Biaya Layanan Bebas Ongkir Tokopedia Tidak Masuk Akal

Halo sahabat Media Konsumen,

Pada hari Selasa tanggal 14 November 2023, saya mendapatkan order senilai Rp3.600.000 (sebanyak total 24 pcs produk) dan tidak ada masalah terkait order ini. Yang bikin saya kaget adalah, setelah saya cek detail potongan layanan Tokopedia.

Alangkah terkejutnya saya, melihat jumlah layanan potongan bebas ongkir senilai Rp144.000. Saya tahu memang ada biaya layanan potongan bebas ongkir yang dibebankan ke penjual, jika mengaktifkan fitur ini. Namun logikanya tidak masuk akal.

Total ongkir itu hanya Rp30.000 (3 Kg), yang dibebankan ke pembeli hanya Rp10.000. Jadi bebas ongkir yang ditanggung adalah Rp20.000. Bagaimana bisa biaya layanan bebas ongkir yang dikenakan kepada saya (penjual) sebesar 144.000?

Memang ada ketentuan untuk layanan bebas ongkir: 4% per produk (maksimum Rp10.000) atau maksimal senilai Bebas Ongkir yang diterima oleh pembeli. Sementara Bebas Ongkir yang diterima oleh pembeli adalah Rp20.000, kok bisa-bisanya saya dibebankan sebesar Rp144.000?

Saya sudah ajukan komplain kepada pihak Tokopedia, tapi masih dalam penyelidikan. Selama ini saya tidak pernah komplain terhadap layanan bebas ongkir ini, karena biaya yang dibebankan ke saya selalu lebih rendah atau senilai ongkir tersebut. Misal ongkir Rp18.000, saya tanggung Rp9.000, ini masih masuk akal. Namun kali ini tidak masuk akal, ongkir Rp30.000, tapi saya dibebankan Rp144.000.

Semoga pihak Tokopedia melihat masalah ini. Terima kasih.

Yohanes Budiman
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

46 komentar untuk “Biaya Layanan Bebas Ongkir Tokopedia Tidak Masuk Akal

  • 19 November 2023 - (11:19 WIB)
    Permalink

    Dari foto anda tertulis 4% per produk terjual. Ada 24pcs produk yg terjual, satunya 150.000 jadi per pc kena 4% x 150.000 = 6.000. Jadi 24 x 6000 = 144.000.

    14
    8
    • 19 November 2023 - (11:22 WIB)
      Permalink

      Ini pasti admin tokped Karna sepertinya cuma copy paste. Yg saya tanyakan di situ juga tertulis jelas ATAU SENILAI BEBAS ONGKIR YG DI TERIMA OLEH PEMBELI. pembeli hanya menerima bebas ongkir sebesar 20.000. logikanya kemana ongkir cuma 30.000 tapi biaya LAYANAN BEBAS ONGKIRNYA 144.000

      9
      8
      • 20 November 2023 - (11:42 WIB)
        Permalink

        Mungkin anda penjual baru di Tokopedia, jadi kurang mengerti aturan main marketplace. Tiap marketplace menerapkan aturan bebas ongkir yang sama, tidak peduli berapa ongkir yg sebenarnya ditanggung. Konsep ini mirip premi asuransi, biaya layanan berlebih dipakai untuk menutupi biaya layanan yg subsidinya rugi.
        Anda setting saja 24pcs jadi 1pcs kalau cuma kepingin bayar Rp10.000, lalu suruh konsumen anda order ulang.

        5
        6
        • 20 November 2023 - (12:11 WIB)
          Permalink

          Mungkin anda penjual baru, saya sudah berjualan di tokped dari tahun 2016. Semua aturan saya paham betul. Tokopedia sudah mengakui KLO ini kesalahan sistem dan sudah di perbaiki.

