Kompensasi Tidak Pantas untuk Barang Hilang oleh Kurir di Aplikasi Shopee

Pada tanggal 25 Juli lalu, saya menerima pesanan di aplikasi Shopee dengan nomor pesanan 230725VMT9SPPF untuk pesanan barang elektronik berupa kamera 1 set dengan bonus pembersih lensa seharga Rp. 2.700.000. Selang sehari, saya kirim barang pesanan tersebut dengan jasa kurir J&T Express reguler dengan nomor resi JP8006106545.

Namun pada 30 Juli 2023, pengiriman pesanan dari saya tersebut terhenti update-nya sampai 11 hari dengan posisi terakhir di Muara Teweh. Hingga saya berusaha untuk mengirimkan email dan chat Shopee untuk permohonan percepatan pengiriman barang saya yang tersendat tersebut.

Alangkah kagetnya saya menerima notifikasi pada 10 Agustus 2023 bahwa pengiriman dari barang tersebut dibatalkan dengan alasan barang hilang dan ada dana masuk kompensasi senilai Rp. 509.000.

Nilai kompensasi tersebut tidak sebanding dengan nilai barang. Tentu saya merasa dirugikan atas kejadian ini. Saya pun langsung chat admin Shopee, namun sikap customer service (CS) Shopee saya rasa tidak memberikan kejelasan berkaitan berapa lama waktu untuk menyelesaikan masalah saya dan hanya memberikan nomor pelaporan saja. Bahkan setelah itu langsung meninggalkan grup chat tanpa menunggu respon saya.
Melalui media konsumen ini, saya ingin menyampaikan keberatan saya berkaitan nilai kompensasi sepihak dari Shopee yang saya rasa tidak adil jika dibandingkan dengan harga barang. Apalagi Shopee ini mematok biaya layanan dan admin peritem yang cukup besar. Oleh karena itu, saya meminta keadilan dan meminta agar kompensasi barang tersebut diganti penuh. Agar tidak terjadi kembali keteledoran yang dilakukan jasa kirim sampai barang hilang seperti yang terjadi pada saya dikemudian hari.

Saya melalui media konsumen ini karena tidak ada kejelasan dari pihak Shopee berkaitan pengaduan saya mengenai nilai kompensasi yang tidak sesuai ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada media konsumen. Selain dari itu, saya cek di media konsumen, ternyata ada juga yang melapor kejadian yang sama di Shopee dengan nilai jauh lebih besar daripada yang saya alami. Namun yang membuat saya heran saat saya cek, ternyata di Google ada beberapa pengaduan serupa dengan pola yang sama, di mana terjadi pada bulan Agustus 2021 dan Agustus 2022. Berikut lampiran screenshot-nya. Apakah ini selalu terjadi di aplikasi Shopee setiap tahun dengan bulan kejadian yang sama?

Isman Ibrahim
Kab. Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

30 komentar untuk “Kompensasi Tidak Pantas untuk Barang Hilang oleh Kurir di Aplikasi Shopee

  • 14 Agustus 2023 - (12:16 WIB)
    Permalink

    Dan kejadian seperti ini terus berulang-ulang,
    Dengan mudahnya mengganti biaya kompensasi seenaknya,

    Skrg belanja di market place sangat-sangat tidak ramah, paket yg harganya jutaan pasti lenyap begitu jasa..

    • 15 Agustus 2023 - (00:41 WIB)
      Permalink

      Kalau barang yg dijual tidak diasuransikan, mmg begitu ketentuannya. Hanya diganti 10x ongkir. Sy jg pernah kena. Lucunya di shopee, asuransi yg tanggung penjual bkn pembeli.

      • 15 Agustus 2023 - (14:03 WIB)
        Permalink

        Jangan cuma shopee yang dikejar tapi justru pihak ekspedisi yang dikejar tanggung jawab, karena yang menghilangkan dan pengembalian uang itu dari ekspedisi, kejar terus ancem bakal publikasi media sosial

  • 14 Agustus 2023 - (12:36 WIB)
    Permalink

    Skrg ga si ijo si Oren si merah si kuning si ungu sama semua.paket yg nilainya besar tiba-tiba lenyap.
    Jangankan tanpa asuransi.yg pakai asuransi pun sering terjadi

