Layanan Purna Jual Saat Membeli Laptop yang Dijual oleh Seller di Shopee

Hampir 2 tahun (selama covid) saya belanja via online, baik itu di Bukalapak, JD.ID, Shopee, Blibli dan Tokopedia, untuk membeli semua produk pesanan customer saya. Dua tahun berturut-turut, status member saya di Shopee: Platinum, Tokopedia: Platinum, Blibli: Premier dan JD.ID: Diamond.

Untuk pembelian produk elektronik, termasuk laptop, saya lebih sering di Tokopedia, Blibli dan JD.ID dibanding di Shopee. Salah satu alasannya, supporting CS mereka saat ada kendala lebih mendukung dan gak terlalu banyak minta ini-itu dibanding Shopee, menurut pengalaman saya.

Di Shopee selama ini juga tidak ada kendala, kecuali pembelian laptop yang bermasalah yang pernah dimuat di Media Konsumen. Sebenarnya untuk kendala yang saat ini saya alami pun, saya maunya beli laptop di Tokopedia atau Blibli atau JD.ID atau Bukalapak. Namun produk yang saya cari sesuai keinginan customer saya adanya di Shopee.

Tanggal 6 Oktober 2021 pukul 16:41, saya transaksi pembelian laptop di Shopee, dengan nomor pesanan 21100665VE4PT7. Pesanan saya terima tanggal 10-10-2021 pukul 19:02. Laptop diambil oleh customer saya pukul 20.01 di rumah saya.

Baru satu hari laptop dipakai, ternyata ada beberapa tombol yang tidak berfungsi. Atas kendala ini saya chat seller/penjual. Namun sampai saat ini, seller/penjual tidak pernah balas chat saya, padahal statusnya aktif

Karena seller tidak balas chat saya, saya sampaikan kendala saya kepada pihak CS Shopee, yaitu baru satu hari laptop dipakai, beberapa tombol keyboard ada yang tidak berfungsi. Saya minta pihak CS Shopee membantu saya supaya tombol-tombol keyboard yang tidak berfungsi, agar bisa berfungsi. Saya tidak minta pembatalan transaksi.

Jawaban pihak CS Shopee, hanya minta bukti-bukti dari pihak saya sebagai pembeli. Saya kirim bukti-bukti yang saya miliki, sambil saya minta pihak Shopee juga meminta bukti-bukti ke pihak seller, bahwa laptop yang dikirim ke saya memang dalam kondisi bagus dan berfungsi semuanya dengan baik.

Saya kecewa, ternyata pihak Shopee tetap hanya meminta bukti-bukti dari saya sebagai pembeli, walau saya sudah kirimkan bukti-bukti yang saya miliki. Walaupun mungkin tidak lengkap, karena tidak ada video unboxing. Kenapa pihak Shopee tidak meminta bukti yang sama ke pihak seller? Padahal saya hanya meminta pihak Shopee membantu saya supaya tombol-tombol keyboard yang tidak berfungsi, bisa berfungsi, karena baru dipakai satu hari.

Sebagai pembeli, saya kecewa terhadap sikap Shopee dan jadi makin males untuk berbelanja produk-produk elektronik, termasuk laptop di Shopee. Sudah 2 kali pembelian laptop saya di Shopee bermasalah, sementara di Tokopedia, Blibli, JD.ID dan Bukalapak aman-aman saja selama ini.

Regards.

Enjum Jumhemi
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Layanan Purna Jual Saat Membeli Laptop yang Dijual oleh Seller di Shopee

  • 15 Oktober 2021 - (14:03 WIB)
    Permalink

    Padahal sudah saya jelaskan berkali2 saya tidak berniat refund or batal transaksi. Saya hanya minta cs shopee bantu hubungi penjual, supaya beberapa tombol keyboard yg tidak berfungsi bisa di perbaiki oleh penjual. Pihak shopee malah minta saya kirimkan bukti2 tanpa minta pihak penjual kirimkan bukti2.

    Jwab terakhir pihak shopee malah bikin saya bingung, mereka belum bisa hubungi pihak penjual & minta saya kirim bukti2 lagi yg sudah saya kirim. Akhir nya saya inisiatif tetap coba hubungi penjual. Akhirnya bisa juga & kemarin deal dengan penjual saya kirimkan laptopnya ke alamat jualan tokonya dengan menggunakan gosend instan ( pakai ongkos sendiri 50 rb ). Hal ini saya info kan ke pihak shopee & minta bantuan mereka untuk tetap coba hubungi penjual supaya proses perbaikan beberapa tombol keyboard berjalan lancar & cepat. Jwban pihak shopee malah cuma mengaggap komplain saya selesai & kasus di tutup.

