya ingin menutup rekening, mereka bisa membantu di cabang.

Apakah HSBC hanya melayani nasabah dengan aset dan uang yang banyak? Saya maklum jika saya dianggap nasabah biasa yang belum memiliki aset dan dana besar, tetapi mengapa harus dipaksa menutup layanan perbankan HSBC?

Hingga saat ini, saya masih bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Atau mungkin HSBC memang bukan untuk nasabah “kecil”? Saya belum mendapatkan jawabannya.

Semoga saya bisa mendapatkan alasan yang logis dari HSBC.

Irsan
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

33 komentar untuk “Dipaksa Menutup Seluruh Layanan Perbankan HSBC

  • 29 November 2024 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Kalo saya lihat HSBC bertindak seperti itu, memang ada indikasi “pencucian uang”

    saya melihat dari sudut pandang masyarakat awam
    Nilai transaksi serta jumlah transaksinya sangat tidak wajar utk seukuran transaksi normal

    Mungkin, sekali lagi mungkin
    secara sistem membaca adanya transaksi yang nominalnya tidak wajar dibandingkan bulan bulan sebelumnya
    Misalkan, biasanya bulan bulan sebelumnya transaksi nya 5-10 juta
    tiba tiba bulan ini Milliaran, tentu secara sistem menjadi tanda tanya

    Trus anda ditanyai, uang darimana itu?
    anda menjawab , dari orang tua
    Tentu jawaban seperti itu masih terkesan ambigu

    Bagi saya, sangat wajar HSBC bertanya seperti itu, meskipun TS tidak berbohong sama sekali

    5
    1
    • 29 November 2024 - (15:17 WIB)
      Permalink

      Lalu transaksi nya bagaimana ya agar dibilang normal? Transaksi yg dipertanyakan itu bukan dalam 1 bulan.

      • 29 November 2024 - (15:49 WIB)
        Permalink

        ya kan saya cuma baca dari data yang anda berikan

        “Transaksi 12x dengan total 1,2M…..”
        Bagi orang awam, transaksi seperti ini juga cukup tanda tanya, terlebih pihak bank tidak mengetahui alasan pasti atas transaksi ini

        karena pengalaman saya dalam bertransaksi
        transaksi ratusan juta ke atas lebih direkomendasikan utk transaksi via teller agar cepat dan ringkas
        (itu bagi saya sih)

        saya juga memberikan disclaimer di akhir kalimat
        “Bagi saya, sangat wajar HSBC bertanya seperti itu, meskipun TS tidak berbohong sama sekali”

        Mohon maaf apabila ada kata kata yang menyinggung

      • 29 November 2024 - (22:16 WIB)
        Permalink

        Normal menurut anda dan walaupun memang normal, tapi secara pola yg seperti itu sudah patut dicurigai (diatur dalam APU-PPT). Baiknya HSBC meminta tutup rekening daripada tiba2 rekening diblokir PPATK dan malah jadi panjang urusannya.

      • 30 November 2024 - (06:17 WIB)
        Permalink

        Saya bekerja di salah satu Bank Swasta…menurut saya Rekening anda sudah masuk kategori Transaksi Mencurigakan dari sistem AML ( anti money laundry ) Bank Hsbc tersebut.
        Karena pada saat anda membuka Rekening pasti akan ditnya Data Pekerjaan, Gaji perbulan ,lama Bekerja , Status kepemilikan rumah dll apabila ada ketidaksesuaian antara Data yg anda berikan dan transaksi yg ada di Rek.Anda maka Pihak Bank berhak untuk mencurigai Transaksi Anda.

        Demikian Analisa saya …terima kasih

    • 29 November 2024 - (17:10 WIB)
      Permalink

      Ya dah keliatan HSBC mencurigai 12X transaksi dengan nominal 1,2M, ini ga masuk akal. Disini TS bilang belum memiliki asset dan dana yg besar. Tapi secara logika aja, 1,2M itu bukan uang kecil. Makanya HSBC mencurigai rek sih penulis, dari screenshoot rek nya aja g wajar. Dari nominal dibawah 100 juta tiba tiba langsung ada transaksi senilai 1,2M. Itu mencurigakan

    • 29 November 2024 - (22:51 WIB)
      Permalink

      Bener banget itu, Bank lain juga begitu, karena dibawah pengawasan LPS. Biasa kalau Bank lain gak ada surat apapun, Dananya di tahan dan rekening dibekukan.

