SiCepat Ekspress Mengambil Biaya Kelebihan Ongkir dari Seller

Saya seller Tokopedia, dan baru kali ini saya sedang rekap resi karena melihat banyak komplainan tentang sicepat yang melakukan pemotongan ongkir sepihak yang sangat merugikan. Setelah saya cek ternyata ada 14 nomor resi saya yang benar terkena hal serupa.

000472089048
000478078197
000478362465
000478298384
000478432106
000476060619
000488227618
000486848027
000484125951
000482467257
000482173036
000490075135
000490075131
000489515083

Ketika komplain mereka bilang hanya melayani 14 hari setelah serah terima gerai. Padahal kami tahu selisih,ketika saldo cair. kemudian ada agen dengan nama CAHYA info bawha sop hanya 7 hari setelah barang masuk ke gerai ini sangat tidak masuk akal pengiriman keluar pulau dan menunggu saldo cair itu bs lebih dari 7 hari dan tidak ada seller yang rajin tiap hari cek beginian.

Total kerugian saya selama tahun 2021 592.000 total kelebihan ongkir yang mereka tidak konfirmasi ke kami, dan timbangnya tidak benar. Karena saya yakin 100% barang saya kecil dan berat sudah sesuai. Bukti-bukti sudah saya lampirkan ke wa tapi responnya sangat tidak baik.

Ada barang yang sangat kecil hanya 200 gram tapi di-charge oleh mereka 1.35 kilogram sehingga berat menjadi 2 kg.

Apakah ini cara kerja Sicepat untuk mendapatkan keuntungan dengan mengambil rezeki seller??? Ini baru 1 akun marketplace yang saya trace. masih ada toko lain lagi.

Semoga ada solusi yang manusiawi dari hal ini.

Harris Kristanto
Tangerang,15122

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Harris Kristanto

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Harris Kristanto pada tanggal 29 Agustus 2021 yang berjudul https://mediakonsumen.com/2021/08/29/surat-pembaca/sicepat-ekspress-mengambil-biaya-kelebihan-ongkir-dari-seller, kami menyampaikan permohonan maaf...
Baca Selengkapnya

47 komentar untuk “SiCepat Ekspress Mengambil Biaya Kelebihan Ongkir dari Seller

  • 29 Agustus 2021 - (16:58 WIB)
    Permalink

    Perlu diperhatikan selain berat aktual yg dihitung ekspedisi juga hitung volumetrik paketnya, nanti diambil yg paling besar. Misal berat aktual 2kg pas dicek volumetrik 5kg diambil harga Volumetrik dan sebaliknya.

    Jika sellernya sudah hitung berat dan Volumetrik sudah sesuai, tinggal siapkan saja bukti pendukung jika nanti diminta oleh pihak sicepat agar menjadi pertimbangan pasti sicepat jg biasanya menyimpan bukti juga.

    Semoga dapat segera diselesaikan masalahnya. Tapi memang melihat sop keberatan itu maksimal 7/14 hari kerja.

    Kemungkinan besar setelah diup disini pasti ada tindaklanjut oleh pihak sicepat. Semoga segera clear yaa

    2
    1
    • 29 Agustus 2021 - (18:18 WIB)
      Permalink

      Betul saya sangat aware dengan volumemetrik juga.
      Seperti terlampir difoto untuk produk almom.
      Saya hanya kirim 1 box kecil ukuran 20cmx5cmx3cm
      Berat hanya 200gram.
      Tapi masuk dihitungan 1.35kg.
      Saya packing hanya bubblewrap.
      Sungguh sicepat sangat lihai memotong penghasilan seller
      Dari kami pun kerugian sudag 600rban baru 1 selleer. Bayangkan seluruh jumlah seller yang ada di marketplace2 yg ada.
      Berapa banyak rupiah yg bisa mereka ambil secara sepihak.

      • 29 Agustus 2021 - (19:29 WIB)
        Permalink

        20x5x3cm? Yg bener saja pak. Itu paling tdk 20x15x5, plus bubble rangkap 2 jd 22x17x7.

