Jualan di Shopee, Pesanan Rusak Saat Pengiriman dengan SiCepat, Seller yang Tanggung Kerugian

Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada website Media Konsumen yang menjadi wadah kita menyampaikan berbagai macam keluhan. Saya selaku penjual di Shopee, saya juga ingin berterima kasih kepada Shopee yang sudah menjadi jembatan antara pembeli dan penjual.

Namun kali ini saya merasa sangat dirugikan karena tidak adanya proteksi untuk penjual di Shopee. Pada tanggal 30 Mei 2022, saya mengirimkan pesanan paket via SiCepat Gokil (kargo), dengan nomor resi: 004034145108. Barang berupa Xiaomi TV 32″ seharga IDR 2.168.000 dengan nomor pesanan di Shopee 220530H0Y2GU0R.


Paket diterima pembeli tanggal 6 Juni 2022. Namun karena kecerobohan staf SiCepat dalam pengiriman, barang diterima dalam kondisi yang rusak. Terdapat penyok pada body TV dan TV tidak dapat berfungsi dengan baik.

Singkat cerita, pembeli meminta refund karena TV tidak dapat berfungsi. Proses banding berjalan dan pengembalian dana utuh ke pembeli disetujui senilai nilai IDR 2.168.000 + Ongkir. Sedangkan kami dari pihak penjual hanya dapat kompensasi sebesar IDR 1.000.000 tanpa menerima kembali TV yang rusak tersebut sebagai bukti.

Kami pun menghubungi Shopee dan Sicepat berkali-kali untuk menanyakan nominal refund yang kami terima. Namun jawaban Shopee: Silakan menghubungi Pihak SiCepat karena pihak Shopee hanya meneruskan dana dari SiCepat.

Saya menghubungi SiCepat untuk minta kejelasan namun jawaban SiCepat: Pengembalian dana sudah sesuai SOP dan dikembalikan maksimal IDR1.000.000 karena tidak diasuransikan.

Pertanyaannya boskuh, di mana fitur asuransi Shopee? Karena di aplikasi Shopee belum memiliki fitur asuransi, beda dengan kompetitornya Tokopedia yang ada fitur asuransi. Saya menghubungi PIC pos SiCepat dekat toko saya untuk menanyakan tentang membeli asuransi tambahan pun mereka jawab tidak bisa.

Saya pun tidak menemukan penjelasan di website SiCepat yang menyatakan bahwa barang hilang atau rusak hanya diganti maksimal IDR 1.000.000

Saya sebagai seller pernah memiliki pengalaman barang hilang (nominal di atas IDR2.000.000)  dalam beberapa kali pengiriman dan semuanya diganti full oleh pihak kurir (waktu itu J&T dan Anteraja). Kita sebagai konsumen tidak pernah tahu ada kebijakan yang merugikan tersebut.

Kami sebagai konsumen tentu menyayangkan karena SiCepat tidak transparan mengenai risiko yang ada dan tidak memberitahu kami tentang ketentuan tersebut. Jangan hanya yang manis-manis saja yang diinformasikan, tapi begitu ada masalah mereka lepas tanggung jawab! Tentu kalau kita tahu SiCepat hanya sanggup mengganti maksimal IDR 1.000.000, kita pasti memilih jasa ekspedisi lain yang lebih bertanggung jawab.

Saya terus kontak dengan pihak SiCepat melalui email tapi jawaban dari mereka bahwa masalah ini akan terus diinvestigasi dengan nomor laporan SHOPEE-319797. Terakhir saya mendapat balasan email SiCepat tanggal 28 Juni 2022.

Sampai sekarang saat masalah ini saya up ke Media Konsumen tanggal 18 Juli 2022, saya tidak pernah menerima email dari SiCepat lagi mengenai hasil investigasi yang mereka lakukan. Dapat disimpulkan SiCepat lepas tanggung jawab atas kesalahan staff mereka sendiri.

Mohon kebijaksanaan Shopee dan SiCepat! Toko kami juga punya karyawan yang harus kami nafkahi, dan kerugian akibat kecerobohan jasa kirim kenapa dibebankan ke penjual? Jangan sampai seller merasa tidak aman untuk berjualan di Shopee. Admin fee naik, tapi seller tidak mendapat proteksi yang layak.

Kita tidak masalah menggunakan asuransi, tapi mana fitur asuransi dari Shopee? Bagaimana caranya seller menambahkan asuransi manual kalo dari pihak ekspedisinya sendiri tidak bisa tambah asuransi manual?

Saya sangat berharap dengan menulis di sini, suara seller yang sering dirugikan oleh kelalaian pihak ekspedisi bisa didengar dan masalah ini bisa diselesaikan. Saya percaya banyak seller lain yang mengalami kasus sama dengan saya. Jadi jangan sampai seller kapok jualan di Shopee dan enggan menggunakan jasa SiCepat karena masalah seperti ini.

