Keluhan Surat Pembaca Barang Dikembalikan Seenaknya oleh Pembeli, Lazada Berdiam Diri Saja 5 Juli 202311 Juli 2023 Ivan Adi 13 Komentar Customer Service, dispute, e-Commerce, Jualan Online, Layanan Pelanggan, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, Mediasi Konsumen, Pengembalian dana, Refund, Retur barang, Syarat dan Ketentuan, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Terima kasih Media Konsumen telah memuat surat dari kami. Kami mengirim pesanan dengan nomor pesanan: 1192466301424328, pada tanggal 17 Juni 2023 di Lazada. Produk kami adalah walkman pemutar kaset. Sebelum kami kirim, kami memastikan bahwa walkman yang kami kirim sudah kami tes dan cek. Lalu pada tanggal 21 Juni 2023, pembeli meminta retur dengan alasan barang tidak bisa dipakai. Padahal dari pembeli TIDAK ADA VIDEO TESTING PRODUK, hanya statement yang mengatakan produk tidak bisa dipakai. Lalu kami tolak pengembalian tersebut dengan alasan kurangnya bukti dan kami pun menyertakan video testing produk tersebut sebelum kami kirim. Namun tidak digubris oleh tim dispute Lazada dan diputuskan barang harus dikembalikan. Tanggal 03 Juli kami menerima barang tersebut. Kami unboxing langsung dan kami tes hasilnya tidak ada masalah. Barang bisa berfungsi dengan baik (video bisa dicek di https://youtu.be/EJ0-NZosLuE). Lalu kami laporkan ke tim dispute tanggal 03 Juli 2023, bahwa hal ini merugikan kami. Karena barang bagus dikembalikan, kami sudah rugi biaya packing, biaya operasional untuk tes dan cek, dan otomatis kami juga tidak bisa menjual barang tersebut. Ini kan sangat merugikan kami sebagai penjual. Lalu tanggal 03 Juli 2023 juga, hanya berselang 1,5 jam dari kami lapor ke tim dispute, pihak Lazada malah menyetujui pengembalian dana ke pembeli, bahkan tanpa mengecek bukti-bukti yang kami berikan. Jujur saja ini sangat merugikan kami sebagai penjual. Berarti pembeli bisa order seenaknya di Lazada, dan juga bisa retur seenaknya juga tanpa alasan yang jelas. Ini jelas merugikan kami sebagai penjual, dan mungkin banyak teman-teman penjual di luar sana yang juga merasakan hal yang sama dengan kami. Mohon tanggapan dari Lazada. Ivan Adi Susanto Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bangke5 Juli 2023 - (13:35 WIB)Permalink Ga pernah jualan di lazada..ane cma shopee dan tokped.. 3 Login untuk Membalas
Marsuni7 Juli 2023 - (01:37 WIB)Permalink Untuk e-commerce yang beroperasi di Indonesia Saya hanya percaya dengan Tokopedia dan Bukalapak, feedback lebih bisa jadi patokan, dari 700-an transaksi Saya sekitar 600x di Tokopedia, di Bukalapak mungkin lebih 50 kali Kalau di Lazada dan shopee kayaknya kalau persentase mungkin ya di bawah 2%… feedback ratusan tidak bisa jadi patokan, bisa saja barang gak jelas, btw beli di laz dan shopee (darurat karena cuma ada di laz dan toped) oia ada 4x beli di TikTok. Login untuk Membalas
Agung Cahyono5 Juli 2023 - (13:51 WIB)Permalink LADALAH udah mulai sepi peminat kayaknya,makane karyawane jg dah mulai malas2an… 2 1 Login untuk Membalas
Tunburg6 Juli 2023 - (07:33 WIB)Permalink Sorry kalau lihat videonya, meskipun pemutar kaset tsb berfungsi tapi terlihat pintu buka tutup kasetnya kurang rapat (sekitar menit 2:19) dan mesti ditekan berulang2, mungkin ini salah satu alasan pembeli ga mau terima? 1 Login untuk Membalas
LUTHFY5 Juli 2023 - (14:51 WIB)Permalink Semenjak ganti ceo ini lazada semakin tidak menguntungkan buat seller , banyak kebijakan yg hanya menguntungkan buyer, sedangkan seller di tuntut untuk menjual dengan harga di bawah pasaran dan juga biaya promosi yg semakin tinggi saya sudah off jualan di lazada sekitar 2 bulan karena kebijakan² yg baru sangat merugikan seller 3 Login untuk Membalas
Limited5 Juli 2023 - (21:33 WIB)Permalink Saya tidak jualan di LAZADA terlalu repot anter barang sendiri untuk Penjual BARU dan kurang Peminat ( Kurang Laku ). Peraturan juga terlalu Ribet. 1 Login untuk Membalas
Andri Haryono6 Juli 2023 - (04:54 WIB)Permalink Kalau saranku sih mending jangan jualan produk elektronik jadul pakai kaset gitu di marketplace manapun, karena berisiko tinggi diretur. Pernah kejadian seller menulis hal yang sama di MK. Apalagi yg sebelumnya sampe ada yg pintu kasetnya copot gegara bolak-balik dikirim. Login untuk Membalas
Muhammad6 Juli 2023 - (08:25 WIB)Permalink Dilazada kan emang aturannya gitu om seller, garansi pengembalian barang 100% walau cuman karena berubah pikiran… Ada klausulnya.. https://imgbox.com/ytlGrTf4 Login untuk Membalas
Amud6 Juli 2023 - (08:34 WIB)Permalink Paling ujung-ujungnya pihak Lazada minta maaf, nggak bakal ngasih solusi Lazada…. Lazada memang buruk kinerjanya 1 Login untuk Membalas
Syarip9 Juli 2023 - (17:23 WIB)Permalink Harus denger dari kedua belah pihak si,good buat lazada biar seller jual barang busuk ngga merajarela Login untuk Membalas
Achie1 Agustus 2023 - (21:53 WIB)Permalink Masalahnya di Lazada kalo customer minta retur, gak ada opsi “diskusi” dengan Lazada sebagai mediasi (seperti di Shopee/toped). jadi mau customer beneran atau customer jadi-jadian (kompetitor) bisa seenak jidat minta retur tanpa alasan yang jelas. Lazada tidak perduli seller gaji karyawan packing dengan fee per 1 packingan. gak peduli juga seller sudah keluar dana utk biaya packing dan waktu yang terbuang percuma. Lazada cuma mementingkan buyer saja. Saya pernah malah kejadian uang penjualan 3 atau 4 juta gatau kemana larinya. wkwkwk. Login untuk Membalas
Ivan AdiPenulis artikel10 Agustus 2023 - (16:59 WIB)Permalink Masalah sudah diselesaikan dengan baik oleh tim lazada. Terima kasih atas responnya. Semoga kejadian tersebut tidak terulang. Terima kasih. Login untuk Membalas