    • 5 Desember 2024 - (03:06 WIB)
      Permalink

      Pihak Bank tidak perlu menjelaskan secara detail ke Nasabahnya untuk menghindari kesalahpahaman nasabah akan berpikir difitnah jika di informasikan “Indikasi aliran dana mencurigakan” . Hal ini kan perbankan semua sudah terkoneksi dengan bank pusat (BI) dan PPATK. Sewajarnya bank tersebut menyarankan untuk menutup rekening anda. Karena HSBC tidak mau terlibat dengan kejanggalan tersebut. Makanya anda dimintai keterangan kembali.

  • 29 November 2024 - (15:37 WIB)
    Permalink

    HSBC memang gak jelas.
    Tahun ini juga saya menerima surat serupa dan hasilnya semua kartu kredit dimatikan.
    Saya ingat 2 tahun lalu sempat ada surat minta pengkinian data dan saya sudah penuhi semua permintaannya tapi tidak ada tindak lanjut, tau2 kartu kredit tidak bisa digunakan sama sekali sampai sekarang.
    Kalau data sudah benar, entah alasan apa dilakukan penutupan rekening… Gestun? Pemakaian transaksi biasa kok. Ya sudah lah butuh gak butuh juga sih

    • 29 November 2024 - (17:03 WIB)
      Permalink

      Kalau kaya gitu biasanya pemilik rekening terdeteksi rekeningnya digunakan sebagai rekening pencucian uang, makanya RM nya sampe suruh tutup rekening. Biasanya sudah ada tegoran dari OJK kalau rekening yg dimaksud masuk dalam list pencucian uang

      • 29 November 2024 - (22:57 WIB)
        Permalink

        Silakan jawab dengan sanggahan aja, kan bisa dibuktikan 1.2 M itu utk apa, tp kalau anda tidak mau repot yah sudah tutup aja. Masih banyak bank lain kok.

  • 30 November 2024 - (00:15 WIB)
    Permalink

    Wajar saja pihak HSBC mencurigai adanya indikasi transaksi yang tidak wajar, karena kalau dilihat dari nominalnya tergolong lumayan banyak dalam sekali transaksi bisa puluhan juta, bahkan ratusan juta karena didalam SS ada tertulis 12x transfer dengan nominal 1.2M (kalau dibagi rata 1x transfer 100jt)

  • 30 November 2024 - (00:21 WIB)
    Permalink

    Maaf sebelumnya,
    Jadi terbesit pikiran liar kalau ini transaksi JUDOL soalnya nominalnya tidak wajar

  • 30 November 2024 - (11:19 WIB)
    Permalink

    kemungkinan besar indikasi money laundry , bank ga mau resiko kalo ada nasabah nya terindikasi money laundry apalagi bank nya sekelas HSBC yang buka tabungan dan kartu kredit nya ribet minta ampun
    kalo menurut saya , bapak nya datangin langsung bank HSBC nya terus bawa semua bukti bukti nya kalo transaksi itu murni punya bapak dan toko serta rumah juga punya bapak , tapi misal kekeh disurug nutup ya tutup aja pak 😁

  • 30 November 2024 - (14:01 WIB)
    Permalink

    Bergaul lah bro sama pebisnis.. jgn pada menggiring opini pencucian uang.

    Dah itu aja.. terima kasih

    2
    3
    • 30 November 2024 - (14:36 WIB)
      Permalink

      Lah kalo emang pebisnis kenapa engga dibawa bukti bukti sama data data nya semua ?
      terus ketika RM tanya tanya kenapa engga dijawab aja ?
      anda make rekening ya berarti data data anda sudah kebuka sama orang bank 🤣
      berani buka rekening tapi RM tanya” malah dianggap sensitif , Padahal pas kita buka rek Bank pun udah tau dan sadar kalo data pribadi kita kebuka 😁

      1
      2
  • 30 November 2024 - (14:43 WIB)
    Permalink

    Iya bisnis tp bisnis ilegal . Mangkanya gk berani jawab itu uang hasil apa 🤣

    1
    3
    • 30 November 2024 - (14:45 WIB)
      Permalink

      Ya begini lah bentukan SDM sama penghasilan rendah cuma bisa komen negatif aja 🤪🤪

      2
      1
      • 1 Desember 2024 - (21:41 WIB)
        Permalink

        Mungkin kau dianggap gak layak dipercaya punya transaksi besar sama HSBC, buktinya kau di-flagged hahaha. Mungkin kau memang melakukan hal hal yang mencurigakan lol