    Dari sini saya baranggapan tidak ada layanan purna jual dari shopee. Setiap transaksi yg sudah close & tiba2 product nya rusak setelah di pakai satu or beberapa hari, pihak shopee angkat tangan & membiarkan pembeli urus sendiri semuanya tanpa ada bantuan or solusi dari shopee

    1
    4
  • 15 Oktober 2021 - (14:03 WIB)
    Permalink

    Bingung sy membaca keluhan agan. Agan meminta shopee membantu agan supaya tombol2 keyboard bisa berfungsi sementara setahu saya tugas shopee bukan sebagai penyedia layanan after sales service. Shope hanya sbg perantara utk terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli dgn prinsip2 keamanan utk kedua belah pihak. Kalau agan ingin membatalkan transaksi karena adanya beberapa masalah dan minta refund, ini baru bisa ditangani oleh shopee dan shopee akan bertindak sbg mediator, tapi kalau minta dukungan teknis utk barang yg kita beli, bukanlah di shopee. Jika memang itu laptop baru 1 hr dibeli bermasalah, minta refund saja. Disinilah tugas shopee dan sudah tentu shopee akan melihat permasalahannya. Apakah bisa refund atau garansi pabrik yg berlaku. Jadi saran saya, coba minta refund dan ini sesuai dengan wewenang shopee, bukannya meminta shopee membantu supaya tombol bisa berfungsi spt yg agan tulis karena menurut saya, hal itu bukan tugas shopee.

    10
    • 15 Oktober 2021 - (14:22 WIB)
      Permalink

      Inti nya begini. Saat baru satu hari di pakai, product rusak, saya chat beberapa kali via aplikasi shopee tapi penjual ga jwab2 chat saya padahal status penjual aktif. Berdasarkan yang pernah saya alami di blibli & toped. Saya inisiatif hubungi shopee untuk meminta shopee hubungi penjual untuk jawab chat saya. Tapi jwban dari pihak shopee malah minta data2 apa kerusakan productnya serta minta bukti2 foto & video ke saya.

      Saya kirim bukti2 yang saya punya sambil saya minta shopee juga minta bukti dari penjual biar adil & memastikan bahwa product yg saya terima memang cacat dari penjualnya. Tapi jwban pihak shopee tetap hanya minta bukti2 ke saya & tanya apa permasalahannya.

      Awalnya saya hanya minta bantuan pihak shopee hubungi pihak penjual supaya jwab chat saya di apliaksi terkait product . Shopee yang tanya apa masalahnya, sehingga saya jelaskan.

      Di bllibi & toped, yang saya pernah saya alami pihak blibli & toped akan bantul jika ada kendala terkait chat pembeli yang tidak di jawab2 oleh penjual. Semacam menghubungi penjual bahwa ada pembeli yg komplain product yg sudah di beli, kenapa tidak di jwb2.

      1
      4
    • 15 Oktober 2021 - (14:38 WIB)
      Permalink

      Saya ga bisa refund sebab status transaksi sudah close. Saat terima product semua ok tapi baru satu hari di pakai ada beberapa tombol keyboardnya yg tidak berfungsi. Saya tidak minta shopee untuk ganti or service. Saya hanya minta pihak shopee bantu hubungi penjual sebab penjual tidak balas chat saya.

      Harus nya pihak.shopee cukup jwab misal terima kasih atas informasi & keluhannya. Akan kami proses & coba hubungi penjual untuk membantu kendala yg saya alami.

      Ini hampir sama dengan customer or nasabah yg tlp call center or CS saat ada kendala di product. Ini termasuk layanan purna jual or after sales. Di blibli hampir semua barang elektronik ada layanan ini ( garansi retur 7 hari or 15 hari ). Di toped juga ada ( pernah saya alami juga & di bantu melalui jalur prioritas ). Layanan purna jual or after sales di ritel2 besar seperti Carefour & Gramedia juga ada ( rata2 7 hari dari pembelian barang ).

      Intinya mereka tetap membantu jika ada kendala terhadap product yang sudah di beli selama mengikuti syarat & ketentuan yang berlaku

    • 15 Oktober 2021 - (15:04 WIB)
      Permalink

      Hanya berbagi pengalaman. Melalui jalur prioritas di blibli pernah saya beli magic com yong ma. Belum satu bulan tiba2 rusak. Product sudah melebihi 15 hari retur, saat saya hubungi cs blibli mereka bantu menawarkan service product tersebut. Padahal product yang saya beli itu dari salah satu seller di blibli bukan yang langsunh di jual oleh blibli.

