Modus Penipuan Tukar Barang oleh Pembeli Shopee

Saya mau memberitahukan adanya modus penipuan oleh pembeli Shopee (dan kemungkinan besar platform lainnya juga). Untuk diwaspadai bersama, berikut pencegahannya juga, sembari saya menempuh proses hukum untuk memberi efek jera bagi pelaku terkait.

Kronologi:

Saya memiliki toko di Shopee NYXJakarta. Pada Selasa, 10 Desember 2024, saya mendapatkan komplain dari pembeli sebagai berikut:

Komplain mengklaim bahwa barang yang dibeli tidak sesuai dan hanya menyertakan gambar sebagai bukti:

Sekilas saya lihat barang itu bukan barang saya. Curiga karena pembeli tidak menyertakan video unboxing, saya pun menghubungi pembeli dan meminta video tersebut. Pembeli mengklaim bahwa video unboxing terlalu besar sehingga tidak bisa diunggah ke Shopee. Padahal video hanya berdurasi 2 menit lebih sedikit dan seharusnya bisa diunggah meskipun harus dibagi menjadi dua atau tiga bagian.

Berikut tautan video unboxing oleh pembeli: https://youtu.be/hIcORMC2wD4?feature=shared

Setelah melihat video unboxing dengan saksama, saya menemukan beberapa kejanggalan. Saya pun merespons sebagai berikut:

Kemudian, karena pembeli menantang saya untuk memberikan video, maka saya berikan video berikut: https://youtu.be/_Geemi2HmZc?feature=shared

Lalu setelah itu, saya menghubungi pembeli sebagai berikut:

Kemudian, dengan “ajaibnya,” pembeli menyanyikan lagu lama seperti berikut:

Akhirnya, pembeli mencabut komplain dan memblokir saya di semua jalur komunikasi.

“Untungnya” saya sudah waspada dengan merekam seluruh proses packing. Namun, coba bayangkan untuk seller yang setiap harinya harus mengemas 100–10.000 barang, berapa banyak waktu yang habis untuk proses tidak berguna akibat orang-orang jahat seperti ini? Berapa besar memori gadget yang dibutuhkan? Berapa banyak gadget yang harus disediakan? Berapa tenaga kerja yang terbuang sia-sia?

Sebagai informasi, di bulan ini saja, ini sudah kejadian ketiga. Ketiga pembeli akhirnya mengakui kesalahan setelah saya mengancam dengan pelaporan (dua kasus lainnya sudah dilaporkan, dan bulan depan akan saya follow-up ke polsek).

Kelemahan sistem Shopee juga sangat rentan dimanfaatkan karena langsung menyetujui komplain pembeli begitu saja tanpa moderasi dari admin sama sekali.

Abraham
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

47 komentar untuk “Modus Penipuan Tukar Barang oleh Pembeli Shopee

  • 11 Desember 2024 - (13:56 WIB)
    Permalink

    Ini zaman susah, pasti bakal makin banyak yang berulah, makin banyak kejahatan ke depannya. Saya juga bingung musti gimana. Seperti yang anda bilang harus buang waktu dan duit karena beginian. Dan belum tentu berhasil juga.

    6
    1
    • 11 Desember 2024 - (15:20 WIB)
      Permalink

      Iya bener, sebagai penjual puluhan tahun terasa sekali belakangan ini penurunan daya beli, dan penurunan margin juga karna persaingan di marketplace..

      Harga barang diatas 500 rb untung cuma 15 rb an.. Masih ada yang bilang “harusnya harga bersaing” “Harusnya ambil untung jangan gede2”.

      Sampai karyawan terpaksa saya pecat2in semua.

      Terus masih aja ada yang denial bilang ekonomi baik2 aja…

      Bener2 kalo bisa dikeplokin satu2 kita keplokin satu2 palanya orang2 oon ini..