        1
        1
        • 30 Agustus 2021 - (08:28 WIB)
          Permalink

          Kalau saya sih mengecek saldo pendapatan setiap hari, tidak malas dibiarkan berhari², begitu ada orderan baru langsung dihitung estimasi pendapatannya dikurangi potongan marketplace, dilihat laporan pickup sicepat di email, dicatat di aplikasi onstock, setelah pesanan dinyatakan selesai, dicocokkan lagi dengan estimasi sebelumnya, setelah hasilnya cocok baru ditarik ke rekening pribadi. Selama ini sicepat di tempat saya tidak pernah curang, selalu jujur, kalau ada lebih selalu diberitahukan

          • 30 Agustus 2021 - (09:58 WIB)
            Permalink

            Bapak hebat bisacek tiap hari. kalau boleh tahu orderan 1 hari berapa pak?
            saya dengan 4 karyawan tiap hari sudah kewalahan pak urus paket. tidak sempat mengecek. karena percaya perusahaan sebesar itu tidak mungkin lah nakal.
            dan pasti info ke kami jika ada kelebihan ongkir dari yg tercetak.
            tapi ternyata tidak ada info apapun. liat saja di nomor 1 dan 2 itu pake kirim ke denpasar dan kalimantan.
            ongkirnya 55rb dan 74rb. mantap kan.
            ini saya baru cek dari tokopedia karena bisa di download dan di trace.
            kalau shopee bagaimana bisa di trace. 1 1 gak cukup 1 orang yg trace tiap hari. butuh 2 karyawan lagi kali cek beginian.

        • 30 Agustus 2021 - (10:00 WIB)
          Permalink

          tidak pak. itu hanya perkiraan
          nih yang bener 15cm*10cm*4.2cm
          Tetap aja masih KECIL pak.

          Intinya adalah barangnya kecil dan ringan tapi di timbang 1.35kg

      • 29 Agustus 2021 - (19:34 WIB)
        Permalink

        Katakanlah pakai hitungan saya td 22x17x7 itu masih 1/2kg. Kenapa sicepat sering error soal volume, krn cara hitungnya lebih canggih tp sangat lemah, sangat tidak akurat. Kl jasa kirim lain masih manual pakai meteran, hitung pakai kalkulator. Kl sicepat pengitungan volume menempel di timbangan, tingkat errornya tinggi,, sangat tidak akurat.

        • 30 Agustus 2021 - (09:34 WIB)
          Permalink

          Kalau benar ada tingkat error tinggi seperti itu, harus dibenahi segera oleh sicepat ya. Jangan membuat pengguna jasanya menanggung akibat dari tingkat error. Jadi khawatir mengalami kendala yang sama bila mencoba pakai sicepat.

      • 1 September 2021 - (16:59 WIB)
        Permalink

        Izin nyimak dan ninggalin jejak pengen tau tanggapan dari pihak sicepat. saya pelanggan sicepat juga dari thn 2015 hingga akhir nya 2021 saya memutuskan tdk memakai ekspedisi ini. Karna banyak bermasalah dengan olshop saya.

    • 31 Agustus 2021 - (03:44 WIB)
      Permalink

      Anjrit bukan ane doang ternyata, ada korban lain. Ane uda 4 kali kejadian kaya gini, dua kali dana ane diganti sama staf gerai. Yg dua terkahir ane iklasin karena yg salah bukan stafnya tapi sistem di sicepatnya. Klo kaya gini mending ane non aktifin aja dah sicepat. Klo ada yg ngajak debat masalah berat barang sama volume barang, buat info aja ane uda khatam buat kaya gituan, soalnya ane juga agen ekspedisi selain jualan di MP.

  • 29 Agustus 2021 - (20:33 WIB)
    Permalink

    kasus ini sudah sering terjadi pak dan tidak ada perbaikan dari sicepat. di orange masih sering terjadi.

    • 30 Agustus 2021 - (10:02 WIB)
      Permalink

      Betul sekali pak.
      RM Shopee barusan pun baru menghubungi kami jg ada paket 1.4 kg
      Saya sudah ajukan komplain ke sicepat
      mereka alibi harus 14 hari SOP setelah barang dikirim ke gerai.
      Mereka gak tahu padahal saldo selesai dan kita tahu selisih ongkir itu lama.
      Tunggu kkonsumen klik selesai.
      Mungkin sengaja dibuat SOP seperti itu biar mereka bisa untung lebih banyak

  • 29 Agustus 2021 - (23:06 WIB)
    Permalink

    Saya juga seller di semua marketplace. Jasa kurir yg saya pakai J&t , sicepat dan id express. Sampai sekarang belum ada masalah. Bilamana sudah beberapa kali seller dirugikan oleh jasa kirim, mending jasa kirim tsb di offkan. Ini pernah terjadi pada anteraja, saya offkan aja daripada ribet terus. Kita seller juga punya pilihan kok, daripada kita dirugikan tapi jasa kirimnya masih kita pakai terus , mending langsung di off.