    • 15 Agustus 2023 - (06:13 WIB)
      Permalink

      Barang yg tidak ada asuransi pastilah gampang di hilangkan oleh oknum tertentu misal di gudang, walau sudah ada cctv tapi kalau dia hanya ngerekam <1mggu ataupun banyak blind spot ya gampang saja barang hilang, karna kejadian biasanya sudah lebih dr 1 mggu dst akhirnya investigasi pasti sulit karna bukti sudah kehapus, apalagi jne,jnt sistemnya franchise bisa jadi yg di daerah belum tentu menyediakan cctv yg mumpuni

    • 16 Agustus 2023 - (13:48 WIB)
      Permalink

      SEKRANG KAN SERBA MEDIA SOSIAL…MBA VIRALIN AJA LEWAT TIKTOK ATAU FB ATAU APA…SAYA SERING BACA PENJUAL MAUPUN PEMBELI KADANG2 SUKA DIRUGIKAN ATAU TIBA2 BARANG HILANG..INI SAYA YAKIN MODUS PERAMPOKAN….PERAMPOKAN LEWAT EXPEDISI…HARUS NYA VIRALIN TUH EXPEDISI ..GA PERLU TAKUT TOH ABANG PUNYA BUKTI KUAT..JIKA NAMA EXPEDISI TERSEBUT MELAPORKAN PENCEMARAN NAMA BAIK..ANDA SUDAH ADA BUKTI BARANG ANDA HILANG DI PERJALAN OLEH EXPEDISI..DAN EXPEDISI MELAPORKAN KE SHOPE..INI PERMAINAN MBA…MISAL HARGA 10JUTA KLO DIBALIKIN 2JUTA RUGI.OKELAH ANGGAP AJA 10X ONGKIR BIAYA..LAH KLO BIAYA ONGKIR CUMA 100RIBU DI KALI 10 DPT 1 JUTA DONG..KLO BISA LAPOR POLISI

  • 14 Agustus 2023 - (13:40 WIB)
    Permalink

    Seperti nya anggota baru di MK.
    Yang namanya tidak diasuransikan ya nasibnya begini. Tidak akan ada investigasi lebih lanjut karena tidak ada klaim asuransi. Jadi dapatnya kompensasi doang.
    Yang aku heran kenapa Marketplace tidak bekerja sama dengan asuransi. Seller dan Buyer juga tidak akan terbuka matanya sebelum kejadian.
    Sementara pihak lain memanfaatkan situasi. Enteng banget bilang barang hilang. Emang barang itu diantar burung merpati? Pake kurir kan? Atau sengaja dihilangkan, ditilep, toh kompensasinya kecil. Oknum pelaku sih dihukum bayar denda kompensasi 500K tapi masih ngantongi 2.200K.
    Dan… Bukankah asuransi itu dibayar Buyer ya?

    2
    2
    • 14 Agustus 2023 - (14:57 WIB)
      Permalink

      sudah ada kerjasama marketplace dengan asuransi, cuma banyak seller yang tidak tau, setelah kejadian baru tau “oh ada asuransi”

      1
      1
      • 14 Agustus 2023 - (16:56 WIB)
        Permalink

        Tapi bnyk kejadian, paket yg sudah di asuransikan pun tidak menjamin paket akan selamat dan klaim asuransi akan di dapat dengan mudah.
        Seperti kasus yg baru2 ini di market place si ijo. Paket yg dia asuransikan tidak mendapatkan haknya.
        Bahkan klim asuransinya di persulit dan harus menunggu berbulan-bulan tanpa kejelasan.
        Jadi ada atau pun tidak asuransi tidak jadi jaminan.

        • 14 Agustus 2023 - (18:15 WIB)
          Permalink

          Mungkin ada masalah dalam proses claimnya karena bagaimanapun ada asuransi tentu lebih baik daripada tidak ada sama sekali . Ada pegangan dalam melakukan komplain ke marketplace.