      • 11 Desember 2024 - (19:44 WIB)
        Permalink

        Pemerintah selama ini menutup mata
        Pasar pasar jadi sepi gara gara si orenye
        Si ungu si hijau si merah si biru hadir
        Tidak semua pedagang mampu bersaing
        Karena di sana pasti ada pedagang besar
        Saya tidak anti online asal para pedagang onlinnya di website sendiri

        • 12 Desember 2024 - (04:28 WIB)
          Permalink

          Terus gmn? Semua toko online ditutup aja? Kita belanja ke pasar tradisional lagi? Trs gmn nasib org2 di indonesia timur yg membutuhkan barang2 dr jawa?

          • 12 Desember 2024 - (07:58 WIB)
            Permalink

            Harganya harus sesuai, jual eceran tidak boleh dengan harga grosir apalagi harga partai. Jadi kalau wilayah Timur mau beli secara grosir atau partai secara online ya silahkan, tapi ada jumlah minimumnya, sehingga pasar offline tidak sampai mati. Di luar negeri itu ada istilah RRP (Recommended Retail Price) jadi harga ritel rekomendasi untuk harga eceran minimum. Kalau di sini malah Harga Eceran Tertinggi (HET), buat apa? Yg diatur seharusnya harga minimumnya, bukan maksimalnya.

        • 12 Desember 2024 - (04:31 WIB)
          Permalink

          Sekalian aja operator HP ditutup biar orang2 yg dulu buka wartel bisa hidup lagi.. terus tiadakan ojek online dan pesan makan delivery biar pedagang kecil tidak kalah.. terus tutup semua operator internet agar warnet bisa hidup kembali..

      • 12 Desember 2024 - (12:45 WIB)
        Permalink

        Mantap gan, emang harus diberi pelajaran buyer nakal seperti ini. Apalagi shopee terlalu condong ke pembeli karena fitur bebas pengembalian ini. Kita sesama seller emang harus sharing pengalaman terhadap pembeli culas seperti ini. Cara tahu nomor telpon pembeli gimana gan ? Bukannya gada di label pembelian, terus di ekspedisi masih kena sensor jg.

        Semoga agan dijauhkan dari buyer2 nakal seperti ini. Buat para pembeli apa kalian ga takut kena karma kalau berbuat curang dan menipu seperti ini ?

        • 16 Desember 2024 - (08:42 WIB)
          Permalink

          kami pembeli sangat jujur karena kami memang butuh barangnya…tapi perlu kalian tau yg punya toko barang kalian dipulangkan ekpedisi bukan kami yg tak mau menerima..si kurir yg jahat tanpa menghubungi pembeli membatalkan paket dengan alasan pembeli tidak ditempat..alamat kurang lengkap…dengan membuat foto nomor resi paket sama resi yg dipulangkan berlainan..atau dengan menbuat foto penbeli tidak ditempat…dan saya jemput paket ke kantornya ekpedisinya mempersulit..mulai dr admin..sekurity..jaga gudang..tidak mau tau..bahkan sekurity ngajak beramtam karena kita minta paketnya…dan ini rupanya sdh terjadi dibanyak daerah..entah apa maksudnya ekpedisi ini tidak mau menyampaikan paket ..untung saja COD..blum lagi cerita orang isi paket di tukar sama kurirnya sdh pasti pembeli complain dong tidak sesuai dengan pesanannya..jadi kalian yg punya toko tong dong ciptakan gimana supaya penjual sama pembeli saling senang

          • 17 Desember 2024 - (00:02 WIB)
            Permalink

            Anda ini gak bisa baca atau nggak paham ? Ngomong keluar konteks kemana2 dan diakhiri dengan tuntutan aneh yang tidak pada tempatnya…

  • 11 Desember 2024 - (14:32 WIB)
    Permalink

    Penjual paten mempunyai video packing. Ada banyak penjual tidak mengcover video packingan dengan jelas sehingga banyak juga penjual yang curang. Banyak kasus hp iphong atau merk lain.