    2
    1
    • 30 Agustus 2021 - (10:04 WIB)
      Permalink

      Begini pak. kalau saya sebagai seller yg cukup lama.
      Sicepat ini terkenal pengiriman yang cepat di luar jawa.
      jadi beberapa konsumen sangat suka dengan jasa kirim ini.
      Anter aja pun kami aktifkan jnt id express jne, shopee express
      Kami kasih kebebasan konsumen kami untuk memilih jasa ekspedisi yg mereka suka.
      Bukan sekedar langsung dimatikan ada plus minusnya pak.

      Kadang ada konsumen yg sudah membenci ekspedisi lain kalau kita pakai ekspedisi itu ya mreka kan gak akan belanja.
      gitu pak

      • 3 September 2021 - (22:03 WIB)
        Permalink

        Mas, sbg penjual tujuan utama nya adalah toko, pegawai dan pelayanan ke cust… Sy sndiri mengambil sikap off kan sicop et meskipun banyak cust yg suka (tanpa menurunkan pelayanan menggunakan ekspedisi yg lain)… Sangat2 menyita waktu bagi penjual untuk mengurusi “ulah nakal” Pihak sicepat, belum lagi dihitung sakit hati nya.. Jualan ga seberapa kena ongkir 2x lipat gara2 timbangan sicepat dan sering lagi. Sy dulu sering juga sperti ini, wlpun dikembalikan, namun harus dengan emosi dulu, itupun ada beberapa paket yg tidak dapat diklaim… Tapi pilihan tetap di masnya sbg penjual… Smg cepat selesai masalahnya…

  • 29 Agustus 2021 - (23:37 WIB)
    Permalink

    SiCepat itu selalu timbang dan foto ulang paket. Kalau ada yang kena selisih ongkir, datengin aja gerai tempat dropnya. Kalau di pickup kurir, tanya gerainya dimana. Datengin langsung, dan minta foto timbangannya. Disitu terlihat jelas timbangannya berapa. Biasanya timbangan cuma 500 gram, di input 1.5 kg. Karena udah banyak korban, saran sih kalo mau ke gerai nya untuk lihat timbangan, rekam aja pake video. Simpen dulu. Kalo kena yang kedua kali, rekam lagi. Terus laporin polisi !!!

    • 30 Agustus 2021 - (10:06 WIB)
      Permalink

      Sudah, dan kami tidak ke gerai pak.
      Kami langsung di pickup gudang pusat sicepat karena paketnya lumayan bnyak.
      kami pun sudah melihat juga digudang sana dimana paket2 bertebangan mereka lempar. dan cara timbangnya pun unik.
      kadang timbangannya belum ke reset 0 sudah mereka timpa lagi.
      sehingga alhasil kejadian seperti ini selisih ongkir.
      mungkin kalau mau yg aman harus kerjasama dengan gerai dahulu. tidak boleh langsung ke gudangnya.

    • 30 Agustus 2021 - (12:50 WIB)
      Permalink

      Pernah juga seperti itu. tapi ga sebanyak itu karena saya control terus tiap hari. Saya tungguin nimbangnya karena biasanya dipick up, ternyata timbangannya ada yg nyantol akhirnya beratnya cocok. Klo yg kena volume bisa nego langsung ke pimpinan cabang sicepat Alhamdulillah di ACC dapat dispensasi dihitung menurut berat

      • 30 Agustus 2021 - (13:40 WIB)
        Permalink

        Kalau dipickup kan gak bawa timbangan kak.
        kita dipickup langsung dari gudang karena sehari paket sicepat bisa 100 paket keatas kak.
        dan paket saya kecil2 sih kak gak mungkin volume jg.
        saya jualan barang yg sama dari dulu sampe skrg, tapi dari 1000 paket yang sama mungkin 1 ada salah nyantol seperti itu.
        tapi 1 kesalahan seperti itu aja kan efek bgt ke seller kak. karena untung barang tipis2 semua. tau sendiri persaingan di online seperti apa.
        1 kesalahan itu harus kita tebus berapa puluh paket baru balik modalnya.

