Apresiasi Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca amp link

Kebijakan Shopee yang Memberi Celah untuk Penipu

Adi Kuncoro 40 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Entah mau lapor kemana lagi, saya sudah memohon berkali-kali kepada CS Shopee, tapi hasilnya nihil. Saya adalah penjual di Shopee. Saya menjual produk non fisik, yaitu koin game Higgs Domino. Kebijakan Shopee terkait dalam penjualan produk non fisik ini terbilang menguntungkan pembeli dibanding penjual.

Mengapa saya katakan seperti itu? Karena begitu adanya pesanan dari pembeli, penjual harus konfirmasi pesanan lalu mengirimkan produk (koin gamenya) ke pembeli. Yang jadi masalah, status pesanan harus diubah secara manual dengan cara menghubungi CS Shopee, untuk meminta pengubahan status pesanan tsb.

Namun itu tidak serta merta merubah status pesanan menjadi selesai, penjual harus menunjukkan bukti-bukti terkait pengiriman dan penerimaan produk oleh pembeli. Salah satu buktinya adalah melampirkan chat kalau pembeli telah menerima produk.

Nah, bagaimana kalau pembeli tidak mengkonfirmasi penerimaan produk via chat? Pihak Shopee tidak mau tahu tentang hal itu. Permasalahan inilah yang saya alami saat ini.

Pada tanggal 7 September 2021, saya mendapat pesanan dari pembeli yang bernama dinandwira21. Awalnya pembeli begitu semangat mengirimi pesan ke saya melalui fitur chat di Shopee, untuk memesan produk yang saya jual. Setelah itu pembeli membayar pesanan dan saya mengkonfirmasinya. Saya pun mengirim produknya.

Namun ketika saya meminta konfirmasi penerimaan produk ke pembeli, pembeli itu tidak membalas pesan saya. Sampai akhirnya Shopee membatalkan pesanan saya secara otomatis pada tanggal saya menulis artikel ini, yaitu 12 September 2021.

Hal itu membuat saya mengalami kerugian, karena saya telah mengirimkan produk, tapi uangnya tidak saya terima. Saya telah berkali-kali memohon kepada pihak Shopee dan menunjukkan semua bukti yang saya miliki, tapi hasilnya nihil.

Ini jelas sebuah penipuan dengan modus membeli barang. Pihak Shopee seakan tidak mau tahu dan seolah-olah mendukung penipuan ini.

Logikanya kalau memang pembeli belum menerima produk, padahal dia sudah membayarnya, pembeli pasti bakal komplain dan membatalkan pesanan lalu meminta pengembalian dana. Nah ini malah pembeli seolah-olah sudah paham dengan kebijakan Shopee dan tampaknya sering melakukan penipuan semacam itu. Ini dia bukti chat saya dan pembeli:

Saya percaya Allah itu Maha Adil, saya tidak akan berharap pada manusia mana pun. Saya menceritakan keluh kesan ini semata-mata hanya sebagai curahan hati saya. Terima kasih kepada Media Kkonsumen yang telah menyediakan wadah kepada saya.

Sasongko Adi Kuncoro
Jambi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

40 komentar untuk “Kebijakan Shopee yang Memberi Celah untuk Penipu”

  • Yohanes_
    12 September 2021 - (18:25 WIB)
    Permalink

    mestinya anda tetap mengirim fisik (bisa berupa invoice/nota) ke pembeli, jadi transaksi tidak akan dibatalkan meski pembeli tidak chat.

    11
  • Hery Mulyanto
    12 September 2021 - (19:07 WIB)
    Permalink

    Anda berjualan dengan cara yg beresiko. Jika ketemu seller nakal bakal kena tipu.

    1
    4
    • Angelina
      12 September 2021 - (21:32 WIB)
      Permalink

      Kan ada aturan DILARANG JUAL NON FISIK, semua marketplace gitu malah, ya resiko anda jual yang melanggar aturan, sesuai prosedur shope

      7
      2
      • Rizki
        13 September 2021 - (07:10 WIB)
        Permalink

        Benar secara aturan memang demikian tidak untuk menjual barang non fisik di e-marketplace.

        5
      • Fikri
        13 September 2021 - (07:38 WIB)
        Permalink

        di shopee tidak melarang menjual produk non fisik karena shopee sendiri sudah menyediakan layanan termasuk ongkos kirim yang digunakan salah satunya untuk produk digital.

        2
        1
  • Firman
    12 September 2021 - (20:16 WIB)
    Permalink

    Ini pengalaman saya sebagai pembeli:

    1. Saya tidak pernah mengkonfirmasi apabila pesanan saya telah diterima. Kan nanti akan otomatis by system pada tanggal yang telah ditentukan.

