Anteraja Tidak Mengganti Penuh Barang Saya yang Hilang, Pihak Shopee pun Lepas Tangan

Halo, saya Dian. Saya adalah penjual kecil di salah satu marketplace Shopee yang merasa dirugikan oleh pihak ekspedisi Anteraja yang sudah menghilangkan barang saya dan tidak mau mengganti barang saya yang dihilangkan secara penuh. Izinkan saya untuk menceritakan permasalahan yang sedang saya alami. Berikut adalah kronologinya.

Sebelum menginjak ke kronologi, saya ingin menjelaskan sedikit, bahwa barang tersebut saya jual dengan harga promo. Dimana keuntungan yang saya dapatkan sangatlah sedikit, yaitu Rp2.000/pcs. Saya pun terpaksa untuk membuat promo tersebut, dengan harapan barang tersebut cepat laku dan dapat untuk membeli susu anak saya, yang tinggal sedikit lagi habis, dengan estimasi 4-5 hari sudah ada dana yang masuk ke saldo Shopee saya.

Tanggal 26 Mei 2022 11:18, saya menerima orderan berupa frozen food sebanyak 7 pcs, dengan besaran nominal Rp40.000/pcs, total sejumlah Rp280.000, dengan nomor pesanan: 2205266WJKKYYD. Pesanan tersebut dikirim dari Surabaya ke Sampang Madura dengan nomor resi/AWB Anteraja: 10004686864578.

Namun hingga tanggal 30Mei 2022 15:32, barang tersebut tidak kunjung datang ke pembeli. Saya coba track paket tersebut di halaman website Anteraja, paket saya tidak ada progres sama sekali. Lalu saya coba menghubungi pihak Anteraja melalui CS WA untuk menanyakan perihal paket saya. Di sini tentu saya khawatir, dikarenakan barang yang dikirim adalah frozen food.

Lalu pihak Anteraja membalas pesan WhatsApp saya dan menyuruh saya untuk menunggu dengan menjanjikan estimasi barang akan diterima pada tanggal 30 Mei 2022. Okelah saya sedikit tenang dan mencoba untuk bersabar dan berpikiran positif “Mungkin saja info tracking di website ada keterlambatan update data dan paket mungkin sudah dibawa oleh kurir. Karena saya melaporkan hal tersebut masih pukul 15:32”.

Jam sudah menunjukkan pukul 19:37 ,tetapi paket kok belum juga kunjung datang ke pembeli. Saya mencoba menghubungi pihak Anteraja lagi. Namun sayang sekali tidak ada tanggapan apa pun dari pihak Anteraja.


Tanggal 31 Mei 2022 08:07, saya coba kembali untuk menghubungi pihak Anteraja untuk menanyakan kejelasan paket saya. Anteraja sudah mendeklarasikan bahwa paket saya akan tiba/diterima pada tanggal 30 Mei 2022, tapi kenyataannya hingga tanggal 31 Mei 2022 paket tersebut tidak kunjung datang. Di sini saya sudah mulai merasakan ada yang gak beres dan yang buat saya emosi adalah laporan saya kemarin di tanggal 30 Mei 2022, tidak dibuatkan tiket pelaporan.

Pihak Anteraja akhirnya membuatkan nomor tiket pelaporan TICKETS-537393,4 setelah saya minta (kalau saya gak minta gak bakal dibuatin) dan menyuruh saya lagi-lagi untuk menunggu untuk proses investigasi 3×24 jam sejak H+1, katanya!

Pihak Anteraja juga memberikan informasi kepada saya apabila hingga tanggal 03 Juni 2022, paketnya masih belum diterima, pihak Anteraja akan menghubungi saya.

Tanggal 03 Juni 2022, barang tersebut tidak kunjung data juga. Pihak Anteraja lagi dan lagi tidak menepati janjinya untuk menghubungi saya untuk menginformasikan progres investigasi yang mereka lakukan.