    • 30 Agustus 2021 - (17:13 WIB)
      Permalink

      Kalau dibilang karna banyak, ya mungkin juga pak. Pengalaman saya sih lucu. Awalnya paket saya di pickup oleh gerai/kantor sicepat kawasan A. Sesuai lokasi toko saya. Ketika saya tau ada selisih ongkir, saya komplain ke kurirnya. Diberikan nomer orang gerai/kantornya. Saya hubungi dan tanyakan. Dijawab oleh orang gerainya dengan memberikan tangkapan foto di komputer, dimana isinya inputan paket saya dimana disitu ada hasil input berat sebesar 1.4kg dan foto barangnya diatas timbangan. Lucunya, angka di timbangan, tidak masuk dalam foto. Akhirnya saya minta untuk tidak di pickup lagi. Saya putuskan sejak itu, untuk drop saja di gerai/kantor sicepat kawasan B. Kebetulan searah pulang. Walaupun sudah pindah gerai, tetep juga kena selisih ongkir. Akhirnya saya datangi gerai kawasan B, dan minta penjelasan. Saya di perlihatkan detail paket saya di komputer mereka. Disitu terlihat detail paket saya, dengan inputan berat sebesar 1.4 kg an. Namun foto paket yang diatas timbangan terlihat jelas. Angka yang tertera diatas timbangan, tidak sampai 600 gram. Petugas di sana hanya bisa bilang akan dibuatkan laporan. Diberitahu nanti kelebihannya akan dikembalikan lewat marketplace. Setahu saya sampai sekarang belum balik balik. Buat saya sih yang penting kedepan, tidak kena lagi hal begini. Memang untuk kasus seperti ini, karena sudah berlangsung cukup lama, kita sebagai seller yang harus pinter pinter pak. Kejadian saya itu sudah setahun yang lalu. Jika tidak butuh diaktifkan sicepatnya, baiknya tidak diaktifkan. Jadi tidak bikin pusing. Jika butuh diaktifkan sicepatnya, ya kita yang harus susah susah cari solusinya agar tidak boncos kena selisih ongkir. Mudah mudahan ketemu solusi terbaik pak.

  • 30 Agustus 2021 - (12:17 WIB)
    Permalink

    Kalau banyak masalah dengan si cepat,non aktifkan aja.jadi tidak akan ada masalah lagi kedepannya.

    • 30 Agustus 2021 - (13:43 WIB)
      Permalink

      Sudah sempat kami non aktifkan dari bulan mei sampai juli
      tapi karena konsumen kami semua minta untuk diaktifkan ya kami berupaya menyalakan kembali dan ingin hal ini segera selesai dulu.
      belum saya ungkit yang di tahun 2019 dan 2020
      masih saya tutup mata hanya buka di tahun 2021 saja.
      ternyata lumayan jg setelah di cek.
      Seharusnya ekspedisi yg bener sih dia akan konfirm lagi ke seller ketika barang lewat dari beratnya.
      untuk kasih keputusan atau di timbang ulang. karena saya berani jamin barang saya sudah sesuai semua beratnya.
      kami pun timbang ulang jika ada barang dengan berat yg kami curigai lebih.
      semua ekspedisi, JNE, JNT, ID express, Anteraja, Shopee Express semua dari dulu gak pernah ada kok kami cek.
      Hanya sicepat ini yg paling keren bisa ambil ongkir tanpa notif ke seller dahulu.

  • 30 Agustus 2021 - (15:16 WIB)
    Permalink

    Setelah di pick up. No resi di cek di aplikasi lacak resi. Klo lebih ongkirnya langsung komplain. Walaupun 100 paketan, tetap harus ada adminnya. Tidak bisa menyalahkan di cepat. Karena paketan banyak bisa juga human atau alat yg erorr

    • 30 Agustus 2021 - (17:59 WIB)
      Permalink

      Kok tidak boleh menyalahkan sicepat pak?
      Berarti kasus ini 100% salah seller gitu pak?
      Mereka yang nimbang salah. Kemudian langsut cut saldo seller salahnya seller begitu?
      Waww

    • 3 September 2021 - (22:14 WIB)
      Permalink

      Paket yg sama, di ekspedisi lain ga pernah ada yg salah, di sicepat sering salah, kok malah ga boleh menyalahkan sicepat… Mngkin ada beberapa gerai sicepat yg jujur. Tpi dari 2019 kasus sprti ini terjadi hnya terjadi di ekspedisi itu saja..???? dah banyak kejadian di forum seller tentang sicepat..