          1
          3
          • 20 November 2023 - (12:28 WIB)
            Permalink

            Malah saya sering jual barang lebih dari 2pcs untuk rute jakarta-bandung dengan rata² ongkir cuma 12000/kg, Tokopedia ga pernah memotong biaya layanan sesuai ongkir yang sebenarnya, tapi tetap sesuai biaya layanan 4% per pcs. Masa tiap jual barang mahal dengan kuantiti banyak musti protes dulu di MK? Apalagi kalo anda ngakunya udah jualan dari tahun 2016. Coba hitung ada berapa biaya layanan yg nombok? Pasti bukan kali ini aja

            3
            1
      • 20 November 2023 - (20:08 WIB)
        Permalink

        Waduh, Kok Bisa Sebesar Itu Ya Untuk ADM Bebas Ongkirnya. Seharusnya Benar Yg Dikatakan TS, MAX Sebesar Ongkir Yg Di terima Buyer. Tapi Sudah Diakuin Memang Kesalahan Sistem. Untuk Bulan Ini Saya Sendiri Belum Cek. Biasa Diakhir Bulan. Bulan” Lalu Aman.

        Yg Bulan” Kemarin, problem cuman di orange. Selisih ongkir ditanggung seller. Tapi nanti akan di revisi jg. Cuman lama aja.

        Yg Comment Asal Jeplak dan meyudutkan TS. Ketauan Ga Pernah / Ga Bisa Audit Bulanan.

        • 20 November 2023 - (22:31 WIB)
          Permalink

          Yg menyudutkan saya itu bukan seller pastinya, Klo seller gak mungkin seperti itu. Saya sudah bilang selama ini saya tidak pernah komplain Karna hitung2an jelas tapi untuk case ini hitungnya gak bener makanya saya komplain.

    • 19 November 2023 - (12:44 WIB)
      Permalink

      Per pcs 4% tapi max sebesar ongkir aktual, tidak akan lebih dr itu. Cek detail pemasukan di bagian saldo apa ada keterangan penyesuaian ongkir di invoice tsb dr ekspedisi (yg sering masuk komplain sini tuh biasa dr sicepat), itu nanti yg disanggah (akan lebih bagus jika sbg penjual punya dokumentasi timbangan dan ukuran paket kemasan sblm dikirim).

    • 19 November 2023 - (23:21 WIB)
      Permalink

      Toko ijo total potongan 8% ,
      lebih kecil dari toko sebelah (Oren) per 1 Des 2023 total potongan untuk merchant star+ jadi 11,9% (naik dari 10,1%).

    • 20 November 2023 - (12:58 WIB)
      Permalink

      Sebagai seller tokped , lazada sama shopee. Sangat setuju kalkulasi ini. Biaya admin selalu berbentuk prosentase . Entah itu admin ini itu. Seller yg bingung harap baca lagi ketentuan Dari marketplace

      1
      1
      • 20 November 2023 - (14:32 WIB)
        Permalink

        Cuma orang gila yg setuju biaya bebas ongkir lebih besar dari pada ongkir itu sendiri. Anda jualan cari untung bukan kerja bakti

        1
        1
  • 19 November 2023 - (12:01 WIB)
    Permalink

    Dan harusnya itu sama biaya power merchant pro dan layanan bebas ongkir. Karena punya saya selalu sama, karena sama2 4%. Itu beda mungkin bisa ditanyakan. Dan kalau benar dihitung per pcs seperti komentar diatas ngeri juga itu biayanya, bisa2 bukan laba tapi malah rugi.

    • 19 November 2023 - (12:03 WIB)
      Permalink

      Kebetulan saya juga ada orderan dengan jumlah 4 pcs, tapi herannya potongan biaya layanan cuma 10.000 senilai bebas ongkir maximal yg di terima oleh pembeli. Logikanya kan ongkir itu di hitung per Kg masa potongannya di hitung per pcs dan lebih mahal biaya layanan malahan dari pada ongkirnya.

      6
      2
      • 19 November 2023 - (13:31 WIB)
        Permalink

        jualan di toko online bukan untung malah buntung kalau gitu,mending yg jelas ajah,cari tempat di offline

        • 20 November 2023 - (05:54 WIB)
          Permalink

          Terima kasih telah menjadi masyarakat MK yang melaporkan komplain sesuai dan sopan.
          Inti laporan jelas tanpa perlu menjelek-jelekan terlapor. Dijelaskan juga dari dua sisi tidak ada yang ditutupi.
          Kolom komentar disini memang sudah kaya penghakiman. Tidak usah ditanggapi klo hanya menambah rusuh lamporan dan membuat pelapor di nilai Dari tanggapannya