Untuk pembaca lain yang mau komentar “siapa suruh masih nekat jualan di Shopee padahal tidak ada fitur asuransinya”, lebih baik bijaksana dalam berkomentar karena kita sebagai pengusaha pasti memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.  Kita sharing pengalaman ini agar ke depannya tidak terjadi pada orang lain atau mungkin Anda sendiri.

Kita juga berharap ini menjadi masukan untuk Shopee yang merupakan ecommerce terbesar di Asia Tenggara untuk bisa mengaktifkan fitur asuransi dan menjadi lebih baik lagi.

Terima kasih.

Ivan Wijaya
Bandung, Jawa Barat


Update (3 Agustus 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas penyelesaian masalah oleh pihak Shopee sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Ivan Wijaya

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Ivan Wijaya dengan judul “Jualan di Shopee, Pesanan Rusak Saat Pengiriman dengan SiCepat, Seller...
Baca Selengkapnya

39 komentar untuk “Jualan di Shopee, Pesanan Rusak Saat Pengiriman dengan SiCepat, Seller yang Tanggung Kerugian

  • 20 Juli 2022 - (21:36 WIB)
    Permalink

    Saya kasih tahu begini om, jangan print out invoice marketplace, tulis manual, lalu antar ke gerai, buat asuransi.

    7
    4
  • 20 Juli 2022 - (21:39 WIB)
    Permalink

    Coba kamu sebagai penjual baca lagi aturan di marketplace tempat kamu berjualan.

    Link: https://seller.shopee.co.id/edu/article/14228

    Disitu sudah tertulis bagaimana proses penggantian dan nominal penggantian JIKA terjadi kerusakan & kehilangan barang selama proses pengiriman.

    Jadi, apa yang kamu tulis ini sebenarnya akibat ketidaktahuan kamu sendiri untuk baca S&K marketplace tempat kamu berjualan, benar bahwa pengusaha wajib memanfaatkan setiap peluang yang ada, saya setuju.

    Tapi dari setiap peluang yang ada tersebut, jangan lupakan dengan resiko.
    Kalau “mereka” dalam hal ini pihak Shopee dan Jasa Kirim sudah punya “aturan” yang mereka buat sendiri, lalu kamu masih ambil peluang dengan jualan disana, maka kamu harus siap pula menanggung segala resiko yang ada. Ingat juga, ketika kamu pakai aplikasi mereka, kamu “dipaksa” centang sudah setuju dengan syarat dan ketentuan.

    Akhir kata “IQRO” bacalah setiap aturan dan ketentuan ditempat manapun kamu berjualan. Terimakasih.

    18
    2
      • 21 Juli 2022 - (02:28 WIB)
        Permalink

        Saya juga penjual di Shopee. Dan baru tahu kalau ada beberapa jasa kirim yang tidak bisa tambah asuransi ketika jual barang mewah (berharga). Terimakasih buat Pak/Bu ODADING buat pencerahan artikelnya.

        Saran saya buat seller, untuk barang mewah (berharga) seperti itu OFF kan semua jasa kirim yang tidak bisa tambah asuransi ketika pengiriman. Karna bagaimana pun itu mereka rata2 hanya mau ganti rugi 10x ongkos kirim atau maksimal 1juta seperti dikasus seller saat ini.

        Kalau memang berat harus bayar asuransi di pihak seller. Bisa ajak komunikasi pembeli agar bersedia membayarkan asuransinya bersama (dalam hal ini dana akan dikirim secara manual oleh pembeli, krn sesuai artikel seller akan lsg dibebankan ke akun penjual dan tidak harus membayar ke pihak jasa kirim)
        Ataupun jika pembeli mau membayarkan asuransi sepenuhnya juga akan lebih baik.

        Gunakan jasa kirim yg bisa add on Asuransi saja. Kan bisa dipilih mau aktifkan jasa kirim yg sesuai dengan kebutuhan.

        4
        2
    • 20 Juli 2022 - (23:15 WIB)
      Permalink

      Oooo, ternyata ivan wijaya jualan tv jg? Kirain cm hp doang.
      Di shopee lg mslhnya? Uang anda yg jutaan sdh di balikin blm sama shopee?