      Product di ambil dari rumah saya oleh pihak blibli menggunakan kurir si cepat. Setelah selesai service product di kirim ulang oleh blibli ke rumah saya menggunakan kurir jne. Hebat nya pengambilan & pengiriman ulang ongkos nya di tanggung pihak blibli. Kasus saya saat ini di shopee saya inisiatif cari & hubungi penjual sendiri & kirim product pakai gosend instant dengan ongkos sendiri.

      Saat ini member saya di blibli premier ( sebentar lagi naik jadi infinite ), klau di shopee itu sama dengan platinum ( member saya di shopee platinum 2 tahun berturut2 ). Karena itu untuk pembelian product2 elektronik & ukuran besar pesanan pelanggan2 saya, saya lebih memprioritaskan beli di blibli, toped & jd.id di banding shopee karena salain adanya layanan purna jual juga ada nya free ongkir untuk barang2 berat seperti mesin cuci, kulkas, spring bed, tv 43 inch dll untuk status member saya di blibli, toped & jd.id selain di shopee.

    • 16 Oktober 2021 - (00:21 WIB)
      Permalink

      dulu saya juga saya beli laptop do shoppe , memang laptop sesuai kondisi yang di katakan penjual nya .. soalnya saya beli second .. , tapi berhubung batre drop jadi kepaksa saya periksa batre nya , dan ternyata .. laptop nya sperti habis service banyak baut yang ga ada .. tidak sperti yng dikatakan penjual yang j
      katanya belum pernah service .. akhirnya saya nerima keadaan laptop nya aja .. , walau kecewa .. , resiko beli barang second , sebenarnya bisa aja saya komplain , tapi berhubung jarak antara saya dan penjual yang jauh saya urungkan niat saya untuk mengajukan komplain .. saya takut jika laptop nya saya kirim ulang akan terjadi hal2 yamg tidak diinginkan dan akhirnya berbelit2 .. kedpan nya . mungkin jadi pembelajran bagi saya .. bahwa lebih baik beli laptop baru yang bergaransi aja .. daripada second ..

  • 15 Oktober 2021 - (15:08 WIB)
    Permalink

    Memang pengalaman saya CS Shopee, paling lemah bila dibandingkan Toped, Jd.id, apalagi BliBli. Makanya selama ini saya tidak pernah beli barang elektronik/computer diatas Rp. 500rb di Shopee. Resikonya tidak sebanding dengan Servicenya! Mudah2an jadi pengalaman untuk kedepannya… Biasa diShopee beli jepitan rambut anak, selotip, pensil warna dll..Kalau yang high-end product, siap2 saja frustasi dengan CSnya..

    • 15 Oktober 2021 - (15:36 WIB)
      Permalink

      Saya pun jika beli barang2 elektronik pesanan customer saya maupun untuk keluarga seperti hp,laptop, mesin cuci, kulkas, TV, & barang2 besar seperti lemari, spring bed, Dispenser yang besar, TV dll itu biasanya di blibli, jd.id & toped & bukalapak sebab mereka ada layanan semacam layanan purna jual.

      Untuk laptop pesanan yang ini kebetulan adanya hanya di shopee. Saya sudah tawarkan alternatif laptop yang lain tapi customer saya tetap ingin yg model ini, mau ga mau walau agak ragu saya beli juga di shopee setelah saya cari di blibli, jd.id, toped & buka lapak tidak ada

  • 15 Oktober 2021 - (15:31 WIB)
    Permalink

    Harusnya kalau beli barang elektronik di shopee jangan klik selesai. Tapi klik perpanjang masa garansi. Kalau gak klik dalam 2 hari selesai otomatis dan kita sulit untuk klaim. Udah begitu ya mau gak mau ke servis centre dan kalau penjual berbaik hati ya samperin aja lebih baik minta ganti baru jangan pakai gojek

    • 15 Oktober 2021 - (15:45 WIB)
      Permalink

      Kalau elektronik susah juga di tebak. Bisa saya kalau kualitasnya kurang bagus setelah lebih dari 2 hari baru terlihat ada kerusakan or cacat product.

      Saya ga bisa datang langsung ke toko ( akhirnya pakai gojec ) sebab posisi saya juga sedang kerja & customer yang beli laptop ke saya minta secepatnya laptop di perbaiki. Saya ga kirim ke service center resmi asus sebab itu garansi distributor ( harus benar2 tau tempat yg terima service nya ), baru satu hari tiba2 ada kerusakan ( di tempat saya kerja itu 7 hari dari tanggal pembelian customer bisa langsung datang & ga harus urus sendiri ke service center ). Rata2 kalau baru beli barang tiba2 barangnya rusak, itu customer pasti komplaint ke toko tempat membeli barang, bukan di bawa ke service center

      Sampai saat ini status saya masih karyawan tapi Allhamdulillah hampir 2 tahun ini ( sejak covid 19 ) punya usaha kecil2 an yang penghasilannya sudah lebih tinggi dari penghasilan kerja. Karena masih kerja sebagai karyawan ( keterbatasan waktu ) saya lebih banyak beli via online semua product2 pesanan customer saya

  • 15 Oktober 2021 - (18:09 WIB)
    Permalink

    Kl menurut saya kl belum klik selesai kan bisa ajukan pengembalian barang. Dan yg dilakukan shopre sdh benar hanya sebagai penengah. Kecuali kl barang yy anda beli dikelola oleh shopee atau dijual langsung oleh shopee. kl anda bandingkan dgn blibli dan jd.id ya sebading. Kl mau sebanding ya bandingkan toped atau bukalapak. Dan sepertinya ini dropship.