Lalu saya mencoba untuk mengalah lagi dan menghubungi Anteraja kembali melalui WhatsApp. Apa yang saya dapatkan? Tidak ada tanggapan sedikit pun dari pihak Anteraja. Apakah seperti ini yang disebut dengan profesionalitas???? dan parahnya lagi, pesan saya tidak digubris hingga tanggal 06 Juni 2022.


Tanggal 07 Juni 2022 12:25, akhirnya pihak Anteraja baru membalas pesan saya. Dari keterangan CS Anteraja hingga tanggal 07 Juni 2022 mereka belum mendapatkan info terbaru dari pihak investigasi. Anteraja akhirnya memutuskan untuk membuatkan saya klaim penggantian dana dan saya. Namun lagi dan lagi disuruh untuk menunggu untuk pembuatan BAP yang akan dilaporkan ke pihak Shopee dengan estimasi waktu 3×24 jam.

Tanggal 08 Juni 2022 07:09, pihak Anteraja mengirimkan pesan kepada saya bahwa paket saya sudah dinyatakan hilang dan saya disuruh untuk melaporkan case ini kepada pihak Shopee. Lalu saya pun membuat laporan kepada pihak Shopee mengenai kasus yang sedang saya alami dengan nomor pelaporan: 1534352361992097834.

Pihak Shopee pun menanggapi dan membutuhkan waktu 5 hari kerja untuk memproses aduan saya.

Tanggal 10 Juni 2022 14:21 pihak pembeli mengajukan pengembalian dana sebesar Rp280.000 + ongkir Rp4.000, total Rp284.000.

Tanggal 11 Juni 2022 12:52, pihak Shopee mengabulkan pengembalian dana sebesar Rp284.000 kepada pembeli. Namun lagi-lagi saya disuruh untuk menunggu 5 hari kerja untuk pencairan dana klaim saya.

Tanggal 14 Juni 2022 11:04, saya mencoba menghubungi kembali pihak Anteraja untuk menanyakan sampai mana progres kasus saya. Pihak Anteraja menjawab pesan saya dan menginformasikan bahwa proses pembuatan BAP sudah selesai dan akan dilaporkan kepada pihak Shopee dan menyuruh saya lagi dan lagi menunggu 2 hari kerja.

Tanggal 16 Juni 2022 16:58, saya mendapatkan notifikasi dari aplikasi Shopee saya yang berisikan, saya mendapatkan dana klaim sebesar Rp240.000. Dimana itu kurang dari nilai barang saya yang seharusnya Rp280.000, jadi selisih Rp40.000. Dis ini saya sudah mulai kecewa dan amat kecewa. Uang hasil penjualan tersebut untuk membeli susu anak, tapi malah saya dirugikan Rp40.000 oleh pihak Anteraja. Saya saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Saya mencoba meminta klarifikasi dan sempat adu argumen dengan pihak Shopee melalui chat. Jika ingin dana klaim diganti dengan penuh maka harus menggunakan asuransi pengiriman. Nah, di sini saya menanyakan adakah fitur Shopee untuk mengaktifkan asuransi pengiriman tambahan? Jika ada, di mana letak fitur tersebut untuk mengaktifkannya? Tidak seperti Tokopedia yang menyediakan fitur asuransi pengiriman. Lalu agen yang bernama Tyti menjawab bahwa fitur tersebut harus dilakukan secara manual meminta asuransi saat pickup.

Jujur saja saya pun tidak tau akan adanya prosedur seperti ini. Saya hanya tahu paket di-pickup lalu dikirim. Pihak Shopee pun tidak memberikan informasi mengenai meminta asuransi pengiriman secara manual kepada saya.

Namun disayangkan Customer Service Shopee yang bernama Tity sangat tidak sopan dan sangat tidak profesional. Dimana saya belum selesai mengetik dan saya anggap saya masih mempunyai pertanyaan, dengan sepihak CS yang bernama Tity tersebut mengakhiri percakapan tersebut.