      1
      3
      • 21 Juli 2022 - (09:17 WIB)
        Permalink

        Hallo om mulya.. ini nih yang gw tunggu2 komen nya.. setiap ada masalah yg berkaitan dengan shopee pasti lu nongol mulu yaa.. hahah
        Banyak nih om masalahnya, uda ini aja ada artikel baru lagi.. stay tuned yaa om.. biar rame artikel gw..
        Masalah duit yg di tahan udah cair.. udah gw datengin lsg kantor shopee nya.. cuma kemarin gw buru2 jd ga sempet janjian ketemuan sm lu di kantor shopee om

        • 21 Juli 2022 - (09:28 WIB)
          Permalink

          Terus kasus yg “katanya” Anda di tipu org tuk aktifin garansi iphone yg anda beli gmna, udah ketangkep orgnya?
          Wkwkwkwkwk

          • 21 Juli 2022 - (10:16 WIB)
            Permalink

            Makasih om udah perhatian sama kasus gw.. org nya udah di amankan..

          • 21 Juli 2022 - (10:34 WIB)
            Permalink

            Ga usah beli iphone2an deh omm.. beli xiaomi atau ga samsung aja sini di toko ane wkwkwk

      • 21 Juli 2022 - (10:20 WIB)
        Permalink

        misalnya dipilih mana marketplace yg memberikan rasa aman buat penjual, tidak semua kesempatan atau peluang diambil, itu hanya contoh.sisanya pikirkan sendiri ya…bisa kan?

        2
        1
  • 21 Juli 2022 - (07:06 WIB)
    Permalink

    Shopee lagi, kemaren gw baca HP, laptop trus PS5 sekarang TV.. Ampe bosen, dari bersimpati sampe geleng2 gw.. Heran masih aja jualan barang di shopee dengan harga di atas 1jt? Di shopee hanya barang remeh temeh dibawah 1jt.. sehingga kalo ada apa apa ga pusing. Shopee itu marketplace cacad yg terlalu banyak masalah.. Tp setiap hari ada tulisan seperti ini, pada ga baca apa ya? Begitu ada masalah baru buru2 lari ke media konsumen. Kenapa ga baca baca dl sblm cari cuan? Ah sudahlah semoga cepet selesai masalahnya. Walaupun gw ragu, good luck

  • 21 Juli 2022 - (07:36 WIB)
    Permalink

    jadi penjual udah lama dishopee? kan emang di shopee mah gada proteksi ke penjual/ada beberapa ekspedisi yg tidak ada asuransi di shopee mah, jadi riskan banget kalo terjadi kaya gini.

    tiap marketplace pasti ada S&K apalagi terkait kerusakan/kehilangan barang pasti ada.

    Semoga ada ada penyelesaian yg baik dari pihak pihak terkait, walaupun disini saya tidak menyalahkan sicepat- karena tiap pengiriman memiliki resiko2 tertentu.

  • 21 Juli 2022 - (07:58 WIB)
    Permalink

    Enak di pembeli donk, duit refund full. TV-nya juga masih di pembeli. Tinggal bawa ke tukang service beres deh. Kalo mau refund, barang dikembalikan ke penjual baru refund ke pembeli 100%

    1
    1
  • 21 Juli 2022 - (08:38 WIB)
    Permalink

    Jualan elektronik atau barang mahal lainnya emang sebaiknya jangan di si oren. Oren mah bagusnya jualan perintilan cewek atau perintilan dapur yg harganya recehan. Kalau elektronik mending di si ijo aja.

  • 21 Juli 2022 - (08:43 WIB)
    Permalink

    Yang namanya “IVAN” banyak cingkonek yah, terutama IVAN di MK ini
    Saya lihat ada 2 :
    1. Ivan TS ( Ivan yang khusus membuat thread2 bermasalah )
    2. Ivan Commentator ( Ivan yang dimana ada masalah, disana ada dia )

    9
    1
      • 21 Juli 2022 - (10:14 WIB)
        Permalink

        Betul Ivan yg bikin artikel ini adalah seorang pengusaha.. beda sama yg sibuk bikin komentar..

        1
        3
        • 21 Juli 2022 - (10:17 WIB)
          Permalink

          aduh bang ivan iya, anda betul, tapi pengusaha veteran seperti anda ini kok bisa ya ditipu klaim garansi? 🙁 sangat disayangkan anda juga menuduh2 pihak lain

          6
          1
          • 21 Juli 2022 - (10:19 WIB)
            Permalink

            Veteran dr mana om? Sy masih milenial hahaha.. sok tau ahh.. hahaha
            Yaa namanya usaha ada aja cobaan mah om.. makanya cobain jd pengusaha

          • 21 Juli 2022 - (10:30 WIB)
            Permalink

            Wkwkwkwk, jgn2 dia di hiptoniz kali om.

            1
            2
  • 21 Juli 2022 - (09:48 WIB)
    Permalink

    “Pertanyaannya boskuh, di mana fitur asuransi Shopee? Karena di aplikasi Shopee belum memiliki fitur asuransi, beda dengan kompetitornya Tokopedia yang ada fitur asuransi.”