          2
          1
  • 19 November 2023 - (14:08 WIB)
    Permalink

    Itu normal kak
    Soalya saya jualan di tokped juga
    Itu 3.6 juta 24 pcs
    Jadi satunya 150.000
    Jadi satu produk kena potongan power mercent+gratis ongkir sekitar 13rb potongan perproduk nya
    13rbx24 = 312 rb
    Jadi normal kak

    3
    7
    • 20 November 2023 - (11:46 WIB)
      Permalink

      Yang nulis artikel kayanya suruh buat aplikasi jual online sendiri aja kalau bisa, kalau gamau kan gampang tinggal tutup akun toko disana

      3
      2
      • 20 November 2023 - (12:08 WIB)
        Permalink

        Justru anda yg lucu tidak tau aturan yg berlaku, Tokopedia sudah mengakui adanya kesalah sistem mereka dan biaya layanan ongkir memag tidak seharusnya 144.000 melainkan hanya 20.000. aturan itu di baca baik2.

        2
        2
  • 19 November 2023 - (14:36 WIB)
    Permalink

    Mau dihitung per pcs atau total penjualan ya jatuhnya sama saja kalau pakai persentase. Udah bener itu.
    Contoh :
    4%x100.000x10pcs : 40.000
    Total 1.000.000×4% : 40.000

    2
    2
    • 19 November 2023 - (15:08 WIB)
      Permalink

      4% itu cuma potongan power mercan gan
      Ada potongan baiaya layanan bebas ongkir lagi
      Nilai nya sekitar 4%
      Jadi total hampir 8%

      3
      2
        • 19 November 2023 - (15:34 WIB)
          Permalink

          Iya itungan tokped udah bener itu.
          Saoalya toko saya udah power mercent juga sama gratis ongkir
          Jadi paham potongan nya

          3
          2
        • 19 November 2023 - (16:19 WIB)
          Permalink

          Logikan kmana pak, ongkir cuma 30.000 biaya layanan bebas ongkirnya 144.000. masa biaya layanan lebih mahal dari ongkir itu sendiri. Apa nama toko anda di tokped coba saya cek

          6
          4
      • 20 November 2023 - (14:30 WIB)
        Permalink

        Cara ngitung layanan power merchant sama bebas ongkir itu beda. Saya tidaj komplain tentang biaya power merchant

  • 19 November 2023 - (16:29 WIB)
    Permalink

    CASE CLOSE SUDAH DI PERBAIKI OLEH TIM TOKPED, MEMANG ADA KESALAHAN SISTEM. SESUAI DENGAN ATURAN YG BERLAKU POTONGAN LAYANAN BEBAS ONGKIR 4 % MAX 10.000 ATAU MAXIMAL SENILAI BEBAS ONGKIR YG DI TERIMA OLEH PEMBELI. JADI BEBAS ONGKIR YG DI TERIMA OLEH PEMBELI 20.000 POTONGAN KE SAYA HANYA SEBESAR 20.000. TERIMAKASIH TOKOPEDIA

    11
    4
    • 19 November 2023 - (17:29 WIB)
      Permalink

      Itu karena anda nulis disini baru sadar diperbaiki. Bagaimana dengan yg tidak sadar dgn potongan yg tidak wajar spt yg anda alami? Bagaimana dengan seller tdk kritis apt ts? Hanya pasrah saja? Mungkin saja karena ketidaksadaran para seller terjadi potongan yg seperti ts alami sehingga nilai kerugian tokopedia bisa ditekan seperti pada laporan keuangan terakhir sehinga bisa ngerek saham goto. Wtf? 😀

      5
      1
      • 19 November 2023 - (17:53 WIB)
        Permalink

        Sebelumnya saya juga sudah komplain di Tokopedia tapi tim TOKPED tetap ngotot bahwa perhitungan benar sudah sesuai tapi saya tetap ngotot bahwa tidak sesuai aturan Karna biaya layanan lebih mahal dari pada ongkirnya. Lalu saya tegaskan akan saya up ke media konsumen. Sayangny setelah saya ancam baru di perbaiki. Sayang sekali. Padahal saya sudah jualan di tokped itu dari 2016.

        6
        1
  • 19 November 2023 - (19:54 WIB)
    Permalink

    biaya bebas ongkir itu maks. senilai ongkir yg diterima pembeli yg komen bilang sdh sesuai, fix antek2 kolor ijo 🤣

    8
    1
    • 19 November 2023 - (21:00 WIB)
      Permalink

      jangna dikit2 bilang antek, karyawan dll. barangkali yg komen diatas hanya berdasarkan pengetahuan masing2 ygn mungkin salah.