    2. Apabila saya belanja produk digital, saya selalu terima amplop kosong yg dikirimkan oleh penjual.

    10
    26
    • soni chan
      12 September 2021 - (21:10 WIB)
      Permalink

      dari sudut oandang seller, kasihan sellernya harus menunggu 2×24 jam agar dana cair ke saldo.
      andai buyer bisa konfirmasi lebih baik. sangat membantu perputaran dana sellernya.
      dan biasa buyer juga minta kirim cepat hari yg sama, ngga ada salahnya membantu seller dengan konfirmasi

      26
      2
        • soni chan
          13 September 2021 - (10:14 WIB)
          Permalink

          saya mengomentari agan Firman , penjual disini secara umum, kalo penjual koin judi cuma segelintir

          [Ini pengalaman saya sebagai pembeli:

          1. Saya tidak pernah mengkonfirmasi apabila pesanan saya telah diterima. Kan nanti akan otomatis by system pada tanggal yang telah ditentukan.]

          2
      • Ajas Wibawa
        13 September 2021 - (05:09 WIB)
        Permalink

        Buyer nya tukang main judi ya jelas orang nya pasti gak jujur dan bertanggung jawab, itu poin nya ???????

        5
        1
  • Angelina
    12 September 2021 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Ini jelas sebuah penipuan dengan modus membeli barang. Pihak Shopee seakan tidak mau tahu dan seolah-olah mendukung penipuan ini.

    Kocak,gak??

    3
  • isdebe
    12 September 2021 - (22:03 WIB)
    Permalink

    Jualan Koin Judi, menyebut nama Tuhan.

    Terang terangan membuat SP ke MK sebagai penjual koin Judi. Ini di Indonesia Bukan di Texas kan ya.

    Manusia apa anda itu?

    7
    12
    • Suprapto
      13 September 2021 - (07:18 WIB)
      Permalink

      Beli barang yang jelas aja kadang seller ngatain pembeli itu goblok kalau ngak bisa dipake barangnya ngak usah beli .. itulah kenyataan kerasnya dunia jual beli online di marketplace

      1
      1
    • Arif
      13 September 2021 - (11:18 WIB)
      Permalink

      Gimana gimana? Saya percaya Tuhan maha adil? Tuhan mana yg ngijinin perjudian? Kocak. Anda kena tipu berarti anda sedang ditegur Tuhan

      5
  • isdebe
    12 September 2021 - (22:21 WIB)
    Permalink

    Ternyata eh ternyata, kalian hanya fokus mengomentari masalah duit duit duit.

    Tidak peka bahwa seller itu memfasilitasi para penjudi.

    Judi dalam agama diharamkan, dalam negara pun di Larang. Tapi kalian malah seperti memberi petunjuk cara jualan koin Judi yang benar. Haduh.

    9
    13
  • Anang Sairul
    13 September 2021 - (06:28 WIB)
    Permalink

    Saya pernah lihat tutorial di YouTube tentang cara mengatasi kendala pembeli yang tidak mau chat pesanan diterima.
    Yaitu dengan cara si penjualnya bikin chat palsu caranya kita bikin akun shopee lain atau pinjam hp temen buat chatan sama kita kemudian di edit sendiri menggunakan aplikasi seperti PicsArt dengan memotong chat palsu dan digabung dengan username pembeli agar seolah olah si pembeli yg chat . Dan katanya cara ini berhasil . Karena cs shopee tidak akan mengecek chat 1 per 1 . Dan dikatakan bahwa sudah banyak yang berhasil menggunakan cara ini .

    5
    1
  • Suprapto
    13 September 2021 - (07:14 WIB)
    Permalink

    Berita mudeng bikin pusing aja … mau seller mau pembeli entah itu marketplace … di mana mana sama aja . Mau jual barang halal secara fisik aja seller sama pembeli udah ribut . Ini di jual barang ghoib … ngak keliatan … masih ada ribut juga .. nama nya juga Indonesia masih ngak jelas kebijakan marketplace . Marketplace di Indonesia itu biasa semakin namanya besar bukan kepintaran yang digunakan tapi kelicikan yang dipakai karena kalau kelicikan dipakai marketplace semakin untung mana mau marketplace rugi . Orang orang pendiri marketplace pada besar karena menggunakan kelicikan dari pendidikan yang halal . Kalau bukan orang pintar jadi licik berarti bukan orang jenius . Jadi terima kenyataan aja marketplace di indonesia pembeli dan penjual mau sama sama transaksi dengan uang halal apapun produknya di ujung ujung ada tukang licik . Welcome to Indonesia … loe jual gw beli … lewat gw marketplace gw makan uang loe dan loe rugi bukan urusan gw yg penting marketplace gw makin besar

    1
    2
  • Rita
    13 September 2021 - (10:59 WIB)
    Permalink

    Menurut saya sih penjual juga salah soalnya saya pernah belanja di shopee saya mau pengembalian barang yang saya mintak ukuran yg saya beli berbeda..saya chat tapi tidak di tanggapin sama sekali..mungkin dia tu nge chat penjual shopee gak ada balasan sama sekali apalagi dia butuh mkanya di batalnya sebelah pihak..itu sih menurut saya

    1
  • Basuki
    13 September 2021 - (12:49 WIB)
    Permalink

    Kalau saya lihat penjual gagal mengirimkan pesanan tepat waktu jadi pihak shopee membatalkan pesanan secara otomatis