  • 30 Agustus 2021 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Sy juga seller di shopee dan mengalami hal yg sama, barang sy jelas 1 kg tapi diklaim 2 kg, komplain ke shopee ditolak, disuruh konfirmasi ke sicepat, komplain ke sicepat langsung ditanggapai akan kami investigasi, tapi setelah itu ditunggu tunggu tidak ada respon dr sicepat. Gimana kalau kita hapus saja sicepat dr toko kita?

    • 30 Agustus 2021 - (18:03 WIB)
      Permalink

      Di shopee kemarin RM shopee yang pegang toko kami jg ada info ada kelebihan ongkir dan minta berat disesuaikan.
      Padahal sudah sesuai dan saya timbang simulasi. Hanya kena 900gram.
      Dimana batas berat 1.3kg

      Selisih 500gram untuk packing bubblewrap rasanya tidak masuk akal.

      Tapi sekali lagi. Hanya si cepat yang bisa ambil saldo seller dan dia taruh beratnya 1.4kg

      Very nice move.

      Di shopee saya masih belum ketemu untuk keluarin report selisih ongkirnya
      Jika bs keluarin mungkin ada part2 lagi terkait komplain sicepat di media konsumen.

    • 31 Agustus 2021 - (11:43 WIB)
      Permalink

      Setujuu…sdh jelas byk merugikan
      Ya jangan dipakai pagi..” sicepat nambah Timbangan ” hahahaa

  • 30 Agustus 2021 - (17:22 WIB)
    Permalink

    Saya juga baru mengalami hal serupa akhir” ini, paket saya jelas jelas kurang dari 1 kg dengan ukuran 10x15x7cm, pengiriman ke Subang.. setelah status paket berubah jadi dikirim, saya lihat ongkirnya kena 36rb. Dan sebagai seller saya kena potongan ongkir 21rb. Saya langsung komplain ke si cepat. Katanya akan dilakukan revisi ongkir. Tapi sampai saat ini masih belum ada kelanjutannya.

  • 30 Agustus 2021 - (18:48 WIB)
    Permalink

    lucu ya, mau pake volumetrik juga barang sebesar itu tidak akan kena sampai ke 2 kg , ini internal si cepat terutama wilayah penulis artikel harus di audit , dari 1 seller dpt keuntungan lbh 593 rb, ada berapa seller yg memakai logistik si cepat di daerah penulis artikel berapa uang yg mereka terima secara tidak benar dalam sehari?

    • 1 September 2021 - (10:30 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami kejadian serupa. Penjualan via shopee, yg sdh saya ketahui 2x, 1 di bulan Juli 2021 no resi: 002564782401, 1 lagi di bulan Agustus 2021 no resi 002587452466. Pemotongan ongkir dgn berat 1.35kg. Barang yg sama saya sdh kirim ratusan dgn berbagai ekspedisi, semua hitung 1kg, dgn sicepat sendiri juga sudah banyak, ada puluhan. Tapi hanya 2x itu yg dihitung 1.35kg. Kedua resi tsb menggunakan tipe pengiriman sicepat halu tujuan jawa timur, utk wilayah lain belum kejafi seperti ini. Kemarin saya tanya cs, diberi foto timbangan 1.35kg, jd saya speechless deh entah mau komplain gimana. Ternyata banyak yg sudah kejadian.

      • 1 September 2021 - (10:34 WIB)
        Permalink

        Oh iya utk 2 resi tsb, ongkir per kg nya sama 25ribu, jd ditagihkan 2kg= 50rb, sehingga saya menanggung kerugian 1kg utk masing2 resi sebesar 25ribu x2= 50ribu. Karena nominal segitu saya pikir malas utk didebat, tapi kalau ternyata sdh banyak kasus serupa dihitung2 banyak sekali keuntungan sicepat.