Lalu saya mencoba menghubungi Anteraja melalui WhatsApp untuk menanyakan dan meminta klarifikasi mengenai dana klaim saya.

Hingga artikel ini saya buat, permasalahan saya belum terselesaikan dan uang yang seharusnya hak saya juga belum dikembalikan. Saya saat ini dibuat kecewa oleh pihak AnterAja dan Shopee yang benar-benar tega kepada saya.

Saya mohon untuk doanya supaya masalah yang sedang saya alami dapat terselesaikan dengan baik dan adil. Bilamana tidak adil saya sampai mati pun tidak akan mengikhlaskan, karena itu adalah hak saya dan semoga Tuhan yang akan membalasnya kelak.

Hormat kami,

Dian Ayu Kurniawati
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Ibu Dian

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Dian yang berjudul: “Anteraja Tidak Mengganti Penuh Barang Saya yang Hilang, Pihak Shopee pun...
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Anteraja Tidak Mengganti Penuh Barang Saya yang Hilang, Pihak Shopee pun Lepas Tangan

  • 18 Juni 2022 - (14:23 WIB)
    Permalink

    Kalau shopee memang seller harus menambahkan sendiri asuransinya.
    Lain kali kalau frozen food pakai paxel lebih aman.

    1
    6
    • 18 Juni 2022 - (17:24 WIB)
      Permalink

      Masalahnya ada atau tidaknya paxel di shopee?
      Saya manual order sudah berlangganan lama dengan Paxel.

  • 18 Juni 2022 - (17:23 WIB)
    Permalink

    [UPDATE – 18/06/2022]
    Pihak Shopee menelpon saya dan ingin mengganti selisih jumlah barang saya senilai Rp40.000 dengan pilihan Voucher Belanja atau saldo Shopee Ads senilai Rp50.000 yang akan diberikan Shopee dalam waktu 3×24 jam.

    Yah sebenarnya saya tidak membutuhkan itu semua. Namun apa boleh buat, pilihannya itu saja, dan akhirnya saya memilih saldo iklan shopee.

    Dalam hal ini, saya dengan Shopee sudah tidak ada kendala / masalah, mengingat itikad baik dari shopee.

    Namun yang menjadi catatan saya adalah CS Shopee yang bernama Tity perlu dilatih kembali untuk menjadi CS yang lebih profesional dan representatif.

    Terima kasih Media Konsumen.

    • 19 Juni 2022 - (11:25 WIB)
      Permalink

      Wah sayang sekali. Saya juga ada kasus tapi dari sisi pembeli. Saya waktu itu juga ingin diberikan voucher tapi saya bersikeras menolak dan saya bilang tidak perlu transfer, shopeepay saya tidak ada masalah. Akhirnya dikembalikan dalam bentuk shopeepay. Kecuali bapak/ibu ada bakal belanja lagi disana, pilih voucher tidak apa2.

        • 18 Juni 2022 - (21:21 WIB)
          Permalink

          Iya om itu saya sudah tau. Tapi apakah platform BL & TP tidak mempunyai resiko? Yah katakan minim resiko (Tingkat minim setiap orang berbeda2. A Mengatakan resiko kecil belum tentu sama dengan si B). Tapi tetep saja resiko.

          Terus kenapa kalau udah tau Shopee resikonya lebih gede ketimbang BL & TP tetep jualan di situ? Saya juga punya kok lapak di TP. Ya balik lagi namanya juga orang nyari rejeki yang halal, saya dan keluarga selelu berikhtiar.

          ^_^”

          6
          2
          • 18 Juni 2022 - (21:44 WIB)
            Permalink

            disini kan yang anda alami adalah masalah paket hilang dan tdk ada asuransi. jadi fokus kesitu.