    1
    • Vi
      13 September 2021 - (13:08 WIB)
      Permalink

      Ya gimana gak batal? Itu di situ udah ada nomor resi (perhatikan yg SiCepat itu), artinya harus ada proses pengiriman barang.
      Jadi kalo pembeli tidak klik pesanan diterima, otomatis dianggapnya pembeli tidak mengirim (karena gak kasih barangnya ke Sicepat).
      Agak bingung juga kenapa produk nonfisik tapi masih pakai resi, artinya harus ada barang yg dikirim dong? (Seperti komentar di atas, ada yg bilang pas beli produk digital tetap dikirimi amplop kosong)

  • Daka
    13 September 2021 - (14:57 WIB)
    Permalink

    Menurut saya pihak shopee benar, karena disitu tertulis nomor resinya (produk fisik). Seharusnya anda tetap mengirimkan barangnya.

    Jika anda menjual produk non fisik seharusnya pengirimannya tidak memakai pihak logistik.

    Terima kasih.

    1
    • Yandi
      13 September 2021 - (20:25 WIB)
      Permalink

      Bener banget, di shopee juga ada kan ya yang buat jual produk non fisik, jadi tanpa kurir ama resi

  • Teroe
    13 September 2021 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Non fisik jika belum acc fitur termasuk ongkos kirim pasti ribet. Usahakan sudah acc fitur termasuk ongkos kirim dan proses untuk produk nom fisik jangan terlalu cepat minim 5-6 menit. Biar aman.

  • Aby
    13 September 2021 - (19:54 WIB)
    Permalink

    Marketplace untuk nonfisik / segala jenis kebutuhan di dalam game lebih baik di itemku mas, saya salah satu seller yg amat sangat menghindari marketplace shopee untuk menjual item,gold,coin game
    Lebih baik tax mahal dibanding dapat kerugian kaya gini

    1
  • William
    13 September 2021 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Shopeefood jg sama anehnya pesenan di batalin driver dgn alesan bohong, di laporin cm di jwb tunggu driver dtg baru siapain.. Lahh buat apa ada tombol pesenan sdh siap? Trus makan dh disiapin gk di ganti kan konyol…. Lama2 males jualan di sana. Bearti cs mereka itu emang aneh.

    1
  • Ainun
    14 September 2021 - (05:25 WIB)
    Permalink

    Untuk jualan barang nonfisik di marketplace Shopee dan Bukalapak khususnya itu ada pendaftaran khusus (untuk mengaktifkan fitur “Pengiririman kurir sendiri”), kalau tidak daftar itu ya maka mau tidak mau ya harus kirim barang fisik ke pembeli. Saya sudah biasa jual top up game (ml/codm/pugm/ dll) sampai sekarang aman-aman saja karena di akun saya sudah ada fitur yg saya sebutkan diatas.

    1
  • Tasya
    14 September 2021 - (15:26 WIB)
    Permalink

    Mnrt saya, seller nya ttp harus mengirimkan sesuatu misal berupa amplop kosong ke buyer. Krn itu pengiriman pakai sicepat. Krn jaman skrg pakai marketplace baik buyer maupun seller tdk bs dipercaya. Lebih aman kalau kita mengikuti rules nya marketplace.

    • Baros
      15 September 2021 - (08:31 WIB)
      Permalink

      Saya kehilangan hp dan trpaksa ganti no trus lapor k shopee untuk pengaktifan dan pengembalian shopee pay saya d akun shopee ttapi jd hal mustahil krena data saya kata ny tdak ssauai dngan yg mreka tanyakan,,sdah biaya nelp gede ttapi ga penyelesaian,,Auto delete shopee bnyk pilihan

  • Adi KuncoroPenulis artikel
    16 September 2021 - (13:51 WIB)
    Permalink

    Haloo teman2 semua pengguna mediakonsumen, disini saya selaku penulis artikel akan melakukan klarifikasi mengenai masalah yang saya alami.
    Pada tanggal 15 september 2021, Shopee telah memberikan ganti rugi 100% kepada saya terkait dengan kerugian yg saya alami dalam kasus ini. Terimakasih kepada Shopee yang telah menanggapi dan menyelesaikan masalah ini dengan sangat bijak. Saya anggap masalah ini telah kita selesaikan bersama, dan semoga tidak terulang kembali, kepada saya maupun teman2 lainnya.

    Untuk teman2 yang telah berkomentar disini, saya minta maaf sudah membuat kegaduhan ini dan tidak bisa membalas komentar satu per satu teman2 sekalian. Saya harap ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Ambil sisi positif dari postingan ini untuk sebuah pelajaran.
    Tak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar2nya untuk mediakonsumen yang telah memberi saya wadah menangani masalag ini. Wassalam

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan produk digital di Shopee?

Ada 40 komentar sampai saat ini..

Apresiasi

Kebijakan Shopee yang Memberi Celah untuk Penipu

oleh Adi Kuncoro dibaca dalam: 1 menit
40