        • 1 September 2021 - (11:31 WIB)
          Permalink

          Bu lusi baiknya datengin gerainya. Kalau lewat whatsap, kadang suka kasih foto seenaknya. Pengalaman saya seperti itu. Kalau datang langsung, kita bisa liat detail paket kita di komputer mereka. Mereka akan input nomer resinya, nanti akan terlihat detail paketnya. Ada berat yang di input ( entah di input manual atau otomatis ). Berat yang di input, biasanya sesuai dengan yang ditagihkan ke marketplace. Namun di situ juga ada foto paket kk diatas timbangan dan angka di timbangannya terlihat. Jika sesuai dengan yang di input, berarti sesuai. Pengalaman saya, berat yang di input 1.4 kg an, angka di atas timbangan tidak sampai 600 gram.

          • 1 September 2021 - (13:58 WIB)
            Permalink

            Sejak resi otomatis setiap saya drop di gerai, hanya diinput no resi dan diberi tanda terima pa, tidak lg diukur dan ditimbang. Jadi saya tidak tau kapan proses mengukur/menimbang foto paket tsb dilakukan. Saya skrg pakai sistem pickup jadi jarang drop paket. Sudah saya tanyakan ke koordinator gerai tsb, jawabannya hanya tanyakan saja ke CS. CS pun seperti robot, hanya kirim bukti foto paket berat 1.35, dan menyatakan berat sesuai ketentuan dihitung 2 kg. Minta investigasi dulu siapa tau ada kecurangan di lapangan ga ditanggapi, pdhl saya kirim link ini sbg bukti kejadian sdh banyak, bukan hanya saya yg mengalami. Memang percuma komplain ke CS. Sebaiknya semua yg baca postingan ini, viralkan saja di medsos, supaya pihak sicepat yg main curang berenti melakukannya. Yg lalu ya ikhlaskan saja, mau dikejar jg ga tau kemana.

          • 1 September 2021 - (15:46 WIB)
            Permalink

            dateng ke gerai juga kadang percuma pak.
            yang punya saya pun saya sudah minta di foto di gerai.
            ada ketangkap kamera barang kecilll banget tapi di timbangan lebih dari 1.3 kg
            kemungkinan saat timbang paket lagi ada banyak, mereka buru2 jadi ada paket yg belum di angkat sudah keburu di timbang bareng, atau tanggan mereka masih nyentuh timbangan jadi beratnya nambah.
            Tapi apapun alasannya itu harusnya menjadi tanggung jawab SICEPAT untuk mengembalikan hak seller. dan sekecil apapun nominalnya kalau bisa harus kita perjuangkan hak kita.
            karena bisa bayangkan jika 1 saja tiap seller di indonesia kena biaya kelebihan ongkir. Berapa banyak Seller di indonesia * jumlah kelebihan ongkir hasilnya pasti fantastis sekali pendapatan sicepat.

            itu saya sudah off sicepat dari bulan MEI . dan baru saya on kan lagi bulan agustus ini. barusan saya cek bulan agustus ada lagi 2 paket yang kena kelebihan ongkir.
            Entah harus bicara apalagi.

            Jadi bisa dipastikan pasti ada kasus setiap bulannya jika di tempat kami.
            Mungkin tim audit sicepat bisa coba kalibrasi timbangan di Gudang Tangerang
            atau audit Resource disana ada apa dan kenapa bisa terulang2 seperti itu.

            Atleast jika tahu paket selisih. mohon lah di hold dulu. biar kt bisa buktikan siapa yg benar dan siapa yang salah.

  • 1 September 2021 - (15:56 WIB)
    Permalink

    Update dari kasus ini, tim tokopedia sudah membantu followup ke ekspedisi.
    Dan ekspedisi sedang melakukan perhitungan klaim ongkir.
    Terimakasih banyak respon dari tokopedia yang membantu seller untuk memperjuangkan hak kami. walau seharusnya dari awal mungkin bisa bantu di hold dulu paketnya dari sistem, daripada diteruskan dan akhirnya kena biaya potongan yg tak terduga.

