Pengalaman Buruk Menggunakan Kurir SiCepat di Tokopedia

Halo semuanya, salam sehat dan terima kasih untuk Media Konsumen telah menerbitkan keluhan saya perihal kinerja SiCepat yang “ngaco“. Jadi ceritanya, saya dapat order ke Palembang (alat cukur Philips seharga Rp650 ribu saat itu) dengan INV/20210703/MPL/1375633076, pada tanggal 3 Juli 2021 pukul 9 malam, dan dikirim tanggal 4 sore harinya.

Tidak ada chit chat dari pembeli di awal sebelum pembelian (silent buyer). Sampai pada tanggal 8 Juli 2021 malam dapat chat via Whatsapp dari pihak SiCepat, yang intinya pengiriman dengan resi 002718052175 terlambat karena “BENCANA ALAM”.

Lalu tengah malamnya setelah santai, saya inisiatif chat ke buyer untuk konfirmasi, kalau pesanannya terlambat karena bencana alam, sesuai chat dari SiCepat. Ketika dibalas, dengan polosnya si buyer jawab “Oh iya kak, itu paket saya alamatnya salah, itu alamat rumah saya satu lagi“, dan dilanjutkan dengan chat alamat yang BERBEDA dengan invoice (masih di daerah PALEMBANG). Jelas buyer SALAH dalam hal ini, tapi saya masa bodo karena saya sudah melakukan kewajiban saya dan dikirim sesuai invoice.

Tanggal 9 sore ditelepon oleh pihak SiCepat untuk konfirmasi bahwa resi di atas TIDAK BISA DIPROSES DAN AKAN DIRETUR KE SELLER dikarenakan sudah gagal pengiriman 2 kali ke alamat invoice (dimana sesuai info dari sicepat katanya buyer sudah PINDAH ke PADANG). Mulai pusing ini, siapa yang ngaco.

Saya chat ke buyer untuk konfirmasi dan katanya TIDAK PERNAH BILANG PINDAH KE PADANG ketika ditelepon pihak SiCepat. Masalah mulai aneh, langsung saya buka pesan bantuan di Tokopedia untuk ditindaklanjuti, tapi jawabannya hanya menunggu konfirmasi kurir terus menerus.

Sampai akhirnya tanggal 13 Juli 2021 statusnya retur paket kembali ke saya. Saya balas di pesan bantuan yang sedang berjalan bahwa produk sudah kembali. Saya request ke CS Tokopedia untuk batalkan transaksi karena kesalahan buyer yang ngaco dan sudah selesai dibatalkan.

Permasalahannya adalah kenapa SiCepat bisa seenaknya “mengarang indah” bencana alam di tanggal 8 Juli? Lalu tanggal 9 Juli penerima sudah pindah ke Padang yang sangat mengada-ngada? Fatalnya lagi, tanpa konfirmasi dahulu di awal agar bisa dikroscek bersama, malah langsung retur produk ke penjual!

Ketika barang retur diterima tanggal 13 Juli 2021 kondisi hancur kemasan produknya (unit produk masih berfungsi), sehingga otomatis tidak bisa saya jual lagi. Salahnya, saya tidak kepikiran unboxing karena kebawa emosi hampir 2 minggu status gak jelas. Bahkan sampai sekarang, tanggal 2 Agustus 2021, sudah hampir 1 bulan pihak SiCepat masih jawab follow up saja perihal kemasan produk yang hancur. Padahal pihak kurir SiCepat sudah datang dan lihat langsung sendiri dengan mata kepalanya kemasan yang rusak!

Tolong dengan sangat agar pihak direksi SiCepat dan jajarannya,membenahi lagi sistem kalian agar sinkron antara cabang dan pusat. Karena sangat merugikan waktu dan juga materil (sesuai masalah di atas kerugian seharga Rp650 ribu).