    2
    2
    • 11 Desember 2024 - (15:17 WIB)
      Permalink

      Ya mau gak mau masbro.. Sekarang sudah susah cari duit, pelanggan berkurang, margin berkurang, malah banyak yang modelan penipu kayak begini.. Drpd jadi korban tekor berkali2 lipat dari keuntungan..

      Bayangin aja saya jual barang 650 rb untung cuma 15 rb, tapi ketemu binatang jadi2an kaya begini.

  • 11 Desember 2024 - (14:55 WIB)
    Permalink

    sekarang penipu bukan hanya penjual, PEMBELI dengan niat buruk pun pasti ada, karena penipu ada dimana mana kita harus waspada. ada baiknya kontaknya di tulis di getcontact sebagai pembeli penipu agar penjual lain lebih waspada

      • 11 Desember 2024 - (19:11 WIB)
        Permalink

        Beberapa bulan lalu saya beli alat cukur di Lazada namun alat itu tidak berfungsi lalu saya complain sampai sekarang belum dapat alat pengganti sudah hampir 6 bulan. Sejak itu saya sudah kapok membeli online lagi karena customer service kurang tanggap. Menurut saya, pembeli dan penjual harus saling respect agar saling menguntungkan.

        • 11 Desember 2024 - (20:34 WIB)
          Permalink

          Saya nggak menjual di lazada jdnya kurang tau…dulu saya nggak mau jual disana karna dimintain duit deposit 500 ribu.. dan denger2 ribet waktu itu kalo mau tarik duit penjualan…

          • 12 Desember 2024 - (20:45 WIB)
            Permalink

            Itu di toko biru (blibli), kalo di lazada ga pake deposit

      • 12 Desember 2024 - (22:05 WIB)
        Permalink

        Biasanya kalo toko skala besar video packingnta pakai cctv kak, soalnya saya dulu kerja di toko HP gitu, jadi ada cctv khusus yang rekam proses packing.

        • 17 Desember 2024 - (00:04 WIB)
          Permalink

          Kan saya sebutkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk orang2 jahat ini? Intinya bukanlah setup kamera video atau cctv (yang mana label shopee itu super kecil nggak mungkin keliatan cctv), tapi dampak pengeluaran waktu dan biaya hanya untuk ngurusin orang2 jahat ini.

    • 11 Desember 2024 - (15:15 WIB)
      Permalink

      Iya juga ya, makasih sarannya, akan saya lakukan..walaupun sebetulnya penjual nggak bisa liat nomor hp pembeli sih, kecuali dia print label pengiriman.

  • 11 Desember 2024 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Itu dikasih Bom COD aja bang.70 paket gitu harga per paket 300rb gpp,biar kapok.Temen saya seller tiktokshop dikerjai pembeli modelan gini,dia kirim paket COD kerumahnya 15 paket 50ribuan.Terlihat kejam,tapi jadi efek jera.

    1
    2
    • 11 Desember 2024 - (20:37 WIB)
      Permalink

      Mmm dilapor polisi juga ada yang minta damai, baru kemaren saya di transfer 5 juta uang damai karna dia dipanggil polisi wkwk. Ada juga sih yang udah dipanggil 2x mangkir terus, calon DPO itu orang..

      Lapor polisi nggak semahal yang dikira kok, bayar aja 50 rebu buat dia masukin pelaporan ke sistem.. Selebihnya ya pasti dipanggil, disuratin karna udah masuk ke sistemnya.

      Ntar mau ambil kredit, mau lamar kerja, pasti pada ngga dpt skck itu kalo udah napi.. Kan bocil2 penipu ini pasti ngga bakal mampu kalo ngga kredit… Biarin ntar pada nangis, kalo ngga nangis duluan dipenjara 3 bulan ya kan.