    • 15 Oktober 2021 - (18:58 WIB)
      Permalink

      Laptop saat saya terima di cek ok. Lalu saya klik selesai. Besok nya saat di pakai buat ngetik laporan sama yg.beli, baru di pakai beberapa kali ternyata ada beberapa tombol keyboard nya yang tidak berfungsi. Saya ambil lagi laptop nya & tes sendiri, ternyata memang ada 4 tombol yang tidak berfungsi. ( o, J, N & 9 ). Saya ajukan komplain or minta solusi ke penjual by chat system shopee tapi sampai beberapa kali chat & sudah beberapa hari chat ga di jwb2 oleh penjual padahal status penjual aktif. Akhirnya saya hubungi pihak shopee melalui jalur prioritas yang inti nya melaporkan & meminta bantuan shopee supaya penjual balas chat saya tapi jwban yg saya dapat dari shopee malah minta bukti ini bukti itu dll ( jwban prosedural / Manual Procedure banget ).

      Mohon maaf saya bukan dropshipper. Hampir semua pembelian saya di blibli, toped, shopee, jd.id, bukalapak & lazada memang 95% nya adalah pesanan. Tapi semua transaksi itu saya bayar langsung oleh saya baik itu pakai cc, virtual acount, uang elektronik ( gopay, ovo, dana & shope pay ) & pay latter ( shopee pay latter, indodana, kredivo, akulaku & hci ). Pengirimannya pun ke alamat rumah saya or alamat kantor saya. Semua customer saya adalah orang2 yg saya kenal ( teman kerja, tetangga, tetangga kampung, teman sekolah or ex teman kerja ). Yg ambil barang byr nya secara di cicil tanpa DP, tanpa persyaratan apapun serta tanpa ada denda or penalti kalau telat bayar or tidak bisa bayar saat jatuh tempo tagihan.

      Saya lakukan hal ini selain mencari tambahan penghasilan juga membantu teman2 & tetangga sesuai dengan kemampuan saya. Total belanja online saya tahun lalu itu di atas 300 jt. Tahun ini targetnya minimal 400 jt. Sampai saat ini teman2 & tetangga yang ambil barang ada 70 orang

      Modal yang saya gunakan untuk usaha sampingan sambil membantu teman & tetangga itu 250 jt. Setahu saya dropshipper ga pakai modal sendiri.

    • 15 Oktober 2021 - (19:23 WIB)
      Permalink

      Saya bukan membandingkan tapi share pengalaman yang pernah saya alami ketika ada kendala pembelian product di blibli, toped, shopee, jd.id, bukalapak & lazada. Kebetulan untuk di blilbi, toped, shopee & jd.id level saya sama, yaitu platinum dari tahun lalu sampai saat ini & punya jalur prioritas.

      Hal yang wajar jika customer membandingkan pelayanan yang di dapat jika level membernya sama di beberapa ecomerce yang terdaftar. Loyalitas customer itu terjaga, bahkan bisa makin loyal saat pelayanan yang di dapat makin bagus & makin memuaskan. Saat ini saya sedang kejar level member infinite di blibli ( di atas premier or platinum ) & mengejar level diamond ( di atas platinum ) di toped. Saya semangat kejar sebab pelayanan mereka sampai saat ini bagus ke saya sebagai salah satu member loyal, padahal kalau ga salah untuk jadi member diamond di toped itu harus belanja minimal 360 transaksi atau nilai transaksi nya minimal 600 jt dalam satu tahun

  • 15 Oktober 2021 - (21:57 WIB)
    Permalink

    Di Tokped pun gitu, kalau status barang sudah diterima itu bukan tanggung jawab Tokped lagi. Disuruh untuk chat penjual langsung, dulu sebelum booming online shopping bisa komplain pembelian 30 hari kebelakang. Setahu saya hampir semua begitu, kalau udah diterima dan bermasalah tergantung belas kasihan dan kebijaksanaan penjual, platformnya sudah ga ada hubungan lagi.
    Selama ini semua platform aman aja krn beli dan pakai sendiri, Tokped dan Jd udah Diamond, kl Blibli cuma buat beli minyak aja sih. Cuma emang g punya akun Shopee, UI nya bikin pusing, jadul bgt mcm Elevenia dulu taun 2010.