            4
            7
  • 18 Juni 2022 - (22:06 WIB)
    Permalink

    @soni chan
    Iyah benar masalah yang saya alami barang hilang tanpa Ansuransi. Titik poin yang saya sampaikan pada artikel saya adalah, pihak shopee tidak mengedukasi atau memberikan informasi kepada penjual mengenai hal tersebut. Terlebih lagi masih banyak orang yang tidak mengetahui harus meminta asuransi secara manual.

    Lapak saya di Shopee yang handle adalah istri saya yang tentunya kurang mengetahui hal tersebut, termasuk saya juga. Saya juga di artikel menyinggung ada beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh Shopee ketimbang pesaingnya Tokopedia yang sudah ada fitur Asuransi pengiriman. Dengan harapan Shopee bisa mendengarkan keluhan penjual dan menghadirkan fitur tersebut.

    Begitu pak ^_^”

    3
    1
    • 19 Juni 2022 - (11:07 WIB)
      Permalink

      [Iyah benar masalah yang saya alami barang hilang tanpa Ansuransi. Titik poin yang saya sampaikan pada artikel saya adalah, pihak shopee tidak mengedukasi atau memberikan informasi kepada penjual mengenai hal tersebut]

      bukan membela shopee tapi di website shopee perihal segala aturan dan ketentuan di shopee sudah ada mengatur tentang hal tersebut. jadi harusnya memang penjual harus berusaha mencari tau. mempelajari dan memehami dulu ketentuan di suatu marketplace sebelum berjualan disana.

      https://seller.shopee.co.id/edu/article/14183

      2
      3
  • 18 Juni 2022 - (23:26 WIB)
    Permalink

    Ini saran aja ya pak, lain kali jangan jualan barang yang melebihi nilai 10x ongkir di Shopee. Karena ketentuan penggantian mutlak hanya segitu, saya juga paham tidak semua ekspedisi terima asuransi secara manual, termasuk agen di dekat lokasi saya tinggal. Jadi lebih baik cari aman aja, sekiranya barang yang agak mahal, jangan posting di Shopee.

    Saya juga punya lapak di Shopee, tapi khusus barang recehan aja, yang nilainya tidak melebihi 100 ribu. Jadi selama ini ada kasus kehilangan / kerusakan selalu diganti full, karena memang transaksinya recehan semua. Toh, sasaran konsumen Shopee juga penikmat recehan, yang belanja setiap ada event gratis ongkir 0 rupiah saja. ?

    3
    1
    • 18 Juni 2022 - (23:33 WIB)
      Permalink

      Nah itu pak, tapi terkadang nilai barang kecil, anggaplah gak sampe 50rb. tapi kalau pembeliannya dg qty banyak jadi mikir juga mau lepas.

      Tapi sebelumnya terima kasih banyak atas sarannya pak. Saya akan lebih berhati hati lagi setelah mengalami kejadian ini. ?

      3
      1
  • 19 Juni 2022 - (09:38 WIB)
    Permalink

    Saran sih jgn pake anteraja masi kurang bs di andalkan ya. Dulu kirim dr jkt ke jakarta lg masa 7 hari, brg sampaikan penyok kalengnya (susu anak).
    Saya sendiri sampai saat ini untuk marketplace cuma berani pakai gosend j&t dan jne yg tingkat resikonya jauh lbh kecil drpd ekspedisi2 baru

    • 19 Juni 2022 - (10:32 WIB)
      Permalink

      Iyah pak terima kasih saranya ?. Saya juga kurang begitu tau mengenai track record ekspedisi ini.

  • 20 Juni 2022 - (08:12 WIB)
    Permalink

    Makasih pelajaranya. Nextime jika kurir datang jemput barang saya, saya akan bilang ke kurir untuk tambahkan fitur asuransi. Saya akan ulangi permintaan saya itu sebanyak 7 kali dan direkam video.

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir Anteraja di Shopee?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Anteraja Tidak Mengganti Penuh Barang Saya yang Hilang, Pihak Shopee p…

oleh Deny Putra dibaca dalam: 4 menit
17