      • 12 Desember 2024 - (08:04 WIB)
        Permalink

        Kalau orangnya berani nyogok polisi juga SKCK bisa ‘diputihkan’ waktu dicetak/print. Karena teman saya pernah kejadian, terima karyawan dilihat SKCK nya bersih, teryata setelah ada masalah yg lumayan ricuh baru ketahuan karyawan itu residivis narkoba. Beberapa kali dipenjara karena ketangkap memakai dan mengedar orkebaya. Yg mengherankan waktu melamar kok bisa SKCK nya bersih.

        • 17 Desember 2024 - (00:06 WIB)
          Permalink

          Itu resiko, babin ditempat saya cerita dia dimutasi dan karirnya dimatikan karna ketika dinas di angke dia melakukan rekayasa skck macam begitu. Polisi memang banyak yang “ngaco” tapi bukan berarti yang bener gak ada..

          Worth it gak karirnya mati demi bayaran 25 – 50 rebu?

  • 11 Desember 2024 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Wkwkwkwkwk keren lu bang, dengan bukti sebagus ini buzzer gabisa ngeles apa” lgi 😂😂

    • 11 Desember 2024 - (20:39 WIB)
      Permalink

      Iya mau ga mau.. tapi emang ribet sih..bayangin aja saya kerja sudah belasan tahun, perlu modal gak sedikit untuk jual barang2 beginian.. Tapi masih aja harus ngurusin bajing2 an an bocah2 ini.

  • 11 Desember 2024 - (17:33 WIB)
    Permalink

    Kalau pengalaman saya, begitu retur disetujui, barang dikembalikan ke saya sbg seller, namun ketika saya Terima barang tsb adalah barang ga jelas yg tidak saya jual. Entah ini yg nakal buyer atau kurirnya. Bbrp kali spt ini, jadi jual online ini keliatannya madesu ke depan.

    • 11 Desember 2024 - (20:42 WIB)
      Permalink

      Harus antisipasi mau ga mau, kita harus sedia semua bukti kuat sesuai permintaan marketplacenya… Kebetulan sayabm di shopee dan yang mereka minta spt itu : video packing super jelas menampilkan label, barang, kemasan, pembungkusan dari awal sampai selesai dalam bentuk tangkap layar yang kelihatan tanggal dan jam. Memang ini macam kita kriminal pembunuh aja sih harus sedetail itu, tapi apa boleh buat, shopee memang diktator.

      • 17 Desember 2024 - (00:07 WIB)
        Permalink

        Buktinya jalan tuh.. Jangan antipati dulu, polisi juga ngga semuanya ga bener.

  • 11 Desember 2024 - (18:14 WIB)
    Permalink

    Saya ditokped pernah dua kali ketemu buyer seperti ini modus nya mereka mau tuker brg mereka yg rusak/cacat dg barang yg kita kirim, kalau saya kasus nya hp android poco f2 pro dan poco X3 pro. Setiap ada order an brg mau barang second apa baru saya jual pasti saya buat dokumentasi packing, kendala nya di memori penyimpanan hp. Tapi skg saya akali untuk menghemat penyimpanan memori hp atau cctv skg saya live kan kak saya qc dan packing ke channel YT dan FB kan disitu setelah live packing nya file video tersimpan di platform tsb.

    • 11 Desember 2024 - (20:44 WIB)
      Permalink

      Iya sih cuma bukannya resolusinya auto di kecilin ya sama YT atau FB? Soalnya shopee ini entah gegar otak atau gimana, bikin label pengiriman kecil2 banget, kalo resolusi turun auto buram…

  • 11 Desember 2024 - (18:42 WIB)
    Permalink

    Liat video unboxing nya juga udah aneh, bubble wrap udah tersayat di bagian depan dus unboxing, di ujung yang di sayat d Ngan cutter Lakban/isolasi Bawaan sudah terbelah jadi 2 terus di timpa lakban baru, hehe…

    Ini mah beneran niat sih, 500.000an Apa nggak boncos kita sebagai seller.. untung kagak nyampe segitu, ilang duit malah iye..