    Pertanyaannya boskuh, udah tau gini kenapa masih jualan di shopee?

    6
    1
    • 22 Juli 2022 - (01:49 WIB)
      Permalink

      Shopee tidak menyediakan fitur asuransi, jadi penjual sendiri yang harus membeli asuransi, jika dirasa perlu, ke pihak logistik. Biaya asuransi dapat dibebankan ke pembeli sesuai dengan kesepakatan atau sudah dimasukkan ke komponen harga produk sejak awal. Sesuai ketentuan Shopee dan Logistik, tidak semua Logistik memiliki asuransi. Contoh yang dapat menggunakan Asuransi ShopeeXpress, JNE dan J&T. SiCepat bukan termasuk logistik yang menyediakan asuransi. Ketentuan ini dapat dibaca pada link sbb.

      https://seller.shopee.co.id/edu/article/14183?previousPage=other%20articles

      Pembeli dapat mengubah kurir yang mendukung asuransi, setelah order selesai, pada menu pembelian. Hal ini dapat dilakukan misal jika Shopee memilih logistik SiCepat, namun pembeli perlu mengubah menjadi JNE karena diperlukan asuransi.

      Saat paket didrop ke counter, penjual harus menyebutkan bahwa paket minta diasuransi. Akan ada biaya premi tambahan yang otomatis memotong pendapatan penjual.

      Dengan langkah seperti diatas, jika terjadi kerusakan / kehilangan akan dicover oleh asuransi logistik.

  • 21 Juli 2022 - (11:34 WIB)
    Permalink

    Mungkin yg di pilih pembeli metode pengembalian barang tanpa barang karna barang rusak jadi duit dia balik barang gak perlu di kirim karna gak fungsi

  • 21 Juli 2022 - (13:08 WIB)
    Permalink

    Kolot bedegong ih si koh Ivan Wijaya mah gak kapok2.
    Pindah atuh ke toko ijo, koh.
    Udah ke 3 kalinya ini komplen ke shopee. ?

  • 21 Juli 2022 - (13:18 WIB)
    Permalink

    Memang Dari Dulu Jualan di Shopee Tidak Ada Asuransinya.
    Sudah Sering Barang Jualan Saya Rusak,
    Tidak Ada yg Mau Tanggung Jawab, Baik Dari Pihak Ekspedisi Hingga Shopee, Tidak Ada yg Mau Menanggung Kerugiannya.
    Padahal Barang Sudah di Packing Sangat Baik dan Pastinya di Kirim Dalam Kondisi yg Baik.
    Bahkan Total Kerugian Akibat Barang Rusak Hingga Saat ini Estiminasi Sudah Mencapai Jutaan.

  • 22 Juli 2022 - (01:46 WIB)
    Permalink

    Shopee tidak menyediakan fitur asuransi, jadi penjual sendiri yang harus membeli asuransi, jika dirasa perlu, ke pihak logistik. Biaya asuransi dapat dibebankan ke pembeli sesuai dengan kesepakatan atau sudah dimasukkan ke komponen harga produk sejak awal. Sesuai ketentuan Shopee dan Logistik, tidak semua Logistik memiliki asuransi. Contoh yang dapat menggunakan Asuransi ShopeeXpress, JNE dan J&T. SiCepat bukan termasuk logistik yang menyediakan asuransi. Ketentuan ini dapat dibaca pada link sbb.

    https://seller.shopee.co.id/edu/article/14183?previousPage=other%20articles

    Pembeli dapat mengubah kurir yang mendukung asuransi, setelah order selesai, pada menu pembelian. Hal ini dapat dilakukan misal jika Shopee memilih logistik SiCepat, namun pembeli perlu mengubah menjadi JNE karena diperlukan asuransi.

    Saat paket didrop ke counter, penjual harus menyebutkan bahwa paket minta diasuransi. Akan ada biaya premi tambahan yang otomatis memotong pendapatan penjual.

    Dengan langkah seperti diatas, jika terjadi kerusakan / kehilangan akan dicover oleh asuransi logistik.

    • 22 Juli 2022 - (08:00 WIB)
      Permalink

      Perasaan bisa tambah asuransi. TAPI JANGAN PRINT OUT INVOICE PEMBELIAN DARI MARKETPLACE, ANTAR MANUAL KE GERAI KURIR. BILANG AJA PENGIRIMAN KE SAUDARA ANE, ASURANSIKAN GITU. JANGAN PRINT OUT invocie. Jadi pengusaha jangan di bilang bilang di MK.

 Apa Komentar Anda mengenai SiCepat Ekspres?

Ada 39 komentar sampai saat ini..

Jualan di Shopee, Pesanan Rusak Saat Pengiriman dengan SiCepat, Seller…

oleh Wijaya dibaca dalam: 3 menit
39