    • 15 Oktober 2021 - (23:10 WIB)
      Permalink

      Allhamdulillah selama ini jika ada kendala untuk product yg sudah selesai di bantu pihak cs toped, blibli & jd.id, lazada & bukalapak. Selama ini di shopee juga tidak ada kendala kecuali pembelian laptop 2X, 22 nya ada kendala.

      Untuk di blibli cs nya support banget jika ada kendala, walau transaksi sudah selesai by system. Bahkan di blibli sering dapat voucher permintaan maaf ( voucher potongan harga ) jika transaksi di batalkan oleh penjual atau pesanan tidak di kirim sampai batas waktu yg di tentukan. Kalau di jd.id bisa lebih cepat lagi respon nya sebab kadang di bantu oleh keponakan Ibu saya yang salah satu manager JD.ID jika ada kendala ( di beri info harus kemana & seperti apa menyampaikan informasi atau keluhan supaya lebih cepat di tangani ). Di toped, lazada & bukalapak juga prosenya cepat & tidak berlalu bertele2 or terlalu kaku mengikuti MP ( Manual Procedure )

      Saya punya semua akun karena saya belanja untuk jualan baik itu saya jual via onlie ( wa, ig & fb maupun via offline yang beli datang langsung ke rumah or tempat kerja. Saya beli apapun mulai dari tisu, minyak goreng, tolak angin, kopi, susu, makanan ringan / snack, kompor gas dll sampai barang2 elektronik seperti kulkas, TV, Laptop, HP, Sepeda, mesin cuci dll. Saya jual dengan system pembayaran tergantung kemampuan customer apakah bayar tempo satu minggu, satu bulan or pas gajian or di cicil 3 bln s/d 12 bln tanpa DP, tanpa ada denda keterlambatan & biaya lain2. Yang pesan terima barang terlebih dahulu, bayarnya minimal bulan berikutnya.

      Saya urus soal ini pun sebagai salah satu pelayanan saya sebagai penjual ke customer saya. Laptop baru di pakai beberapa hari ternyata sudah ada kendala. Saya sudah coba hubungi penjual tapi tidak di balas2, oleh karena itu saya buat laporan ke cs shopee yg inti nya ada product yang baru saya beli tapi bermasalah & saya sudah chat penjual tapi ga di jwb2 & minta pihak shopee bantu daya untuk hubungi penjual supaya balas chat saya tapi dar pihak shopee malah minta bukti ini itu & butuh investigasi beberapa hari. Padahal awalnnya saya hanya minta pihak shopee yg punya data penjual untuk hubungi penjual supaya balas chat saya.

      Saya punya semua akun dengan level member yg hampir sama semua supaya bisa mencari harga termurah dari berbagai aspek dengan kualitas product yg sama. Rasa nya gimana gitu jika bisa bantu customer mendapatkan harga termurah dengan kemudahan proses pembayaran & proses pembeliannya

      Tahun depan malah rencananya bisa bantu teman2 kerja & tetangga di kampung bisa ambil cicilan motor tanpa harus ribet dengan berbagai persyaratan, uang DP, kemungkinan denda jika telat bayar dll sebab customer saya sudah banyak yg ajukan hal ini.

      Bagi saya menjual itu proses yang berkesinambungan & setelah uang pembayaran saya terima saya anggap selesai. Justru yang lebih penting adalah pelayanan AFTER SALES. Dari situ mereka kembali lagi membeli melalui saya apakah itu pembayatan cash, tempo saat gajian or di cicil 3 bln s/d 12 bln Bahkan banyak yg membawa teman or saudara or tetangga nya untuk membeli melalui saya walau saya yakin banyak juga dari customer saya yg punya akun di shopee, toped, blibli dll. Hal itu karena pelayanan AFTER SALES

  • 16 Oktober 2021 - (00:11 WIB)
    Permalink

    Terima Kasih atas masukan, saran,berbagi pengalam dan atensinya. Saya buat surat di media konsumen karena kekecewaan saya terhadap cs shopee yang menangani keluhan saya by email.

    Salah satu aturan di shopee menyebutkan silahakan menghubungi penjual terlebih terkait kendala product via chat by aplikasi. Hal ini sudah saya lakukan beberapa kali dalam beberapa hari. Dari pihak penjual tidak membalas chat saya walau status chat penjual aktif

    Lalu saya buat laporan by email ke shopee yg intinya saya informasikan bahwa product yg saya beli baru di pakai satu hari sudah ada yg tidak berfungsi. Saya informasikan juga saya sudah coba chat penjual tapi ga di jawab oleh penjual. Saya minta bantuan pihak shopee untuk menghubungi penjual supaya menjawab chat saya terkait kendala product.