Belum lagi masalah lain yang semua penjual pasti pernah merasa dirugikan, yaitu masalah perbedaan berat asli yang diinput penjual dengan berat aktual SiCepat yang selalu ngaco. Menurut saya, mungkin ada oknum karyawan kalian yang “BERMAIN SISTEM” berat alias “tindak korupsi” di bagian timbangan dan yang menginput sistem. Ini sebagai salah satu contoh bukti yang saya kumpulkan, invoice bulan januari 2021 INV/20210128/XXI/I/738837844:

Bisa dilihat di atas saya input berat 1,26 Kg. Lalu berikut merupakan timbangan digital SiCepat (yang suka merugikan penjual):

Berat aktual dari SiCepat sudah jelas terpampang 0,98 Kg, lebih ringan dari berat yang saya input di marketplace Tokopedia. Artinya berat di bawah 1,3 Kg (ongkos kirim terhitung tetap 1 Kg). Namun nyatanya di pengeluaran saldo Tokopedia menjadi seperti ini:

Yes, berat aktual yang dari timbangan SiCepat seharusnya sinkron dengan sistem (0,98 Kg), tapi malah menjadi 1,32 Kg dan penjual yang rugi. Saya sudah sangat malas komplain perihal berat aktual karena terlalu sering, tapi perihal korupsi berat seperti kasus ini? Silahkan disimpulkan sendiri.

Christian
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

7 komentar untuk “Pengalaman Buruk Menggunakan Kurir SiCepat di Tokopedia

  • 4 Agustus 2021 - (23:08 WIB)
    Permalink

    saya juga pengguna Tokopedia yg utamanya sebagai buyer… akun seller untuk menjual barang bekas pemakaian pribadi saya sendiri…

    pertama kalinya dapat buyer menggunakan SiCepat [mereka baru buka cabang dekat rumah] karena meski seller regular namun saat ini bisa aktifasi free ongkir…

    dan… terjadilah “bencana”…
    1. Kurir mengupdate tracker bahwa barang belum siap sehingga dilakukan penjadwalan ulang… nyatanya barang sudah siap pick up namun kurir pick up lah yg menunda…
    2. saya inisiatif mengdrop paket ke cabang SiCepat yan baru itu… karena buyer sudah bertanya kenapa kok belum siap pick up… padahal sudah [kebetulan buyer tipe yg aktif]
    3. saat saya sampai la kok kebetulan sekali ternyata kurir sedang duduk bersantai di teras cabang SiCepat… tapi ya sudah lah yg penting paket sdh diterima & telah sy foto dokumentasikan..
    4. tanda² masalah besar mulai muncul saat sudah berjalan 5 hari namun paket terakhir terupdate 3 hari lalu [terhenti di line haul udara pertama]
    5. mulailah saya & buyer aktif chatting hingga tombol komplain buyer sdh bisa diklik… ini sudah berjalan ± 7 hari tidak terupdate lagi di tracker
    6. fast forward diskusi di komplain & saya sempat ke cabang SiCepat untuk minta surat pernyataan tertulis & bertandatangan pimpinan cabang kapan paket akan tiba… 1 hal yg saya ingat adalah ke asbun an orang tsb yg berucap 3 minggu adalah perkiraan barang sampai [padahal di resi tercetak jelas sekali 5-7 hari] namun ini pun hanya lisan tidak mau tertulis dengan argumen komplain hanya diterima melalui call center/email pusat/whatsapp cs
    7. kebetulan saya telah menghubungi seluruh 3 saluran tsb dengan hasil nihil kejelasan… bagaikan yg jawab hanya robot… tidak 1 pun bisa memberi tahu dimana keberadaan paket saat itu.. atau memfoto paket.. atau memberi tgl maksimal paket akan sampai..
    8. jederrr… 12 hari sejak update tracker terakhir [sudah 14 hari sejak drop paket]… paket terupdate ada di jakarta dengan status yg tidak wajar… on Hold…
    9. 3 hari kemudian telah sampai di provinsi buyer namun mengecewakan sekali paket bukannya diantar menuju buyer tetapi malah diberi keterangan akan di retur kepada seller… jediar sekali ini maunya SiCepat apa lepas tangan atau bagaimana gumam saya..
    10. kemudian CS whatsapp pusat menghubungi saya meminta alamat retur… tentu tidak langsung saya beri alamat… saya tanya dahulu… apa alasan paket tidak diantar tapi malah tiba² diretur padahal telah tertempuh sekian hari… sangat mungkin ada kerusakan/kecacatan paket dan/atau isinya… dan… CS whatsapp pun tidak menjawab… hingga 2x mereka bertanya saya respon yg sama… hilang lagi mereka…
    11. jebret… 4 hari setelahnya paket dinyatakan hilang di tracker… LOST…
    12. baru bisa urus klaim asuransi penjualan melalui Tokopedia… namun… hingga detik ini… masih belum cair… sudah 10 hari lamanya… semoga saja dana saya & seller benar² kembali…

    sejak kejadian ini telah saya matikan fitur gratis ongkir & utamanya pilihan kurir SiCepat..

    saya sudah 99.99% kapok menggunakan SiCepat untuk mengirim paket… cara mereka menghadapi masalah sungguh amat sangat mengecewakan sekali…

    • 5 Agustus 2021 - (14:20 WIB)
      Permalink

      biasa yg bermasalah emg keluar kota, status bnyk tidak update terutama kalau via ‘haul darat ataupun haul laut’. Bisa 4-7 hari status menggantung seperti itu, belum lg dapet buyer yg gk sabaran nanyain setiap hari status gk berubah2.

