Tanggapan Lazada Tanggapan Tanggapan dari Lazada perihal “Akun Penjual Saya Dibatasi Tanpa Alasan yang Jelas, Dana Penjualan Digunakan Sepihak Tanpa Persetujuan” 14 Desember 2022 Lazada Indonesia 2 Komentar Akun Pengguna, Biaya Iklan, Customer complaint handling, Customer Service, Dana hasil penjualan, e-Commerce, Jualan Online, Lazada, Lazada Indonesia, Lazada Partner Support, Lazada Seller Center, Marketplace, moderasi akun, pembatasan akun, persetujuan pelanggan, Saldo Iklan, Syarat dan Ketentuan, Top Up Saldo, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen tertanggal 28 November 2022, mengenai “Akun Penjual Saya Dibatasi Tanpa Alasan yang Jelas, Dana Penjualan Digunakan Sepihak Tanpa Persetujuan”, kami menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Niko Laus Horianto. Kami telah melakukan penelurusan permasalahan dan mendapati toko Shane Shop Collection, yang telah berganti nama menjadi Shanira Collection, milik Bapak Niko terbukti melakukan pelanggaran ketentuan berjualan di platform Lazada. Demi keamanan dan kenyamanan berjualan dan berbelanja online di ekosistem Lazada, dengan sangat terpaksa toko milik Bapak Niko dikenakan sanksi pembatasan sesuai dengan ketentuan dari Kebijakan Akun Penjual di Lazada yang telah disepakati oleh penjual dan Lazada sejak awal penjual bergabung di Lazada. Bapak Niko juga diketahui melakukan registrasi untuk fitur auto top up di tanggal 17 November 2022 dan menonaktifkannya pada tanggal 21 November 2022. Hal ini sudah dikomunikasikan tim Customer Care kami secara langsung kepada Bapak Niko melalui sambungan telepon pada 5 Desember 2022. Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami. Kami mengimbau agar jika ada pertanyaan atau permasalahan, para penjual dapat menghubungi layanan chat Customer Care yang tersedia dari hari Senin hingga Minggu melalui aplikasi dan situs pusat bantuan penjual. Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Salam, Farid Suharjo Deputy Chief Customer Officer, Lazada Indonesia Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
sand21 Februari 2023 - (03:05 WIB)Permalink Semua yang dirasakan sama seperti toko saya juga terkena imbas pembatasan produk/limitasi ptoduct tanpa sebab dan akibat. Memang platform lazada baru2 ini meluncurkan pembatasan produk membantai beberapa seller entah secara randomized ataupun struktural,,,intinya memang seenak jidat mereka dan customer service pun selalu ambigu dalam memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan daripada seller,,dengan hal seperti kasus2 tersebut sudah saatnya pihak Negara bagian Tata usaha dan pengusaha yang berperan atau investing di indonesia di evaluasi ulang dan agar tidak berpihak saja pada pengusaha makro spt lazada akan tetapi pemerintahan indonesia sudah sepatutnya memperhatikan para seller2 yang ada di dalamnya yang mana kebayakan seller telah dirugikan dan salah satunya kasus diatas. Kedepannya semoga pemerintahan menerapkan undang2 digital yang subyektif terhadap pelaku PLATFORM DIGITAL yang masuk di indonesia agar mereka tidak semena mena dalam membuat aturan kerjasama. Tanpa SELLER lazada platform bukanlah apa2. So why don’t you wake hurry up heyy the GOVERMENT. SO WHY DON’T YOU LISTEN TO Login untuk Membalas
Ridwan1 Februari 2024 - (17:54 WIB)Permalink Memang betul lazada sekarang ini suka sekali benned toko tanpa ada alasan yang jelas, bahkan produk baru belum ada ulasan belum ada yang lihat, kena bennd, alasanya memberikan kotak untuk transaksi di luar lazada, kok ya sepihak, trafik produk saja belum ada, sudah indikasi transaksi diluar Login untuk Membalas