      • 15 Agustus 2023 - (00:18 WIB)
        Permalink

        setau saya sih, seller barang mahal di marketplace, misal tokopedia (mungkin shopee ada opsi serupa yang mewajibkan asuransi?), selalu mengaktifkan opsi “wajib asuransi”.

        dalam kasus kakak itu dagang camera ya. menurut saya ya sebaiknya mewajibkan asuransi karena jelas dagangan camera itu mahal.

        bila tidak ada asuransi, maka kasus paket hilang ya maksimal kurir ganti 10x ongkir.

        jadi dalam kasus kakak ini, sepertinya sulit sekali untuk mendapatkan ganti rugi setara nilai transaksi. pihak kurir pasti akan menggunakan dalil “10x ongkir maksimal”.

        agak aneh juga, sebab teman2 yang jualan camera pada pake asuransi semua. kenapa kakak tidak pakai asuransi? ada kesulitan di shopee untuk mengaktifkan asuransi?

        ya semoga kakak belajar dari pengalaman ini agar selalu menggunakan asuransi saat gelar lapak barang mahal di marketplace agar terhindar dari resiko seperti ini. toh biaya asuransi tidak besar dan ditanggung pembeli.

    • 15 Agustus 2023 - (01:27 WIB)
      Permalink

      Yg dimaksud oknum pelaku itu siapa? Kurir pengantar atau perusahaan tempat kurir bekerja? Klo yg anda maksud itu kurir pengantar, maka saya koreksi nih. Karena biasanya si kurir pengantar tetap dipotong penghasilannya senilai barang yg dihilangkan oleh perusahaan tempat dia bekerja, meskipun si perusahaan hanya mengganti sebesar 10* ongkir kepada pihak yg dirugikan.

      Btw asuransi itu bukan hanya utk pembeli aja, melainkan utk pembeli dan penjual… Krn klo paketnya hilang.. Yg rugi bukan nya pembeli aja. Melainkan penjual jg

      • 15 Agustus 2023 - (06:12 WIB)
        Permalink

        Kurir pengantar yg menghilangkan paket cm di potong bayarannya?
        Mana ada efek jera kalo gitu. Pecat dan bila perlu penjarakan karena memelihara maling bs merugikan perusahaan itu sendiri

        • 16 Agustus 2023 - (16:48 WIB)
          Permalink

          Kurir pengantar itu Dipotong senilai jumlah paket yg dihilangkan kali boss… Klo nilai barang 2 juta, ya di potong 2 juta….. Klo ga sanggup bayar, akan dipecat atau dipotong gajinya

          Gue tau krn kerja gue kurir…. Jadi ga ada kata kurir itu sengaja mau sengaja ngilangin paket… Krn pasti dipotong gajinya…

          • 17 Agustus 2023 - (23:43 WIB)
            Permalink

            Iya kalo kasusnya hilang. Kalo di ambil kurir? Ya pecat dan penjarakan

    • 15 Agustus 2023 - (11:29 WIB)
      Permalink

      Saya terkadang juga menjual barang 2nd lewat rekber seperti hijau atau oranye, Saran saya lain kali jika harga barang yang dijual lebih mahal daripada ongkir atau barang yang memiliki nominal Mahal jutaan lebih baik di Asuransi Pengiriman. Jika di oranye, Masuk ke Seller Center , nanti di bannernya ada formulir untuk cara aktifkan Asuransi Pengiriman.

  • 14 Agustus 2023 - (14:47 WIB)
    Permalink

    Ah shopee memang gitu, mau untungnya sendiri, suudzon aj. Mungkin kong kalikong sama jasa kirimnya

    2
    1
  • 14 Agustus 2023 - (21:30 WIB)
    Permalink

    Jadi begini.. ini utk pembelajaran juga, terutama seller dishopee
    1. Kenali harga barang produkmu yang dijual
    2. Kalau lama dishopee tentunya tahu.. berapa maksmal biaya ongkir ke berbagai wilayah indonesia.. contohnya.. Jawa (seluruh pulau jawa termasuk jabodetabekgor) ongkir maksmal itu 20rb, Sumatra itu kisaran 30-40, Kalimantan itu sekitar 50-60, Sulawesi 70-80, Papua NTT NTB sekitar 80-90an…
    3. Sejak aturan baru Shopee (yang tidak mau rugi) mengaktifkan klausul biaya ganti barang hilang maksmal 10x biaya ongkir, jika barang yang kamu jual diatas harga 200 saja… aktifkan asuransi
    4. kalau dibawah 200.. tidak perlu diaktifkan
    5. Nah masalahnya, Shopee ini tidak transparan dengan biaya ongkirnya… saya pernah ditelpon karena saya protes kebijakan 10x ongkir ini, kenapa? Shopee tidak menginfokan biaya ongkir yg dibayar pembeli… kita mana tahu biaya ongkir yang dibayarkan, agar tahu biaya maksmal jika barang hilang.. contoh.. barang kita senilai 200rb hilang, tapi shopee hanya mengganti sebesar 180rb.. padahal shopee menagih biaya ongkir 20rb (shopee menarik biaya ongkir tertinggi utk ekspedisi yang dipakai) tapi karena ekspedisi yg dgunakan jnt 18rb, kita hanya diganti 180rb.. loh pembeli bayar ongkir 20rb, saya bisa maksmal dong penggantinya… nah ketidak transparan inilah yang jadi harus lebih hati hati ketika menjual produknya