    Jwban dari yang menangani keluhan saya yang membuat saya membuat surat di media konsumen. Keluhan saya chat saya tidak di jawab2 oleh penjual & minta bantuan shopee untiuk hubungi penjual supaya jwb chat saya. Jwban dari pihak shopee walau minta bukti2 foto & un boking product, foto resi dll. Saya tetap kirim bukti2 yg ada sesuai permintaan shopee ( walau menurut saya ga nyambung ). Setelah saya kirim bukti2 jwban dari shopee masih juga minta bukti2. Saya kirim lagi bukti2 sambil minta pihak shopee juga minta in donk bukti2 dari penjual untuk memastikan bahwa product yg di kirim penjual ke saya dalam kondisi bagus. Tapi pihak shopee seperti nya tidak meminta bukti2 dari penjual, malah meminta waktu 1 sampai 3 hari untuk memgecek bukti2 yang saya kirimkan & saya di info karena transaksi sudah selesai, uang tidak dapat di kembalikan

    Ini bikin saya kesel sebagai pembeli & jelaskan ulang ke pihak shopee, bahwa saya tidak berniat refund atau kembali uang, saya hanya minta bantuan pihak shopee untuk hubungi penjual supaya mau balas chat saya di aplikasi shopee. Harusnya yang terima & tangani keluhan saya, baca dan pahami terlebih dahulu, apa yang menjadi keluhan atau kendala pembeli lalu beri solusi yang pas & sesuai. Ini solusi yang di berikan tidak pas.

    Kalau saya jwban dari pihak shopee pas & tidak berbelit2 sperti minta bukti2 un boking dll & cukup beti penjelasan ke saya dari awal misal baik Pak, kami akan bantu hubungi penjual supaya penjual mau balas chat bapak terkait kendala product yang status pesanannya sudah selesai. Mungkin saya tidak akan buat surat di media konsumen.

    Dengarkan, pahami & beri solusi yang pas terhadap keluhan konsumen. Jangan setiap keluhan konsumen di mintai bukti2 un boking dll. Jangan apa2 anggap konsumen minta batal or refund transaksi saat ada kendala terhadap product yang baru di beli & di pakai.

    AFTER SALES itu termasuk mau mendengarkan keluhan konsumen, memahami keluhan konsumen serta bisa memberi solusi yang terbaik.

    Menjual itu bukan berarti selesai saat transaksi close & uang sudah di terima. Menjual itu memberi solusi terhadap masalah or kesulitan or kendala konsumen melalui product yang di jual

  • 16 Oktober 2021 - (00:26 WIB)
    Permalink

    Saya gk ngerti maksud dari keluhan anda disini mau ajang pamer atau buat keluhan tentang barang rusak. Kalau barang yang diterima rusak dan anda sudah klik terima pesanan berarti anda tidak bisa lagi mengajukan pengembalian barang. Ya tinggal di bawa aja ke service center laptopnya, bukan ke sellernya. Terus kenapa anda koar disini nulis coment yg tidak ada hubungannya sama sekali dgn masalah anda. Malah jadi ajang pamer. Terus setelah anda cerita panjang lebar mengenai anda belanja sampe ratusan juta yg gk ada hubungan sama keluhan barangnya. Gw harus bilang wow gtu?

    3
    2
    • 16 Oktober 2021 - (00:39 WIB)
      Permalink

      Saya coba chat penjual juga buat tanya ke penjual, ini solusinya bagiamana ? Apa saya bawa ke toko yang jual atau harus di service di mana ? sebab kalau saya langsung bawa ke service center resmi Asus belum tentu gratis service sebab ini GARANSI DISTRIBUTOR bukan garansi resmi dari ASUS. Setahu saya kalau garansi distributor ga semua service center asus bisa terima service free, harus di bawa ke service center yang kerja sama dengan distributornya.

      Saya yakin anda pun pasti kesal jika beli barang baru tapi baru di pakai satu dua hari langsung rusak atau tidak berfungsi. Yang teringat di benak anda pasti hubungi penjual nya terlebih dahulu sebelum di bawa ke service center. Itu yang coba saya lakukan namun tetkendala tidak dapat info dari penjual sebab chat tidak di balas & minta bantuan cs shopee biar saya bisa hubungi penjual malah di bikin ribet di minta ini itu

      • 16 Oktober 2021 - (00:52 WIB)
        Permalink

        Nah itu salah anda kenapa beli barang distributor bukan nya beli yang garansi resmi. Sudah jadi resiko barang distributor bakal susah untuk klaim garansi. Salah satu cara nya ya di bawa ke tukang service laptop. Bukan malah koar koar di sini. Lain kali kalau beli elektronik secara online beli lah barang yang bergaransi resmi. Akun sudah platinum member kok beli yang murah barang distributor. Malu bos sama platinumnya. Mungkin biar dapat harga murah dan di jual lagi bisa untung banyak, malah buntung customer anda kecewa barang rusak.