    • 30 November 2024 - (17:06 WIB)
      Permalink

      Emang bank gak jelas itu ,itu privacy nasabah ,lawak kali ,gak ada aturan nasabah wajib memberikan keterangan setiap transaksi, dari jaman Soeharto juga privacy,kalau soal ppatk itu karena ada kasus ,jadi hanya boleh pihak yg berwenang saja ,dan bank juga tidak boleh memberitahu kan pada siapapun ,contoh teman gw jualan hp ,sekali jual bisa ratusan juta dalam satu Minggu ,tapi di bank besar kayak BCA ajah gak pernah ditanya ,ini uang dari mana ,money londrey kah,lawak lawak ,jngn kan 1M ,1 triliun juga gak akan bertanya itu bank BCA ke nasabah nya,dan PPATK juga hanya mencatat ,tapi tidak boleh ikut campur sebelum pihak berwenang membuka sesuatu kasus,pokok nya harus ada delik kejahatan dan pelanggaran dulu baru PPATK dan pihak berwajib boleh meminta pihak bank untuk ini dan itu ,itu jelas aturan soal kerahasiaan nasabah ,makanya bnyk bos judi sampai sekarang Aman ,padahal mereka transaksi nya bos triliunan rupiah ,bank ini ajah yg bnyk gaya ,sok mereka polisi ,dan gak tau apa itu privacy nasabah

  • 30 November 2024 - (17:03 WIB)
    Permalink

    Wajar pihak bank mempertanyakan sumber uang dan digunakan untuk apa kalau transaksinya sampai sebesar itu, 12x Transaksi sampai 1.2M, artinya rata2 per transaksi 100jt… Indikasi pencucian uang, judi, dan transaksi lain yg tidak legal… Tinggal dijawab saja kalau memang itu untuk transaksi yg normal.

    2
    2
  • 30 November 2024 - (18:21 WIB)
    Permalink

    Anda di selamtkan pihak hsbc…sblm kena baned rekening anda dri bi dan ojk…bertrimakasihlah sama hsbc…

    1
    2
    • 30 November 2024 - (19:54 WIB)
      Permalink

      Mana ada sejarah nya kena banned dari bi dan OJK ,otak kau benerin dulu baru komentar,kau sales bank nya ya !!

      2
      1
  • 1 Desember 2024 - (04:58 WIB)
    Permalink

    Kenapa ga di tutup saja sekalian, ini kan sama aja kita sewa kos, pemilik ga mau kita sewa disitu lagi tinggal cari kosan baru.
    Masalahnya mungkin ya, ada fasilitas kredit disini yang harus diselesaikan. Klo ditagih begitu ya belom siap.
    Saran saya tutup saja rekening untuk kredit ya klo ga bisa dibayarkan dalam satu waktu biarkan pihak bank yang memberikan solusi, karena ada pemaksaan disini.

  • 1 Desember 2024 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Emmm,,, kalau suruh ya tutup, daripada dana anda di bekukan malah jadi kebongkar semua, masih untung diperingatkan

  • 2 Desember 2024 - (00:39 WIB)
    Permalink

    Beginilah sebagian besar orang Indonesia, sudah menggunakan layanan orang lain, diminta stop dan pergi malah menghujat yang punya layanannya padahal dia sudah beberapa kali merasakan layanan pihak tersebut.

    sama seperti kasusnya orang yang pinjam pinjol, sudah dibayar mau pinjam lagi gak dikasih, eh ngambek ngambek.

    😀😀

    1
    1
    • 2 Desember 2024 - (10:16 WIB)
      Permalink

      idih gak tau diri hsbc ,kalau gak ada nasabah ,bisa kau (hsbc) lama berdiri ,saran ku buat nasabah jngn pernah masuk ke bank satu ini !!

  • 2 Desember 2024 - (02:07 WIB)
    Permalink

    hsbc memang gitu bro
    dulu saya pernah buka tab hsbc buat bayar kartu kredit hsbc .
    sebulan transaksi 50 sd 100 jtan buat bayar kartu kredit hsbc aj

    ketika tagihan yg saya bayar sudah mencapai 150 jtan
    mereka menelepon banyak nanya .karena mereka bilang sudah diatas rata rata transaksi semula

    nah ketika pembayaran kartu kredit hsbc bisa memakai transfer online dari bank lain.akhirnya saya ga pake lagi tabungannya sama sekali.

    untuk kartu kredit HSBC walaupun digunakan untuk gestun ga bakal ditutup.kartu saya ampe sekarang masih
    aktif .dulu sy gunakan gestun ampe full limit.dan saya juga pernah gunakan pinjaman dari limit kartu kredit.mereka akan nawarin terus tiap hari.namun karena bunga mereka sama sekali ga menarik dmana bank lain ud menurunkan bunga 0.2 sd 0.5% / bln.mereka msh 0.99.%.jadi ud ga saya pakai lagi.namun krt kredit msh aktif.

 Apa Komentar Anda?

Ada 33 komentar sampai saat ini..

Dipaksa Menutup Seluruh Layanan Perbankan HSBC

oleh irsan dibaca dalam: 1 menit
33