    Mantap bang, lebih atii ati aja sama seller nakal 🙏👍

    • 11 Desember 2024 - (20:47 WIB)
      Permalink

      Iya anda benar. Cuma saya tadinya mau simpan soal itu buat argumen ke admin shopeenya, kalo saya tembak semua nanti dia ganti video unboxing palsunya ketika diminta oleh shopee.

  • 11 Desember 2024 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Ga penjual atau pembeli banyak yang nakal, kemarin saya pesan sprayer elektrik dikirim barang cacat dan barang tersebut sepertinya bekas return,saya si ga masalah asalkan barang tersebut berfungsi dengan baik, (harga sprayer 559000)setelah saya rakit dan di tes ternyata bocor di tangkinya.Dan di stik sprayer nya juga rembes, chat ke seller di tanggapi dengan nada emosional.saya cuma minta solusinya eh itu seller ngotot bahwa barang nya bagus dan ga bocor.seller menantang untuk retur sprayer tersebut dan akan membuat video tutorial pemasangan yang baik dan benar sekaligus membuktikan bahwa paket yang dikirimkan tidak cacat saya iyakan.Begitu paket retur di terima seller apa yang terjadi “BARANG RUSAK PECAH DIBAGIAN KAP MESIN”,.Marah sekaligus kesal karena merasa di fitnah merusak barang orang.Sya buktikan dengan video unboxingnya+repackaged, sedangkan seller tidak aktif atau membuktikan klaimnya tentang barang tersebut dikirimkan dengan kerusakan fisik.Seller kalah di resolusi shopee dan uang saya pun di refund oleh shopee.Saya berkesimpulan seperti penjual sengaja mengirim barang cacat dan berharap dengan kelengahan pembeli.Intinya bertransaksi online harus hati hati baik penjual atau pembeli zaman susah banyak orang nakal .

    • 11 Desember 2024 - (20:59 WIB)
      Permalink

      Memang sih sudah pasti ada seller nakal juga, tapi ada dua poin mengapa kalau buyer nakal itu lebih bermasalah dibanding seller :

      1. Shopee langsung menyetujui permintaan retur dalam bentuk apapun, yang artinya beban pembuktian semua dibebankan kepada seller. Terbukti kan anda dengan mudah memenangkan komplain tsb bermodalkan video unboxing, testing, dan repacking? Yang mana semua kegiatan tsb memang sudah pasti bermanfaat karna faktor kerusakan di pengiriman/kurir akan selalu ada, mau seller nakal ataupun tidak. Force majeur lah istilahnya. Dan kalau ada kerusakan barang, jelas video testing dan repacking tidak akan sia2 karna memang sudah bermasalah. Bandingkan dengan seller yang harus buat video testing dan packing hanya untuk antisipasi kenakalan buyer, seperti beli asuransi, kalau beli dan anda ngga sakit, buang2 duit, kalo beli dan sakit, ya tetap sakit, mana enak sih sakit?

      2. Shopee cenderung memihak buyer. Dalam artian bukti pertama kali diminta kepada seller secara lengkap, baru jika ada, buyer yang diminta. Jika bukti sama kuat, atau sama2 tidak kuat, tebak siapa yang dimenangkan? Memang pada saat mengajukan pengembalian ada diminta bukti foto, tapi coba anda foto jempol kaki anda, diterima juga returnya.

  • 11 Desember 2024 - (19:50 WIB)
    Permalink

    Shopee membuka celah lebar bagi siapapun pembeli untuk berbuat nakal. Udha sering gue terima pengembalian barang, udah dipake pula. Ribet ngurusnya buang waktu banget. Meskipun akhirnya gue yang menang.

    Sekali lagi gue infokan, si shopee membuka peluang lahirnya criminal kriminal baru.

    2
    1
    • 11 Desember 2024 - (21:00 WIB)
      Permalink

      Iya memang buang2 waktu, mana penjualan makin sedikit, margin makin tipis karna banyak saingan. Perusahaan saham gorengan ya begini ini.