        6
        2
      • 16 Oktober 2021 - (00:55 WIB)
        Permalink

        Beda ecom memang beda kebijaksanaan. Jujur saja tiap saya beli barang elektronik saya selalu video saat penerimaan barang dan saya ga pernah acc langsung barang di terima. Biasanya saya coba dulu selama 2 hari kalau tidak ada troubel baik dr fungsi baru saya selesaikan pesanan. Dan shopee ini cocoknya cuma untuk belanja kebutuhan sehari2 saja krn untuk product elektronik lebih profesional toped

  • 16 Oktober 2021 - (04:47 WIB)
    Permalink

    Setiap e-commerce pasti punya kebijakan beda beda kak (terkait barang yg sdh selesai). Mungkin sebaiknya next hati hati lagi jika beli barang kondisi garansi distributor VS garansi resmi. Dan kita sebagai pembeli seharusnya tau beli barang garansi distributor cont: jaminn garansi gimana, kondisinya. Mungkin tadi kakak bilang barang yg dicari ketemunya di shopee dari segi harga.
    Penjual seharusnya juga membantu jika memang produknya bermasalah, paling tidak mengenai tempat service center. Kalu ga ada respon kalau lokasi saya dekat saya akan datangi tu toko

    • 16 Oktober 2021 - (10:55 WIB)
      Permalink

      Terima Kasih atas saran dan masukannya.

      Yang memlih beli di mana & model apa itu customer saya. Saya sekedar memberi masukan plus minus & beberapa alternatif product lain. Customer saya tetap mau yang ini. Fungsi saya hanya membayar pesanan di shopee secara cash ( saya bayar pakai shopee pay ). Customer saya bayar secara di cicil setiap bulan tanpa DP, Tanpa Jaminan di cicil selama 12 bulan. Customernya Ibu yang anak nya satu kelas dengan anak kedua saya.

      Mayoritas customer saya saat mau beli barang via online itu sudah dapat barangnya. Sudah tau beli di toko mana, ecomerce mana & harga berapa ? Tugas saya hanya memberi saran, masukan terhadap pilihan product serta memberi alternatif product sejenis. Jika sudah deal baru saya proses transaksinya menggunakan dana milik saya.

      Jadi jika ada yang koment saya coba ambil untung besar dari harga murah, di mana untung besarnya sebab customer saya yang mau beli itu sudah tau harga jual di shopee nya. Di sini saya hanya bantu membayarkan terlebih dahulu secara cash. Yang ambil itu itu teman satu kelas anak kedua saya yang minta di cicil selama 12 bln

    • 16 Oktober 2021 - (09:38 WIB)
      Permalink

      Terima Kasih kepada media konsumen yang sudah memuat surat saya sehingga kemarin dari pihak shopee sudah menghubungi saya & membantu saya. Saat ini Laptop yang rusak sudah di terima penjual & sedang dalam proses penggantian yang baru serta pengiriman ke alamat rumah saya

      Terima kasih atas saran,kritik, masukan & sharingnya. Semua ini bagi saya adalah pelajaran yang bisa di ambil untuk perbaikan, baik dalam hal pembelian product2 di ecomerce, penjualan product ke customer N’ca Mart ( Customer saya ) maupun dalam hal saya bermedia sosial ( salah satu nya surat di media konsumen ).

      Selama hampir 2 tahun mencoba jualan, baik itu dengan system cash, pembayatan tempo maupun di cicil saya hanya mengambil margin 3% dari tiap transaksi. Kalau di cicil misal 3 bln, margin yg saya ambil hanya 10% untuk selama 3 bln tanpa ada DP, tanpa ada persyaratan apapun & tanpa ada denda jika yang ambil telat bayar atau tidak bayar sama sekali. Saya memamg jual apapun mulai dari kopi, susu, tisu, detergen, elektronik, peralatan rumah tangga dll sebab saya jualan berdasarkan pesanan customer saya. Saya cari barang yang murah tapi tetap memperhatikan kualitas barangnya bukan karena ingin dapat untung besar tapi biar customer saya yang beli dapat harga yang terjangkau, sebab saya hanya rata2 hanya ambil margin 3%.