    Untuk SI CEPAT.
    Terimakasih baru melakukan aksi setelah kasus di BLOWUP ke media.
    Harusnya jika CS bisa menyelesaikan langsung, gak perlu kami blowup ke media dan segalanya bisa lebih cepat selesai.
    Pesan dari saya mewakili mungkin suara seller2 yang lain.
    Kembalikanlah HAK yang bukan merupakan HAK kalian.
    Karena kami seller2 online, kalian bisa berkembang besar dan karena kalian juga kami bisa berkembang. jadi harusnya bisa saling membantu dalam kondisi apapun, bukan malah defensive dan membuat salah satu pihak sakit hati.
    Menjaga reputasi baik itu sangat sulit, dan jujur kalian bisa cek history saya di tahun 2020 dan 2019 saya hanya menyalakan 1 ekspedisi saja yaitu sicepat selama 2 tahun, lihat berapa paket yang kami kirim melalui ekspedisi kalian.
    Kami sangat percaya dengan kalian, tapi akhirnya ternoda dengan kasus ini.

    Terimakasih semoga kasus ini bisa lebih cepat selesai, karena sekarang menunggu konfirmasi lagi dari ekspedisi.
    apakah benar atau tidak, kita tunggu kelanjutannya 🙂

  • 1 September 2021 - (16:26 WIB)
    Permalink

    Terima kasih kpd Bpk Haris yg telah memposting komplain ini, sangat membantu sekali. Anda cukup beruntung transaksi tsb terjadi di Tokopedia yg akhirnya mau membantu follow up, saya sendiri kejadian di Shopee yg tidak mau membantu follow up, hanya sekedar memberi konfimasi paket beratnya 1.35kg sesuai info dari Sicepat, dan menyarankan saya input berat paket yg benar. Sama seperti CS sicepat yg sama sekali tdk ada aksi utk mencatat masalah pdhl kejadian sdh banyak.
    Saya bantu viralkan postingan ini agar lebih banyak penjual marketplace jeli dalam pengecekan pencairan dana, dan semoga pihak Sicepat jg mau investigasi masalah ini.

  • 8 September 2021 - (00:11 WIB)
    Permalink

    Case Closed.
    Dana selisih ongkir sudah dikembalikan oleh pihak sicepat per 07-Sep-2021.

    Semoga kedepan sistem sicepat bisa lebih diperbaiki dan kesalahan seperti ini tidak terulang lagi.

    Terimakasih melalui mediakonsumen.com, dan teman2 seller lain yang membantu meramaikan kasus ini, akhirnya kasus saya bisa ditanggapi dan bisa selesai.
    Semoga bisa jadi pembelajaran bersama.

  • 17 September 2021 - (17:31 WIB)
    Permalink

    saya mengalami hal serupa di tgl 13-09-2021 dengan nilai ongkir 100 ribu dengan nilai produk 110 , barang 4.5kg kita tulis 5kg. pihak sicepat klaim barang kami 10kg jadi tambah 5kg di kenakan total ongkir 100 ribu uang kami tinggal 9 ribu lebih sangat menyedihkan cara kerja sicepat. dan saya sudah komplain spertinya seperti pinpong sana sini ga ada 1 pintu untuk hal pengaduan komplain. seller kecil di marketplace brp sih untungnya di rugikan lagi yah habis sudah selesai.
    sepertinya sangat lambat penanganan komplain sicepat

  • 12 Mei 2022 - (20:43 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami, pemotongan terjadi sejak desember 2021 hingga saat ini.
    Ada RATUSAN TRANSAKSI terpotong & baru cek di tokopedia saja shopee belum.
    Sudah komplain ke CS tokopedia & dijanjikan akan di refund, namun sangat melelahkan karena ada ratusan kasus yg harus di screenshoot.
    Nominal kerugian diperkirakan bisa mencapai lebih dari 5 juta

    • 12 Mei 2022 - (20:56 WIB)
      Permalink

      Semua kasus pemotongan oleh ekspedisi SICEPAT tidak ada ekspedisi lain yang mencuri uang konsumen

      • 5 Agustus 2022 - (09:50 WIB)
        Permalink

        Saat ini ada lagi pak kasus dengan ID Express x Shopee
        Bisa di cek di bagian saldo dilepas.
        Bulan MEI saja saya cek untuk transaksi saya sudah – 4jt an
        Saat ini sedang penanganan tim shopee kalau memang tidak kelar2 akan saya buat surat terbuka baru lagi. karena cuman via ini mereka baru mau kerja serius

 Apa Komentar Anda?

Ada 47 komentar sampai saat ini..

SiCepat Ekspress Mengambil Biaya Kelebihan Ongkir dari Seller

oleh Harris dibaca dalam: 1 menit
47