  • 14 Agustus 2023 - (23:10 WIB)
    Permalink

    Ada oknum kurir maling di j&t dan sampai sekarang tidak ada tindakan yang signifikan,pasalnya pihak j&t tidak ada penanggung jawabnya,dari pusat,yang ada tanggung jawab di masing masing agen j&t,jadi para oknum kurir di agen j&,t yang bermasalah tidak ada tindakan tegas

  • 15 Agustus 2023 - (06:14 WIB)
    Permalink

    Knpa kebanyakan org2 di negara ini malas baca berita? Padahal itu untuk mencegah kejadian2 spti ini terulang lagi lagi dan lagi. Kalau sdh kejadian, baru kenal media

  • 15 Agustus 2023 - (07:20 WIB)
    Permalink

    Udah mah g pake asuransi, eh metode pembayarannya COD pula, agak ngeri sih barang mahal jutaan rupiah di COD in, klo saya jd sellernya mending saya tolak, bukannya apa2, biasanya klo COD kaya gitu cuma iseng aja, soalnya saya jg pernah ngalamin, ujung2nya paket malah dibalikkin ke seller karena orangnya g merasa order atau alamatnya g ditemukan atau apalah itu alasannya, bisa jadi juga ada kongkalikong antara pembeli sama kurirnya, bukan maksudnya berburuk sangka, tapi semua kemungkinan itu bisa saja terjadi.

  • 15 Agustus 2023 - (09:01 WIB)
    Permalink

    Kalo bego itu belajar, bukan salahin pihak lain… Undah jelas aturanya ganti rugi max 10x ongkir.. jadi emang sudah resikonya ya tong..

  • 15 Agustus 2023 - (09:15 WIB)
    Permalink

    Buat barang harga Tinggi, jangan jual di Orange. Karena tidak ada tranparansi ongkir dan Tidak adanya ASUransi, kalo mau pakai asuransi harus datang langsung ke outlet, harga barang naikin dikit gak masalah tinggal kasih deskripsi sudah termasuk asuransi.

  • 15 Agustus 2023 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Saya juga korban ya sudah kirim barang saldo kosong saya jual modem bolt seharga 150000 barang sudah sampai ke konsumen tapi saldo kosong,,,,,bener Sophie kurang baik ya pelayanan ya transfer saldonya, ….buruk….

  • 15 Agustus 2023 - (19:51 WIB)
    Permalink

    Barang mahal jangan jualan di shopee kalau takut resiko kak,, karena shopee dan ekspedisi gak mungkin ganti uang utuh ,paling separuh dari harga barang,takut kurirnya sengaja hilang kan,,buat kepentingan pribadi.🙏🙏🙏

  • 16 Agustus 2023 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Saran aja barang mahal kirim nota nya aja, shopee itu banyak kasus dan ganti nya cuma 10x ongkir, syarat & ketentuan juga sepihak, yang di rugikan seller dan buyer, selebih nya lepas tanggung jawab, kasus yg naik ke media konsumen sampe sekarang ga ada respon. Aduh bebeb shopee lagi nyungsep sekarang

  • 21 Agustus 2023 - (06:06 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kasus begini di toko sebelah
    Untung pake asuransi jadi meskipun seller dan buyer tidak ada yang di rugikan
    Meskipun proses klaim agak lama yaitu 2 Minggu
    Lucunya pihak ekpedisi malah marah2 ke saya karena barang di kira sudah di ambil saya
    Untungnya admin si ijo lebih paham dan Alhamdulillah tercover asuransi
    Pesan saya lain kali pake asuransi Ya bang
    Kalau g pake asuransi ya begini

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan di Shopee?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Kompensasi Tidak Pantas untuk Barang Hilang oleh Kurir di Aplikasi Sho…

oleh Yildirim dibaca dalam: 1 menit
30