      Allhamdulillah saya masih kerja di salah satu perusahaan yg cukup besar & tetap dapat penghasilan rutin tiap bulan sebab sudah karyawan tetap selama 19 tahun. Usaha sampingan yang saya jalankan hampir 2 tahun ini berawal saat covid 19 tahun. Biasa tiap bulan hampir selalu dapat insentive & bonus selama covid jadi tidak rutin sehingga agak mengganggu cash flow keuangan keluarga. Setelah diskusi dengan Ibu & Kakak kedua, mereka menyarankan saya coba jualan tapi tanpa memggangu pekerjaaan saya sebagai karyawan.. Mereka bilang siapa tahu ada bakat seperti Allmarhum Ayah. Jadi mulai lah saya jualan cemilan di kantin karyawan & jualan pulsa, paket data & token listrik khusus karyawan & tetangga. Harga sama ( misal Pulsa 10K hrg 12 rb ) tapi system pembayarannya, yang ambil bayarnya pas gajian. Dari situ terus tumbuh & ada teman kerja yang minta ambil hp buat anak nya belajar online tapi minta di cicil sebab kalau ke cicillan resmi katanya banyak syarat documen, harus pakai DP & dendanya lumayan tinggi kalau telat bayar. Saya diskusi dengan Ibu & Kakak. Ibu bilang silahkan saja, daripada uang di simpan di bank lebih baik di pakai buat usaha, selain kamu dapat penghasilan tambahan juga bisa bantu teman2 kerja & tetangga yang membutuhkan. Syarat dari Ibu untuk cicilan barang itu hanya boleh ambil margin maksimal 10% untuk 3 bln & kelipatannya. Ga boleh ada DP, ga boleh ada denda kalau telat bayar. Ga boleh marah2 kalau ada yg ga bayar2, tetap di tagih baik2 serta harus siap kalau suatu saat ada yg telat bayar or tidak bayar.Inti nya Ibu bilang yang namanya jualan itu harus siap rugi & ga akan selalu untung

      Sampai sekarang Allhamdulilah semuanya masih berjalan mulai dari jualan pulsa, paket data, token listrik dll yang bisa di hutang tapi harga sama dengan counter lain system cash. Masih jual aneka kebutuhan sesuai pesanan misal indocafe cofimix, white copy, kapal.api spesial.mix dll satu renceng isi 10 harga serba 11 ribu dll. Masih cicilan barang sesuai pesanan customer dengan tetap pegang pesan dari Ibu. Semua masih berjalan & makin bertambah custumernya.

      Saya beli via online sebab masih kerja & ga bisa ke pasar tradisional cari barang pesanan. Saya jual murah & ambil margin sedikit karena selain dapat tambahan penghasilan juga bantu sesuai kemampuan saya sebab semua customer saya orang yg saya kenal ( teman kerja, mantan teman kerja, tetangga satu kampung maupun tetangga serta teman kampung di mana saya berasal ).

      Mohon maaf saya jadi banyak cerita untuk mengklarifikasi beberapa tanggapan surat walau saya tetap ambil sisi positifnya untuk perbaikan diri saya pribadi. Surat pembaca ini pun salah satu usaha saya untuk perbaikan diri dalam hal pembelian barang. Allhamdulillah hasilnya sudah mulai terlihat ( laptop pengganti dalam proses pengiriman dari penjual ke rumah saya ). Juga dari shopee langsung ada yg hubungi & bantu saya setelah surat di muat di media konsumen. Juga banyaknya komentar berisi saran, masukan, kritik & sharing yang membangun.

      Sekali lagi terima kasih kepada media konsumen yang sudah memuat surat saya. Terima kasih atas segala komentar nya. Mohon maaf jika tulisan saya ada yang tidak berkenan sebab saya masih dalam proses belajar & belajar.

      Regards

      Enjum Jumhemi

  • 16 Oktober 2021 - (10:45 WIB)
    Permalink

    Yg memlih beli di mana & model apa itu customer saya. Saya sekedar memberi masukan plus minus & beberapa alternatif product lain. Customer saya tetap mau yang ini. Fungsi saya hanya membayar pesanan di shopee secara cash ( saya bayar pakai shopee pay ). Customer saya bayar secara di cicil setiap bulan tanpa DP, Tanpa Jaminan di cicil selama 12 bulan. Customernya Ibu yang anak nya satu kelas dengan anak kedua saya.

    Mayoritas customer saya saat mau beli barang via online itu sudah dapat barangnya. Sudah tau beli di toko mana, ecomerce mana & harga berapa ? Tugas saya hanya memberi saran, masukan terhadap pilihan product saya serta memberi alternatif product sejenis. Jika sudah deal baru saya lalukan proses pembayaran memggunakan dana milik saya

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Shopee?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Layanan Purna Jual Saat Membeli Laptop yang Dijual oleh Seller di Shop…

oleh Enjum Jumhemi dibaca dalam: 2 menit
31