      2
      4
      • 19 November 2023 - (21:13 WIB)
        Permalink

        Sudah jgn brantem masalah sudah selesai, memang kesalahan dari sistem Tokopedia nya. Buat para seller lebih teliti saja. Biaya layanan gratis ongkir itu gak mungkin lebih besar dari bebas ongkir yg di terima pembeli.

        6
        3
  • 20 November 2023 - (06:31 WIB)
    Permalink

    Aneh yah…klo sdh masuk MK knp baru bilang kesalahan system, lalu bgmn dg seller yg tidk telaten dan teliti dg potongan ongkirnya?

  • 20 November 2023 - (06:33 WIB)
    Permalink

    Keluhan SP ini menarik!
    Beberapa bulan belakangan, ada beberapa perubahan mekanisme Bebas Ongkir Tokped.
    Para seller pasti mengetahui karena ada notifikasi.

    Penyebab kasus ini apakah karena ada “bug” di sistemnya atau karena kurang teliti saat terjadi modifikasi sistemnya??!
    Kurang teliti saat modifikasi berbeda dengan “bug”.
    Kurang teliti bisa terjadi karena tim Development dikejar tenggat waktu, dsb.
    Para Seller sebaiknya cek potongan bebas ongkir (paling tidak transaksi beberapa bulan belakangan).

    Apresiasi buat TS yang mengangkat kasus ini. Bisa jadi masukan bagi seller lain.
    Bukan buat Tokopedia ya, Tokopedia seharusnya sudah mengetahui kasus seperti ini saat TS komplain melalui aplikasi.
    Apresiasi juga buat MK, karena ada media seperti ini, Tokopedia jadi peduli dengan kesalahan sistem nya.

    1
    0
  • 20 November 2023 - (13:26 WIB)
    Permalink

    Emang ***** ni tokopedia, klo ga di ancam pasti balesnya kyk bot copy paste doang. Shopee skrg juga udah ikut sama.. hati2 buat para seller online, akhir2 ini pada ga bener onlineshop.. apa lg soal asuransi. Paket hilang di jalan uang ga kembali ke seller udah byk korbannya

    • 20 November 2023 - (14:29 WIB)
      Permalink

      Baca yg bener dulu, saya sudah komplain duluan ke pihak TOKPED tapi pihak TOKPED tetap ngotot dan melanggar aturan mereka sendiri. Setelah saya up ke media konsumen baru di perbaiki. Saya pun nulis di media konsumen itu 3 hari yg lalu.

  • 20 November 2023 - (15:06 WIB)
    Permalink

    Ini sepertinya kesalahan toped klo memang ongkir real 30rb. Karena toped harusnya membebankan max sebesar ongkir sebenarnya. Beda dengan lazada yg membebankan prosentase penuh 4%. Tidak peduli berapapun ongkir sebenarnya.

    • 20 November 2023 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Betul saya juga jualan di Lazada, Bukalapak, shope. Jadi saya paham betul aturan yg berlaku. Dan TOKPED sudah mengakui kesalahan sistem

      1
      1
  • 20 November 2023 - (22:16 WIB)
    Permalink

    memang udah benar hitungan Tokopedia, mungkin anda yg kurang paham. Mari kita belajar berhitung lagi…
    Produk anda itu masuk kategori A kena potongan 4,5% + 4% layanan bebas ongkir power merchant pro (karena pembeli menggunakan jasa bebas ongkir) dengan total potongan adalah 8,5%. Hasil penjualan 3.600.000 – 8,5% = 3.294.000 (dana yg diteruskan kepenjual ).
    Sementara apabila pembeli menggunakan kurir gosend instant / sameday maka anda hanya dikenakan biaya layanan potongan produk kategori A sebesar 4,5%, dengan perhitungan 3.600.000 – 4,5% = 3.438.000 (dana yg diteruskan ke penjual ).

    • 21 November 2023 - (05:43 WIB)
      Permalink

      Potongan bebas ongkir dan biaya layanan, S&K nya berbeda/terpisah.