      Tapi harus di akui jg kalau sicepat ngirim masih daerah jabodetabek jawa barat, mereka emang cepet banget jarang ngaret. Biasa 1 hari lgs sampai.

    • 14 Desember 2021 - (13:50 WIB)
      Permalink

      Pengalaman saya sebagai seller Tokopedia dan memang baru beberapa kali dapat order dengan kurir SiCepat, tapi order dengan sicepat memang bikin snewen kurirnya, request pick up hanya “Tombol” yg ngga benar² mendatangkang kurir untuk pick up, sekalinya sudah ada konfirmasi mau pick – up tiba² Cancel, jadilah history order saya yang jelek karna dibilang “Pesanan belum siap” tanpa basa basi akhirnya saya anter sendiri ke drop point. Kurir SiCepat sebenarnya niat kerja atau cuma mau digaji tanpa kerja. Heran.

  • 5 Agustus 2021 - (02:24 WIB)
    Permalink

    Sayang sekali mema,… Kualitas ekspedisi kita memang masih banyak yang tidak sesuai dengan standar kualitas Marketplace.
    Saya tidak tahu persis standar pendidikan para kurir di cabang. Rupanya mereka lebih jago ‘mengarang indah’ seperti pengalaman penulis.
    Mau ketawa, tapi takut kentut. ‘Ada bencana alam, sudah pindah ke Padang’, saya yakin kurirnya malas mengantar paket lalu lalu mengarang berita.
    Saya ingin bertanya kepada ekspedisi SiCepat, lulusan tingkat apa kurir kurir ‘kreatif’ anda itu?

    • 5 Agustus 2021 - (14:16 WIB)
      Permalink

      nah itu dia om yang diluar nalar, selang 1 hari alasannya bisa berbeda jauh. Sudah dikasih bukti chat dengan pembeli pun, mereka masih ngeyel penerima sudah bilang ke padang dan langsung proses retur menanyakan alamat

  • 8 Agustus 2021 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Beli barang kredit diakulaku. 4agustus 2021. Sampe skrg kgk keanter. Tulisan estimasi max48jam brg sampai. Tai kucing! Bayar 20k ongkir dptnya auto dari sono nya sicepat. Biadab . Moga2 bangkrut lu sicpt

  • 17 Juli 2022 - (10:01 WIB)
    Permalink

    Awal2 sy selalu mempercayakan sicepat jadi prioritas utama sebagai kurir toped, bahkan kurirnya pun sdh kenal baik dng sy krn sering antar barang, namun tidak hari ini dan seterusnya…! Krn sdh beberapa kali status dlm pelacakan menandakan kemunduran kinerja maupun sistem. Yang terahir dari beberapa kasus barang sy yg sdh diproses oleh seller untuk permintaan pick up barang sampai 2 hari tdk direspon oleh sicepat, yg seharusnya estimasi hari sabtu barang sdh tiba, ini malah msh blm tau kapan sampainya?? PARAAAH…
    Saya punya saran untuk TOPED atau jasa online lainnya,
    Hrusnya jangan hanya lapak saja yg mendapatkan penilaian dari buyer. Tapi TOPED juga harus memasang fitur untuk rating kurir agar buyer bisa menilai jasa pengiriman yg baik dan yg buruk, biar jd koreksi bagi mereka sbg jasa pengiriman.
    Disisi lainpun para lapak tidak ikut terkena imbas karena gara2 kurir yg buruk, si lapak dapat bintang 1 krn pengiriman lama, pdhl kurirnya yg buruk. Dan para lapak pun dengan demikian bisa meng eliminasi (mematikan) fitur kurir yg buruk utk tdk dipakai jasanya…

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir SiCepat di Tokopedia?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Pengalaman Buruk Menggunakan Kurir SiCepat di Tokopedia

oleh JAMZ dibaca dalam: 2 menit
7