      2
      1
    • 11 Desember 2024 - (21:03 WIB)
      Permalink

      Memang, sejak dulu saya sudah komplain soal bebas pengembalian, tapi gak digubris, mereka yang penting harga saham mereka di NYSE naik terus jadi mereka bisa stock split dan ngambil uang judi saham lagi.

      Lucu memang harga saham bisa berdasarkan user base dan volume transaksi, bukan profitabilitas. Orang gila semua.

      3
      1
  • 12 Desember 2024 - (05:32 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin tapi mau gimana lagi udah resiko jualan online. Sopi permudah pengembalian biar buyer gak takut kalo suatu saat penjual nakal. Saya beberapa kali ditipu toko, barang yg dikirim beda sama foto, walau bedanya dikit ato banyak sangat tertolong dg adanya kemudahan pengembalian ini. Saking mudahnya bahkan dihari kita serahkan barang ke jasa pengiriman buat retur dihari itu juga pengembalian dana selesai dilakukan gimana gak keren coba. Tapi ketika terakhir ngepak ngembaliin barang saya sempet berpikir kalau barang yg dibalikin ditukar atau diakalin ganti barang rusak atau kirim kardus kosong jadi gampang dong ya. Mana jaminan keamanan buat si seller kalo begitu ?. Sopi juga perlu banyak petugas ekstra buat ngecek bukti transaksi dengan teliti satu persatu yang saya yakini palingan juga pegawainya cuma seuprit guna memperbesar laba perusahaan.

  • 12 Desember 2024 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Jangan barang seharga gitu bro, g jual sufor aja 100-200rb juga dimodusin, susu ditukar sama batu entah itu dari kurir shopee atau dari pembeli yang berulah, ataupun barang returan shopee ga sampai yang artinya bervariasi modus klo orang mau jahat,
    tantangan marketplace sekarang mau cuan gede, jadi biaya merchant semakin naik, margin seller semakin tipis ini g rasa bakal ramai ke offline/tradisional lagi seperti di Amrik.
    Semangat ya bro.

  • 13 Desember 2024 - (01:19 WIB)
    Permalink

    Halo kak,kalo boleh tau cara lapornya gimana ya ka? Pengaduannya penipuan gitu atau gimana? Kemarin saya juga kena brang harga 1,6 ditukar cuma diganti 200rb sama shopee , pembelinya nyalahin kurir tapi aku yakin dia yg ganti. Kejadiannya bulan oktober kemarin ,masih bisa dilaporkan ga ya sekarang

    • 13 Desember 2024 - (20:14 WIB)
      Permalink

      Harusnya anda ajukan banding ke shopeenya.. Itu juga kalau anda ada bukti video packingnya..

      Kalo laporkan ke polisi tinggal ke polsek terdekat, oktober masih bisa kayanya batas pelaporan 3 bulan deh. Bilang aja anda ditipu online, barang anda dicuri, lalu ceritakan kronologinya. Gak perlu somasi dulu soalnya sudah jelas pembeli gak ada itikad baik dengan menuduh kurir. Sekalian laporkan kurir dan shopeenya juga.

      Kalo kurang jelas bisa chat saya di shopee nanti saya kasih wa, jd bisa lebih enak komunikasinya..

  • 13 Desember 2024 - (08:53 WIB)
    Permalink

    CS Shopee memang seenaknya saja menyetujui permintaan pengembalian dana ataupun pengembalian produk.
    Merasa punya kuasa dan punya aturan tapi aturan yang dimiliki oleh seller diacuhkan.
    Hal ini harus menjadi perhatian oleh shopee dengan tidak menyetujui klaim buyer yang tidak menyertakan video untuk setiap komplaint yang diajukan agar tidak merugikan seller tapi tetap melindungi pihak yang benar

 Apa Komentar Anda?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

Modus Penipuan Tukar Barang oleh Pembeli Shopee

oleh Abby dibaca dalam: 1 menit
47