      Potongan bebas ongkir TIDAK AKAN LEBIH dari subsidi bebas ongkir (bukan semua biaya ongkir). Contohnya, Tokopedia memberikan bebas ongkir 40.000 (untuk luar pulau), biaya ongkir 150.000, maka potongan ke seller 4% dari Total Harga Transaksi dan maksimal 40.000.

      Yang dipermasalahkan dalam kasus TS, Ongkirnya saja cuma 30.000 tapi potongan yang dibebankan ke seller 144.000.
      Jelas ada kesalahan dalam perhitungan sistemnya dan ini sudah diakui oleh Tokopedia (info dari TS nya).

      • 21 November 2023 - (06:09 WIB)
        Permalink

        Yang jadi pertanyaan dari sisi Sistem aplikasi, apa penyebab kesalahan sistem ini?
        Apakah karena algoritma-logic nya yang salah? (bukan “bug”)
        Kalau faktor ini, bisa berdampak ke banyak perhitungan transaksi lain.
        Kalau faktor “Bug”, efek kesalahan tidak terlalu banyak (hanya terdampak pada kondisi tertentu saja, faktor yang tidak terantisipasi saat memodifikasi sistemnya)

      • 21 November 2023 - (09:33 WIB)
        Permalink

        Terimakasih sudah mewakilkan, jadi banyak di sini yg ngaku ” seller ” tapi gak paham aturan yg berlaku. KLO biaya ongkir di tanggung full oleh para seller saya yakin seller akan malas jualan di e-commerce. Perlu di ingat Bayanan bebas ongkir itu di tanggung oleh 2 pihak. Seller dan jasa expedisi.

  • 27 November 2023 - (22:50 WIB)
    Permalink

    Nemu keluhan ini karena saya baru saja mengalami hal yang sama.

    Total penjualan saya Rp 7,076,000. Jumlahnya emang ada 120 items, karena buyer checkout jepit rambut pipih (bobby pin) sebanyak 100pcs, dan sisanya make up high end. Saya juga kaget saat lihat biaya layanan bebas ongkir PM senilai Rp 283,040 padahal total ongkir hanya Rp 20,000 (satu kota, dan berat total 1,83kg). Debat sama CS tokped jg saya cm disuruh baca peraturan yg sebenernya udah hafal di luar kepala. Kesel. Kayanya ini fitur baru ya, bisa ngintip estimasi pendapatan sblm transaksi selesai? Sebelumnya saya lgsg terima nett dan tidak ada masalah dlm perhitungan tsb.

    • 28 November 2023 - (09:27 WIB)
      Permalink

      Tetap ngotot saja KA, Karna biaya layanan lebih besar dari pada ongkir nya. Saya akhirnya cuma di potong 20.000 dari awal 144.000

  • 28 November 2023 - (12:50 WIB)
    Permalink

    Semoga ada case ini, yg lain biar melek bawa ada sistem yg salah di toped.

    Dan yg katanya kesalahan sistem diperbaiki semoga bukan tuk case mas doang, semoga tuk semuanya.

  • 23 Desember 2023 - (19:44 WIB)
    Permalink

    Selamat malam,

    Saya Rindiani Yonela, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Andalas. Saat ini, saya tengah melakukan penelitian mengenai “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Rekening Bersama (Escrow Account) Pada Platform Jual Beli Online Tokopedia.” Saya memerlukan responden untuk mengisi kuesioner terkait penelitian ini.

    Kriteria Responden:
    – Pengguna aktif aplikasi jual beli online Tokopedia
    – Berdomisili di Indonesia

    Saya ingin mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini yang berfokus pada pengalaman para pengguna Tokopedia yang mungkin pernah mengalami kerugian selama bertransaksi di Tokopedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami situasi dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pengguna Tokopedia dalam hal keamanan transaksi.

    Link Kuesioner: https://bit.ly/KuesionerRekber

    Terima kasih atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi. Saya sangat menghargai waktu dan usaha Anda dalam meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Partisipasi Anda akan memberikan wawasan berharga bagi penelitian ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pemahaman kita bersama mengenai keamanan dalam bertransaksi secara online.

    Salam,
    Rindiani Yonela

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan online di Tokopedia?

Ada 46 komentar sampai saat ini..

Biaya Layanan Bebas Ongkir Tokopedia Tidak Masuk Akal

oleh Ucilliano dibaca dalam: 1 menit
46